LMS_V30E07P01 Keserakahan Tak Berujung dari Guild Hermes

7. Keserakahan Tak Berujung dari Guild Hermes (1)
Weed sekali lagi log in ke Royal Road.
'Ada banyak orang di alun-alun saat ini.'
Di sini, perkembangan Morata sangat terasa, ketika melihat alun-alun. Dia mendengar cerita dari para Merchant dan player yang sedang berjalan-jalan di sekitar.
'Sekarang hanya tersisa 6 hari lagi.'
Quest ini mengharuskan dia untuk bertahan 1 bulan. Dia bosan berdiam diri sebagai sebuah patung, tapi itu adalah quest yang bisa ia selesaikan dengan aman.
Ada juga orang-orang yang muncul di alun-alun saat hari sudah senja. Fajar pun berlalu dan lebih banyak orang yang datang. Dia melihat burung terbang di kala matahari terbit, dan dia juga merasakan cahaya hangat dari matahari.
'Hari ini juga tak ada sesuatu yang serius.'
Kecil kemungkinan terjadi insiden berbahaya di tengah alun-alun, jadi yang dia lakukan hanyalah menonton orang-orang dengan senang.
Weed sering terlibat dalam bisnis di Benteng Serabourg, di Kerajaan Rosenheim. Dia berbisnis sebagai Sculptor, Chef, dan Blacksmith, sehingga dia mampu memonopoli pelanggan seiring waktu berlalu.
Para Merchant yang sukses dalam suatu petualangan besar dan memperoleh keuntungan melimpah dari perdagangan, muncul di Morata secara teratur.
"Katanya Spenson-nim telah menemukan tanah suci milik Order of Lugh di Argoldia."
"Ah, mereka akhirnya berhasil."
"Mereka sedang dalam proses memulihkan kekuatan pedangnya. Mereka yang bertahan sampai akhir dari quest tersebut menerima jackpot besar."
Dia juga mendengar berita tentang para Adventurer lainnya dan item-item yang populer. Dia juga mendapatkan informasi, tentang Class Master Quest berbagai macam orang yang sudah memenuhi syarat untuk menjalaninya.
Penguasaan skill yang diperlukan untuk kelas tempur sedikit rendah. Walaupun mereka tak terkenal, orang-orang yang tengah meningkatkan skill dasar, sudah berani coba untuk mengikuti Class Master Quest.
Mereka tak berpikir akan menjadi yang pertama untuk memperoleh keberhasilan, tapi itu masih layak dicoba. Dan itu mungkin akan meningkatkan Fame mereka, sehingga jumlah orang yang menjalani Master Quest meningkat menjadi 54 peserta.
Weed hampir berada di tahap terakhir Master Quest, sehingga dia tak tertarik pada pesaing lainnya.
'Berita tentang Bardray jarang terdengar belakangan ini... Aku tak tahu apa yang dia lakukan. Aku harap dia menanam benih labu di suatu tempat.'
Kebenciannya terhadap orang itu semakin besar, karena lelang Armor Tallock!
* * *
Hari keputusan untuk Guild Hermes.
"Perang akan dimulai pada dini hari ini."
Lafaye menyatakan itu pada pertemuan para pemimpin. Pasukan sudah menunggu di perbatasan Kerajaan Lasalle. Bardray juga menghentikan progress Master Quest-nya sementara waktu, untuk memerintah pasukan Kerajaan Haven.
Lafaye berbicara untuk menentukan keputusan penting.
"Kita akan lenyapkan aliansi United Supremacy saat kita menyerang Kerajaan Lasalle."
United Supremacy adalah aliansi besar dari guild-guild bergengsi di Benua Versailles. Daripada memperluas dan bertarung satu sama lain, mereka lebih memilih untuk bergabung dan menjaga wilayah mereka masing-masing.
Guild Hermes lah yang terlebih dahulu melanggar perjanjuan ini, berkat invasi ke Tambang Melbourne milik Guild Black Lion.
Mereka telah menerima peringatan dari guild bergengsi lainnya di aliansi United Supremacy. Sehingga, mereka mengerahkan pasukan untuk melawan Kerajaan Lasalle, sekaligus itu merupakan deklarasi perang terhadap seluruh benua.
Para pemimpin cukup khawatir terhadap hal ini.
"Apakah ada langkah-langkah balasan yang mereka ambil, ketika kita kita meninggalkan aliansi?"
"Guild Hermes kita memang kuat, tapi jika mereka bergabung bersama-sama untuk melawan kita. Itu masihlah suatu hal yang merepotkan."
Rencana untuk menduduki Kerajaan Lasalle sudah ditetapkan, tapi mereka tak mungkin untuk tak merasa cemas.
Lafaye dengan hati-hati menjelaskan.
"Menurut situasi saat ini, guild lainnya belum menyelesaikan ekspansi wilayah mereka. Mereka masih bertarung melawan musuh-musuh lain di kerajaan, sehingga akan sulit bagi mereka untuk melancarkan pasukan militer terhadap kita."
Lafaye adalah ‘meriam’ eksternal Guild ini.
Bardray berperan sebagai pengontrol besar pada Guild Hermes, tapi itu karena Lafaye memberinya izin. Tujuan penting dan rencana rinci untuk guild, ditentukan oleh Lafaye dan para penasehatnya. Hal-hal seperti pengembangan kerajaan, pengukuran personel, pendidikan militer dan negosiasi diplomatik.
Semuanya dilakukan oleh Lafaye.
Guild Hermes telah tumbuh berkat Lafaye. Ini semua juga berkat staf intelijen dibalik Lafaye dan dukungan penasihatnya. Sehingga, keputusan-keputusan yang ia tentukan memiliki standar yang baik.
"Dan aku sudah menyiapkan beberapa langkah pencegahan, terhadap beberapa guild yang harus kita perhatikan pergerakannya."
"Aku tak pernah mendengar tentang hal ini. Apa rencananya?"
Wilayah Guild Hermes cukup besar, dan mereka memiliki 100 pemimpin. Dengan demikian, tak semua dari mereka tahu segala sesuatu tentang rencana tersebut.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan padamu. Aku memberikan kekuatan pada musuh-musuh yang menentang mereka. Ada sabotase, pembunuhan tokoh kunci, dan dukungan. Seperti dalam kasus Guild Beden yang mengambil kendali Kerajaan Tullen."
"Rencana itu sangat sukses dalam kasus Guild Black Lion dan Kerajaan Tullen. Jika rencana itu berjalan dengan baik, maka kita akan dapat membuat mereka kebingungan. Tapi, apakah kita memiliki pasukan dan dana untuk membiayai perang melawan Kerajaan Lasalle?"
"Aku memutuskan untuk menggunakan pasukan yang dikirim ke Morata untuk memburu Weed. Perkumpulan tempur rahasia lain juga disiapkan. Pajak dari Kerajaan Kallamore cukup besar, sehingga kita bisa membiayainya."
"Kita menginjak ekor yang panjang. Jika mereka melihat apa yang kita lakukan, maka tidakkah kita akan berada dalam posisi yang lebih sulit terhadap guild lain?"
"Semua pihak sudah mengawasi kita. Walaupun mereka menyerang, pasukan kita lebih besar saat ini. Bahkan, jika aliansi United Supremacy hancur, itu tak ada artinya bagi kita. Sedangkan, aliansi itu terus mengawasi Guild Hermes. Maka akan lebih baik, jika kita menjadi pihak yang melancarkan serangan terlebih dahulu."
Apapun itu, Guild Hermes harus melawan guild bergengsi, jika mereka ingin menaklukkan benua. Kerjasama sementara yang pernah mereka jalin dengan aliansi, hanyalah untuk kepentingan mereka sendiri!
Guild Hermes menyembunyikan kekuatan mereka, dan dapat dengan cepat menguasai Kerajaan Kallamore. Guild bergengsi semakin tegang dan terus mengawasi mereka.
Jadi, mereka memutuskan untuk menjalankan strategi yang menarik perhatian terlebih dahulu. Ekspansi kekuatan militer Guild Hermes berjalan secara halus, ini semua berkat ketenaran Bardray.
Mereka berdiri sebagai puncak kekuatan luar biasa, yang tak bisa dibandingkan dengan kekuatan guild lain.
* * *