Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V30E10P01 Kenangan Bahamorg

gambar


10. Kenangan Bahamorg (1)



Weed berbicara kepada mereka.
"Tak ada pengaruh besar pada level. Lebih baik kamu terus meningkatkan kemampuan skill. Walaupun kamu meningkatkan levelmu sekarang, pilihan yang lebih baik adalah berinvestasi pada skill dan statistik."
Dia mampu melihat karakteristik pertempuran profesi lain, hanya dengan melihatnya. Jer adalah Warrior yang bertarung secara langsung dengan monster, sehingga dia perlu memperhatikan skill.
Weed terus memimpin perburuan ini, sembari diikuti oleh 2 orang anggota party-nya yang baru. Ada ketegangan tinggi, karena ini adalah dungeon yang berbahaya. Tapi masihlah terasa membosankan bagi Jer, karena dia hanya kebagian peran pendukung tanpa banyak berkontribusi.
Weed menanyainya.
"Bukankah seharusnya kamu memiliki HP yang tinggi sebagai seorang Warrior?"
"Ya! Tapi aku tak pernah membayangkan jika aku memiliki peran di sini."
"Tori, di sini ada tamu."
Bahkan, seorang Warrior berlevel rendah dapat berguna untuk party itu!
Darah Jer diserap oleh si vampir, sehingga Resilience dan Vitality-nya meningkat. Itu bukan bantuan khusus, tapi Sullia juga meningkatkan kemampuan skillnya dengan pemberian blessing dan magic lain yang diperlukan.
Mereka langsung bergerak ke lantai 2 bawah tanah, kemudian langsung menuju lantai 3!
Tak ada hambatan yang berarti di sini. Patung-patung hidup milik Weed telah dikondisikan dengan sempurna dalam pertempuran. Butuh sedikit lebih banyak waktu daripada melewati Lantai 2, tapi mereka tak menemui kesulitan berarti, ketika Weed memimpin party tersebut.
Jer khawatir saat pertama kali membentuk party, tapi hasilnya menunjukkan jika itu adalah keputusan yang benar. Mereka bahkan tak melewati setengah dari lantai 3, sebelum tiba di tempat tujuan.
Itu adalah jalan sempit yang hampir mustahil diterobos oleh mereka. Di sampingnya terdapat tebing yang gelap.
"Di sinilah tempatnya. Ini adalah tempat di mana aku jatuh dan menemukannya. Tebingnya tak dalam, tapi ada banyak monster di bawah, beserta mayat Barbarian tersebut, sehingga kita harus berhati-hati."
"Aku mengerti. Ini adalah tempat yang berbahaya. Van Hawk, Tori."
"Kamu memanggilku, Master."
"Terjunlah ke bawah pada saat yang sama denganku."
"Dimengerti, Master."
Weed melompat turun bersama Van Hawk dan Tori. Tapi mereka hanya jatuh sedikit, sebelum sayapnya direntangkan!
Tori segera membuka jubah hitamnya yang berkibar, dan menghentikan pergerakan mereka di udara.
"Yahaaaak!"
Hanya Van Hawk yang jatuh!
Sementara dia jatuh dan menerima serangan terpusat dari monster, Weed dan Tori mendarat dengan selamat. Anak-anak Drakin tinggal di sini.
Golden Bird dan Silver Bird bergabung untuk menyerang musuh, sementara yang lain menembakkan panah. Tapi, Weed hanya berada di sana untuk membereskan sisanya.
"Di sini."
Weed menemukan tubuh Barbarian yang mati dalam posisi bersandar pada dinding.
Pahlawan Bahamorg dari Kekaisaran Arpen.
Dia telah mati di medan perang dan kembali menjadi batu. Kondisi jasadnya mengerikan, dengan banyak tancapan panah, kapak, dan pedang patah yang tertanam di tubuhnya.
"Dia benar-benar sudah mati."
Benar-benar memerlukan banyak waktu, untuk menemukannya pada quest ini. Weed mencari pada semua wilayah Antarosa, dan juga mencari jejaknya di Kerajaan Thor, sebelum akhirnya dia dapat menemukannya di sini.
"Apapun itu, adalah suatu keberuntungan, aku bisa menemukannya di sini."
Weed melihat kenangan patung itu.
"Identify!"
[Anda telah mengamati mayat patung hidup.
Konfirmasi informasi rinci tidak bisa diberikan.
Nama : Bahamorg
Aligmen : Agresif
Level : 577
Spesies : Barbarian
Profesi : Iron Blood Warrior
Gelar : Immortal Warrior
Fame : 8.932
Suatu bentuk kehidupan yang Kaisar Geihar berikan pada patung. Dia selalu berada di garis depan pertempuran, dan memberikan banyak kemenangan untuk Kekaisaran Arpen melawan monster-monster kuat.
Di masa lalu, dia adalah seorang pahlawan legendaris dari Kekaisaran Arpen. Tapi sekarang, hampir tidak seorang pun tahu di mana lokasinya berada. Loyalitas dan kasih sayang kepada Kaisar Geihar sangatlah spesial.
Dia terus berpindah-pindah di benua, dan bertarung setelah Kekaisaran Arpen terpecah. Sampai akhirnya dia mati karena luka-lukanya yang serius.
Efek:
> Dapat menangani semua senjata
> Memiliki Vitality dan Resilience layaknya baja
> Dapat meningkatkan Defense dan moral sekutu, melalui teriakan
> Penuh kehidupan bagaikan air mancur
> Master skill bertahan
> Resistensi sihir yang sangat baik
> Konsentrasi tinggi
> Tidak diketahui
> Tidak diketahui
> Skill khusus: Tidak diketahui
> Tidak diketahui  ]
Dan Weed melihat kenangan Bahamorg.
* * *

"Sekarang, namamu adalah Bahamorg."
"Dimengerti. Tapi aku akan menjalani hidupku sendiri."
Bahamorg lahir pada periode Kekaisaran Arpen. Dan hidupnya dihabiskan bertarung, sejak awal kelahiran sampai akhir hayatnya. Dia bertarung melawan musuh dan monster di dataran, gurun, tebing, gua, rawa, dll. Dia mengalahkan binatang liar di salju dan monster yang menyerang kota.
"Kuhaaaah!"
Teriakan liar bergema.
"Jika di sini ada musuh, maka aku akan menyingkirkannya. Aku suka bertarung."
Pedang dan panah tak bisa menembus tubuhnya, sambil dia menerobos gerbang dengan Strength yang luar biasa. Bahkan, serbuan pasukan Knight yang terasa seperti gunung tak bisa membuatnya mundur.
Bahamorg tumbuh menjadi pahlawan Kekaisaran Arpen. Dan setelah kematian Kaisar Geihar, dia bertarung untuk melindungi patung-patung hidup.
"Aku adalah milik Kaisar... Sekarang aku tak punya siapa-siapa."
Bahamorg terus menunjukkan pengabdiannya pada Kaisar Geihar. Dia membantu patung-patung hidup lainnya, ketika kembali ke Antarosa.
Keadaan mentalnya yang memburuk, semakin melemahkan tubuhnya yang kuat. Segudang luka-lukanya semakin buruk, dan racun menyebar di seluruh tubuhnya. Monster dan Assassin juga menyerangnya di sepanjang jalan.
Pada akhirnya, dia terpaksa berhenti untuk mengobati lukanya, ketika menuju ke Antarosa. Pada akhirnya, dia diserang oleh Drakin di dungeon ini, dan dengan demikian, prajurit terbaik di Kekaisaran Arpen pun mati.
* * *



< Prev  I  Index  I  Next >