LMS_V32E05P01 Pengorbanan para Paladin

5. Pengorbanan para Paladin (1)
Gaya hidup Weed adalah penuh penderitaan, tapi dia senang
dengan hal itu.
"Inilah yang dinamakan hidup."
Itu memang sulit, tapi dia bersyukur jika para Priest,
Paladin, dan Bahamorg masih hidup. Mereka telah bertarung melawan para Demon
Soldier selama 2 hari, dan 54 Paladin telah menjadi korban.
Ketika mereka memasuki Roderick's Labyrinth, jumlah mereka
adalah 680 orang, tapi jumlah itu berkurang dengan cepat. Para Paladin menerima
banyak damage, tapi mereka masih belum mencapai pusat dari labirin itu, dan
hanya berkeliaran di bagian pinggiran.
Sementara itu, kerjasama dan taktik dari para Priest dan
Paladin telah berubah. Mereka terampil dalam penyembuhan atau menggunakan holy
magic, sambil dengan ganas diserang oleh para Demon, dan bisa mengurangi
damagenya.
"Pil energi bagus untuk tubuh. Gunakan semua. Sekarang
masih belum berguna, tapi itu akan sangat berguna nanti, di saat-saat yang
berbahaya."
Weed datang dengan penuh persiapan dengan banyak persediaan.
Kebanyakan persiapan itu diperoleh dengan labirin sebagai pertimbangannya.
Daging dan kulit monster, herbal untuk menghentikan pendarahan dan bahan-bahan
yang lain, didapatkan untuk keperluan ekspedisi.
"Ini cukup asin!"
Beberapa persediaan yang bisa digunakan untuk level 200-an
sudah disimpan cukup lama, sehingga rasanya pahit. Itu adalah barang-barang
yang tertinggal dari saat-saat awal dari Royal Road, di mana banyak orang
menantang Roderick's Labyrinth.
"Mungkin orang lain tak mengambil barang-barang ini,
karena mereka menganggapnya tak berguna."
Tentu saja Weed mengemas semua barang itu. Kadang-kadang item-item
berharga ditinggalkan. Tapi, ini adalah sebuah labirin sehingga orang-orang tak
bisa pergi untuk mencarinya.
"Aku harus keluar hidup-hidup."
Weed tak memakai armor yang mencolok. Kalau dia memakai
Baharan's Bracelet dan Goddess Knight Armor, maka item-item itu sangat tinggi
kemungkinannya untuk jatuh, jika dia mati. Meskipun dia khawatir tentang
Goddess Knight Armor, dia harus memakainya. Karena, armor itu meningkatkan
resistensi terhadap black magic dan kutukan.
Leadership ekstra atas para Paladin dan Priest juga
diperlukan sekarang ini. Charisma dan Leadership milik Weed sangat tinggi, tapi
ada peluang moral akan jatuh saat berada di dalam labirin yang sangat
berbahaya.
"Ambil ini, *hic*!"
Sejauh ini Jeidun tak membuat kesalahan apapun, saat
membongkar jebakan. Weed berjanji untuk membayarnya dengan alkohol, jadi dia
mabuk. Tapi itu lebih baik daripada pilihan yang lain.
"Ah... tidak. Kita seharusnya tak datang ke sini. Kita
akan mati. Aaaaaack!"
"Sekarang, nikmatilah ini...."
"Kyah, aku suka rasa alkohol ini. Ggol ggol ggol!"
Sejauh ini para Priest dan Paladin masih baik-baik saja.
"Ini adalah tempat para Demon Soldier berada."
"Kita harus menghukum segalanya."
Dalam kasus Bahamorg, dia tak perlu khawatir tentang apapun
sama sekali. Dia bisa mengurus serangan musuh seorang diri. Bahkan, jika 2-3
Demon muncul.
Level milik Bahamorg dan para Paladin sedikit meningkat
dengan menghadapi para Demon Soldier. Skill penyembuahan milik para Priest
meningkat sedikit, tapi perbedaannya tidaklah besar.
Weed naik satu level dan mencapai level 429.
Level dari para Demon sangatlah sulit untuk diburu setiap
hari. Di luar labirin, mereka akan diklasifikasikan sebagai monster kelas boss.
Sebuah party yang memburu monster berlevel 500 setiap hari, tidaklah ada. Para
Paladin menjadi korban, tapi mereka yang selamat bisa mendapatkan cukup banyak
exp dan penguasaan skill.
"Aku bisa menggunakan para Demon untuk meningkatkan
level dari Radiant Sword!"
Weed menumpuk exp dengan terus-menerus menggunakan Radiant
Sword. Satu-satunya sisi buruknya adalah jika kontribusinya pada Order of Freya
dan Order of Lugh akan menurun, dan kekuatan tempur kelompok itu melemah. Dia
cemas tentang menaklukkan Roderick's Labyrinth dan keluar hidup-hidup.
"Aku harus terus mencari cara untuk menembus labirin
ini."
Saat dia melanjutkan pencarian di labirin itu, 3-4 Demon
Soldier akan muncul.
"Konsentrasikan sihir penyembuhan. Ini akan
memperpanjang pertempuran. Meskipun para Paladin yang ada dibarisan depan tak
terluka, para Priest harus terus menggunakan sihir penyembuhan. Dan
Alveron."
"Ya, Weed-nim."
"Tolong gunakan sihir perlindungan saat para Demon
merapal mantra. Tak seorangpun bisa memblokirnya kecuali dirimu."
"Aku mengerti."
Mengkomando pasukan jauh lebih sulit, ketika sejumlah besar
Demon muncul. Faktor resiko meningkat, sebanding dengan jumlah para Demon
Soldier. Pasukan menggunakan formasi bertahan yang menyeluruh, tapi menghadapi
Demon tidaklah mudah.
"Manusia yang berani datang ke sini adalah orang yang
cukup ahli."
"Mari kita pergi ke neraka bersama-sama!"
Sihir AoE milik para Demon meledak!
Meskipun pemimpin Paladin memegang sebuah perisai, dia
berubah menjadi cahaya abu-abu dan menghilang.
"Alveron, buramkan mata mereka!"
"Holy Buster!"
Holy magic milik Alveron menyebabkan sebuah ledakan cahaya
intens yang begitu menyakitkan, sehingga para Demon tak bisa membuka mata
mereka sementara waktu.
"Lugh's Miracle."
Derian menggunakan kekuatan dari Lugh's Miracle untuk
meningkatkan kemampuan dari para Paladin. Semua orang menggunakan kemampuan
maksimum mereka, untuk menyerang para Demon Soldier.
"Jumlah Demon akan mulai meningkat dan formasi bertahan,
akan terbatas dalam pertempuran yang berkepanjangan."
Jika bukan karena skill Blacksmith dan Cooking miliknya,
maka lebih banyak Paladin yang akan tewas sekarang ini. Weed secara menyeluruh
mengamati skill-skill yang digunakan para Demon Soldier. Ketika para Paladin
bisa bertahan terhadap beberapa serangan fisik dengan para Demon, itu adalah
hal yang penting untuk menghalangi atau menghentikan serangan sihir mereka.
"Pasukan harus bergerak secara sempurna... untuk
menyingkirkan mereka."
Kombinasi dari para Priest, Paladin, dan Bahamorg harus
sempurna untuk melawan balik. Lebih banyak Demon akan muncul di labirin yang
lebih dalam, dan standar dari monster-monster yang bermutasi juga akan
meningkat.
"Tak boleh seperti ini. Akan berbahaya, jika lebih
banyak Demon yang muncul."
Saat ini, pertempuran melawan para Demon berjalan dengan
mulus, tapi itu akan menjadi lebih sulit, jika lebih banyak pasukan yang
terbunuh. Para Demon Soldier sangat licik dan tak bertarung dengan cara yang
sama. Jika para Paladin tetap di satu tempat, maka sebuah serangan akan
dikonsentrasikan di sana dan pertahanan besi akan jatuh.
Kegagalan untuk melarikan diri akan menghasilkan kematian
seketika!
Meskipun Weed memperhatikan mereka dengan cermat, sejauh ini
71 Paladin telah tewas.
'Aku tak bisa membuat
mereka bekerja lagi.'
Sangat disayangkan jika korbannya tak bisa dibangkitkan
dengan kemampuan Necromancer. Setidaknya, tak satupun dari para Priest yang
mati, karena perlindungan total dari para Paladin. Jika tak ada Priest di suatu
tempat, di mana para Demon mengamuk, maka hanya pembinasahan yang akan
dihasilkan.
"Bahamorg."
"Bicaralah."
"Aku senang jika kamu bertarung bersamaku."
"Aku datang ke sini karena aku percaya padamu. Itu juga
memungkinkan untuk melawan musuh yang tak membosankan. Aku akan bertarung
seperti seorang Barbarian Warrior."
Bahamorg adalah orang yang paling bisa diandalkan, di dalam
Roderick's Labyrinth dalam pandangan Weed.
'Aku takut
patung-patung hidup yang lain akan mati, jadi aku tak membawa mereka. Jika aku
melakukannya, mereka akan mati lebih awal.'