LMS_V32E10P06

10. Catatan Penelitian Roderick (6)
Kekuatan Guild Hermes telah membengkak menjadi sangat besar.
Mereka bertujuan menempati Kerajaan Arpen yang telah menantang mereka untuk
waktu yang lama.
"Mereka akhirnya datang."
"Aku sudah menduga ini bakal terjadi, setelah mereka
diam dalam waktu yang lama."
Seisi Benua Versailles tak terkejut, tentang deklarasi
perang dari Guild Hermes. Mereka sudah memandang Guild tersebut sebagai pihak
yang jahat. Guild Roam, Black Sword Mercenaries, Guild Lion Star, Guild Cloud,
dan sisa-sisa Guild Black Lion juga bergerak cepat.
"Guild Hermes benar-benar menyembunyikan pasukan yang
besar."
"Kami telah berupaya untuk membangun kekuatan militer,
tapi..."
"Kita tak bisa berurusan dengan mereka secara
individual."
"Ayo kita membentuk aliansi."
5 guild berkoordinasi dengan cepat. Di masa lalu, mereka
telah menjadi bagian dari aliansi bersama Guild Hermes, tapi akhirnya Kerajaan
Britten Alliance diserang. Saat Guild Hermes tampak berhenti, aliansi terdekat
bubar. Tapi secara internal mereka masih mengadakan beberapa pertemuan.
-Kita harus bertarung melawan Guild Hermes, atau mereka akan
menaklukkan benua ini.
-Mereka adalah lawan yang kuat. Menggabungkan kekuatan
dengan pihak lain adalah pilihan terbaik saat ini...
-Kita berada dekat dengan Guild Hermes, jadi kita berada dalam
bahaya besar. Melawan pesaing lainnya mungkin akan melemahkan mereka.
Black Sword Mercenaries, Guild Roam, dan Guild Lion Star
setuju untuk menyerang Guild Hermes. Tapi saat mereka berkoordinasi, Guild
Hermes menyatakan perang terhadap seluruh benua. Mereka menjadi aliansi untuk
melawan Guild Hermes.
* * *
"Perang di sini adalah suatu hal yang
menjijikkan."
Farmer Miretas menyeka keringat dengan handuknya, sambil dia
mengenakan topi jerami. Topi lusuh itu bukanlah item biasa.
[Topi Jerami Dilengkapi Bulu Ayam
Daya tahan: 9/15
Defense: 8
Sebuah topi jerami tenunan yang longgar.
Di masa lalu, Farmer Pulbons memakai topi ini untuk
menyelamatkan benua selama masa-masa paceklik.
Persyaratan:
-Hanya untuk Farmer.
-Level 430
-Perseverance 1.200
Efek:
-Ketika bertani, ada kesempatan untuk meningkatkan Wisdom.
-Monster akan kurang memperhatikan dirimu.
-Burung yang bertengger di topi jerami ini dapat membawa
benih khusus dari tempat yang jauh.
-Ketika bekerja dengan menggunakan kekuatan fisik,
Vitality-mu justru akan meningkat.
-Bisa bertahan terhadap cuaca badai untuk waktu yang lama,
tanpa menurunnya HP. Energi dapat digunakan untuk memulihkan lahan yang rusak.
-Meningkatkan kemungkinan untuk mencapai hasil panen yang
baik, pada lahan yang dibuka.
-Dapat diperbaiki dengan mudah, kecuali jika daya tahan
turun sampai 0.]
Itu adalah topi unik yang ia peroleh di gurun secara tak
sengaja.
"Aku benci, jika perang bodoh itu datang ke Kerajaan
Arpen..."
Miretas memiliki kepribadian asli sebagai seorang petani.
Dia suka melihat tanaman saat musim berubah. Dia telah menanam padi pada lahan
yang luas, dan juga kebun buah di Kerajaan Arpen. Dia bahkan memasang sistem
irigasi untuk menarik air dari sungai, dan dia akan memiliki panen yang
melimpah untuk beberapa tahun ke depan.
"Hal yang bisa aku lakukan... para prajurit membutuhkan
makanan untuk makan."
Hanya Raja Weed yang mengetahui populasi Kerajaan Arpen
dengan tepat. Para player di masing-masing daerah tak bisa menerka-nerka, untuk
menentukan jumlah populasi yang tepat. Sebagian besar tanah di Kerajaan Arpen
dimiliki oleh raja.
Tapi, Miretas bisa mendapatkan perkiraan jumlah populasi.
Farmer adalah suatu profesi yang sangat sensitif terhadap produksi pangan dan
jumlah konsumen. Harga akan merosot, jika tersedia terlalu banyak makanan. Dan
sebaliknya, orang akan kelaparan jika makanan habis.
Konsumsi makanan telah meningkat beberapa kali, sejak dia
menetap di Kerajaan Arpen. Manusia, Orc, Elf, Dwarf, Barbarian, Avian, dan
berbagai spesies lain. Semuanya memerlukan makanan. Kerajaan Arpen juga
menyedot sejumlah besar player pemula yang didatangkan dari dearah lain.
Ketika perang dimulai, beras sangat diperlukan bagi militer.
Orc tersebar di Benteng Vargo. Mereka adalah spesies dengan tingkat pertumbuhan
yang cepat, karena sering mati dan lahir. Sistem pertumbuhan mereka benar-benar
berbeda dari manusia.
Ketika ada monster yang sulit dilawan atau monster yang
mengganggu perdamaian, para Orc dengan gagah berani akan menyerbu mereka. Para
Orc pemula akan menyingkirkan monster dan menjual barang-barang yang mereka
peroleh di Benteng Vargo. Benteng tersebut menjadi tempat berkumpulnya para
Dwarf, Elf, Orc, dan Merchant.
"Belilah busur dari bangsa Elf! Busur ini tak akan
dijual pada sembarangan orang. Hanya orang-orang dengan Archery Mastery bagus
yang akan memilikinya."
"Sebilah glaive baja unggul yang dibuat di Morata! Jika
kamu membelinya lebih dari 600 unit, maka diskon akan diberikan."
"Bayi Orc terlihat seperti daging rusa kering. Berdiri
di sana dan tunggulah, Orc-nim."
"Ini adalah sepatu boots eksklusif buatan para
Dwarf."
Kekuatan sebenarnya Kerajaan Arpen adalah perdagangan. Para
Merchant terlibat dalam bisnis dan meningkatkan jumlah penduduk Orc bersenjata.
Para Orc mendengar berita tentang perang dan mereka mengadakan pertemuan.
"Chwik, ini adalah perang."
"Chwi chwit, sungguh menarik. Belakangan ini, semuanya
sangat membosankan."
"Aku harus meminta Blacksmith Manusia dan Dwarf untuk
menyingkirkan karat pada glaiveku. Chwi chwit!"
"Kita akan ikut berperang, cwit!"
Bangsa Orc lah yang terlebih dahulu ingin berperang. Mereka
tahu betul penganiayaan yang akan mereka terima, sejak berada di Benua Tengah.
Mereka tak bisa melalui banyak pos-pos pemeriksaan di kota, karena mereka bukan
manusia.
Kemampuan individu Orc tidaklah kuat, tapi jumlah mereka
luar biasa banyak. Sehingga, Guild yang berkuasa tak menginginkan keberadaan
mereka di wilayahnya. Orc juga akan mengurangi jumlah monster di tempat-tempat
berburu.
Tentu saja, masih ada dungeon yang tersedia, tapi para Orc
sungguh menjengkelkan, dan akan menghabiskan banyak dana. Orang-orang kesal
terhadap Orc, setelah melihat mereka merambat dan menghancurkan monster di
sekitar Benteng Vargo.
"Karena manusia telah mengalami masa-masa krisis, kita
harus berjuang bersama-sama. Alasan lain adalah jika mereka bisa membuat bir
yang lezat."
"Untuk melindungi hutan... kita harus ikut dalam
peperangan itu."
Para Dwarf dan Elf menyatakan niat yang sama. Semua spesies
di Kerajaan Arpen memutuskan untuk berperang.
Geng Bubur Rumput!
Kelompok yang menguasai utara juga bereaksi terhadap pasukan
Guild Hermes.
"Mereka datang untuk menaklukkan kita... kita bersedia
untuk melawan!"
"Huhu, aku sudah menunggu tersebarnya perang ini."
"Ayo lakukan!"
Di masa lalu, mereka pernah membantu mengakhiri perang di
Morata!
Pada saat itu, sebagian besar dari mereka adalah player
pemula. Tapi sekarang, jumlah mereka semakin tumbuh.
"Informasikan pada setiap unit, untuk mempersiapkan
pertempuran."
"Kita perlu menggalang minimal 40.000 orang untuk
setiap unit. Apakah itu mungkin?"
"Unit Jamur Payung tampaknya tak sedang berburu di
dungeon... Aku akan memberitahu mereka."
Mereka mulai mengumpulkan pasukan untuk perang, melalui
jaringan komunikasi Geng Bubur Rumput.
"Guild Hermes..."
"Bunuh mereka!"
"Bergabunglah untuk perang..."
"Ayo pergi!"
"Di mana kita harus berkumpul?"
Pemberitahuan itu cukup untuk membujuk mereka, tanpa perlu
bertele-tele. Para Warrior di utara mulai bergerak keluar dari lahan perburuan.
Di sisi lain, para player di Benua Versailles yang tak mengerti
apa-apa, sedang membicarakan tentang hal itu di sebuah kedai minuman.
"Guild Hermes benar-benar sudah menguasai benua
ini."
"Yah, mereka sangat bersemangat. Berapa lama aliansi
bisa menghadapi mereka?"