LMS_V33E04P01 Winner of Rupoi Plains

4. Winner of Rupoi Plains (1)
"Hidup Raja Weed!"
"Bubur Rumput! Bubur Rumput! Bubur Rumput!"
Para player Utara berteriak penuh kegembiraan.
Di sisi lain, anggota Guild Hermes terpukul. Kalau Rensullot
menang, maka mereka bisa bertahan atau jika duel tersebut berakhir dengan hasil
draw, maka mereka bisa mundur dengan aman. Tapi, Rensullot kehilangan HPnya
hanya dalam waktu yang singkat!
Akan lebih baik, jika dia tak meminta duel.
[Karena kematian dari komandan, moral dari para Knight NPC
dan prajurit NPC jatuh ketingkat terendah.]
"Kita datang ke tempat yang sangat jauh."
"Seperti yang diharapkan dari Raja Weed dari Kerajaan
Arpen. Itu adalah sebuah kesalahan besar untuk menyerang Kerajaan Arpen."
"Utara adalah kerajaan yang kuat."
"Aku ingin pulang, untuk bertemu istri dan anakku. Tapi
kurasa kami tak bisa bertemu lagi."
Para player Guild Hermes bergegas menghentikannya, tapi
moral dari para prajurit terlalu rendah.
Biasanya hal ini tak akan terjadi dalam ekspedisi-ekspedisi
jarak jauh. Tapi lawannya adalah Weed dari Kerajaan Arpen yang
petualangan-petualangannya sangat terkenal, sehingga moral mereka jatuh lebih
cepat. Yang membuat semuanya semakin buruk adalah komandan mereka telah tewas. Jadi,
prajurit dan Knight NPC tak memiliki keinginan untuk bertarung.
"Serang!"
"Hancurkan habis Kekaisaran Haven!"
"Ayo kita makan bubur dan mengalahkan mereka."
Para player Utara terus menyerang. Unit-unit berlevel tinggi
dari Geng Bubur Rumput yang bergabung setelah Weed muncul, juga bertempur
secara aktif. Sementara itu, Weed memulihkan sedikit Mana miliknya dan
menggunakan Lion's Roar lagi.
"Serang sisi timur!"
Teriakan tersebut bergema diseluruh Rupoi Plains. Sang Raja
membunuh komandan musuh dan kemudian mengeluarkan sebuah perintah. Jadi, mereka
merasakan sebuah kepuasan yang menggembirakan di seluruh tubuh mereka.
"Sesuai dengan komando Yang Mulia!"
"Wahhhhhhh!"
"Unit Perisai serang!"
Para player bergerak dengan lancar di antara pasukan militer
Kerajaan Arpen. Ada ruang yang berlimpah bagi kavaleri dan infantri untuk
menggunakan taktik mereka.
"Buat formasi. Hancurkan musuh dengan cara mengapit
mereka!"
Pasukan militer Kerajaan Arpen mengubah formasi dan bergerak
ke arah tentara Kekaisaran Haven dengan rapat sekali, yang mana dak menyisakan
ruang bagi para player. Itu adalah formasi taktis yang efesien untuk
pertempuran. Tak ada celah tak peduli seberapa cermat seseorang melihatnya.
"Maju!"
"Cepat cepat!"
"Ke timur."
"Lari! Maju!"
Mereka meluncur layaknya sebuah gelombang ganas.
Ketika dilihat dari sudut pandang Bingryong, itu tampak
seperti sebuah gelombang manusia yang bergerak ke arah tentara Kekaisaran
Haven. Sebuah pertempuran seperti ini telah terjadi, sebelum Weed muncul. Tapi
sekarang, itu berlanjut dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.
Sebelumnya, mereka masih mau sedikit berpikir, tapi sekarang
mereka tak perlu repot-repot melakukan hal itu. Akhir dari perang sudah dekat,
jadi mereka hanya perlu bertarung. Player-player dengan segala level menyerbu.
"Bubur Rumput! Bubur Rumput! Bubur Rumput!"
"Kerajaan Arpen akan tetap kokoh selamanya!"
"Martyrdom! Martyrdom! Martyrdom!"
Teriakan-teriakan mati-matian yang mengingatkan tentang
sekte-sekte. Orang-orang yang menjalani kehidupan mereka, akan memiliki banyak
stress yang terkumpul. Mereka juga khawatir tentang kekejian dari guild-guild
bergengsi. Stress mereka mereda dalam perang ini.
"Kuda tangguh Hosren!"
Fuhihihing!
Hosren adalah seekor kuda yang setia pada pemiliknya. Segera
setelah Rensullot tewas, kuda itu menggosokkan kepalanya pada Weed.
"Coba kita lihat ke mana aku harus pergi."
Weed memegang tali kekang Hosren dan menunggangi kuda itu.
Tentu saja, Yellowy adalah tunggangan yang bagus, tapi akan ada bahaya saat
menghadapi serangan-serangan terkonsentrasi.
"Lari secepat yang kamu bisa. Heraim Fencing!"
Hosren meluncur ke depan dengan kecepatan penuh!
Weed menggerakkan pedangnya dari sisi ke sisi, sambil dia
melaju di medan perang. Tak satupun prajurit dari Kekaisaran Haven yang bisa
menghentikannya.
"Uwaaak!"
"Raja Weed dari Kerajaan Arpen."
"Cepat lari!"
Meskipun para player dari Guild Hermes menyemangati mereka,
para prajurit tak mendengarkan mereka, dan melarikan diri dari Weed.
Tempat-tempat di sekitarnya terbuka saat Weed lewat.
Hosren bergerak maju dengan kecepatan yang mengerikan!
Weed membunuh prajurit saat dia bergerak di sepanjang medan
perang.
Para player Guild Hermes berusaha untuk menyerang, tapi
mereka tak bisa menyusul kecepatan dari kuda yang bagus. Rensullot sang
komandan telah tewas, jadi para player yang tersisa dari Guild Hermes memberi
perintah pada unit mereka masing-masing.
"Tangkap Weed dengan segala cara."
"Tapi terlalu banyak pelindungnya, yang ada di area
itu."
"Tak masalah. Serang!"
Para Archer dan Mage mengkonsentrasikan serangan-serangan
mereka pada Weed.
"Moonlight Sculpting Blade!"
Panah dan sihir ditebas dan dibelokkan.
"Kuak!"
"Beraninya mereka menyerang kita...."
Panah dan sihir yang dibelokkan, mengenai dan membunuh
prajurit dari Kekaisaran Haven yang ada di sekitarnya. Jika Weed terus menerima
damage, maka dia akan berada dalam masalah, tapi dia memiliki dukungan.
Para Avian!
Mereka menembakkan panah dari langit dan meluncur ke bawah
untuk menyerang para Archer dan Mage.
"Weed, kami akan memenggal kepalamu kali ini."
Pemimpin dari Divisi Knight Ke-4, Dyural berlari kearah
Weed. Pasukan masih bertarung di mana-mana, tapi jumlah player dari Kerajaan
Arpen masih sangat banyak.
"Aku menyerah."
"Aku akan menjatuhkan senjataku, jadi tolong ampuni
nyawaku."
Terlebih lagi, moral dari prajurit dan Knight Kekaisaran
Haven jatuh, setelah kematian dari komandan mereka, sehingga beberapa bahkan
menyerah. Dyural memutuskan jika mereka akan kalah, maka dia akan membunuh Weed
terlebih dahulu.
"Buka jalan! Jangan ragu-ragu dan bunuh semua pendukung
yang memblokir jalan!"
Dyural dan para Knight dari divisi ke-4 mengabaikan semua
musuh dan hanya berlari sambil menatap Weed. Mereka bahkan menebas para Knight
dan prajurit dari Kekaisaran Haven untuk menerobos jalan.
Tapi Seoyoon berlari dan memblokir jalan mereka. Dia sudah
mengeluarkan topeng yang lain dan menutupi wajahnya. Pedang dan armor miliknya
benar-benar berwarna merah, dan sekarang ini dia mengerahkan kekuatan maksimum
dari seorang Berserker!
"Sungguh berharga."
Sekarang Weed bisa bertarung melawan Dyural dan para Knight
bawahannya. Itu memungkinkan untuk bertarung dengan gagah sambil menunggangi
Hosren. Itu memungkinkan untuk mengejar musuh dan menyerang.
Kemampuan Weed untuk melarikan diri sangatlah luar biasa!
Tapi kalau dia berada dalam bahaya, maka Seoyoon yang
mengkhawatirkan dirinya, akan datang melindunginya.
"Moonlight Sculpting Blade!"
Kuda milik Weed bergerak ke arah target dan cahaya
bertebaran di mana-mana dari pedangnya. Pasukan dari Kekaisaran Haven
perlahan-lahan runtuh.
Bingryong, Phoenix, dan para Wyvern terbang berputar-putar
di langit sambil menyerang. Patung-patung hidup yang lain bergabung ke dalam
pasukan Kerajaan Arpen, sementara Geng Bubur Rumput dan para player Utara ada
di mana-mana.
Sekarang ini, Weed akan menggunakan Lion's Roar untuk
memberi komando-komando sederhana.
"Tekan musuh!"