Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V34E04P01 Kastil Runtuh

gambar


4. Kastil Runtuh (1)



Weed menggendong Seoyoon di punggungnya. Sekarang ini sangat berbahaya, jadi Zahab yang memimpin jalan.
"Haruskah kita pergi ke ruangan raja? Tidak. Dia adalah seorang Warlock, jadi dia pasti memiliki sesuatu seperti laboratorium sihir. Tapi tak ada keamanan sama sekali, karena pertempuran sedang terjadi di halaman."
Istana Kerajaan Portu runtuh.
Secara historis, itu memang benar. Tapi itu akan berubah, jika iblis mengambil alih tubuh Seoyoon. Weed harus menemukan manik-manik penyegel, sebelum iblis itu bangkit dan menghancurkannya. Tentu saja dia harus menemukannya, dan mengalahkan Raja dan melarikan diri dari kastil dengan aman.
"Ini seperti mencari sesuatu di pantai."
Itu adalah hal yang mustahil, kecuali dia memiliki sedikit keberuntungan!
Tingkat kesulitannya sama seperti sebuah film baru berjudul “Impossible Errands” yang menjadi populer. Dan juga tak ada gunanya, melihat Nodulle menggunakan Sands of Time. Sudah ada perbedaan waktu yang besar dari saat Nodulle menyusup dan saat Weed menyelamatkan Seoyoon.
"Aku sudah mengatakannya sebelumnya, tetapi Nodulle benar-benar beruntung. Akan sulit bagi satu manusia untuk menyelesaikan ini."
Dia bisa melihat jebakan, jika dia melihat Nodulle menggunakan Sands of Time. Tapi, dia memutuskan untuk menggunakan penilaiannya sendiri. Satu-satunya harapan miliknya adalah jika raja itu adalah seorang Warlock. Kebanyakan penyihir lemah secara fisik. Ini adalah peluang bagus untuk melancarkan serangan kejutan.
"Zahab-nim."
"Ya, ada apa."
"Kita harus menghabisi beberapa knight dari Kerajaan Raum."
"Alasannya?"
"Mereka pasti memiliki peta."
Mereka yang tinggal di istana tak memerlukan panduan. Tapi para Knight dari Kerajaan Raum yang datang ke sini, setelah mengurus para Warlock, pasti memiliki peta!
Bagian selanjutnya adalah untuk memperhatikan peta tersebut, dan mencari tempat yang sesuai, di mana memiliki kemungkinan raja berada di sana.
'Mungkin dia menunggu iblis itu bangkit, di suatu tempat.'
Istana Kerajaan ini sangatlah luas, sehingga akan sulit untuk kembali, jika dia membuat kesalahan. Iblis itu akan bangkit sebelum kastilnya runtuh. Dia harus memeriksa perilaku dari para Knight dan Warlock, serta di mana mereka berkumpul.
"Tembak!"
"Kyaaaak!"
"Temboknya runtuh!"
Saat dia turun dari menara tersebut, para menteri dan pelayan perempuan berlarian kalang kabut. Pilar-pilar besar yang terhubung dengan langit-langit jatuh, menimpa para prajurit. Dan api menyebar, saat temboknya runtuh.
'Sekarang adalah waktu saat Nodulle masuk.'
Ada banyak penjaga di Kastil Portu, tapi mereka berlarian ke segala tempat, dan tak memperhatikan Weed, Zahab, dan Seoyoon. Prioritas mereka adalah menghentikan para Knight dari Kerajaan Raum, yang menyerang Kastil yang runtuh.
Weed berlari di sepanjang koridor, sambil menggendong Seoyoon. Kemudian dia tiba-tiba berhenti.
"Tunggu sebentar."
"Kenapa?"
"Para menteri dan pelayan perempuan yang melarikan diri tak menuju ke sisi kanan."
Orang-orang yang melarikan diri tak menuju ke lorong kanan, dan hanya pergi ke sisi kiri. Tentu saja, itu bisa saja karena bahaya bangunan yang runtuh atau kebakaran, tapi dia berpikir sebaliknya.
"Sepertinya, bukan hanya karena kastil yang runtuh dan para Knight Kerajaan Raum."
"Tampaknya begitu."
Weed mengikuti nalurinya pada saat ini.
"Kita akan pergi ke sebelah kanan."
Dia tak tahu alasan, kenapa semua orang pergi ke sebelah kiri. Tapi dalam situasi semacam ini, dia memutuskan untuk pergi ke kanan untuk questnya.
'Sedikit lagi. Dalam skenario terburuk, Seoyoon akan mati dan iblisnya akan bangkit.'
Itu adalah sebuah rencana penuh keputusasaan di kastil yang runtuh!
Tapi sudah terlambat bagi dirinya untuk menyesalinya.
'Aku sampai di sini jauh lebih awal daripada Nodulle. Jika dia berhasil menyingkirkan manik-manik penyegel... Mungkin ada lebih banyak tangga atau lorong yang runtuh, ketika dia menggendong Hilderun.'
Itu artinya, ada lebih banyak area yang tertutup. Sehingga, Nodulle tak harus banyak berkeliaran. Dia datang lebih awal, jadi ada tempat yang lebih banyak untuk dicari.
"Penyusup! Tempat ini dilarang untuk semua orang, kecuali untuk beberapa orang saja."
"Ini adalah perintah dari Yang Mulia. Bunuh semua penyusup!"
Sebuah pintu dijaga oleh 5 Royal Knight. Weed melangkah mundur sambil menggendong Seoyoon di punggungnya.
"Zahab-nim!"
"Aku akan mengurusnya. Continuous Storm Slash!"
Zahab berlari maju dan menggunakan sebuah skill yang mencolok. Skill miliknya benar-benar memiliki efek yang luar biasa.
"Ugh!"
"Dia sangat kuat. Berhati-hatilah!"
Para Royal Knight Kerajaan Portu kewalahan. Kekuatan Zahab mengepung para Royal Knight, seperti sebuah badai dan malapetaka yang mengerikan. Cahaya dan angin dikombinasikan untuk membentuk suatu efek yang spektakuler.
"Aura dari tanah yang berat, yang mendiami pedang ini. Sword of the Land!"
Zahab juga menggunakan kekuatan tanah. Pedang milik Zahab yang menebas musuh menjadi 5-6 kali lebih berat.
"Selesai. Mereka telah disingkirkan."
"Terima kasih banyak."
Blokade dari para Royal Knight dengan mudah diterobos, berkat Zahab. Dia mengalahkan musuh dengan cepat dan melindungi Weed, sehingga tak satupun ujung jari yang menyentuh Weed. Dia adalah seorang Master Swordsman, sehingga itu sepadan untuk membawanya.
Dia mengubah pemikirannya, saat pertarungan berlanjut.
'Aku bersyukur kami datang ke sini lebih awal.'
'Kemampuan bertarungnya benar-benar menakjubkan.'
'Jika bukan karena Zahab, maka quest ini akan benar-benar sulit.'
'Itu adalah armor dari para Royal Knight Kerajaan Portu! Jika aku mengambilnya, pasti itu akan menjadi barang antik. Lalu uang yang aku dapatkan dari menjualnya pada seorang kolektor.'
'Di sini terdapat banyak sekali permata.'
'Setelah melihat ini, tak ada perlunya untuk berterima kasih pada Zahab. Aku telah melewati banyak kesulitan untuk meningkatkan kedekatan kami. Aku hanya perlu menerima apa yang ia berikan.'
'Aigoo, kali ini ada 8 Knight. Beberapa Knight yang memegang perisai besar akan sulit untuk ditangani. Aku harusnya membawa seseorang yang lebih kuat.'
'Sungguh tak berguna.'
Emosinya semakin memburuk, menjadi kecemburuan, setelah melihat Zahab yang bertarung melawan banyak musuh!
"Semua orang telah disingkirkan."
"Uh, ya."
Weed berlari maju sambil menggendong Seoyoon.
"Penyusup! Beraninya kau datang ke sini!"
Sekarang 4 Warlock mengenakan jubah hitam muncul. Para Warlock itu menggunakan black magic dan kutukan untuk menyerang. Meskipun profesi-profesi lain menggunakan kutukan, para Warlock adalah yang paling sulit dihadapi, karena mereka melakukan pengorbanan persembahan.
Sekarang Weed harus lebih berhati-hati.
"Kalahkan mereka, sebelum mereka menggunakan sihir!"
"Dimengerti."
"Singkirkan orang yang ada di sisi kanan terlebih dahulu!"



< Prev  I  Index  I  Next >