LMS_V38E07P01 Chaos Dragon, Ausollet

7. Chaos Dragon, Ausollet (1)
"Mati. "
"Dia akan mati. "
"Apakah dia akan segera mati?"
Sebagian besar pemirsa berpikir, dia akan gagal. Saat mereka
menyaksikan petualangan Weed.
"Bos-nim, aku sedang berlibur ke Royal Road. Dan aku
juga menginginkan bonus berbayar. "
"Perusahaan kita baik-baik saja, terima kasih. Aku akan
memberimu beberapa minggu! Lihatlah kartu ini! "
Inilah impian kebanyakan pekerja!
Pada kenyataannya, kepala departemen atau direktur akan
menangani pekerjaan apapun, tanpa ucapan yang tak perlu. Terkadang, akan ada
makan siang atau makanan tambahan, dengan pekerja lembur.
Bahkan, tunjangan lembur pun tak dibayar dengan benar. Sehingga,
ini lebih merupakan mimpi daripada kenyataan. Mimpi yang akan mereka dapatkan
di pagi hari atau di akhir pekan!
Tapi mereka bisa bertemu orang lain melalui Royal Road. Para
pekerja bisa bersenang-senang melalui karakter mereka, tanpa harus khawatir
dengan apapun. Weed itu seperti pahlawan bagi mereka.
Secara khusus, Player Benua Tengah yang penuh kebencian dan
menyalahkan Weed, harus benar-benar musnah.
"Aku tak tahu maksud mendalam Weed-nim ... Aku
berpikiran sempit."
"Hubungan dengan Guild Hermes tak begitu bagus? Tapi
sekarang, dia menyelamatkan orang-orang di dunia, sambil menguntungkan musuh?
"
"Sekarang aku tahu, mengapa orang-orang di Utara
menghormati Weed, dan menganggapnya sebagai raja yang baik."
"Penggemarnya tumbuh, saat mereka berulang kali melihat
petualangannya. Kita tahu sebelumnya, jika hasilnya akan mempengaruhi benua,
sehingga Weed semakin populer melalui petualangannya. Yang lain memilih untuk
menjadi kuat melalui perburuan yang stabil dan memilih Quest yang biasa,
sementara Weed dengan bebas menantang dunia. "
Petualangan yang indah, saat bepergian keliling benua!
***
Weed muncul dengan dengan beberapa ide dalam hitungan detik.
Dia mendengar beberapa informasi berharga, saat bekerja di menara!
"Ya, aku akan percaya pada Embinyu. Dewa Embinyu tak
akan menyelamatkanku Oh, Dewa Embinyu! "
Gejala Skizofrenia terjadi akibat sihir pencucian otak. Akan
ada keruntuhan mental. Seperti pria yang lupa ramyun sedang mendidih, saat dia
teleponan!
Tapi, mata Weed berkilau, saat dia merasakan kesempatan
untuk bertahan hidup.
"Belum selesai. Aku tak akan mati! "
Weed duduk di menara miring.
Kwadududuk!
Tak ada yang hancur, tapi ada suara menara yang ditekan ke
dalam.
"Ayo pergi."
Dia menyelinap menuruni lereng menara. Beruang hitam yang
sangat besar, meluncur turun!
Tapi itu adalah lereng yang hampir vertical, sehingga
percepatannya menjadi sangat menakutkan, setelah beberapa detik.
"Protogonis yang selamat, tampak elegan di film!"
Situasinya berbeda dari apa yang ada dipikirkannya!
Dindingnya benar-benar hancur, saat Weed terjatuh, karena
berat badannya. Meski Sky Tower sangat besar, Weed yang ditransformasikan,
hanya naik di daerah yang sangat sempit.
Pantatnya bertindak sebagai senjata mengerikan, yang
menghancurkan menara.
[Bagian tubuhmu terluka, akibat gesekan.
HP mengalami penurunan sebesar 3.742.]
Paha beruang hitam menjadi panas, karena percepatannya!
"Aku perlu mengecek statusku sekarang, sebelum menjadi
lebih berbahaya. HP... Fiuh, tak perlu khawatir dengan Vitality dan HP-ku masih
di atas 800.000. "
Makhluk besar memiliki Strength dan HP yang sangat besar, tapi
stat Art, Wisdom, dan Dignity turun. Charm-nya sangat tinggi, tapi itu karena
beruang lucu.
"Bahkan, jika seperti ini, apakah aku masih bisa
bertahan?"
Sebuah pikiran melintas di kepalanya pada saat itu. HP-nya
tinggi, tapi tubuh besar yang melaju dengan kecepatan ini, berarti akan ada
damage yang lebih besar. Dia mungkin akan jatuh, jauh di dalam tanah. Para
Fanatik kemudian bisa menyerang tubuhnya.
Semua anggota Order of Embinyu memiliki kebencian yang tak
terbatas di dalam diri mereka.
"Aku biasanya tak beruntung. Bukankah ini skenario yang
cukup berat? "
Tapi setelah beberapa saat, pantatnya berhenti meluncur,
karena sepertinya dia mengapung di udara.
Dia tak salah!
Kemiringan menara tak cukup, untuk memungkinkannya mencapai
tanah. Bagian bawahnya patah, karena beratnya yang berlebihan.
"Kuwooooh!"
Lantai 65 dan ke atas terputus dari Sky Tower, sementara
sisanya tertinggal utuh. Weed telah meluncur menuruni menara, tapi dia masih di
lantai 300.
"Gawat!"
Badan dan anggota tubuhnya yang besar berjuang keras di
udara. Sky Tower runtuh menuju Weed, yang mengepakkan anggota badannya. Dia tak
memiliki Sayap atau Skill, untuk mencegah dari terjatuh.
"Uhhh , ini adalah skenario terburuk lainnya. Ini pasti
sesuatu yang mungkin terjadi padaku. "
***
Monster dan fanatik berkerumun di antara benteng-benteng
Order of Embinyu.
Ada keamanan yang ketat untuk mencegah invasi. Tapi, mereka
hanya bisa berdiri di sana tanpa daya, saat menara jatuh dari langit!
Batu-batu yang membentuk Sky Tower jatuh ke arah para
fanatik.
"Kweeeek!"
"Embinyu menghukum kita. Mari kita bersyukur menerima
kematian! "
Hujan batu merajalela, saat menara roboh. Fasilitas Order of
Embinyu untuk menghasilkan Demon, menjual jiwa, dan pusat latihan Demon itu
rusak!
Para Fanatik dan monster yang berkerumun di dalam, juga
terus-menerus menyerang. Sekarang, bagian atas menara terputus dari bagian
bawah, dan jatuh ke tengah.
"Hari ini Embinyu akan menerima pengikut baru, dan akan
ada pesta berdarah."
"Ohhhh!"
Chaos Dragon Ausollet sedang duduk di depan patung besar
Embinyu di Central Square!
Event untuk mencuci otak Ausollet sedang berjalan lancar.
200 Priest of Punishment sedang memusatkan Divine Power pada Dragon.
Dragon yang sedang tertidur, ditutupi aura merah. Sementara
ada ledakan besar dan kecil sesekali. Upaya Order of Embinyu terhadap
Resistance kuat Dragon, mulai membuahkan hasil.
Lalu Central Square tiba-tiba menjadi gelap. Para Priest
melihat ke langit untuk melihat menara yang runtuh ke arah mereka.
"Menara itu roboh."
"Ohhhh!"
Sebuah malapetaka datang.
"Jangan menghindarinya. Embinyu sedang menguji kita.
"
"Ini adalah ujian terakhir, sebelum ilusi ketenangan
dan kedamaian di dunia berakhir. Kita akan menunjukkannya. "
Para Atrocity Priest mengatakan kepada Para Fanatik, yang
mencoba melarikan diri.
"Oh, Embinyu."
Dengan ketaatan buta, Para Fanatik berlutut dan berdoa,
alih-alih melarikan diri. Termasuk orang tua dan anak kecil, semua yang di
Central Square tak bisa pergi.
Tapi kemudian, seorang anak laki-laki menunjuk ke langit dan
bertanya.
"Priest-nim, apa itu?"
Seekor beruang besar yang dilapisi bulu hitam, terjatuh di
udara dengan anggota badan yang sedang berjuang untuk menyeimbangkan posisinya.
Bahkan, para Priest yang secara membabi buta percaya pada mukjizat-mukjizat
Embinyu, mengerti ini adalah sebuah bencana.
"....."
"....."
***