LMS_V38E07P02

7. Chaos Dragon, Ausollet (2)
"Aigoo!"
Weed melakukan semua yang ia bisa, untuk meminimalkan dampak
jatuh. Meski terjatuh dari lantai 300, itu masihsetinggi 4.000 meter.
Dia perlu memiliki pikiran positif.
"Orang membayar bungee jumping, untuk mengalami sensasi
seperti ini. Aku mendapatkannya secara gratis. Yang terburuk adalah tak ada
alat pengaman. "
Dengan membentangkan anggota tubuhnya dan membuat tubuhnya
melebar, dia bisa mendapatkan beberapa hambatan angin. Cakar-nya juga mendorong
beberapa batu jatuh.
Tapi dia tak bisa menemukan trik lagi untuk digunakan.
"Aku akan berubah menjadi cumi-cumi, setelah jatuh ke
tanah. Mungkin aku akan hancur, sehingga hidangan beruang utuh tak bisa dihidangkan.
"
Berkat hambatan udara, menara itu jatuh agak terlambat.
Meski begitu, ada angin kencang, saat mendekati tanah. Jatuh tanpa alat
pengaman, seperti seorang siswa sekolah dasar yang menanti liburan, hanya untuk
menerima pekerjaan rumah.
Jaejaejaejaek!
Weed mengira dia berhalusinasi, saat suara burung terdengar
masuk telinganya. Bukan hanya 1-2 ekor, tapi ribuan. Agar bisa menerapkan Skill
memasak untuk daging yang diperoleh dari perburuan, dia perlu menginvestasikan
waktu dan kerja keras.
Bagaimanapun juga, dia mendengar suara tangis ini, saat jatuh
ke dalam kematiannya. Weed tak mempedulikannya. Tapi ada kejutan besar, saat
dia melihat ke tanah.
Semua burung di tanah atau duduk di dahan, merentangkan sayap
mereka dan terbang serempak.
Terkadang, dia melihat burung mengambil tindakan koreografi
seperti tarian. Dalam upaya melindungi telurnya, mereka sekaligus akan terbang
ke angkasa, seperti ada keadaan darurat. Weed membuatnya menakutkan, saat dia
jatuh dengan kecepatan yang mengerikan, menuju paruh mereka.
'Burung-burung ini
tanpa hati nurani! Tak masalah seberapa lezatnya daging, setidaknya kamu harus
menunggu, sampai aku mati sebelum memakanku. '
Weed membutuhkan waktu untuk menghemat HP sebanyak mungkin. Sehingga,
dia tak mampu membiarkan burung memakannya.
Tapi, dia merasakan perasaan aneh ini, yang membuatnya tak
bertindak. Dia telah mengamati perilaku burung, saat berpetualang menjadi
burung kolibri. Mereka yang merasa krisis akan berkicau keras, untuk melindungi
anak-anak mereka.
Kini burung-burung yang terbang menuju Weed menangis.
"Haruskah aku membiarkannya sendiri sebentar? Burung-burung
itu bahkan tak bisa menggaruk kulitku. "
Paruh-paruh burung mencengkeramnya, tapi mereka tak berusaha
memakannya. Mereka menopang tubuh dan kepalanya, saat sayap mereka mengepakkan
penuh tenaga.
[Blessing Dewi Freya telah dipanggil.
Freya adalah dewi kelimpahan dan rahmatnya memperkaya tanah,
menyebabkan biji-bijian tumbuh, bunga mekar, dan pohon menghasilkan buah.
Burung yang memakan biji-bijian dan serangga adalah
anak-anak dan utusan Dewi Freya.
Dewi Freya telah mengirim 100.000 burung untuk membantumu.
Dalam blessingnya, HP-mu telah dipulihkan sepenuhnya.
Situasi laparmu telah berubah menjadi perasaan kenyang.
Anda bisa menjaga vitalitas terbaik di siang hari.]
"Itu benar-benar Dewi Freya! "
Rasanya, seperti Weed dipenuhi dengan keimanan. setelah
pergi ke gereja pada hari Natal, dan menerima hadiah!
Burung-burung itu dengan putus asa berusaha menyelamatkan
Weed yang jatuh. Ada beberapa elang, tapi yang menarik perhatiannya, adalah
burung-burung kecil yang seperti burung pipit.
Berkat semua burung di sekitarnya, kecepatan jatuhnya mulai
menurun. Tapi, beruang hitam raksasa itu memiliki bobot yang berat. Sehingga,
burung hanya bisa sedikit memperlambat kecepatan jatuhnya, tak bisa menyelamatkannya.
Sementara itu, menara yang jatuh pertama, telah benar-benar
menghantam daerah pusat dan hancur. Dampak bangunan dengan ketinggian beberapa
kilometer menerjang turun!
Seluruh tanah berguncang, seperti gempa yang diciptakan
Weed. Bangunan itu hancur oleh menara yang jatuh di atasnya. Dampak dari
benturan tersebut menyebabkan angin kencang bertiup, yang menumpahkan
puing-puing ke arah yang berbeda. Awan debu naik dan menutupi semua monster, Fanatik
dan Priest.
Weed telah melalui quest kecil dan besar. Tapi ini adalah
pertama kalinya, dia melihat sebuah benteng hancur seperti ini.
"Ideku memang hebat!"
Dan burung-burung yang memegang Weed ketakutan dan berpencar,
saat mendengarnya.
"Tidak! Kembali!"
Blessing Dewi Freya telah mengumpulkan burung-burung itu,
tapi mereka tak banyak membantu sebelum berpencar.
Weed sangat ketakutan, saat tanah kembali mendekat. Kini,
setelah kekuatan kecil dari burung-burung yang berkumpul menghilang dari
bawahnya, kecepatannya mulai berakselerasi cepat lagi.
Dan dia dengan putus asa mencari sesuatu yang bisa
memperkecil dampaknya, atau mengurangi kerusakan. Weed mengintip melalui awan
debu, saat dia melihat sesuatu yang besar.
'Itu.'
Weed memutar tubuhnya di udara, saat dia menyesuaikan posisi
jatuhnya. Energi benturan yang terkandung dalam tubuh besar ini, akan seperti
sebuah meteor yang jatuh dari langit.
"Aku rasa akan melawan Chaos Dragon. Tapi tak bisa
dihindari… inilah kehidupan. "
Tujuannya adalah Chaos Dragon, Ausollet yang duduk di tanah!
Dia tak melawannya dengan pedang atau sihir, hanya dengan menabraknya
saat jatuh.
300 meter, 160 meter, 75 meter, 20 meter, 3 meter!
Tubuh Dragon semakin dekat, dengan kecepatan yang
mengerikan.
Weed meringkukan seluruh tubuhnya, seperti bola.
"Kuweeek!"
Dan dia jatuh di atas tubuh Dragon.
***
Chaos Dragon, Ausollet!
Dragon itu terlibat dalam ritual, saat Sky Tower roboh dan
menghantamnya.
-Kuoooooh!
Dragon itu telah terpapar pencucian otak Order of Embinyu,
sehingga hanya naluri-nya saja yang tersisa. Ausollet merasakan sakit kepala
yang parah, dan melihat sekitar.
"Aku-Aku hidup!"
"Aaaack!"
Fighting spirit Dragon sejati akan menghancurkan makhluk
rapuh semacam itu. Para Fanatik berguling-guling di tanah, karena kesakitan. Para
Priest yang memusatkan sihir suci mereka kepada Chaos Dragon, telah kehilangan
nyawa mereka, akibat tertimpa runtuhan menara.
Ausollet perlahan mengangkat kelopak matanya.
-Di mana tempat ini? Dan kenapa... apa ini?
Bentuk hitam besar!
Dragon itu bangkit dari tanah, dan melebarkan sayapnya yang
lebar.
-Kenapa aku di sini?
Ausollet juga mengalami Damage akibat menara yang roboh di
atasnya. Sehingga, lebih dari sepertiga dari HPnya telah terbang menjauh. Itu
adalah jumlah Damage yang cukup besar.
Lalu, pusaran kuat dari Mana diserap ke dalam tubuh Dragon.
Mana telah menjadi alat yang digunakan, untuk mendominasi Dragon, dan
menggunakan kekuatannya untuk keinginannya sendiri.
Debu itu bersih dan bentuk Dragon bisa terlihat. Sebuah
badan sepanjang 350 meter dengan sisik hitam yang mengkilat!