SL_198

SL 198
“Hyung-nim !”
Yoo Jin Ho yang menerima semua cerita setelah ia pingsan,
dan menangis haru. Kemudian, dia bertanya kepada Woo Jincheol yang mengajukan
diri untuk menjaganya. Di mana dia seharusnya ikut menghadiri konferensi
bersama Jin Woo.
“Hei, kenapa kamu melakukan ini?”
“Aku hanya ingin menunjukkannya saja, saat kamu tersadar …”
Woo Jincheol memberi korannya kepada Jin Ho. Dan di halaman
pertama koran yang terlipat itu, ada gambar para anggota Scavengers yang
dipukuli oleh Jin Woo, serta wajah Thomas yang kehilangan kesadarannya.
Ini mungkin hal yang biasa untuk Jin Woo, tapi tak untuk Jin
Ho. Siapa yang bertarung dengan Guild terkuat di dunia untuk menyelamatkan
dirinya?
Yang mana Guildmaster-nya juga merupakan seorang Hunter
berkekuatan negara dan dikenal dengan panggilan ‘Goliath’, Thomas Andre.
Begitu Jin Woo tiba, Jin Ho yang meneteskan air mata, saat
dia membaca artikel itu. Dia mengungkapkan kegembiraannya, dengan cara ingin
memeluk Jin Woo.
“Hyung-nim!”
Tapi..
Kelincahan Jin Woo bahkan telah melampaui Hunter S-Rank. Meskipun
Jin Ho bergerak dengan cepat,Jin Woo berhasil lolos dengan mudah dari pelukan
kegembiraan miliknya.
Jin Woo yang berhasil melarikan diri, berlari lagi, bergerak
ke punggung Jin Ho. Dan kemudian bertanya kepadanya.
“Apa kamu bisa membaca artikel, yang tertulis dalam bahasa
Inggris ini?”
“Ah. Aku pikir itu akan sulit, jadi aku meminta penerjemah
kita untuk menerjemahkannya padaku.”
“Aha.”
Jin Ho terus menangis, sambil melihat Jin Woo terus-menerus
menghindari pelukannya.
“Hyung-nim!”
Plak..
Jin Ho menerima kertas tisu dari Jin Woo, lalu menggunakan
itu untuk hidungnya.
“Pruuut.”
‘Perasaan Jin Ho bisa
dimengerti. Tapi, tak bisakah dia menyingkirkan ingus hidungnya dari setelan
mahal ini, yang sudah disiapkan untuk konferensi?’
Jin Ho lalu menyeka air matanya dan bertanya, setelah ia
sedikit tenang.
“Tapi, hyung-nim. Kapan kamu belajar bahasa Inggris?”
Sebelumnya, sepertinya Jin Ho mendengar percakapan Jin Woo
dan Thomas.
“Hunter rank rendah punya banyak waktu.”
Hunter yang tak memiliki jadwal Raid, akan memanfaatkan
waktunya dengan baik. Dan Jin Woo selalu belajar bahasa Inggris, setiap kali
dia punya waktu luang dari pekerjaannya, sebagai seorang Hunter rank rendah.
‘Yah, walau aku tak
tahu, jika aku akan menggunakannya dengan cara yang luar biasa ini.’
‘Ketika aku memikirkan
waktu belajarku, bisa dibilang jika itu masih baru-baru ini.’
‘Aku tidak pernah
bermimpi jika Thomas Andre akan menjadi lawan bicara pertamaku.’
“Ah…”
Jin Ho yang ingat, jika Jin Woo pernah menjadi Hunter rank
rendah, mengangguk mengerti.
Jika dia memikirkan masa lalu hyung-nim nya, kenyataan jika Jin
Woo sudah mengalahkan Guild Scavengers menjadi lebih mengesankan lagi baginya, yang
hanya seorang Hunter D-Rank.
Jin Ho lalu berkata sambil mengangkat tinjunya.
“Hyung-nim! Aku selalu percaya padamu!”
Mata Jin Ho memerah, dan ingus dari hidungnya mulai mengalir
kembali. Jin Woo lalu tertawa.
Tapi..
‘Statistik Sense-ku ini menjadi sedikit menyebalkan.’
Ketika Sense Jin Woo
membaca perasaan Jin Ho, dia perlahan-lahan menoleh ke Woo Jincheol, dan dengan
sengaja menghindari tatapan Jin Ho.
“Sepertinya tak menjadi masalah baginya untuk segera keluar,
bukan?”
“Ya. Aku terkejut melihat jika lukanya bisa sembuh dalam
semalam.”
“Ayo kita kembali ke hotel setelah menyelesaikan prosedur
pemulangannya. Ada mobil milik Biro Hunter yang menungguku di luar.”
“Baik.”
“Aku akan bersiap, Hyung-nim.”
Jin Woo lalu melihat Jin Ho, yang memegang tasnya dengan
mata memerah, dan bersyukur. Jika dia bisa datang tepat waktu untuk
menolongnya. Dan pada saat bersamaan.
Sedikit kemarahan kepada para pengganggu yang membuat semua
ini terjadi.
“Greed. Ketika kamu kembali ke hotelmu hari ini, kamu tahu
apa yang harus dilakukan bukan?’
“Ya, Tuan.”
Jin Woo tak punya banyak waktu, dia kemudian pergi keluar
dari ruangan dengan Greed.
* * *
Ada dua kendaraan yang disediakan oleh Biro Hunter.
Jin Woo yang memiliki hal yang harus dibahas secara pribadi
dengan Adam, naik di mobil yang sama yang letaknya di depan. Dan Jin Ho dengan
staf asosiasi di mobil belakang.
Pintu belakang mobil terbuka.
Creaaaak…
Saat Jin Woo masuk, Adam White sedang menyandarkan kepalanya
ke jendela, dan mencoba membuat dirinya senyaman mungkin.
“Apa yang kamu
inginkan hari ini, Tuan Hunter?”
‘Wajah yang bagus.’
Sejak kemarin, ada bayangan gelap di bawah mata Adam yang
lelah, karena jadwalnya menjadi sibuk akhir-akhir ini.
Sementara Jin Woo sedikit menyesal karena itu, staf yang
diperintahkan oleh Adam, mulai mengemudikan mobilnya.
Jin Woo lalu menjawab Adam dengan tegas.
“Bisakah kamu memberiku daftar, para Hunter yang harus aku lindungi?”
Mendengar itu, wajah Adam menjadi sangat cerah.
“Apa kamu sudah berubah pikiran?”
“Aku hanya sedikit tertarik.”
“Ah…”
Adam kecewa.
Walau begitu, ini bukan berita yang buruk. Karena setidaknya,
Hunter Sung Jin Woo masih tertarik dengan masalah ini.
Adam lalu menjawab sambil tersenyum.
“Aku akan membuat daftarnya, segera setelah aku kembali ke
Biro Hunter.”
“Segera…”
Jin Woo kemudian mengkonfirmasi waktu saat ini.
“Sekarang sudah jam 9 malam.”
Entah ilusi atau bukan, rasa mengantuk dan lelah di wajah
Adam menjadi semakin jelas. Dan seperti yang diharapkan.
Adam terlihat memberi banyak kekuatan pada matanya yang
mengantuk agar tak tidur di depan Hunter yang ia dikawal.
Tsk.. Tsk..
Jin Woo lalu mengulurkan tangannya.
“Uh? uh?”
Ketika tangan kiri Jin Woo menutupi wajahnya, Adam panik dan
suaranya pecah.
“Hunter?”
Namun setelah Jin Woo bicara, Adam membeku.
“Tetap diam, dan istirahatlah.”
Jika yang melakukan ini adalah orang biasa, Adam mungkin tak
akan merinding. Tapi orang yang ada di sebelahnya saat ini adalah Hunter Sung
Jin Woo, seseorang yang jauh dari kata biasa.
Dia bahkan bisa mengalahkan Thomas Andre, hingga membuatnya
hampir mati.
Gulp..
Adam yang matanya ditutup oleh tangan Hunter S-Rank menelan
ludahnya, nyaris tak bisa menahan keterkejutannya.
Tangan kiri Jin Woo masih menutupi wajah Adam, saat dia
menuangkan Heal Potion yang dibelinya dari ‘Shop’, menggunakan tangan kanannya
dengan cepat.
“Apa? Apa?”
Adam yang masih belum bisa melihat, dipaksa minum cairan
yang ia tidak kenal. Tapi dia merasakan sensasi yang kuat di dalam tubuhnya,
ketika cairan mengalir dan menuruni kerongkongannya.
‘Bagaimana ini bisa terjadi …’
Saat tangan Jin Woo ditarik dari wajahnya. Adam menyadari jika
kelelahan dan kantuk yang telah menyerangnya, kini menghilang begitu saja.
‘Tidak, apa-apaan ini?’
‘Aku tak bisa tidur
beberapa hari ini, dan aku juga sangat kelelahan karenanya.’
‘Tapi, kenapa semua
rasa lelah dan kantuk sebelumnya itu, hanya seperti kebohongan saja saat ini?’
“Huh, Hunter …? Bagaimana kamu melakukannya?”
Dengan pandangan sekilas, Jin Woo mengangkat bahunya.
“Ini seperti rahasia dagang.”
“Sayang sekali.”
Sangat aneh hingga Adam menerimanya begitu saja. Tapi untuk Adam,
yang telah pergi ke banyak tempat, ia mengagumi jawaban Jin Woo itu.
“Hunter… yah, aku tak tahu harus berkata apa… Aku bukan
seorang Hunter. Tapi aku merasa, seperti aku merupakan salah satu dari mereka.”
Lagi pula, dia sangat puas. Jadi, dia tersenyum lebar. Dan
ini membuatnya lebih mudah untuk melakukan banyak hal, yang Jin Woo butuhkan.
Dan tugas awalnya adalah daftar para Hunter yang harus Jin
Woo lindungi.
“Dan apa kamu bisa membuat tempat untuk bertemu para Hunter
yang ada di daftar itu?
Ini kesempatan besar, saat para Hunter kuat dari seluruh
dunia sedang berkumpul. Aku mungkin bisa menyembunyikan tentaraku dalam
bayangan mereka, untuk mengatasi serangan musuh yang dibicarakan Madam Selner
sebelumnya dengan itu”
Tapi Adam menggelengkan kepalanya.
“Itulah yang aku khawatirkan.Tak peduli seberapa besar
kekuatan Biro Hunter. Tidaklah mungkin, untuk membuat seorang Hunter Rank
nasional berkumpul begitu saja.”
Wajah Jin Woo mengeras saat mendengar itu, dia kemudian
bertanya.
“Apa ini terlalu sulit?”
“Tidak. Itu tak berarti itu tidak bisa, Hunter.”
Adam tersenyum, dan menjelaskan jadwal untuk hari terakhir pada
Konferensi Guild Internasional.
“Kita punya acara yang dinamai malam Hunter.”
Adam lalu menjelaskan apa yang dimaksud dengan malam Hunter
itu. Dia tampak sedikit bersemangat untuk hal ini.
“Ada pesta besar yang diselenggarakan oleh Biro Hunter, yang
mana kami akan mengundang para Hunter yang berpartisipasi dalam konferensi. Jika
kamu ingin bertemu dengan para Hunter yang ada pada daftar, kamu akan melihat
mereka semua di sana.”
“Pesta.”
‘Apakah ada situasi
yang lebih baik daripada menyentuh dan membangkitkan Shadow Army daripada ini?’
Jin Woo kemudian mengangkat tinjunya.
‘Itu keren.’
Dengan menaruh Shadow Army pada para Hunter.
Maka Jin Woo akan tahu siapa musuh, siapa yang bersekutu, dan
siapa dan bagaimana mereka akan bertarung.
“Aku akan hadir.”
Jin Woo tersenyum dan bersandar di kursinya. Di luar jendela
yang terbuka, malam Amerika semakin dalam.
* * *
Malam para Hunter.
Orang-orang yang kuat dari seluruh dunia dan orang-orang
yang berhubungan dengan mereka, saat ini berkumpul di ruang perjamuan besar
yang dapat menampung sekitar 1.500 orang.
“Wow.”
Jin Ho melihat para Hunter legendaris yang hanya pernah ia
lihat di layar. Dan dia membelakakan matanya.
Tapi..
Di sisi lain, para Hunter yang melihat Jin Woo menunjukkan
ekspresi yang mirip dengan Jin Ho. Ketika Jin Woo memasuki ruang perjamuan, perhatian
semua orang terkonsentrasi padanya.
“Hei, di sana…”
“Lihat…”
“Aku tak bisa merasakannya meskipun dia ada di depanku.”
“Level-nya berbeda.”
Jin Ho juga menarik perhatian, saat dia berjalan bersama Jin
Woo.
“Lalu Hunter di sebelahnya …”
“Apa dia orang yang membuat Hunter Sung Jin Woo bertarung
dengan Thomas Andre, untuk bisa menyelamatkannya?”
Biro Hunter telah mengumumkan semua kejadian yang terjadi
antara Sung Jin Woo dan Thomas Andre sebelumnya.
Dan karena itu para Hunter menjadi kagum kepada Jin Woo, yang
berani bertarung dengan seluruh Guild Scavenger, untuk rekan Hunter D-Rank nya.
Dan mereka juga terkejut, setelah mengetahui fakta jika pernyataan Jin Woo pada
hari pertama konferensi, itu bukan hanya sebuah gertakan.
“Aku akan melindungi keluargaku. Walau aku mengubah semua
Hunter di seluruh dunia menjadi musuhku.”
Foto-foto artikel menunjukkan, bagaimana gilanya pertarungan
antara mereka. Jadi para Hunter berharap, jika kata-kata Jin Woo tak menjadi
kenyataan.
Bagaimanapun juga, pengumuman yang dikemukakan oleh Biro
Hunter, memaksa mereka untuk segera membuat kontak dengan Jin Woo.
Karena kenyataan, jika seorang pemburu Hunter Rank Nasional
sedang berkeliaran. Dan juga fakta, jika Hunter Sung Jin Woo merupakan seorang
Hunter dengan kekuatan yang diprediksikan setara, dengan para pemburu Hunter
itu.
Tapi..
Orang pertama yang mendekatinya, bukanlah seorang Hunter
kekuatan Negara. Tapi seorang perwakilan dari Guild kelas dunia.
“Suatu kehormatan bertemu dengan Anda, Hunter Sung Jin Woo.”
Dia memperkenalkan dirinya dengan sopan.
“Aku ingin membeli raksasa yang diambil Hunter, bisakah Anda
memberikan waktumu?”
Para raksasa biasanya muncul sebagai bos dari Gates A-Rank.
Jadi, seluruh tubuhnya sangatlah langka. Dan keinginan untuk berbisnis inilah
yang membuatnya bergerak, satu langkah lebih cepat daripada Hunter lainnya.
‘Bagus.’
Jin Woo tersenyum kepada orang yang bertanya. Dan kemudian,
memperkenalkan Jin Ho ke perwakilan itu.
“Aku memang
bertanggung jawab atas Raid-nya. Tapi, aku menyerahkan masalah bisnis kepada
wakilku ini.”
“Oh, benarkah?”
Ketika Jin Woo terus berbicara, Jin Ho yang seakan bingung, memberikan
tangannya dengan tergesa-gesa.
“Yoo Jin Ho, Wakil Guildmaster dari Guild Ahjin.”
“Ah ya. Senang bertemu denganmu.”
“Aku tak begitu pandai berbicara tentang bisnis di tempat
ini, terutama dengan delegasi …”
Menatap Jin Ho mulai
bergerak nyaman dengan perwakilan itu, Jin Woo membuat senyum yang puas.
‘Sekarang, dia mulai
terlihat menjadi Wakil Guidmaster yang sebenarnya.’
Tapi segera, mata Jin Woo menjadi tajam. Senyumnya juga
menghilang, dan kini dia terlihat menjadi dingin kembali. Adam kemudian
mendekat dan berkata pada Jin Woo.
“Berikut daftarnya.”
Di layar komputer tabletnya, nama-nama dari sepuluh Hunter yang
disebut yang terbaik di dunia, terdaftar secara berurutan.
“Biro Hunter kami telah memberi peringkat pencapaian para
Hunter, dalam poin sesuai dengan standar mereka sendiri. Dan inilah 10 orang
yang berada di puncak Hunter Point.”
‘Hunter Point?’
Sangat menarik mendengar, jika karier para Hunter dinilai. Jin
Woo yang menyadari, jika dia tak ada dalam daftar lalu bertanya.
“Ada diperingkat berapa, jika aku masuk ke dalam daftar ini?”
“Mungkin jika catatanmu yang membunuh raksasa dihitung, aku
akan berada di sini sekarang.”
Adam menunjuk antara tempat ketiga dan keempat.
Di deretan itu, ada nama Liu Zhang, Thomas Andre, dan
Christopher Reed. Fakta jika karirnya baru bersinar, kurang dari beberapa bulan.
Dan fakta jika Jin Woo berada di bawah mereka, hanya berarti jika prestasi Jin
Woo sangatlah bagus.
‘Posisi Kelima… Hunter Indisa, Siddharth. Dan tempat kelima.’
Urutan lima ke atas, adalah nama dari para Hunter
berkekuatan nasional. Para Hunter yang namanya ada di bawah urutan lima, semua
sangatlah produktif.
Kemudian..
Saat Jin Woo terus membaca daftar itu, dia mengangkat
kepalanya. Karena, ada kekacauan yang tiba-tiba terjadi.
Du dududu..
Jauh dari sana, para Hunter bingung dengan kedatangan
pengunjung yang tak terduga. Jin Woo mengkonfirmasi siapa pengunjung itu, dan
lalu menyerahkan tablet yang ia pegang kepada Adam.
“Huh, Hunter …”
“Jangan khawatir.”
Seperti yang diharapkan, pengunjung itu berjalan langsung ke
Jin Woo tanpa ragu-ragu. Dia dengan fokus terus berjalan, bahkan mengabaikan
Liu Zhang yang berada di hadapannya. Pengunjung itu lalu tiba di hadapan Jin
Woo. Dan kemudian, dia melepas kacamata hitamnya.
Jin Woo lalu memanggil namanya.
“Thomas Andre.”
Semua orang di sekitar kagum dengan Jin Woo, yang tak
kehilangan ketenangannya, saat Thomas muncul di hadapannya. Dan untuk Thomas, saat
ini lengannya masih dibalut oleh gips.
Thomas kemudian berkata sambil sedikit menunduk ke arah Jin
Woo.
“Hunter Sung Jin Woo… Aku perlu membicarakan sesuatu
denganmu.”
Post a Comment for "SL_198"
comment guys. haha