Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V01E07P02

gambar


7. Makhluk Panggilan (2)


Melihat ketiga Summon di hadapannya, Ark berpikir keras untuk bisa memanfaatkannya. Tapi, tak ada satupun ide terlintas di benaknya.
Ark hanya terdiam karena syok.
Job tersembunyi biasanya terdiri dari dua kategori.
Yang pertama, job tersembunyi bagus, yang membuat pemiliknya seakan menjadi pahlawan dengan set skill yang luar biasa. Kategori kedua adalah job yang didapat dari event dan merupakan tambahan dan sebagai lelucon saja. Jadi, itu hanya job unik saja, tanpa kegunaan apa-apa (Jester, Waitress, dll).
Menurut Ark sekarang, job miliknya termasuk kategori terakhir.
Awalnya, Ark berpikir jika Makhluk yang akan ia Summon nantinya akan berguna. Tapi sekarang, harapannya kandas.
‘Mereka bahkan tak bisa menjadi hiasan Hallowen. Bantuan apa yang bisa diharapkan dari skeleton, kelelawar dan telur itu?’
Ark berpikir semua sudah terjadi, dia hanya menghembuskan nafas berat.
Di New World, pilihan apapun bisa menentukan takdir Player sampai seterusnya. Dengan kata lain, peraturan di New World lebih keras dari dunia nyata, karena tak ada kesempatan kedua. Setelah menentukan pilihan, tak ada jalan kembali.
"Huhuhuhu."
Ark tertawa pasrah. Dia menyerah, bukan menyerah dalam bentuk apapun, namun yang sudah terjadi, ya terjadi terjadilah.
Ada kata bijak, jika kamu tak bisa menghindarinya, maka nikmatilah.
Ark selama ini hidup dengan berlandaskan perkataan ini. Jadi, tak peduli sesulit apa situasinya, dia tak pernah mengasihani dirinya. Jika pernah sedikit saja dia mengasihani dirinya sendiri, dia tak akan mampu bertahan sampai sekarang.
"Penderitaan di desa Harun, pilihan job yang buruk. Dengan banyak kegagalan, aku bahkan sudah lelah marah-marah. Baiklah, sebaiknya nikmati saja. Nasib buruk? Bah, aku tak peduli. Aku tetap akan membuat karakterku menjadi yang terkuat. "
Jika job yang dimilikinya buruk, dirinya tinggal menaikkan level lebih cepat dari yang lainnya. Jika level yang tinggi saja tak cukup, dia tinggal menaikkan skillnya dengan tekun.
New World adalah game dengan kebebasan yang luar biasa untuk Playernya . Hanya karena dia telah menentukan jobnya, bukan berarti itu akan menentukan kekuatan karakternya. Walaupun tak ada skill khusus yang bisa ia pelajari, masih banyak skill lain yang bisa ia pelajari.
Dengan mengembangkan karakternya melalui skill-skill yang akan ia seleksi dengan baik nantinya, dia bisa menjadikan karakternya lebih baik lagi.
Walaupun nantinya dalam mengembangkan skill yang bukan milik jobnya akan mendapat penalti, dia tak peduli. Toh cuma masalah waktu saja, dalam mengembangkan skill.
Tipe Warrior/Mage, Thief/Warrior, dll.
Dengan usaha keras, membuat karakter hybrid bukanlah mustahil. Kebebasan New World masih merupakan peraturan yang mutlak.
"Baiklah, tak ada waktu untuk berdiam diri. Sebaiknya aku mulai menaikkan level dan skillku."
Ark berdiri dan segera menuju tempat, di mana terdapat banyak monster.
Monster level 20-30 bisa ia temukan di sekitar kota Jackson. Saat ini, level-nya adalah 21. Cukup bagus untuk berburu di sekitar kota Jackson.
"Hiyaaaaat!"
Semenjak saat itu, Ark mulai berburu siang malam.
Lawan pertama yang dia pilih adalah monster lumpur bernama Harpoon. Tubuhnya terbuat dari lumpur. Jadi, pedang tak berfungsi dengan baik melawannya. Dan HP monster yang tinggi tak mencerminkan levelnya yang rendah, yakni 20. Namun, monster ini mudah dilawan, karena gerakannya yang lambat.
Ketika pertarungan dimulai, Ark bisa dengang mudah menang dengan cara menyerang tanpa henti sambil mengelilingi Harpoon.
Ketika Harpoon mati, dia akan menjatuhkan Iron Ore, material yang bisa dijual dengan harga lumayan di Blacksmith.
Jika HP-nya masih di atas 50%, dia akan terus-menerus bertarung tanpa istirahat. Hanya ketika tasnya penuh atau Durability Equipment-nya jatuh, barulah dia kembali ke kota Jackson.
Sisa waktunya, dia gunakan untuk berburu!
Ark tak pernah merasa lelah selama ini, karena tak peduli seburuk apapun kondisinya, semua akan menghilang, saat mendengar bunyi pemberitahuan level up.
Setelah berburu selama dua hari tanpa henti, levelnya naik menjadi 24. Skill miliknya yang tipe bertarung, Sword Mastery, dan Hand-to-Hand Combat, naik dengan pesat. Dan sekarang, keduanya sudah menjadi Intermediate. Dengan itu, kedua skill itu menjadi satu dan muncul pesan baru.
Sword Mastery dan Hand-to-Hand Combat telah mencapai tingkat yang membuatnya bisa digabungkan menjadi skill yang baru, Sword-Hand Combat.
[Peringatan!
Jika Anda meregistrasikan Sword-Hand Combat, skill Sword Mastery dan Hand-to-Hand Combat akan terhapus.]
[Sword-Hand Combat (Beginner, Passive):
Teknik ini hanya dimiliki oleh seseorang yang ahli dalam Sword Mastery dan Hand-to-Hand Combat saja.
Walaupun Anda tidak bisa menggunakan tameng dengan skill ini, skill ini bisa memanfaatkan kecepatan dan ketepatan untuk menangkis serangan. Skill ini akan memberikan Anda tambahan Attack Power dengan segala jenis pedang dan sarung tangan serang.
Evasion dan kesempatan mendapat Crit Hit akan meningkat pesat.
Attack, Evasion, dan Critical Hit meningkat 20%.
Sword-Hand Combat melarang Anda menggunakan tameng.]
[Stats baru telah Anda dapatkan.
Flexibilty (+10):
Tubuhmu menjadi fleksibel dan membuatmu bisa menggerakkan tubuh dengan terampil.
Evasion Rate-mu akan meningkat, dan Anda akan mendapat Damage tambahan, ketika serangan mengenai tempat vital. Akan tetapi, jika Anda menggunakan Heavy Armor, stats Anda akan mendapat penalti.
Stat ini mustahil untuk ditingkatkan secara manual. Namun, jika Anda berhasil menggunakan Evasion dan teknik serangan yang sulit, stats ini akan meningkat secara otomatis.]
Matanya kembali bersinar.
Apakah ada hal yang bisa membuat Player sesenang ini, ketika mendapatkan sesuatu yang meningkatkan karakter mereka?
Dengan naiknya level dan skill, dia merasa lebih kuat sekarang. Skill barunya Sword-Hand Combat adalah skill yang mendukung cara bertarung miliknya.
Cara bertarung Ark adalah dengan menjaga jarak dengan musuh, menyerang pada saat tak terduga, dan memberikan pukulan terakhir pada titik vital. Metode ini dia dapatkan dari seni bela diri Taekwondo.
Jika Ark menggunakan apa yang ia pelajari dari Taekwondo pada teknik bertarungnya dengan pedang, dia pasti bisa mendapatkan banyak Crit Hit.
Dengan skillnya yang lain Eyes of the Cat, titik-titik vital musuh akan terlihat, dan ini membuatnya lebih mudah meningkatkan daya serang melalui Crit Hit. Oleh karena itu, gaya serangan Ark adalah dengan mengoptimalkan kemampuannya, memberikan Crit Hit sebanyak-banyaknya pada lawan.
Menghabisi monster hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. Walaupun Ark berharap dirinya menjadi Warrior, tapi melihat gaya bertarungnya yang menggunakan lokasi serta menyerang dengan hati-hati tanpa terburu-buru, merupakan gaya bertarung Thief.
"Baiklah, sebaiknya aku mulai menuju lebih dalam lagi ke hutan."
Ark berujar sambil memandang hutan lebat di depannya.
Untuk menjaga keselamatan dirinya ketika berburu sendirian, seseorang harus sadar akan kekuatan dirinya dan berburu monster dengan level lebih rendah dari dirinya. Ark selama ini menggunakan prinsip ini, namun level yang didapatnya tak seberapa.
Oleh karena itu, mulai sekarang dia mencoba untuk mencari lahan berburu dengan monster yang lebih kuat.
Akan tetapi, berpindah lahan berburu tanpa informasi dan persiapan yang matang, merupakan kesalahan.
Segera, setelah Ark mencapai kedalaman hutan, dia mendengar teriakan mengancam. Ketika dia melihat sumber suara, Ark menjadi tegang.
Dari dalam hutan, dia melihat lima serigala mendekat dengan posisi siap menerkam.
Serigala itu sebesar banteng, bulu segelap malam dan cakar, yang seakan lebih mengerikan dari pedang tajam. Serigala itu bernama Dire Wolves.
'5 Dire Wolves!'



< Prev  I  Index  I  Next >