Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V01E08P06

gambar


8. Balas Dendam (6)



 Ark dan Andel menyerang Golem itu tanpa henti. Andel menyerang dan menangkis Golem dengan pedang dan tamengnya. Ark mencari Critical Hit dengan menyerang belakang Golem.
Andel memang termasuk Player yang kuat. Dia memakai armor baja berlapis (Plated Armour). Jadi, Defensenya tinggi. Dan dia juga pasti orang kaya, karena ketika HP-nya turun, tanpa ragu dia terus menenggak Potion.
Itu adalah hal mewah bagi Ark, yang merasa kesulitan menghabiskan 1 Copper saja. Akan tetapi, pertarungan itu tak semudah yang dibayangkan.
Golem itu jauh lebih kuat dari monster lain yang ada di dalam goa. Bahkan, mungkin jauh melebihi standar level goa itu sendiri. Ark bahkan tak yakin bisa mengalahkannya sendiri.
Tapi dengan kombinasi serangan Andel dan Ark, Golem tersebut akhirnya mulai melemah.
Melihat Golem yang mulai melemah, Andel mengeluarkan skillnya yang selama ini ia simpan.
"Seraaang! Warrior's Blow!"
Ba-ba-baaaang, Golem langsung mundur beberapa langkah, karena efek serangan. Terlihat tubuh Golem mulai retak terkena serangan Andel.
Serangan tadi disusul Crit Hit Ark dari belakang, kombinasi serangan ini membuat Golem tadi terjatuh dan mati.
Ark dan Andel pun naik satu level.
Di sisi tubuh Golem yang terjatuh, nampak ada helm dan mineral berbentuk jamur merah. Kedua benda ini bersinar terang, menandakan jika benda itu berharga.
"Akhirnya kita menang!"
Tapi tiba-tiba, Andel kembali menenggak Potion-nya. Dia melakukannya, meskipun tak ada monster di sekeliling mereka.
Tak peduli sekaya apapun dia, tak ada alasan menggunakan Potion, ketika satu roti saja cukup untuk mengembalikan kondisinya. Hal ini berarti, Andel punya niat jahat.
Seperti yang Ark duga, Andel langsung menusukkan pedangnya ke arah Ark, yang saat itu sedang memeriksa benda yang dijatuhkan Golem. Tapi, Ark sudah menduga serangan ini akan datang. Jadi, dia dengan sigap menghindar dan memandang tajam ke Andel.
"Jadi, sekarang kelihatan ya watak aslimu."
"Mwahaha, kau pikir akan semudah itu aku memberikan item berharga untukmu?"
"Tidak juga, sejak awal aku memang tak mempercayaimu."
"Jadi, tak ada alasan untuk kaget kan?"
"Aku hanya punya satu pertanyaan. Ketika aku mati berkali-kali di desa Harun, kau sejak awal sudah tahu kan, kalau statsku akan turun, ketika aku mati?"
"Tentu saja. Sebaliknya, bukankah orang yang tak tahu itu, bisa dengan mudah dimanfaatkan adalah idiot?"
"Bajingan."
"Terserah apa katamu, karena kali ini, aku akan membuatmu tak mau lagi memainkan game ini."
Andel dengan garang mulai menyerang Ark.
Ark menangkis tebasan pedang Andel dengan seluruh tenaganya.  Tapi, pedang Ark tetap terpental ke belakang menunjukkan perbedaan Strength yang mereka miliki.
Tapi, gaya serangan Andel monoton.
Berbeda dengan Ark yang tiap kalinya memenangkan pertarungan sengit dengan otaknya, Andel adalah tipe Player yang menjadi kuat, dengan semata-mata menaikkan levelnya. Ark adalah orang yang luwes gaya bertarungnya, sehingga dia bisa mengatasi lawan yang sulit.
Jika level mereka sama, Ark bisa dengan mudah menghabisi Andel. Akan tetapi, sulit mengatasi perbedaan 11 level hanya dengan keterampilan semata. Akan tetapi sebagai Dark Walker, dia mendapatkan bonus 20% kekuatan di dalam kegelapan goa. Sehingga saat ini, dia bisa melawan Andel.
Andel merasa tak percaya akan situasi ini.
"Dasar kecoa, ayo kita lihat berapa lama kau bisa bertahan!"
Akhirnya, setelah bertarung beberapa lama, HP Ark berkurang 50% sedang Andel hanya berkurang 20% karena defensenya yang tinggi.
Melihat Ark yang mulai kehabisan HP, Andel mendengus dengan congak.
"Kau pikir aku bodoh ya. Di awal aku sudah sadar, jika kamu menggunakan Detect yang tak bisa dideteksi kepadaku. Dasar bodoh, walaupun kau tahu kekuatanku, kau tetap mengikutiku. Dari awal, aku memang sudah menetapkanmu sebagai mangsaku. Serang, Warrior's Blow!"
Andel menggunakan skill pamungkasnya dengan keyakinan jika dirinya pasti menang.
Setelah terkena serangan Andel, tubuh Ark mulai berwarna kemerahan, menandakan dirinya sudah kritis.
'Ya, sekarang saatnya!'
Mata Ark bersinar.
Seperti yang Andel katakan, ketika Ark melihat kekuatan Andel yang asli, Ark sempat berpikir untuk kabur. Tapi dia tak rela.
Alasan pertama adalah dia dendam kepada Andel, yang kedua adalah Ark yakin dia mempunyai strategi untuk menghabisi Andel. Metode itu hanya bisa digunakan sekarang, ketika nyawa Ark sedang kritis.
"Eyes of the Cat!"
Mata Ark berubah menjadi mata kucing, dan seluruh titik kelemahan Andel menjadi terlihat.
Andel adalah tipe Warrior yang hanya mengandalkan level semata. Jadi, sekujur tubuhnya penuh dengan titik-titik fatal. HP Andel juga terlihat, dan saat itu hanya tersisa 50%.
Tetapi bagi Ark, pertarungan baru dimulai sekarang.
"Dark Blade!"
Ark menebaskan pedangnya yang mengeluarkan aura kegelapan dan mengenai leher Andel.
[Critical Hit yang mengabaikan defense (Ignore Defense) mengenai lawan!]
Andel kaget menerima damage yang besar, dan lengah sebentar.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Ark, Dark Blade-nya dikeluarkan lagi dan kembali mengenai Andel, dan HP Andel turun 15%.
Kekuatan Ark sekarang merupakan hasil dari 5 Buff yang bertumpukkan.
Yang pertama adalah keistimewaan Dark Walker, di mana kekuatannya meningkat 20% di dalam kegelapan. Kedua adalah Eyes of the Cat yang bisa membuatnya tahu, di mana titik kelemahan lawan. Yang ketiga dan keempat adalah Indomitable Will dan Indomitable Body yang muncul, ketika Ark dalam kondisi kritis.
Yang terakhir adalah Dark Blade, di mana tiap serangan Ark akan mengabaikan defense yang dimiliki Andel.
Dark Blade adalah skill yang mengabaikan defense dan menaikkan damage yang dihasilkan Crit Hit sebanyak 150%. Walaupun Ark tak bisa menghabisi Andel dalam satu serangan, namun dengan serangan yang terus mengalir saat ini Andel juga berada dalam konsisi kritis.
Inilah alasan, kenapa sedari tadi Ark tak menggunakan Mana-nya, dan hanya menyerang dengan serangan normal.
Sekarang adalah saat di mana Ark menggunakan semua kekuatannya.
Andel menjadi pucat.
"Huk, apa-apaan ini!"
Andel langsung menggunakan Detect.
Ketika melihat Mana Ark yang sudah mau habis, Andel sedikit lega. Karena menggunakan Eyes of the Cat dan Dark Blade bersamaan, saat ini Mana Ark akan habis. Bahkan HP Ark sekarang tinggal 5% dan Andel masih 15%.
"Hah, kelihatannya, itu merupakan usaha terakhirmu. Karena kau kehabisan Mana, kau tak akan bisa menggunakan skill-mu lagi."
"Apakah memang begitu?"
Ark memunculkan senyum dinginnya.
"Blood-Red Mantle Dream, aktif!"
Ark tiba-tiba dikelilingi oleh aura kemerahan yang muncul dari mantle-nya.
HP Ark langsung pulih 100%. Melihat itu, Andel menjadi ketakutan. Namun tidak hanya itu, tiap serangan Andel dipentalkan oleh aura kemerahan yang menyelimuti Ark.
Blood-Red Mantle Dream bisa membuat Ark kebal selama 10 detik!
Hal ini memang tak begitu berguna ketika berburu monster, tapi dalam PvP, skill ini sangat besar efeknya.
Andel merasa sangat kaget.
"T-tak mungkin, mantle itu adalah Rare Item!?"



< Prev  I  Index  I  Next >