Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E01P02

gambar


1. Summon adalah Tentara Khususku (2)



Dengan naiknya level skill, kondisi Gnoll sekarang merupakan kesempatan besar bagi Ark, seluruh tubuh Gnoll bersinar merah menandakan kesempatan Double Critical!
Akhirnya, pelatihan terus menerus Eyes of the Cat membuahkan hasil juga. Pedang Ark dengan segera ditancapkan ke leher Gnoll.
[Anda telah melayangkan Double Critical Hit.
Ditambah bonus dari Kordinasi dengan Skull, menghasilkan damage tambahan sebanyak 30%.]
Serangan itu adalah serangan fatal.
Dengan lolongan kesakitan, Gnoll di hadapan Ark akhirnya binasa.
Situasi pertarungan berbalik 180 derajat, setelah salah satu Gnoll mati. Dua Gnoll tersisa, salah satunya masih disibukkan oleh Bat.
'Hup, saatnya melanjutkan perburuan!'
Cliiink!
Kemampuan tubuh dan gerakan refleks yang terlatih melalui bela diri Taekwondo, terlihat dalam gerakannya. Anak panah yang dilesakkan salah satu Gnoll dengan mudah ditangkis olehnya.
Karena Ark bukan Warrior, skill Parry atau tangkisan tak ada dalam list skill-nya. Namun karena New World merupakan dunia yang digembor-gemborkan mirip kenyataan. Gerakan menangkis yang bukan merupakan skill, yang dilakukannya, tetap membuahkan hasil.
Ark masih terkena damage, tapi hanya setengahnya, dan Critical Hit tak mungkin dihasilkan dari serangan ini.
'Selama aku tak terkena Crit Hit dan efek Slow panah, Archer adalah lawan mudah!'
Ark dengan sigap melaju ke arah Gnoll yang barusan memanahnya.
Sudah sewajarnya, karakter atau monster yang merupakan petarung jarak jauh atau penyihir, lemah dalam pertarungan jarak dekat!
Gnoll yang berprofesi Archer ini tak berkutik di hadapan serangan beruntun Ark dari dekat. Tapi ketika Ark sedang sibuk dengan lawannya, terdengar teriakan Bat yang makin histeris.
"Bos! Tolooong, aku tak bisa bertahan lebih lama lagi!"
Tentu saja ada batasannya untuk Summon sekelas Bat dalam menghadang Gnoll, yang levelnya jauh di atasnya. Dengan miris, Bat yang terkena damage di sekujur tubuhnya, jatuh, dan mati dengan mengenaskan. Terlihat ada sebatang anak panah tertancap di dahinya.
[Summon Anda, Hatred-bearing Bat telah mati dan terlempar kembali ke Netherworld. Anda mendapatkan damage 50% dari HP Summon yang mati.]
Ark merasa sekujur tubuhnya seperti tersetrum dan HP-nya jatuh sebanyak 100 poin. Karena damage tak terduga ini, dia kembali berada dalam situasi yang berbahaya.
Walaupun Ark bisa dengan mudah mengatasi satu Gnoll Archer. Tapi, Gnoll lain yang terbebas dari gangguan Bat mulai ikut menyerang dirinya, dia menembakkan panahnya ke punggung Ark.
'Wak, mati aku jika panah itu mengenai punggungku!'
Ark langsung mengangkat Skull di dekatnya, pada lintasan anak panah yang melaju ke arahnya.
*Klak klak klaaaa!*
Skull dengan mengenaskan terkena Critical Hit dan mati seperti Bat.
HP-nya kembali jatuh 100 poin. Akan tetapi, hal ini lebih baik daripada mati terpanah.
"Dasar monster berengsek! Aku akan membalaskan dendam Skull dan Bat!"
Jujur saja, saat ini Ark terdengar seperti seorang hipokrit, siapa yang mencoba untuk memanfaatkan Skull dan Bat.
Walau bagaimanapun cara yang ditempuh Ark. Faktanya, dia masih bisa bertahan. Setelah bertarung selama beberapa menit, akhirnya dia berhasil membunuh kedua Gnoll tadi.
"Dark Blade!"
"Kaiiiiing, manusia sialan... tunggu saja nanti!"
Dengan lolongan terakhir, tubuh Gnoll tadi perlahan-lahan memudar.
"Phew, nyaris juga, untung aku bisa menang."
Ark langsung jatuh terduduk sambil mengatur napasnya.
EXP yang berada pada posisi 92% langsung naik menjadi 100%, dan diiringi suara Ding!
[Anda naik level.]
Monster Gnoll menghasilkan EXP yang jauh lebih banyak daripada monster lain dengan level setara. Hal ini dikarenakan, Gnoll merupakan monster yang selalu berkelompok. Gnoll bukanlah jenis monster yang berburu sendiri. Jadi, jika seseorang berhasil menghabisi sekelompok Gnoll sendiri, exp yang dihasilkan akan meningkat 30%.
Tapi Ark tak bisa senang karena adanya pengorbanan.
'Sial, tanpa adanya Summon yang telah terpanggil dengan paksa ke Netherworld, kemampuanku berburu akan turun drastis.'
Satu atau dua Gnoll bukanlah masalah baginya. Tapi, kombinasi serangan tiga Gnoll atau lebih akan sangat merepotkan. Lebih lagi, Gnoll merupakan Party Monster. Jadi, kombinasi serangan mereka jauh lebih dinamis, daripada tiga monster yang menyerang sendiri-sendiri.
Yah, tentu saja kombinasi serangan mereka juga tak terlalu fantastis. Maklum, karena mereka itu berkepala anjing.
Pola serangan mereka kemungkinan akan sama. Satu Gnoll merupakan petarung jarak dekat yang menyibukkan dirinya, sedang sisanya petarung jarak jauh yang mengincar punggungnya. Sederhana, namun sangat efektif dan fatal.
Jika Ark maju sendiri, tak lama bertarung, dia akan seperti landak, karena terkena panah.
Tentu saja hal ini bisa dengan mudah terpecahkan, jika dia mau membuat Party. Tapi, tingkat kepercayaannya pada orang lain sangatlah rendah, karena trauma masa lalu. Karena itu, dia tak mau bergantung pada orang lain.
Dan kalaupun dia ingin membentuk Party, mustahil baginya untuk mendapatkan orang yang mau menemaninya sejauh ini di pedalaman, untuk menyelesaikan quest pribadinya.
'Sebaiknya, aku menghindari Gnoll, sampai aku bisa memanggil kembali Summon-ku.'
Ark harus menunggu selama 24 jam waktu nyata, atau 3 hari di dalam game, sebelum Summon-nya bisa dipanggil kembali.
Untuk pertama kalinya semenjak meninggalkan kota Jackson, Ark akhirnya mundur dan kembali berjalan menuju kota Jackson.
Ini adalah kali pertama, kedua Summon-nya mati bersamaan. Jujur saja, dia baru sadar peran penting kedua Summon-nya dalam berburu, setelah keduanya tak ada.
Kemampuan intai dari Bat, dan kemampuan mereka berdua dalam menganggu gerombolan monster sangatlah berguna.
Selain itu, bonus damage dari Kordinasi Effect jelas mempercepat kemampuannya dalam menghabisi lawan. Ark sebelumnya tak begitu menaruh perhatian pada bantuan ini. Tapi setelah mereka tiada, kesulitannya dalam berburu meningkat dua kali lipat.
Sebelumnya, dia hanya membutuhkan 1-2 menit saja berburu Bengal Tiger. Sekarang, dia membutuhkan 3-4 menit. Selain itu, dia merasa EXP-nya tak naik sama sekali. Tapi, yang dia pusingkan malah hal yang lain.
'Sial, kenapa berburu sekarang jadi membosankan ya?'



< Prev  I  Index  I  Next >