ARK_V02E02P01 Egg menetas
2. Egg menetas (1)
'Ketemu!'
Ark akhirnya berhasil mencapai sebuah gua di tengah-tengah
hutan lebat.
Ketika dia mendapat quest dari desa Lancel, lokasi gua
markas para Gnoll muncul di menu petanya. Tempatnya tak begitu jauh dari desa.
Terlihat ada dua Gnoll berjaga di depan pintu masuk gua itu.
Mereka terlihat sedikit berbeda dari para Gnoll yang telah ia buru selama ini.
Mereka memakai Leather Armour yang terlihat usang. Sepertinya, level mereka
sedikit lebih tinggi dari Gnoll biasa.
Tapi sejauh ini, Ark telah membunuh banyak Gnoll, hingga dia
sendiri merasa muak karenanya. Jadi, walau level mereka lebih tinggi, mereka
masih bukan tandingan untuknya.
"Grrrr, aku mencium sesuatu..."
"*Sniff, Sniff.*
Aku juga menciumnya..."
"Baunya seperti manusia... grrrr... ada manusia di
dekat sini."
"Ayo tangkap dan jadikan dia tumbal."
Seperti biasa, karena mereka mempunyai kepala anjing,
penciuman mereka juga seperti anjing, yang sangat tajam.
Kedua Gnoll tadi lalu mengangkat tombak yang mereka bawa dan
berjalan mendekati Ark melalui baunya.
Pada saat itu, Ark langsung melompat dari balik semak-semak
sembari menghunuskan pedangnya.
"Kalianlah yang akan jadi tumbal. Bat, maju!"
Bat langsung melesak bagaikan anak panah yang terlepas dari
panahnya.
*Baang*
Bat menabrakkan tubuhnya ke hidung salah satu Gnoll. Gnoll
itu lalu terhempas jatuh. Gnoll di sebelahnya terkejut, dan lalu mencoba
menusukkan tombaknya ke arah Bat.
Dengan sigap, Ark mematikan summonnya dan mensummon kembali
Bat.
Bat yang dipanggil kembali dengan sombong bertengger di
pundak Ark, sembari melihat hasil kerjanya. Satu gnoll jatuh dan satu gnoll
kebingungan.
"Eyes of the Cat! Kita tak punya banyak waktu, Plan A!
Laksanakan!"
Ark, Skull, dan Bat langsung beraksi. Mereka menyerang Gnoll
yang terbaring di tanah, yang masih memegang hidungnya, karena kesakitan.
Karena banyaknya Gnoll yang telah mereka bunuh, sekarang Ark
dan summon-nya bisa dengan mudah memprediksi perilaku Gnoll, dalam bertempur
dan titik-titik kelemahannya.
Sebelum Gnoll tadi berhasil bangun, Ark dengan segera
melepaskan serangan beruntun ke arahnya. Karena terkena critical hit secara
beruntun, ditambah bonus dari kedua summon-nya. Dengan segera, Gnoll tadi
menghembuskan napas terakhirnya, bahkan sebelum dia berhasil berdiri.
Gnoll di sebelah mereka yang masih kebingungan, menjadi
tersadar melihat rekannya mati. Dia langsung menusukkan tombaknya ke arah Ark.
Tapi Ark sudah menduganya, malang tak dapat ditolak, tombak
dari Gnoll itu gagal mengenai Ark. Malah, dia terkena serangan balasan dengan
beruntun.
80 persen HP Gnoll langsung hilang. Gnoll itu panik dan
mencoba melarikan diri. Tapi dengan sigap, Skull menyerang ke arah kakinya.
Gnoll tersandung dan jatuh tersungkur dengan punggung yang terbuka lebar.
Double Critical Chance!
"Gaaah!"
Ark menusukkan pedangnya ke leher Gnoll itu, dan akhirnya
dia mati mengenaskan.
Kedua Gnoll itu mati meninggalkan material berupa kulit,
yang bernama Gnoll's Leather.
"Huhuhu, terlalu mudah. dan benda ini berharga 20
silver tiap bijinya kan?"
Ark tersenyum lebar sembari mengambil kedua Gnoll's Leather
itu.
20 silver untuk satunya, berarti material ini berharga 2.000
Won. Hal ini bagaikan memungut uang yang tergeletak di jalanan, Ark menjadi
kegirangan.
"Bos, matamu terlihat menyeramkan."
"Diam, tahu apa kamu? Satu kulit ini bisa menjadi
segulung sushi! Itu cukup untuk satu kali makan tahu!"
"Segulung sushi? Apa itu?"
"Kamu tak perlu tahu. sudah cukup mengobrolnya, segera
lihat lokasi sekitar, apa ada Gnoll yang lain," Ark memberi perintah dan
lalu berjalan menuju gua di depannya.
Ketika Ark menginjakkan kaki ke dalam gua, muncul
Information Window diiringi suara mesin.
*Ding!*
[Ghastly Snake Lair
Di tengah tengah pegunungan Argue, Anda telah menemukan
sebuah gua yang memancarkan aura menyeramkan.
Aura ini disebabkan oleh darah dingin yang mengalir pada
ribuan reptile yang tinggal di gua. Bau darah juga tersebar di mana-mana. Suara
anjing melolong terdengar samar-samar dari dalam gua, dan suara ular merayap
seperti terdengar dari sekelilingmu.
Anda tidak mungkin bisa menghitung, berapa jumlah ular dan
Gnoll yang berada di dalam gua. Jika Anda cukup bijaksana dan menghargai nyawamu
sendiri, Anda akan membalikkan tubuh dan tidak akan pernah lagi menginjakkan
kaki di sini.]
[Anda telah menemukan dungeon yang belum pernah di
eksplorasi. Karena ini adalah penemuan baru, jika Anda mendaftarkan penemuan
ini di Hall of Fame, Anda akan mendapat 700 EXP dan 50 Fame.
Apakah anda ingin mendaftarkan penemuan ini?]
"Aku menolak mendaftarkan penemuan ini."
Seperti biasa, Ark tak ingin membagi penemuannya kepada player
lainnya. Setelah menolak pendaftaran tenemuan, dia mulai masuk ke dalam gua,
dan dengan segera kegelapan menyelimuti dirinya.
Sebelumnya, dia membenci kegelapan seperti ini. Tapi setelah
menjadi Dark Walker, hal ini menjadi menguntungkan untuknya.
Kegelapan untuk Dark Walker merupakan senjata dan pelindung
tambahan. Di luar, saat malam hari, stats Gnoll akan naik 30 persen.
Oleh sebab itu, walau di kegelapan stats Ark naik 20 persen,
bisa dilihat dari presentasenya, jika Gnoll menjadi sedikit lebih kuat, jika
dihitung secara statistik saja.
Tapi sekarang masih siang hari. Jadi, hanya Ark yang
mendapat bonus stats di kegelapan gua. Dia merasa kelima inderanya semakin
sensitif dan kekuatannya meningkat. Terlebih lagi, jika Ark memanfaatkan skill
Stealth di lokasi ini, kesempatannya untuk bertahan hidup akan semakin tinggi.
Dungeon dan Instance yang gelap, adalah lokasi di mana Dark
Walker mendapat keuntungan luar biasa. Bagaikan ikan di laut, kekuatan Dark
Walker akhirnya bisa dikeluarkan sepenuhnya.
Dalam kondisi ini, Ark yakin dirinya bisa dengan mudah
menghabisi 5 hingga 6 Gnoll sekaligus.
"Bos, ada empat kepala anjing berkumpul 200 meter di
depan kita."
Bat yang telah mengintai lokasi di depan, kembali dan
melaporkan keadaan di dalam goa.
"Bagus, kalian berdua tunggu di sini, tunggu sinyalku. Aktifkan
Stealth!"
Ketika Ark menggunakan skill khusus Dark Walker, dia seakan
ditelan kegelapan dan menghilang. Dalam kondisi Stealth, dia mulai berjalan ke
depan. Seperti yang Bat laporkan, 200 meter di depan ada empat Gnoll yang
berkumpul dan sedang berbincang-bincang.
"Kita kehabisa tumbal, Grrrr."
"Ini adalah masalah besar. Dewa akan marah."
"Kita harus menjarah desa dan menangkap beberapa
manusia."
"Saat ada manusia datang kemari saat itu, dewa
benar-benar marah."
"Apakah masih ada manusia yang berkeliaran di desa?"
"Walaupun kita harus berjalan jauh untuk mencari
manusia, kita harus mendapatkan setidaknya beberapa. Jika kita gagal, bisa jadi
kita sendiri yang akan menjadi tumbal dan dimakan dewa."
'Dewa? Hobinya memakan
manusia?'
Ark sedikit kebingungan mendengar percakapan para Gnoll, tapi
percakapan tersebut tiba-tiba terhenti.
"Shhh, ini aneh. Entah kenapa aku mencium bau manusia
di dekat sini."
"Apakah ada manusia yang berani kemari lagi? Baguslah
kalau begitu..."
Mata para Gnoll membelalak senang, sembari sibuk mencari di
sekitar tempat itu.
Ark lalu diam-diam bersembunyi tepat di belakang salah satu
Gnoll dan mengirimkan perintah ke Bat melalui telepati.
'Bat, segera buat
kegaduhan.'