ARK_V02E02P06
2. Egg menetas (6)
Ark menjerit melihat Message Window yang muncul.
Kehabisan Mana di saat penentuan, Ark menghujat keras-keras
karenanya. Ini adalah saat penentuan, namun dia tak bisa menggunakan skill-nya.
Ark menggunakan Eyes of the Cat sedari tadi, sembari
menggunakan Bat. Hal ini jika berlangsung lebih dari 5 menit, akan menguras Mana-nya.
Saat ini, Mana yang tersisa hanya 80 poin, dan dia sudah bertarung hampir 7
menit. Jadi, dia telah menghabiskan 420 mana.
Jika Skull tak mati, sudah sedari tadi dia kehabisan Mana-nya.
Ark melupakan hal krusial ini, karena selama ini dia tak pernah bertarung
selama ini.
'Dasar bodoh! Bagaimana
bisa aku melupakan konsumsi Mana-ku di pertarungan sesengit ini!'
Ini sejujurnya adalah kesalahan yang biasa dialami pemula.
-Groaaaaar!
Ketika Ark sedang tenggelam dalam ketidak-berdayaannya,
Kundalini mulai lebih giat mencoba melemparkan Ark dari kepalanya.
Ark mendesah sembari mengencangkan pegangannya pada pedang
milik Lancel yang tertancap di dahi Kundalini.
'Aduh, akankah semua
berakhir seperti ini?'
Bat akan hilang dalam 80 detik, karena Mana miliknya telah
habis.
Dia juga tak bisa menggunakan Dark Blade.
Sisa HP Kundalini masih 30 persen. Kemenangan tak akan bisa
dicapai dengan tiga sampai empat Dark Blade. Tapi sayang sekali, saat ini satu
Dark Blade pun tak bisa dikeluarkan. Dengan serangan biasa, bahkan dengan
lusinan critical, masih tetap sulit untuk menghabisi Kundalini.
Tentu saja, Kundalini juga tak akan berdiam diri saat diserang.
Ark pusing memikirkan solusi lain untuk memenangkan
pertarungan. Waktunya juga sedikit, jika dia kehilangan pegangan, sudah pasti dia
akan kehilangan nyawanya.
Ark lalu melihat di
depannya terlihat jurang, di mana kedalamannya tak terlihat. Jurang ini
merupakan lubang, di mana Kundalini keluar. Dia baru menyadari, jika lubang ini
adalah jurang yang sangat lebar dan dalam.
Tiba-tiba, Ark mendapatkan ide.
'Benar juga, jika tak
ada jalan untuk menang, daripada kalah lebih baik mati bersama!'
Ark memilih untuk sama-sama kalah, daripada hanya dia yang kalah.
Untungnya, sebelum dia meninggalkan desa Lancel, dia sudah
memilih tempat itu bagi karakternya untuk Respawn. Jadi, jika dia mati di sini,
dia akan muncul kembali di desa Lancel dan bukan kota Jackson. Jika dia mati
bersama Kundalini, setidaknya dia tak perlu berjalan jauh-jauh untuk kembali ke
sini lagi.
Jika dia dengan cepat bisa kembali ke lokasi ini setelah
mati, mungkin item yang dijatuhkan Kundalini belum akan menghilang. Lagi pula tak
ada penalti pada quest, jika dia mati. Jadi, bisa dibilang ini solusi yang
lumayan untuk dirinya.
'Ini adalah yang
terbaik yang bisa aku lakukan saat ini!'
Masalahnya adalah bagaimana Ark bisa membuat mereka mati
bersama.
"Bat, pancing monster ini ke jurang itu!"
Ark berteriak memberi perintah sembari mengencangkan
pegangannya di pedang.
"Siap Bos. Hey monster jelek!"
-Graaaaawr!
Bat menonjok mata Kundalini dan kabur ke arah jurang.
Ark yang sedang berpegangan melayang ke sana ke mari,
mengikuti gerakan Kundalini yang geram oleh Bat. Saat Kundalini mencapai
pinggir jurang, Ark melepaskan satu tangannya, mengambil pedangnya dan
menusukkannya ke dahi Kundalini, dengan segenap kekuatannya.
(Jika pada bingung, pedang yang dipegang Ark dari tadi, adalah pedang Lancel. Jadi, dia
harus melepas tangannya untuk mengambil pedangnya sendiri).
Ark menghasilkan critical hit, Kundalini lalu menggesekkan
sisi tubuhnya yang digelantungi Ark, ke dinding gua.
Karena terjepit, HP miliknya berangsur-angsur berkurang. Tapi,
dia tak mempedulikannya. Dia tetap menusukkan pedangnya berkali-kali ke
Kundalini.
Usahanya akhirnya membuahkan keajaiban.
Luka dan gesekan membuat Kundalini kehilangan
keseimbangannya, dia lalu terpeleset dan tergelincir ke arah jurang. Kedalaman
jurang tak terhingga. Mereka pasti mati, jika terjatuh di situ.
"Aku berhasil!"
Ark menutup matanya erat. Dia merasakan tubuhnya bagaikan
melayang-layang di udara.
Beberapa detik, atau mungkin beberapa menit berlangsung.
Tubuh Kundalini akhirnya terjatuh ke dasar jurang dengan suara keras.
Ark merasa tubuhnya terguncang hebat. Kundalini yang terkena
damage yang luar biasa, membuat HP-nya hanya tersisa 3 persen.
'Huh? Aku masih
hidup?'
Ark merasa heran.
Kundalini yang mempunyai HP besar pun kehilangan 20% HP-nya,
karena terjatuh. Jadi Ark, dengan HP 300 saja seharusnya sudah mati. Tapi
faktanya, sekarang Ark juga masih hidup.
HP-nya hanya tersisa 20, tapi dia masih hidup.
Lalu, muncul Message Window di hadapan Ark.
[Karena kemampuan khusus dari Cat Knight, damage yang Anda
dapatkan dari terjatuh berkurang 50 persen. Efek dari stats Flexibility juga
mengurangi damage sebesar 30 persen, karena sesaat sebelum terjatuh Anda
berguling.]
'Akhirnya, kesempatan
muncul!'
Mata Ark berbinar.
Cat Knight telah mengurangi damagenya!
Kemampuan yang sebelumnya telah ia lupakan, akhirnya berguna
di saat yang tak terduga.
Selain itu, refleks yang terlatih dari Taekwondo juga
membuat tubuhnya berguling, sesaat sebelum dia menabrak dasar jurang. Hasilnya,
damage yang didapat Ark berkurang hingga 80 persen.
'Tak banyak waktu
tersisa. Efek Poison masih belum hilang. Jadi, HP-ku masih turun.'
Ark langsung melompat berdiri, tapi sedikit terhuyung.
Hal ini mungkin karena efek setelah terjatuh, tapi efeknya tak
begitu besar baginya. Sebaliknya, Kundalini yang terkena 100 persen damage
masih kelimpungan.
Kundalini yang terbaring lemas, memancarkan sinar merah
menyala.
Kesempatan Double Critical!
"Mati kau!"
Bat yang melayang di samping Ark ikut menyerang, bersamaan
dengan Ark ke dahi Kundalini. Serangan ini dikuatkan oleh skill Indomitable
Will, Indomitable Body, Double Critical, dan Co-op Bonus/serangan kordinasi
dengan summon.
[Anda menghasilkan Double Critical! Co-op Bonus meningkatkan
damage anda hingga 30 persen.]
"Roaaaaaaar!"
Dahi Kundalini yang sedari tadi terkena serangan, akhirnya
terbelah tepat di tengah-tengah.
Kundalini lalu bergerak-gerak seperti ikan tanpa air,
akhirnya berangsur-angsur menghilang.
[Anda berhasil mengalahkan Boss Monster Kundalini.]
[Anda naik level.]
[Level meningkat sebanyak 2 level. Jadi, level Anda sekarang
adalah 48.]