Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E03P04

gambar


3. Nodelesse, Kota di Dasar Lautan (4)



2 dari 3 masakan tersebut memang hanya memiliki efek negatif. Tapi tetap saja, Ark senang melihat variasi masakannya bertambah.
Bat yang menjadi subyek eksperimen dari Shark Fin Soup menghela napas lega, dan merasakan kemampuannya meningkat. Lalu, mereka melanjutkan perburuan Sharkmen selain untuk menyelesaikan misi, juga untuk mengumpulkan material memasak yang berharga.
Karena kecakapan mereka dalam bertarung, semua Sharkmen di sekitar mercusuar berhasil mereka sapu bersih hanya dalam 2 jam. Sehingga, hanya menyisakan satu Sharkmen yang berdiri tepat di depan pintu mercusuar. Itu tidak lain adalah Boss Monster dari Sharkmen, bentuknya lebih besar dan kulitnya berwarna hitam.
"Eyes of the Cat."
Ark mengecek stat Boss itu, levelnya 58. Level Ark sekarang adalah level 50. Jadi, ada gap 10 level, jika mempertimbangkan bonus stats yang didapat keduanya. Namun, Ark juga mendapat tambahan kekuatan dari title dan equipment. Jadi, gap mereka bisa dikatakan hanya tersisa 6 level.
Senyum mulai berkembang di mulut Ark.
'Monster itu akan aku jadikan lawan, untuk mengetahui perkembangan karakterku sekarang.'
"Bat, Skull, tunggu di sini."
Ark menyuruh Summon-nya untuk menunggu dan berdiam diri, selama dia bertarung. Dia lalu berjalan mendekati Boss Monster sambil memasang posisi tempur.
Melihat manusia mendekat, Boss Sharkmen hanya mendengus dan berlari menyerang dirinya.
Ark memutar tubuhnya dan memberikan tendangan 360 derajat, yang mengenai dagu Boss Sharkmen. Rahangnya langsung menutup dengan suara keras. Hal ini menjadi sinyal dimulainya pertarungan.
Di New World, level monster dan player hanyalah nilai ekstrinsik saja. Dengan kata lain, itu bukan nilai sebenarnya.
Dalam pertarungan tak ada yang pasti.
Kondisi lingkungan sekitar, keputusan yang diambil dengan cepat, refleks gerakan, dan variabel-variabel lain yang tak terhitung jumlahnya, juga menjadi faktor.
Di dunia nyata, orang yang lemah pun bisa memenangkan pertarungan, hanya dengan mengandalkan keberuntungan semata. Misal, lawan yang terpeleset atau serangan lemah yang tak sengaja mengenai titik fatal. Di New World, hal ini juga berlaku.
Tentu saja, level dan stats sebagai indikator kekuatan tetap besar pengaruhnya. Tapi, level setinggi apapun paling mentok hanya menjamin 99% kemungkinan menang, dengan 1% sebagai faktor yang tak terduga.
Ark sudah mengalami pertarungan dengan beberapa monster, dengan kemampuan yang jauh di atasnya. Jadi, kemampuannya dalam bertarung sudah terasah dengan sangat baik. Dia ingin mengetahui sejauh mana kekuatannya sekarang, melalui pertarungannya kali ini. Dia bahkan tak menaikkan stats-nya melalui boost makanan.
Dia juga tak mengaktifkan Eyes of the Cat, dan tak menggunakan Dark Blade. Dia hanya menggunakan insting bertarung, yang selama ini sudah terpatri di dalam tubuhnya untuk melawan Boss Sharkmen.
Tendangan beruntun yang diikuti dengan tebasan dan tusukan pedang!
Dia bahkan tak perlu menggunakan skill aktif untuk mengetahui titik lemah lawan. Melalui gabungan dari seni bela diri Taekwondo dan skill berpedang karakternya, Ark terus menerus menghasilkan Critical Hit secara beruntun.
Saat HP-nya tersisa 30%, akhirnya Boss Sharkmen terjatuh dan mati mengenaskan.
"Wow! Bos kamu sungguh hebat! Kemampuanmu sangat luar biasa!"
*Klak klak klak klak!*
Bat dan Skull takjub dan memberikan pujian kepada majikan mereka.
Ark hanya terkekeh gembira. Dia merasa kemampuannya sekarang sudah meningkat pesat. Dia lalu mulai memeriksa item yang ditinggalkan Boss Sharkmen.
[Sharkman's Shackle (Magic)
Armor Type: Rock Boots
Defense: 10
Durability: 20/20
Weight: 100
Usage Restriction:
At least 120 Strength
Shackle/penutup kaki yang digunakan oleh Boss Sharkmen, karena terbuat dari batu karang yang sangat berat, akan mengurangi kecepatan gerak, apabila dipakai.
Defense yang dimiliki juga rendah. Jadi, item ini tidak begitu berguna dalam pertarungan di darat. Namun jika bertarung di dalam laut, sepatu berat ini akan membuat Anda bisa menjaga keseimbangan, walau diterjang arus dan ombak yang deras.
Efek:
-15 Agility, menambah berat pemakai secara signifikan.]
[Mermaid's Scale(Special): 5 Quantity  
Sisik dari para Mermaid, penduduk lautan. Jika Anda menaruh sisik ini di mulut, Anda akan bisa bernapas di dalam air.]
Keduanya bukanlah item yang terlalu berguna.
Sepertinya, Sharkmen yang ia lawan tadi bukan Boss kelas atas, melainkan Boss menengah saja. Jadi, menurutnya, hasil ini juga sudah cukup lumayan.
Setelah menaruh kedua item itu di dalam tas, Ark mulai mengamati mercusuar di depannya dengan seksama.
Ini adalah tujuan dari perjalanan panjangnya.
Mercusuar ini terlihat lebih tua, dari gambar yang sebelumnya diproyeksikan Hand Mirror. Dari kejauhan, mercusuar ini terlihat indah. Tapi dari dekat, terlihat cat dindingnya sudah mengelupas, dan terdapat retakan di dinding dan atapnya.
Hal ini membuat mercusuar itu lebih mirip rumah yang ditinggali arwah gentayangan. Dan karena sekarang malam, dia jadi merinding dibuatnya.
Ark memberanikan diri dan mulai memasuki mercusuar. Karena lumayan menakutkan, dia mempercepat langkahnya untuk segera mencapai puncak. Setelah mencapai puncak mercusuar, suasana hatinya langsung berubah.
Dari balik jendela kaca di atas mercusuar, dia bisa melihat lautan yang damai dan tenang. Cahaya bintang yang terpantul oleh air laut terlihat gemerlapan, bagaikan berlian. Pemandangan ini sangat istimewa dan membuat damai hatinya.
'Nah, sekarang apa?'
Karena Hand Mirror menuntunnya kemari, seharusnya ada petunjuk berikutnya di sini. Dia segera memeriksa sekelilingnya. Di tengah ruangan, di lantai yang lebih tinggi dibanding sekelilingnya, ada semacam panggung, dan ada sebuah lubang kecil di sana.
Melihat itu, dia tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ark mengambil Hand Mirror dan memasukkan pegangan Hand Mirror tadi ke lubang itu.
Klik!
Jendela kaca di sekelilingnya langsung bersinar terang. Hal ini karena cahaya dari Hand Mirror membuat seluruh ruangan terang. Cahaya itu kemudian menyempit dan mengarah pada satu bintang. Lalu, sinar di ruangan perlahan meredup, hanya memperlihatkan cahaya yang mengarah ke bintang tadi.
Flash!
Bintang yang terkena sinar Hand Mirror tiba-tiba menjadi terang, dan sinar tersebut membentuk semacam garis seperti jalan di permukaan laut.
Terdengar suara *Ding!* dan Quest Window terbaru muncul.
[Quest Anda berlanjut.]
[ The Mysterious Mirror's Whisper >> Entrance to a New World
Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya Anda berhasil sampai di mercusuar.
Akan tetapi, harap diingat, mercusuar ini bukanlah tujuan akhir, namun merupakan gerbang ke dunia baru. Tempat ini adalah ujung dunia, dan di depan Anda, adalah pintu masuk dunia baru yang hanya bisa dibuka oleh yang terpilih. Dapatkan panduan dari Mirror dan bukalah gerbang menuju dunia baru. Petualang yang lebih menegangkan menunggu Anda.
Difficulty: E
Quest Limitation:
Knowledge of Ancient Artifacts]
***

'Panduan dari Mirror? Oh, berarti aku harus mengkuti sinar yang muncul yang barusan.'
Ark mulai memperhatikan sinar yang terpancar dari bintang ke permukaan air laut. Sepertinya, sinar itu menembus sampai ke dasar lautan.
Hal ini berarti, jika dia harus menuju ke dalam lautan. Tapi, bagaimana caranya?
Namun dia tak khawatir. Dari pengalamannya, dia tahu jika setiap quest pasti mempunyai solusi tersendiri. Jawaban dan cara untuk memecahkan quest biasanya didapat di daerah dekat quest itu muncul.
'Jadi, ini alasan Boss Sharkmen menjatuhkan Mermaid's Scales!'



< Prev  I  Index  I  Next >