ARK_V02E03P05
3. Nodelesse, Kota di Dasar Lautan (5)
Ark menyimpan Hand Mirror ke dalam tasnya kembali, dan
memulai petualangan barunya.
Seperti yang ia duga, dengan mudah dia dapat bernapas di
dalam air, dengan menaruh Mermaid's Scale di dalam mulutnya. Dia lalu
memberikan Mermaid's Scale pada tiap Summon-nya. Kemudian, keluarga kecil Ark
memulai petualangan bawah laut mereka.
Ark sedikit takjub dengan sensasi bisa bernapas di dalam
air, di dunia nyata hal ini tak mungkin terjadi, hanya dengan menaruh semacam
sisik di mulut. Seseorang harus mengenakan peralatan menyelam dan tabung
oksigen, jika ingin melakukan hal yang sama, seperti yang ia lakukan sekarang.
Pengalaman ini layaknya berada di dalam mimpi.
Game ini menimbulkan sensasi nyata di seluruh tubuhnya.
Ark juga takjub melihat pemandangan bawah laut.
Terdapat kumpulan karang dan rumput laut yang harmonis. Warna-warnanya
begitu mencengangkan, karena ada kumpulan ikan, layaknya pelangi, yang sedang
menari-nari di hutan laut nan indah ini. Pemandangan ini hanya pernah ia lihat
sebelumnya melalui televisi. Dan sekarang, dia memandang langsung keindahan ini,
sensasinya jauh melebihi melihat melalui tv.
Tapi ini bukan dunia nyata, ini adalah New World, di mana
monster dan mara bahaya merajalela. Di balik keindahan ini, pasti terdapat
monster kejam yang bersembunyi. Dan baru saja dia memikirkan hal ini, dari
balik karang terlihat ada obyek besar seperti ular, bergerak menyerangnya.
'Octopus!'
Iblis lautan!
Monster jenis Octopus ini bernama Devil Fish.
Kedelapan tentakelnya bersamaan menyerangnya.
Ark mulai berusaha menghindar, tapi ada satu hal yang tak ia
sadari.
Ilmu fisika di dunia nyata juga berlaku di New World. Saat
ini, dia berada di dalam air. Artinya, gerakannya juga terhambat oleh tekanan
air. Keseimbangannya goyah, karena masa air lebih padat dari masa udara.
Ark hanya bisa memandang tentakel Devil Fish yang berwarna
merah menyala, mengenai tubuhnya.
[Anda terkena Critical Hit dari Devil Fish. Damage 180 poin.]
Critical hit hanya 180 damage. Untung saja, kekuatannya tak
sebesar yang ia bayangkan.
Tapi, bukan itu masalah yang dihadapinya sekarang.
Ark tidak mempunyai metode untuk bertarung di dalam air.
Gerakannya pelan, dan dia tak bisa mengatur titik
keseimbangan tubuhnya. Dia hanya bisa terhuyung dan berputar-putar dalam air,
begitu pula para Summon-nya.
'Sial, jika saja aku
bisa mengatur keseimbangan tubuhku... Ah! Benar juga!'
"Snake, muntahkan Sharkman's Shackle!"
Mendengar perintah Ark, Snake dengan segera memuntahkan
Shackle tersebut.
DIA benar-benar beruntung, karena sebelumnya menyimpan benda
ini ke dalam tubuh Snake, karena Sharkman Shackle adalah item yang sangat
berat.
Saat pertarungan berlangsung, dia tak akan bisa mengeluarkan
equipmentnya yang berada di dalam tasnya. Tapi, batasan ini tak berlaku pada
Snake.
Tentu saja, saat berganti equipment, Ark tak akan bisa
mempertahankan dirinya. Saat dia mengenakan Sharkman’s Shackle, tubuhnya
terkena hantaman Devil Fish sebanyak dua kali. Lalu, setelah Shackle berhasil ia
pakai, tubuhnya menjadi berat, dan mulai jatuh menginjak dasar laut.
Karena kakinya menginjak tanah, akhirnya dia bisa menemukan
keseimbangan tubuhnya. Lalu, dia mulai memasang posisi tempur.
Ternyata, item yang dijatuhkan Boss Sharkman mempunyai peran
penting dalam pertarungan bawah laut.
'Ugggh, sial, tubuhku
terasa berat sekali.'
Sayang, hanya keseimbangan tubuhnya yang kembali. Walaupun
sekarang dia bisa bergerak dengan bebas, tapi masih ada tekanan air yang
menghambat keluwesan geraknya. Jika di darat, dia bisa bergerak dengan lincah. Di
sini, gerakannya bagaikan gerak lambat.
Hambatan yang dihadapi Ark tak hanya itu saja.
[Serangan Anda gagal karena tubuh Devil Fish yang elastis.]
Traang!
Pedang Ark memantul, setelah mengenai tubuh Devil Fish yang
elastis seperti karet.
"Sialan! Eyes of the Cat!"
Ark langsung menggunakan skillnya, di tubuh Devil Fish
muncul beberapa titik merah.
Di tubuh monster lain, akan muncul beberapa lusin titik
merah. Tapi, hanya ada tiga titik merah di tubuh Devil Fish. Dan titik itu
hanya muncul saat Devil Fish menyerang.
'Grrr, aku harus
menunggu saat tubuh Devil Fish menegang, saat menyerang.'
Level Devil Fish hanyalah 40, tapi monster ini adalah makhluk
hidup yang hidup di laut. Jadi, dia mempunyai tubuh khusus untuk pertempuran di
laut. Di darat, monster ini bisa dengan mudah dihajar Ark bahkan dengan mata
tertutup.
Namun di air, hambatan yang dimilikinya, serta kelebihan
yang dimiliki Devil Fish, membuat dirinya kewalahan. Sangatlah sulit menyerang
titik kelemahan yang berubah-ubah tempatnya, dan hanya muncul saat dia
menyerang.
'Aku bisa memberi
sedikit damage dengan Dark Blade, tapi...'
Mana yang dimiliki Ark tak cukup, karena di awal tadi dia
kebingungan untuk bergerak di dalam air. Jadi, dia mengeluarkan skill yang
menghabiskan Mana dengan ceroboh.
'Hanya ada satu cara.'
Akan sulit, jika dia menunggu Devil Fish menyerang terlebih
dahulu, sebelum membalas. Dia harus menyerang, sesaat sebelum Devil Fish
menyerang. Hal ini dikarenakan gerakannya yang lambat, menyulitkan dirinya
untuk mengikuti reaksi Devil Fish.
Solusinya, dia harus memprediksi serangan Devil Fish,
beraksi jauh lebih baik daripada memberikan reaksi biasa. Dia memasang posisi
bertahan, dan mencoba mengenali pola serangan Devil Fish. Setelah beberapa
menit, akhirnya dia paham.
'Baiklah, aku sudah
sedikit memahami gerakan monster sialan ini. Saatnya menyerang!'
Ark dengan sigap menusukkan pedangnya ke salah satu tentakel
Devil Fish yang mau menyerang.
[Anda memberikan Serangan Critical Hit!]
Walaupun susah payah, tiap serangan yang mengenai titik
lemah Devil Fish adalah critical hit!
'Bagus, dengan cara
ini aku bisa menang!'
Ark dengan tangkas berhasil menyerang Devil Fish pada titik
kelemahannya sebanyak 10 kali. Saat Devil Fish memasuki kondisi kritis,
tiba-tiba pandangannya menjadi gelap dan tubuhnya terkena serangan.
Hal ini disebabkan oleh tinta yang dikeluarkan Devil Fish, yang
membutakan matanya.
Saat mata Ark normal saja, dia sudah kesulitan menyerang,
apalagi sekarang. Lagi-lagi, dia berada di bawah angin, makin lama kondisinya
akan semakin parah.
"Bos, di sini, tusuk di sebelah sini!"
Ark langsung menusukkan pedangnya ke arah suara Bat, dan dia
menyarangkan critical hit!
Tubuh Devil Fish lalu perlahan memudar.
'Huh-huh, pertarungan
ini sama sekali tak mudah.'
Ekspresi Ark berubah serius.
Level lawannya tadi hanya 40. Di darat, dia bisa menghabisi
monster semacam ini dengan satu tangan saja. Tapi, Devil Fish barusan hampir
membuatnya akan kehilangan nyawa.
Lingkungan bawah air bukanlah lokasi pertarungan untuk
manusia seperti dirinya. Banyak penalti yang ia dapat di sini.
Jika Ark tak mempunyai pengalaman bertarung melawan lawan
yang lebih kuat berkali-kali, sudah pasti barusan dia yang mati, walaupun
levelnya 10 tingkat lebih tinggi.
'Aku tak tahu jenis
monster apa lagi yang nanti akan muncul di sekitar sini. Yang pasti, monster
laut sangat jauh berbeda dengan monster darat. Dengan kondisiku sekarang,
bisakah aku menghadapi monster yang lebih kuat dari Devil Fish?'
Ark yang merupakan masih pemula dalam pertarungan bawah
laut, akan sangat kesulitan apabila bertemu monster unik di sini. Selain itu,
medan bawah laut sangat berpengaruh. Misalnya arus laut, karang-karang yang
mungkin beracun, atau pusaran air, yang bisa sewaktu waktu muncul.
Ark juga menyadari, jika durability equipment-nya terutama
pedangnya yang terbuat dari logam terus menurun, karena air laut akan membuat
logam karatan. Untung saja, helm-nya yang terbuat dari batu Golem dan armor-nya
yang terbuat dari kulit, masih sanggup bertahan.
Dia lalu mencari-cari senjata baru.
[Coral Dagger
Weapon Type: Dagger
Attack Damage: 1-4
Durability: 15
Weight: 15
Usage Restriction:
None
Pisau ini terbuat dari batu karang yang kemudian ditajamkan.
Bentuknya megah dan menawan, sangat layak digunakan sebagai dekorasi. Karena
terbuat dari karang, pisau ini tidak bisa diperbaiki melalui teknik umum.]