Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

ARK_V02E06P07

gambar

6. Caretaker Spirit (7)



Mata Ark membesar hingga seukuran bola golf.
Walaupun option dan bonusnya hanya Water-based, tapi armor ini mempunyai defense 80!
Ini dua kali lipat dari defense Black Bear Mouse Leather Armor yang hingga saat ini masih menjadi armor andalannya!
Walaupun hanya item tingkat Magic, tapi kekuatannya setara dengan tingkat Rare.
Belum lagi jenisnya adalah Leather Armor, defensenya bahkan melebihi Plated Armor level 40, yang Ark dapat dari Andel.
Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah durability-nya. Jika rusak, armor ini tak akan bisa diperbaiki dengan cara biasa.
'Bah, jika bukan karena itu, aku bisa menjualnya dengan sangat mahal.'
"Ark, aku masih memiliki satu permintaan lagi."
"Aku bersedia melakukan apapun untuk bangsa Mer!"
Telinganya naik mendengar ini, dan jantungnya berdebar-debar karena tak sabar menantikannya.
"Karena kami sebagai bangsa Mer telah lama terisolasi dari dunia luar, tak ada dari kami yang tahu mengenai dunia di luar lautan. Oleh karena itu, aku memintamu menjadi perwakilan kami untuk menuju ke bangsa Meow, dan menjadi duta besar kami untuk meminta maaf, dan memperbaiki hubungan antara dua bangsa."
[Envoy of the Merpeople
Ratu dari bangsa Mer menyesali perbuatan mereka selama ini, dan mempunyai keinginan untuk meminta maaf kepada bangsa Meow. Anda sebagai orang yang memiliki intimasi yang tinggi dengan kedua bangsa, seharusnya bisa dengan mudah menjembatani hubungan ini.
Difficulty: G
Quest Requirement:
Intimasi terhadap bangsa Mer dan bangsa Meow harus melebihi 70%.]
Walaupun ada quest requirement, tapi tingkat kesulitannya hanya rank G. Ini sepertinya bukan quest dengan hasil yang besar. Tapi, Ark tak pernah menolak quest yang mudah.
"Aku mengerti."
"Sayang, aku tak tahu, apakah kamu bisa menemukan bangsa Meow atau tidak. Berdasarkan rumor yang kami dengar dari perbatasan lautan dan daratan, sudah lama bangsa Meow tak terlihat. Dan banyak yang mengatakan, kalau mereka sudah lama bersembunyi di dalam lokasi yang sampai saat ini belum ditemukan..."
"Kekhawatiran Ratu tak ada gunanya."
Ark tertawa ringan dan menginterupsi penjelasan Ratu. Lalu, dia menjelaskan mengenai peristiwa di mana dia menyelamatkan bangsa Meow di reruntuhan Debra, dan mendapatkan gelar Cat Knight.
"Dengan mudah aku bisa memperbaiki hubungan bangsa kalian."
"Hahaha, ternyata begitu. Aku tak menyangka, kamu juga adalah pahlawan bangsa Meow... aku jadi mengerti. Sekarang aku paham, bagaimana kamu bisa menemukan kota kami, dan berhasil meredamkan kesedihan Ratu Adelaine. Christin... pada akhirnya, dia berhasil memenuhi janjinya pada Ratu Adelaine untuk kembali melalui dirimu."
"Mungkin Anda benar..."
"Jadi ini adalah takdirmu, sang Pencari Kebenaran. Untuk menjaga batu milik Ratu Adelaine, yang selama ini merupakan hal paling berharga miliknya. Aku tak begitu paham. Tapi aku menduga jika batu itu merupakan salah satu dari Three Marvels (Tiga Keajaiban) milik Pahlawan Maban, yang disebutkan dalam legenda."
"Three Marvels?"
"Three Marvels adalah tiga benda milik Pahlawan Maban, dan merupakan rahasia kekuatannya. Ketiganya selama ini menghilang, sejak kematian Pahlawan Maban. Jadi, selama ini tak ada yang tahu di mana ketiganya berada.
Tapi, aku pernah mendengar berita jika salah satunya berada pada dunia bawah tanah, yang dikunjungi Pahlawan Maban pada akhir hayatnya. "
'Bagus! Ada petunjuk untuk mendapatkan warisan dari kekuatan Pahlawan Maban!'
Ark langsung bertanya,
"Di manakah kira-kira dunia bawah tanah ini?"
"Tak ada yang tahu. Tapi, penghuninya adalah bangsa Beast seperti kami. Tapi, bahkan sebelum abad kegelapan terjadi, bangsa mereka sudah memutuskan hubungannya dengan dunia luar. Mereka adalah bangsa yang paling tersembunyi.
Berita yang aku dapat pun hanya merupakan warisan dari leluhur, dan itupun samar-samar. Dari seluruh bangsa Beast, satu-satunya yang pernah berhubungan dengan mereka hanyalah Pahlawan Maban."
Ark mengela napasnya. Seperti biasa, pada akhirnya dia harus mencari tahu sendiri. Memang mengecewakan. Tapi setidaknya sekarang, dia tahu kemana dia harus pergi.
"Sekarang, ikutlah denganku keluar istana ke halaman. Semua orang ingin melihat wajah pahlawan yang baru."
Ketika Ark dan Ratu menginjakkan kaki ke luar istana, Bangsa Mer yang tak terhitung jumlahnya di halaman, langsung mengangkat tangan mereka dan menjerit riang. Beberapa bangsa Mer yang berdiri di dekatnya bahkan memberi ciuman di bibirnya.
Ark senang-senang saja menerima ciuman dari Mermaid. Tapi, dia merinding ketika Mermaidman yang mempunyai badan berotot memeluk tubuhnya, dan menciumnya dengan semangat. Belum lagi, Mermaidman yang sudah tua dan mempunyai cambang dan jenggot yang lebat.
Ratu lalu memandu Ark berjalan ke kota, dan semua bangsa Mer mengikuti mereka dan semuanya riang gembira. Iring-iringan ini akhirnya mencapai gerbang kota. Di sini sang Ratu berkata,
"Karena Gallic telah kembali, bangsa Mer akan kembali menjelajahi seluruh lautan untuk pertama kalinya, dalam seratus tahun. Kami akan kembali ke tanah leluhur kami di ujung lautan. Bahkan, dirimu akan sulit mencapai lokasi baru kami. Tapi, kami pasti akan kembali ke tempat ini. Hingga kami kembali, bawalah ini."
Ratu lalu mengulurkan seruling kecil ke tangan Ark.
[Flute of the Merpeople (Special)
Seruling untuk memanggil kerabat dari bangsa Mer. Anda bisa menggunakannya di seluruh lautan dan samudera.]
Ark mengambil Flute ini, dan mulai berjalan meninggalkan kota dan melambaikan tangannya ke arah Ratu dan ribuan bangsa Mer di belakangnya. Kota Nodelesse lalu bergetar dan terangkat di atas. Dari baliknya, terlihat tubuh raksasa Gallic yang sedang mengangkat seluruh kota ke punggungnya.
Gallic lalu tersenyum memperlihatkan taringnya ketika melihat Ark, dia lalu melambaikan sirip besarnya ke arah Ark dengan bahagia. Gallic lalu membalikkan tubuhnya dan berenang ke lautan yang lebih dalam. Gerakannya menimbulkan tsunami yang bagaikan membelah lautan menjadi dua.
Kota indah Nodelesse semakin memudar di kejauhan. Setelah berabad-abad hidup dalam kegelapan, akhirnya mereka akan kembali ke rumahnya.
'Haaa, entah kenapa aku menjadi merasa kosong.'
Ark memandang kota Nodelesse dengan sendu, sampai mereka menghilang.
Kota itu adalah tempat di mana dirinya mengalami banyak peristiwa. Kota yang menyimpan banyak kenangan. Ark akan selalu mengingatnya. Tapi, dia tak dapat pergi mengikutinya, karena ada petualangan baru, exp lebih banyak, uang melimpah, dan benda-benda langka yang menunggu untuk ditemukan olehnya!
Ark lalu meniup Flute of the Merpeople.
Karena Ark berada di dalam air, tak ada suara yang keluar dari seruling ini. Tapi beberapa detik kemudian, gerombolan lumba-lumba datang mendekati dirinya. Salah satu lumba-lumba berenang ke sampingnya dan menurunkan kepala dan punggungnya, meminta Ark untuk menungganginya.
Ark mengangkat satu alisnya dan dengan semangat menunggangi lumba-lumba. Gerombolan lumba-lumba ini lalu langsung berangkat dengan kecepatan fantastis ke permukaan. Dia tertawa bahagia, melihat pemandangan indah di permukaan lautan, lumba-lumba di sekitarnya juga berbunyi riang. Dia mengangkat kedua tangannya dan merasakan hembusan angin yang sejuk.
Membutuhkan waktu sebulan untuk berjalan menuju Nodelesse dari pantai. Tapi, dengan gerombolan lumba-lumba, hanya 30 menit dia sudah melihat bayangan daratan. Dari kejauhan, dia melihat pantai yang indah dan ini menandakan petualangan baru yang akan dialaminya...
***



< Prev  I  Index  I  Next >