ARK_V01E06P06
6. Ksatria Kucing (6)
[Anda telah mengenai titik fatal musuh, Critical Hit!]
Ketika pedang Ark menembus leher Debra, tubuh monster itu
langsung melemas, lidahnya keluar, dan matanya meredup. Tubuh dan ilusi Debra
lalu perlahan-lahan memudar.
'Aku telah mengalahkan
Debra!'
Walaupun kemampuan bertarung jarak dekatnya tak sekuat Setan
Tikus, namun Debra masih merupakan Boss dengan level yang tinggi.
Sebenarnya, reruntuhan kuil ini sudah diketahui oleh Player yang
lain. Namun, belum ada yang bisa menghabisi Debra. Alasannya karena
Pertama, ruangan tempat Debra berada hanya bisa dibuka oleh Batu
Tulis. Alasan kedua adalah karena wujud asli Debra hanya bisa terbuka, oleh seseorang
dengan gelar Cat Knight.
Karena telah berhasil membunuh Debra, level-nya langsung naik
3 tingkat.
Dan ketika quest "Habisi Dream Weaver Debra"
berhasil, exp yang Ark dapatkan membuatnya naik ke level 20.
"Nyahaha, akhirnya Debra telah mati. Ark, sekarang kamu
telah menjadi pahlawan kami! Benda ini hanyalah hadiah kecil yang menandakan ketulusan
hati kami."
Hasan mendekati Ark sambil membawa sebuah sarung tangan yang
dipenuhi bulu dan panjangnya sampai siku.
Suku Meow di sekitarnya menjerit-jerit dan meloncat
kegirangan. Namun, karena mereka hanya bisa mengeong, dengan Hasan memandangnya
dengan ekspresi serius, membuat Ark hampir tak bisa menahan tawa. Namun Ark
tetap senang. Dan dengan gembira, dia melihat sarung tangan yang ditawarkan Hasan.
Ark lalu mendekati tempat wujud ilusi Debra menghilang, dan melihat
ada mantel kemerahan. Di tempat tubuh asli Debra yang menghilang, juga terdapat
sebuah cermin yang dihiasi permata retak dan sebuah bola yang bersinar warna-warni.
"Lihat info!"
[Cat Paws (Rare)
Armor/Weapon Type: Leather Gloves, Knuckles
Defense: 30
Durability: 50/50
Attack: 9-15
Weight: 5
Syarat Pemakaian:
Khusus Cat Knight
Benda ini adalah armor sekaligus senjata yang diberikan oleh
Hasan, tetua suku Meow.
Biasanya, benda ini halus seperti sarung tangan biasa. Tapi ketika
bertarung, akan ada cakar tajam yang keluar. Jika Anda memakainya, anda akan
mendapat kecepatan dan refleks seekor kucing.
Efek:
Attack Speed naik 10%,
Agility naik 15 poin,
Critical Hit naik 10%.]
[Blood-Red Mantle of Dreams (Rare)
Armor Type: Mantle
Defense: 70
Durability: 50/50
Weight: 10
Syarat Pemakaian:
Level 20
Mantel ini adalah benda terkutuk yang telah memberikan mimpi
buruk pada banyak orang. Bahkan, pemakainya juga akan terkutuk, kesadarannya
akan perlahan-lahan memudar, gerakannya akan melambat.
Namun sebagai gantinya, sekali dalam sehari, Anda bisa
menggunakan kutukan benda ini pada musuh dan membuat mereka mengalami mimpi buruk
Efek:
Semua stats -15 poin
Efek Spesial:
Anda bisa menggunakan kekuatan ilusi sekali dalam sehari,
untuk menyelimuti tubuh Anda
Memulihkan HP hingga 100%
Membuat Anda kebal selama 10 detik (hanya bisa digunakan di
dalam kegelapan).]
[Five-Colored Orb:
Sebuah benda yang berisi dengan sebagian dari kekuatan
Maban.]
[Jewel Hand Mirror: Item yang berguna untuk memulai quest
pada level 40.]
'Hoho, jackpot!'
Akhirnya, setelah menghabisi Debra, Ark mendapatkan item yang
akan menyempurnakan job yang dipilihnya. Selain itu, dia bahkan mendapatkan
mantel langka.
Mendapatkan (Rare) item hanya dua bulan setelah memulainya, bagaikan
mimpi bagi Ark. Tentu saja, ada efek buruknya, semua stats akan terpotong,
namun kelebihannya membuat air liur Ark menetes.
Akhirnya, dia mendapatkan hadiah dari segala hadiah.
'Haha, bahkan aku
belum menyelesaikan quest dari Haverstein.'
Quest dari Haverstein bisa diselesaikannya sekarang.
'Sebelum itu, ada hal
yang harus aku lakukan lebih dulu.'
Ark lalu memegang Five-Colored Orb dan mendekatkannya ke tubuhnya.
Lalu, muncul lima warna dari bola tersebut dan warna tadi langsung menyelimuti
tubuh Ark.
Nama
|
Ark
|
Ras
|
Human
|
||
Guild
|
None
|
Job
|
Dark Walker
|
||
Fame
|
300
|
Title
|
Mouse Master, Cat Knight
|
||
Level
|
20
|
||||
Health Point (HP)
|
470(+100)
|
Mana Point (MP)
|
170(+100)
|
||
Strength (STR)
|
79(+5)
|
Agility (AGI)
|
89(+17)
|
||
Stamina (STA)
|
89(+5)
|
Intelligence (INT)
|
29(+5)
|
||
Wisdom (WIS)
|
18(+5)
|
Luck (LUK)
|
19(+15)
|
||
Spiritual Power
|
0(+100)
|
||||
Special Stats:
|
|||||
Knowledge of Ancient Relics
|
10
|
||||
Equipment Effects:
|
|||||
Sharply Shining Sword
|
Attack Speed +5
|
||||
Black Bear Mouse Leather Armor
|
Agility +2
Cold Resistance +20
|
||||
*Seluruh kekuatan akan meningkat 20% di dalam kegelapan.
*Skill untuk bersembunyi (Stealth) telah Anda dapatkan
(durasi 10 menit, akan menghilang jika Anda memulai petarungan).
*Ketahanan akan Horror, Darkness, Binding, dan Charm
meningkat 50%.
*Anda akan dapat mengeluarkan kekuatan sepenuhnya dari segala
jenis Equipment.]
[Anda telah mempelajari skill khusus Dark Walker.
Dark Blade (Beginner, Active):
Menyelimuti pedang dengan kekuatan kegelapan, untuk
menyerang lawan.
Pedang kegelapan ini akan menembus segala Defense.
Kesempatan Critical Hit, dan kekuatan Critical Hit akan meningkat
150%.
Mengabaikan Defense musuh.
Konsumsi mana: 100
(Ada 1% kemungkinan untuk Instant Kill, jika Anda menggunakan
Dark Blade pada kelemahan yang terdeteksi oleh Eyes of the Cat).]
[Anda telah mempelajari skill khusus Dark Walker.
Summon Demon (Beginner, Active):
Anda bisa memanggil tiga Minor Demon yang hidup di dunia, di
antara Neraka dan Middle Earth. Makhuk yang Snda panggil mempunyai level 1, dan
tiap detiknya akan mengkonsumsi Mana-mu.
Jika Makhluk Summon itu mati ,dan dengan paksa terpanggil
kembali ke dunia mereka, Anda akan mendapatkan damage yang sebanding dengan 50%
HP Summon tersebut. Dan Anda tidak dapat memanggil mereka selama 24 jam.
Konsumsi kekuatan spiritual: 100]
***
"Benda peninggalan Ayah!"
Seorang pemuda dengan erat memegang kalung Blood-stained Silver.
Ark melihatnya dengan penuh kesedihan.
Setelah menghabisi Debra, Ark dan sisa pasukan Viscount yang
selamat, kembali ke kota Jackson. Lalu, segera dia menuju kastil dan memberikan
kalung dari Haverstein, kepada anaknya yang masih berusia 15 tahun.
Pemuda itu walaupun sedang berduka, sama sekali tak mengeluarkan
air mata. Itu karena dirinya mulai sekarang adalah pemimpin kota ini.
Dia hanya memandang kalung itu dengan syahdu dan semakin
erat memegangnya. Dia adalah pemuda yang kuat.
"Ark, apakah ayahku mati dengan terhormat?"
"Ya, beliau adalah orang paling berani, yang pernah
saya temui. Dan beliau juga orang yang sangat menyayangi putranya."
"Terima kasih."
Pemimpin muda itu menganggukkan kepalanya dan memandang Ark.
"Ark, kamu telah merawat ayahku di sisa hidupnya,
melihat kematiannya, dan memberikan peninggalannya kepadaku, hanya untuk
menjaga janjimu kepadanya. Kamu bahkan menghabisi Debra. Dan dengan begitu,
kamu juga menyelematkan nyawaku dan keturunanku. Jasa ini sulit untuk bisa aku bayar
dengan apapun."
'Ya, ya itu benar. Aku
ingin hadiah yang tak ternilai.'
Ark tersenyum lebar sambil mengangguk-ngangguk.
"Jadi, aku tak akan memberimu hadiah!"
'Apa?! Dasar pemuda brengsek!
Omong kosong apa yang barusan dia ucapkan!'
"Ayahku telah mempercayaimu dan dengan memintamu mengantarkan
kalung ini, artinya beliau menganggapmu sebagai kawan sejati!
Aku tak akan mengotori hubungan itu dengan harta materi. Aku
percaya, jika beliau pasti menganggapmu lebih dari seorang petualang yang hanya
mencari nama dan harta saja."
Ark memandangnya dengan tak percaya. Meski demikian,
sekarang Ark tak bisa dengan mudah menjawab 'Salah, aku memang gila harta' kepada
orang ini.
Ark lalu berjuang sekuat tenaga untuk menaruh senyum di wajahnya.
"Ya... tentu saja... tapi..."
"Ark, karena dirimu adalah teman ayahku, berarti kamu
juga adalah temanku. Walaupun aku tak bisa memberimu apa-apa, aku akan
bersumpah kepadamu sekarang. Jika ada saatnya kamu membutuhkan kekuatanku, saat
itu juga aku akan datang kepadamu. Bahkan, jika kamu berada di ujung dunia
tanpa ragu!"
"Ah, ya... terima kasih."
'Pada akhirnya, dia
tak memberiku apa-apa!'
Ark mengangguk dan menurunkan wajahnya untuk menyembunyikan ekspresinya
yang hampir menangis, karena tak percaya.
Kesulitan quest ini adalah +E. Tentu saja, walaupun dia menyelesaikannya
dengan bantuan NPC, Ark sebelumnya berharap untuk mendapat hadiah. Jangankan
benda, Ark pun tak mendapatkan exp sedikitpun sekarang.
‘Omong kosong apa
ini!’
Dia merasa tertipu.
Akan tetapi, dia juga tak bisa melampiaskan amarahnya kepada
Tuan Muda di hadapannya, yang telah berucap dengan sepenuh hati.
'Tak dapat aku percaya,
kamu panggil ini dengan persahabatan? Seperti ayahnya, dia juga terlalu kolot
dan mementingkan kehormatan di atas segalanya...'
Ark menggerutu sambil berjalan keluar kastil.
Pada akhirnya, bahkan 1 copper tidak ia dapatkan.
‘Ya sudahlah,
seseorang tak boleh menyendokkan makanan, ketika mulutnya penuh.’
Sebelumnya, hadiah yang ia dapatkan juga sudah lumayan. Mungkin,
sebaiknya dia anggap peristiwa ini sebagai salah satu jenis pemurnian hati.
"Perhatian!"
Ketika Ark mencapai lapangan di depan kastil, dia mendengar suara
perintah yang lantang. Dia mengangkat kepala dan dengan kaget melihat ratusan
prajurit dengan seragam lengkap berbaris di depannya.
Ketika Ark mulai bertanya-tanya peristiwa apa ini, Jenderal Cross
menjeritkan perintah sambil menganggukkan kepalanya sedikit ke arah Ark.
"Hormat Grak!"
Semua prajurit mengangkat senjatanya ke langit.
Ark hanya bisa berdiri kaget dan terdiam. Tapi tiba-tiba,
dia merasakan ada yang memandangnya dan menolehkan kepalanya, melihat ke salah satu
menara benteng.
Di jendela benteng tadi, Tuan Muda tadi sedang melihatnya dengan
senyum lembut. Matanya menyiratkan banyak hal. Ark lalu kembali berjalan sambil
menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Yah, memang NPC di sini terlalu kolot."
Walaupun begitu, Ark tetap tersenyum sambil melewati formasi
prajurit.
Matahari bersinar cerah dan terpantul di senjata prajurit, angin
bertiup kencang dan semakin meningkatkan aura agung di tempat ini.
‘Jujur saja... perasaan ini agak nyaman.’
Player di sekitar kastil menjadi bingung melihat sosok Ark yang
seakan memancarkan sinar di antara formasi prajurit yang mengangkat senjatanya
menandakan rasa hormat.
***