ARK_V03E01P04
1. Silver Arrow (4)
Apakah orang memperhatikan atau tidak, kontribusinya naik.
'Seperti yang
diharapkan! Bahkan jika aku tak secara langsung membunuh monster, poin
kontribusi akan naik, selama aku berkontribusi pada pertempuran! '
Setelah memeriksa pesan, motivasi Ark melonjak. Setelah itu,
dia berlari mengelilingi dek menggunakan skill Nursing seperti orang gila.
Karena banyak player terpengaruh dalam satu penggunaan, itu juga memberikan
banyak poin kontribusi.
Contribution miliknya dengan cepat melampaui 100!
Karena dia berlarian di geladak, dia juga tak perlu khawatir
terkena panah musuh.
'Hahaha, ini seperti
mengambil permen dari bayi!'
Selama senjata utama selesai mengisi dan melepaskan serangan
lain. Petir yang menakutkan merobek kegelapan dan membasahi tanah dengan warna
biru. Kerusakan listrik beberapa ratus meter AoE, bersama dengan serangan
berantai player!
Gerombolan monster itu mencair dengan mengerikan.
"Hahaha, mari sapu monster seperti ini!"
"Persetan? Mereka tak banyak ya?"
"Aku gugup tanpa alasan, karena mereka adalah monster
baru."
"Selama kita memiliki airship-nya, quest ini akan
menjadi hasil yang mudah."
Kebingungan telah lama menghilang dari wajah para player.
Ark juga setengah dipenuhi dengan kegembiraan, tapi ada
sesuatu yang mereka lupa. Bahwa kesulitan quest ini adalah ++ C! Tak mungkin quest
bisa diselesaikan hanya dengan menembakkan panah di atas kapal.
Fwoosh!
Sementara semua orang berkonsentrasi pada monster, masa
besar terbang tiba-tiba membelah kegelapan. NPC dan player yang secara refleks
mengangkat kepala mereka memucat.
"Ack! A-apa itu?"
Massa menyala hitam itu berdiameter 10 meter!
Dua massa hitam menyala. Darinya, panas dapat dirasakan dari
beberapa meter jauhnya, terbang ke arah mereka. Karena semua lampu mengarah ke
tanah, mereka hanya melihatnya, ketika itu tepat di depan hidung mereka.
"I-Itu flash bom!"
Kapten meledak karena terkejut.
"Untuk berpikir jika monster seperti itu akan
menggunakan flash bom. Bosun, cepat serang balik dengan Thor Spear!"
"Kita tak bisa. Pengisian Thor Spear masih dalam
50%."
"Sial, apakah para bajingan itu menyerang dengan paksa,
untuk mengincar ini?"
Begitulah, monster darat adalah umpan untuk menarik
perhatian airship. Itu adalah rencana untuk mengeluarkan pesawat dengan flash
bom, selama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang senjata utama ini.
"Mulailah tindakan menghindar dengan kecepatan penuh.
Semua senjata, Archer, dan Mage memusatkan daya tembak untuk menghambat flash
bom. Kita tak bisa tertabrak oleh itu!"
Mesin ajaib itu segera menghindar dengan kekuatan penuh, dan
airship berputar dengan cepat. Pada saat yang sama, senjata dan serangan player
kehilangan daya melawan flash bom yang sangat cepat. Saat mereka melakukannya,
serangan dari monster yang berjatuhan di tanah menjadi lebih ganas.
Beberapa player roboh terkena panah dan batu yang melonjak
dari bawah. Tapi, tak ada waktu untuk melihat mereka. Itu adalah situasi, di
mana kamu bisa meledak di udara, dengan kapal di ujung topi.
Booooom!
Di bawah serangan yang tak terhitung jumlahnya, salah satu flash
bom akhirnya meledak di udara. Sebuah ledakan besar dan gelombang kejut meledak,
dan mengguncang airship dengan keras.
Para player yang akan melepaskan skill pada flash bom kedua,
jatuh ke satu sisi. Selain itu, senjata yang diarahkan pada musuh, juga
menembakkan sihir listrik di tempat yang salah.
Kesalahan yang menentukan!
"S-sial, semua kru bersiap untuk jatuh!"
Bang!
Booom!
Flash bom menabrak airship dan meledak.
Airship mulai bergoyang keras dari serangan besar. Saat
itulah, kedua mesin di sisi kiri terbakar. Airship kehilangan keseimbangan dan
mulai berputar seperti gasing.
'Ack, apa yang sedang
terjadi?'
Ark dengan cepat meraih ke pagar. Namun, para player yang tak
sempat merespon, dilemparkan dan ditelan oleh Dark Fog. Tanpa ragu, mereka
diberhentikan dengan paksa.
"Matikan kekuatan sihir!"
Ketika kapten berteriak dengan keras, semua mesin dimatikan.
Untungnya, putarannya berhenti, tapi pesawat itu dengan cepat kehilangan
ketinggian. Ledakan mesin telah merusak balon udara panas yang mempertahankan
daya apung. Karena mereka juga kehilangan dorongan di atas itu, hasil yang akan
datang sudah jelas.
Kecelakaan!
Keputus-asaan muncul di wajah para player, saat pikiran yang
sama terpikir oleh mereka.
"Ini akhirnya!"
"Apakah kita akan dimusnahkan seperti ini, bahkan
sebelum kita mencapai Jackson?"
"Kenapa ada quest seperti ini? Sialan!"
"Ini semua salah, kamu bahkan tak bisa masuk selama 3
hari, jika mati…"
Jika mereka turun dengan kapal, mereka akan menerima
kerusakan yang luar biasa. Bahkan jika kamu hampir tak bertahan hidup, hasilnya
tetap sama.
Ada monster yang berkerumun seperti semut di sepanjang
lintasan pesawat!
Jika mereka dikerumuni oleh mereka, mereka akan
diinjak-injak sampai mati, bahkan tanpa kesempatan untuk mengeluarkan heal
potion.
Tapi Kapten tak meninggalkan tugasnya sampai akhir.
"Bosun, gunakan semua kekuatanmu untuk menjaga pengisian
Silver Arrow. Dan kirim semua kekuatan ke Spear of Thor. Kami akan meruntuhkan
monster dengan satu tembakan terakhir dan mencoba pendaratan. Bahkan jika kita kehilangan
Silver Arrow di sini, kita harus menyelamatkan lebih banyak lagi milisi dan
menyelamatkan Jackson! "
"Ya pak!"
Berkat upaya para kru, airship yang bergetar mengerikan
mulai melanjutkan pengisian senjata. Tapi, mereka dengan cepat kehilangan
ketinggian dan hampir 20 meter di atas tanah.
Saat itulah Kapten berteriak begitu keras, sehingga
urat-urat darah muncul dari lehernya.
"Thor Spear, semua senjata ditembakkan sekaligus!"
Seolah membuka sayapnya, sihir listrik mengalir dari kedua
sisi pesawat. Kekuatan sihir terkonsentrasi dari halilintar pergi sepanjang
lintasan pesawat dan menjelajahi bumi.
Boooooom!
Sekali lagi, itu benar-benar kekuatan yang menakutkan.
Bahkan senjata biasa 10 kali lebih kuat dari sihir listrik milik player. Ketika
menabrak, tanah dan kerikil hangus hitam. Thor Spear berkali-kali lebih kuat
dari senjata lainnya, dan itu adalah hal yang harus ditakuti!
Hanya monster dalam kondisi kritis yang tersisa, di mana Thor
Spear melesat. Begitu senjata menghujani mereka, monster-monster yang
berkerumun menjerit, saat mereka mati.
"Kami akan bersiap untuk pendaratan darurat
sekarang!"
Kapten memandang rendah pada para player yang berkumpul di
dek, ketika dia berkata,
"Prajurit, ini yang bisa aku lakukan. Silver Arrow
sekarang akan mencoba pendaratan darurat. Dampaknya akan sulit, bahkan untuk
seorang prajurit veteran. Jadi, melarikan dirilah sebelum terlambat.
Jika kamu benar-benar selamat, pergilah ke Kastil Jackson.
Monster-monster di sekitarnya dibersihkan dengan Thor Spear dan senjata lain. Jadi,
aku pikir tak akan ada bahaya besar di tanah. Aku harap, satu orang lagi akan selamat
untuk menyelamatkan Jackson dari bahaya! "
Setelah Kapten menjelaskan situasinya, dia berdiri dengan
perhatian dan memberi hormat.
Para kru juga berdiri dan memberi hormat kepada para player.
Meskipun itu adalah adegan yang benar-benar keren, para player berada dalam
keadaan panik.
"A-apa? Apa kita seharusnya melompat dari sini
sekarang?"
"Tak mungkin, jika kita melompat dari ketinggian ini,
peluang kematian adalah 100%!"
'Idiot bodoh, kau
masih belum mengerti situasinya?'
Sementara itu, Ark sedang memanjat tangga tali ke balon
udara panas. Itu tak bisa dihindari bagi pesawat untuk jatuh. Jika demikian,
maka tak ada waktu untuk mengeluh. Bukankah lebih penting untuk menemukan cara
untuk mengurangi kerusakan sebesar 1%?
'Mempertimbangkan
struktur pesawat, orang-orang di dek akan menerima kerusakan paling besar.'
Namun, tempat yang paling tak menimbulkan kerusakan adalah
balon udara panas di atasnya. Ini adalah dunia yang dibuat berdasarkan Abad
Pertengahan. Tak mungkin balon itu penuh helium. Itu hanya akan penuh dengan
udara panas. Dengan kata lain, dia bisa menggunakannya sebagai bantal.
Ada beberapa player yang memiliki pemikiran yang sama. Lusinan
orang menempel pada balon sambil menunggu waktu yang tepat, dengan ekspresi
gugup.
Craaash!
Setelah beberapa detik, airship itu bertabrakan ke tanah.
Dengan raungan yang memekakkan telinga, ledakan besar menghancurkan mereka. Dek
kapal tergencet, ketika kru dan player pergi ke segala arah. Balon udara panas
juga meledak, seperti gelembung dan mengempis.
'Sekarang!'
Saat itulah Ark membuang dirinya.
Perasaan melayang yang aneh muncul, saat tanah mengalir di
depan matanya. Ark meringkuk dan berguling ke depan.
