ARK_V03E07P01 Master Bawah Air
7. Master Bawah Air (1)
Craaash!
Arus keras menghantam Valderas dan pasukannya. Army of Demon
dan Valderas tak bisa menahan diri, dan tersapu oleh arus. Tak ada lagi yang
bisa dikatakan, tentang para player.
Player yang panik, seperti dedaunan di tengah badai.
Beberapa tewas, setelah tertabrak batu atau pohon. Namun, meskipun terkena arus
secara langsung, Ark baik-baik saja. Ini berkat Shackles Sharkman yang
menghilangkan efek di dalam air.
Tersapu ke arus, Bastion of Flame yang menyelimuti Valderas
dan Army of Demon, benar-benar menghilang. Terlebih lagi, monster yang menabrak
air mengambil damage besar. Namun, efek itu hanya tambahan saja.
Tujuan sejati Ark adalah penalti bawah air pada monster tipe
api. Ark sudah mengalami teror pinalti air. Pinalti lingkungan alam yang
membuat seseorang tak dapat bergerak dengan benar, apalagi untuk menyerang atau
bertahan!
Pinalti lingkungan diterapkan pada monster juga. Selain itu,
karena monster itu memakai armor pelat, pinaltinya akan berkali-kali lebih
buruk. Memang, bahkan setelah arus mereda, monster tak bisa mendapatkan kembali
keseimbangan mereka, dan melayang-layang di dalam air ini. Dengan kata lain,
seperti ikan buta!
"Hanya apa yang kamu…"
Shambala berteriak dengan suara kaget, saat dia mengeluarkan
gelembung udara. Ark mengeluarkan Mermaid Scale, menjentikkannya ke arah
Shambala, dan tersenyum.
"Kamu akan mendapatkannya, setelah kamu melihatnya dari
sini. Meskipun, jika kamu bisa mengikutiku."
Ark mengubah sepatu dan armor-nya menjadi Norad Boots, yang
meningkatkan kecepatan gerakan dan laju penghindaran, dan penalti air dapat
dibatalkan oleh Guardian Armor of the Merpeople. Kemudian, beban yang menekan
tubuhnya, benar-benar menghilang.
Meskipun dia berada di bawah air, gerakannya alami, seolah
dia berlarian di dataran.
"Baiklah, akankah kita mulai? Eyes of the Cat!"
Setelah meregangkan persendiannya dengan suara retakan, Ark
berlari ke arah monster yang menggelepar.
"Siapa sih lelaki ini? Dan ada apa dengan scale
ini?"
Dengan tatapan bodoh, Shambala menatap punggung Ark, saat ia
berlari seperti angin.
Ark berlari di dalam air.
Po-po-po-pow!
HP monster yang Ark serang, jatuh dalam sekejap.
Dia bahkan tak melihat monster yang berkeliaran sebagai
musuh lagi. Di bawah air, level atau angka tak memiliki arti. Meskipun itu tak
mudah untuk menghadapi, lima monster beberapa waktu yang lalu, situasinya
berbeda sekarang.
Bahkan, jika dia dikelilingi oleh dua puluh hingga tiga
puluh monster, dia yakin bisa membersihkan mereka dalam satu menit. Setelah
sebelumnya menerima Bastion of Flame, monster-monster itu mendapatkan pukulan
besar bagi HP mereka, karena terendam air.
Lebih dari itu, yang paling tepat sekarang adalah, tempat
ini sekarang berada di bawah air!
Pinalti air itu fatal bagi mereka, yang belum pernah
mengalaminya. Ketika Ark pertama kali pergi ke bawah air, dia hampir mati
beberapa kali dari monster yang 10 level lebih rendah darinya. Tapi, dia
mengatasi semua kesulitan, dan menguasai pertarungan bawah air.
Apakah hanya itu saja?
Saat ini, Guardian Armor of Merpeople membatalkan semua
pinalti bawah laut. Bagi Ark, monster yang menggelepar tak ada bedanya dengan
bayi yang baru lahir. Ark hanya bisa melihat Shadow, Avenger, dan bahkan Hipton
sebagai exp dan poin kontribusi. Situasi absolut yang diciptakan oleh kombinasi
efek lingkungan dan item!
'Ini adalah duniaku!'
Melihat sekeliling, para player yang selamat melakukan
pertempuran sengit dengan monster-monster yang mendesak masuk. Meskipun itu
adalah pertarungan yang akan memberikan kerugian dengan caranya sendiri. Itu adalah
komedi mutlak untuk Ark.
Seorang Warrior kehilangan keseimbangan, saat mengayunkan
pedang mereka dan berputar-putar. Seorang Mage yang tanpa berpikir panjang menggunakan
sihir pencahayaan, dan akhirnya merusak dirinya sendiri dengan bunga api.
Setidaknya situasi untuk Warrior sedikit lebih baik.
Berkat armor berat mereka, mereka tenggelam ke dasar lembah
dan bisa mendapatkan pijakan mereka. Tapi Mage dan Archer yang mengambang di
air, akhirnya mengambil serangan terkonsentrasi dari monster yang mendesak dari
segala arah.
Setiap kali dia melihat player seperti itu, Ark bergegas
masuk, membunuh monster, dan kemudian dengan tenang menghilang. Dia tak
berusaha menyelamatkan mereka, karena itu akan memalukan untuk membuang EXP
monster itu.
"Ini benar-benar kue gratis!"
EXP dan kontribusi mengambang di air. Yang harus dilakukan
Ark hanyalah berlarian di air dan melahapnya. Di mana orang bisa menemukan
sesuatu yang lebih menarik dari ini?
Tapi, tak semuanya menyenangkan. Japtem yang tak terhitung
jumlahnya, mengambang di sekitar dengan mayat!
Snake telah menghilang dan tasnya penuh. Karena dia harus
meninggalkan semua barang itu, air matanya menghalangi penglihatan miliknya.
Dia bahkan tak punya ruang untuk pedang yang dijatuhkan Andel. Jadi, dia
terpaksa berkeliling membawa itu.
Tiba-tiba, dia harus membawa pedang di kedua tangan, gerakannya
tak gesit seperti sebelumnya. Pusat keseimbangannya telah berubah secara halus,
sehingga tindakan yang telah digunakannya selama ini tak seperti yang
diinginkannya. Tapi, itu satu lagi barang berharga yang ia ambil. Bahkan jika
dia mati, dia sama sekali tak berpikir untuk menjatuhkan senjata yang jatuh ke
tangannya.
Juga, ini di bawah air. Tindakannya yang diperlambat,
bukanlah ancaman terhadap monster yang menerima pinalti besar.
[ Anda telah memberikan crit hit.]
Setiap kali Ark mengayunkan pedangnya, sebuah crit hit meledak
bersamaan dengan pekikan.
Itu karena, monster kesulitan menghindar karena berada di
bawah air. Tendangannya juga sama. Setiap kali dia menendang, monster akan
kehilangan keseimbangan dan mengapung. Tak masalah jika mereka menyerang balik,
Ark tak butuh waktu lama untuk membunuhnya.
Bahkan tanpa Guardian Armor of Merpeople, Ark adalah orang
yang bisa menghindari tentakel monster Jellyfish yang tak terhitung jumlahnya. Dan
dia telah menikam pedangnya ke celah seukuran pin di persendian moster Crab. Tentu
saja, dia bisa melakukan crit hit pada monster yang bergerak lambat dengan mata
terpejam. Selain itu, dengan monster turun ke 30-40% HP, itu bukan pertempuran
tapi pembantaian.
Setiap monster yang bergerak menghilang, seolah-olah
dicairkan oleh Ark. Banyak monster muncul bahkan setelah itu, tapi tak ada yang
bisa mengikuti gerakan Ark.
"Kekeke, Manusia itu, bagaimana dia bisa bergerak
secepat ini?"
"Ack! D-dia kuat!"
Kata-kata monster itu adalah yang terakhir. Ark benar-benar
menyapu mereka!
'Aku ingin
membersihkan semua monster jika aku bisa, tapi... '