ARK_V03E08P03
8. Pahlawan Jackson (3)
Ark memutuskan untuk menyingkirkan pikiran itu untuk saat
ini, dan membuka jendela stats-nya untuk dengan santai memeriksa hasil dari quest.
Ketika pertama kali dia menerima quest, levelnya adalah 68.
Dengan kata lain, dia telah menaikkan levelnya sebanyak 10 kali, hanya dalam 3
hari!
Itu adalah lompatan besar yang bahkan tak bisa dibayangkan,
hanya dengan berburu.
Monster yang muncul dalam quest event memberi lebih banyak exp,
dibandingkan level mereka. Tapi, alasan yang menentukan dia naik level 10 kali
adalah, karena dia telah mengalahkan monster bos kelas berat, seperti Narak dan
Valderas.
Dia juga telah mendapatkan barang-barang bernilai tinggi,
seperti cincin ajaib yang ia dapatkan dari Narak, A Rising Spirit. Cincin ajaib
itu sendiri adalah barang yang sangat langka. Selain itu, opsi pemulihan Mana
adalah efek yang membuat air mata Ark menetes. Dia selalu menderita, karena
kurangnya Mana miliknya.
Apakah hanya itu saja?
Dia juga mendapatkan tongkat besi unik Fire Slayer setelah
mengalahkan Valderas!
Itu adalah item yang sulit untuk Ark gunakan, jadi dia
memasangnya di pelelangan sebelum login. Dia harus menunggu dan melihat
hasilnya, tapi kualitasnya berbeda dari barang yang dijualnya sampai sekarang.
Mungkin akan dijual dengan harga yang lumayan.
Huhuhu, masih ada lagi. Itu bukan akhirnya. Hadiah yang ia
nantikan sebagian besar dalam event quest!
Ketika dia kembali ke Giran segera, dia akan mendapatkan
hadiah yang pantas, untuk tempat pertama dalam kontribusi dari Magic Institute
di atas itu semua.
Bahkan jika dia tak menerima orang-orang seperti title,
untuk hadiah utama, yang membuatnya tetap begadang selama 3 hari, itu sudah
lebih dari cukup.
‘Benar, aku tak bisa
berharap lebih dari ini. '
Ark melepaskan perasaan jengkelnya dan berjalan di dalam
Kastil Jackson. Setelah menyelesaikan bisnisnya di sini dan kembali ke Giran,
dia tak tahu kapan dia akan kembali. Dia ingin bertemu dengan NPC Jackson, yang
telah banyak membantunya ,dan kepada siapa sangat menyukai dirinya dan
mengucapkan selamat tinggal. Namun, Ark segera mengalami situasi yang
mengejutkan.
"Lord sibuk dengan urusan resmi. Kembalilah lain
kali," kata Cross dengan suara dingin, ketika dia pergi menemui Tuan muda.
"Apa? Tapi aku akan segera meninggalkan Kastil Jackson.
Sebentar lagi tak masalah. Aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal
dan…"
"Bukankah aku bilang dia sibuk?!"
"Apakah kamu tak tahu hubunganku dengan Lord?"
"Apakah kamu akan menggunakan persahabatanmu dengan Lord
untuk mendapatkan jalanmu?" Suara Cross menjadi lebih dingin. "Tuan
muda berkata, dia tak ingin melihat siapa pun, pergi!"
"Bahkan aku?"
"Tentu saja. Bahkan kamu. Tidak, terutama kamu."
Ark terkejut.
Sampai sekarang, tak pernah ada masalah, ketika dia masuk
dan keluar dari Kastil Tuan. Teman-temannya di Tentara selalu menyambutnya
dengan ramah, dan Tuan muda itu meluangkan waktu untuknya terlepas dari urusan
resmi atau apa pun. Tapi tiba-tiba menolak masuk?
Selain itu, keintimannya dengan Cross yang telah mencapai
maksimum saat menjalani quest bersama. Tapi, dia tiba-tiba berubah dan
memperlakukan Ark, seperti orang yang pertama kali dilihatnya.
"Apakah sesuatu terjadi lagi?"
Ark mengajukan lebih banyak pertanyaan, tapi Cross tak akan
menjawab lagi. Pada akhirnya, Ark meninggalkan Kastil Tuan.
Tapi, perubahan sikap tak terbatas pada Cross dan Tuan muda.
Bahkan NPC desa yang telah menjalin pertemanan dengannya, memandang dirinya
dengan berbeda. Para penghuni yang dulu mengenalinya dari jauh, dan mendekat
diam-diam menghindarinya.
Jika dia mendekati mereka lebih dulu dan memulai percakapan,
mereka akan tersentak, saat mereka pergi tanpa menjawab, atau hanya mengangguk
dengan kasar.
"Ah, hei. Sudah lama. Aku sibuk, jadi aku tak punya
waktu untuk mengobrol. Sampai jumpa."
"Ah … jadi … um, sampai jumpa lagi."
"Hanya apa yang sedang terjadi di dunia ini?"
Dia mengerti jika NPC sedang sibuk memulihkan Kastil Jackson
yang hancur. Tapi tak peduli seberapa sibuk mereka, Ark tak bisa mengerti,
mengapa mereka memperlakukannya seperti ini, ketika keintimannya dengan mereka
tinggi. Bagaimana mereka bisa menanggapi itu dengan dingin?
Sekarang mereka memperlakukannya lebih dingin daripada player
pemula, yang baru saja datang ke Kastil Jackson. Bahkan putra Raymond, Tom,
memiliki respons yang sama.
"Eh? Tom!"
Ark melihat Tom dari jauh dan memanggilnya.
Memegang bungkusan besar dan bergerak cepat, Tom menoleh,
kaget.
"Ark hyung!"
"Waktu yang tepat, ada sesuatu yang ingin aku tanyakan
…"
"Tidak, itu… eh… maaf. Aku sibuk sekarang. Sampai
nanti."
Tom tergagap dengan tatapan canggung, dan buru-buru
menghilang tanpa memberi Ark kesempatan untuk berbicara.
Ark tercengang. Tom adalah seorang NPC yang telah memuja Ark
seperti pahlawan. Dan bahkan sebelum dia logout, Tom telah tertinggal di
belakang Ark, ketika dia berada di desa, saat dia mengirimkan pandangan hormat
ke arahnya. Tapi, kenapa Tom melarikan diri, bahkan ketika Ark berbicara
kepadanya terlebih dahulu?
Ketika dia menatap kosong ke punggung Tom, sebuah pikiran
tak menyenangkan tiba-tiba muncul di benaknya.
‘Tentunya tidak...
apakah keintimanku jatuh? '
Jika Cross dan Tom menunjukkan sikap seperti itu, meskipun
telah mencapai keintiman maksimal, itu adalah satu-satunya hal yang bisa ia
pikirkan. Tapi kenapa? Tak ada alasan yang seharusnya. Dia tak pernah mencuri atau
merampok di desa. Apakah tak ada alasan untuk keintimannya jatuh?
"Mungkinkah itu masalah?"
Hanya ada satu perbedaan antara sekarang dan sebelum dia
logout. Ark tak mendaftarkan peringkat kontribusinya di papan pengumuman. Tentu
saja dia akan dihapus sama sekali dari daftar kontributor yang terdaftar di Kastil
Jackson. Di sisi lain, semua player lain telah mendapatkan nama mereka di
daftar kontributor, dan 10 player teratas menerima gelar dan bahkan dilantik
sebagai 10 Prajurit.
NPC merespon secara sensitif terhadap informasi di papan
pengumuman dan rumor. Alasan mengapa player dengan Fame tinggi dapat menerima
perawatan yang baik dari NPC di mana pun mereka pergi, adalah berkat nilai
internal, yaitu rumor antara NPC.
Tapi, Ark bahkan tak mendaftar di papan pengumuman, dan dia
selalu menyelesaikan quest sambil bersembunyi di belakang. Di mata NPC Jackson,
Ark tak melakukan banyak kontribusi. Jika keintiman telah jatuh, maka itulah
satu-satunya alasan.
'Sial, pasti seperti
itu. '
Ketika dia sampai pada kesimpulan itu, sesuatu melonjak
dalam dirinya. Ark telah bekerja lebih keras daripada siapa pun, selama ini
demi Jackson. Memang, itu bukan hanya untuk Jackson, tapi hasilnya adalah dia
memainkan peran penting dalam menyelamatkan Jackson. Dia hanya belum mendaftar
ke papan pengumuman, tapi perlakuan mereka telah banyak berubah.
Sampai sekarang, Ark benar-benar memperlakukan NPC seperti
orang. Dia bersimpati, ketika dia melihat orang yang menyedihkan, dan dia
keberatan dengan tingkah lakunya, ketika dia bertemu orang tua. Itu adalah
sesuatu yang player lain akan dengus. Tapi bagi Ark, mereka lebih berharga
daripada player.
'Namun, NPC pada
akhirnya hanyalah NPC... '
