Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E09P03

gambar


9. Hall of Fame (3)



Seperti yang dikatakan Orc Elder, 10 matahari dan 10 bulan telah terlewat. Dan dipagi berikutnya, hari peperangan yang menentukan telah tiba!

"Chwiik!"

"Chwiiik!"

"Chwichwik!"

Weed menatap benteng Dark Elf, bersama dengan para Orc yang lain.

"Pagi hari di pegunungan. Matahari merah telah terbit, angin kuat bertiup. Chwichwit. Awan-awan melintasi langit, seolah-olah mereka tahu jika peperangan telah dekat. Dalam peperangan melawan Dark Elf, aku akan bertarung di garis depan! Chwik!"

Dengan satu kaki di atas batu dan dada yang tegap, Weed membaca monolognya!
"Di pagi yang cerah ini, aku harap. Chwichwik. Keberanian dan rasa haus akan kemenangan, semangat mulia kita. Jiwa kita. Chwiiik! Aku ingin bernyanyi! Dark Elf sangat kuat, tapi kita akan bertarung dengan nyanyian dalam hati kita, dengan nyanyian kemenangan. Tak seorangpun akan lari, dan kita akan menjadi pemenang!"
Weed mengatur suasana dengan membaca sebuah monolog. Jika video tersebut akan muncul di Hall of Fame, itu akan dilihat oleh banyak player. Dia harus menciptakan image positif.
Tetapi, dia melakukan pidatonya, menggunakan tubuh dari seorang Orc dengan taring yang besar dan ekspresi yang menakutkan. Jadi, dia tak bisa membuat pidatonya tampak dalam dan menyentuh.
Dia ingin membaca beberapa puisi di monolognya, tapi sama sekali tak tahu.
"Chwichwiiiik! Itulah nasib!"
Weed meludah dan kembali menatap benteng tersebut.
Ada hujan sesaat tadi malam, dan pegunungan tertutupi oleh kabut tebal. Burung-burung yang mengantuk namun kelaparan, telah beterbangan di antara cabang pepohonan. Segera matahari akan bersinar dengan kekuatan penuhnya, dan cuaca akan segera membaik. Tapi untuk saat ini, masih tetap dingin.
"A-Aachoo! Chwiiik!"
Bahkan Orc yang berkulit tebal mulai kalah dengan cuaca. Weed setidaknya memiliki jubah, yang ia gunakan untuk membungkus tubuhnya rapat-rapat. Tapi, Orc lain hanya memiliki armor.
Kuil Necromancer berdiri di puncak pegunungan. Bukit di sekitarnya tampak sangat curam, dan satu- satunya cara untuk mencapai gerbangnya adalah, melewati perkampungan Dark Elf. Tetapi, perkampungan itu dikelilingi tembok setinggi 7 meter. Dark Elf ahli dalam sihir elemen dan dengan bantuan itu, mereka bisa dengan cepat mendirikan sebuah banteng tak tertembus.
Terlebih lagi, di dasar tembok, ada semacam asap berwarna biru gelap berputar-putar, yang mana sudah pasti bukan sesuatu yang bagus. Sambil menatap benteng tersebut, Weed melihat beberapa kali beberapa burung yang secara sembarangan terbang ke dalam asap itu, jatuh dan mati sesaat kemudian.
Dan sebagai sebuah sentuhan akhir, tembok tersebut dipenuhi dengan Dark Elf yang memegang busur mereka. Mereka melihat para Orc sejak lama, dan hanya menunggu untuk melihat apa yang akan mereka lakukan. Saat Orc mendekat, mereka akan segera bertemu dengan hujan panah dari para Dark Elf.
҅Mencapai kuil Necromancer adalah tujuan yang tak masuk akal... Bagaimanana caranya kita mengambil alih benteng ini ?҆
Disamping Weed adalah Orc bawahannya sebanyak 20.000. Tapi di dinding itu, ada tak kurang dari 10.000 Dark Elf! Meskipun Orc dan Dark Elf memiliki kekuatan yang sama, dalam hal penyerangan benteng seperti ini, keuntungan jelas-jelas ada pada pihak Dark Elf.
"Karichwi, kami percaya padamu. Chwiik!"
Si tetua memberi tepukan penenang pada pundak.
"Aku tahu. Kita pasti akan menang."
"Aku percaya padamu. Chwichwit. Tapi, mari kita menang hari ini!"
"E-e-erm... Harus hari ini? Chwiiik!"
"Ya. Kita tak punya makanan. Chwichwichwi."
"....."
Para Orc bodoh! Ada lebih dari 20.000 yang berkumpul, dan tak satupun dari mereka membawa persediaan.
҅Kita tak punya makanan dan setengah dari prajurit terkena flu...҆
Weed ingin melarikan diri, tapi dia tak bisa melakukannya. Semua Orc dengan penuh kepercayaan menatap komandan baru mereka.
҅Sialan... Kalau begini, aku akan mati di sini.҆
Berkali-kali, selama quest ini Weed berjalan di ambang batas, tapi kali ini tampak seperti dia akan benar-benar jatuh. Dia tak melihat satupun cara untuk keluar dari situasi ini.
҅Jika aku akan mati, setidaknya aku akan melakukannya untuk sebuah alasan ...҆
Weed menenangkan diri dan menatap ke sekitar. Dia melihat sesuatu yang aneh. Meskipun tak ada angin yang bertiup, pepohonan di belakang mereka bergoyang-goyang. Setelah menatap lebih cermat lagi, Weed melihat Orc dalam jumlah yang besar keluar dari hutan.
"Chwiik! Orc dari suku Chwibarr telah tiba."
Kepala suku Chwibarr membawa 10.000 Orc lagi! Dan ini hanyalah permulaan. Kemanapun Weed melihat, bahkan di kejauhan, pepohonan mulai bergoyang-goyang.
"Karichwi, aku membawa 20.000 tentara!"
"Suku Holchwi mengirim 15.000!"
Weed berdiri dan dengan harapan yang tumbuh, menatap bala bantuan yang datang . Benteng Dark Elf terletak di dekat puncak pegunungan, dan dari setiap sisi, lebih dan lebih banyak pasukan Orc sedang mendekat. Ada sangat banyak Orc yang berkumpul di pegunungan Yuroki hari ini. Teramat sangat banyak.
"Chwiik! Chwiit!"
Weed secara tak sengaja mengeluarkan suara mendengus.
Pasukan Orc tampak seperti gelombang tsunami besar. Ada Orc muda dan Orc tua, tapi kebanyakan dari mereka adalah veteran peperangan. Dan mereka semua datang untuk bertarung di sampingnya, pemimpin dari pasukan 20.000 Orc!
"Baranchwi mengirim 8000. Chwichwichwit!"
"Gerbage mengirim 9000. Membawa semua orang!"
"Salchwi dan seribu petarungnya telah tiba!"
Pembawa pesan dari setiap suku terus-menerus membawa pesan baru.
Beberap Orc yang datang sudah pernah bertarung dengan Dark Elf berkali-kali. Hal ini dibuktikan dari luka bakar dan bekas luka yang ditinggalkan oleh sihir dan panah Dark Elf.
Pasukan dari 25 kepala suku telah berkumpul untuk menyerbu benteng tersebut. 5 suku tak bisa datang, tapi tetap saja seluruh area sekitar perkampungan Dark Elf dipenuhi oleh para Orc.
Ketika matahari mencapai puncaknya, suku terakhir telah tiba, dan jumlah para Orc mencapai lebih dari 400.000.
Seluruh Orc yang berkumpul, membuat suara yang sangat keras, membentur-benturkan armor dan senjata, dan meneriakkan segala macam hinaan pada musuh mereka. Jumlah Orc sebanyak itu, di tembok mereka, membuat para Dark Elf sangat khawatir. Sekarang mereka tak tampak sesantai pagi tadi, banyak dari mereka mempersiapkan mantra terlebih dulu dan menahannya agar siap digunakan.
Bulchwi si kepala suku, yang berdiri di dekatnya, mendekati Weed dengan percaya diri.
"Karichwi, aku mendengar tentang keberanianmu. Chwiik!"
"Terimakasih, chwiik!"
Bulchwi adalah seorang Orc yang sangat kuat. Selama dia tinggal di desa Orc, Weed telah mendengar banyak cerita tentang prajurit luar biasa ini, yang dengan berani memburu Wyvern.
Orc kepala suku itu melanjutkan:
"Kami ingin kau memberi komando pada kami untuk menyerang, chwichwichwiiiik!"
"Apa kau yakin? Chwiik!"
"Ya. Kau layak untuk itu. Chwiik! Ini adalah tradisi. Ketika Orc yang paling menakutkan memimpin serangan, musuh akan melarikan diri dengan ketakutan."
Meskipun ada 400.000 Orc di sini, tak ada yang lebih menakutkan daripada Weed.
Dia memberikan patungnya sebuah penampilan yang tak terlalu biasa dan mengerikan. Dan dengan begitu penampilan Weed, memberikan keuntungan yang lain baginya.
Melihat kebingungan Weed, Bulchwi mengeluarkan sebuah tawa bersahabat.
"Ini adalah kehormatan besar. Chwiik! Aku iri padamu. Lakukanlah."
"...."
Setelah diberitahu hal itu oleh seorang Orc yang dihormati, Weed menegakkan posturnya dengan bangga. Orc leader dan semua Orc yang lain tengah menunggu perintahnya, jadi dia mengangkat tinggi-tinggi glaive miliknya dan mulai berteriak:
"Orc! Orc! Orc!"
"Orc! Orc! Orc!"
400.000 tentara Orc mengikutinya. Pegunungan itu penuh dengan teriakan mereka. Tanah mulai berguncang di bawah kaki mereka.
"Orc! Orc! Orc!"
"Orc! Orc! Orc!"
Weed berteriak, bahkan lebih keras, para Orc juga mengeraskan suara mereka.
Ketuka volume tersebut mencapai puncaknya, Weed mengayunkan glaivenya dengan ganas dan berseru:
"Kita akan menghancurkan semuanya! Chwii-i-i-ik!"
"Guo! Guo! Guo!"
Para Orc melaju ke arah benteng Dark Elf seperti sebuah badai yang besar.      




< Prev  I  Index  I  Next >