Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V54E03P02

gambar


3. Semua Tenaga untuk Bekerja (2)



Weed merenung sejenak, lalu menggelengkan kepalanya.
“Beberapa gerombolan monster bisa diatasi, seperti saat ini.  Tapi, jika situasinya menjadi terlalu suram, kita mungkin harus menggunakan saranmu.”
Mengumpulkan para player dan bertarung melawan monster, hanya memperlambat kemajuan situasi yang diberikan.
Kehancuran kota dan desa tak bisa dicegah.
Tailor Dragore perlahan mengangkat tangannya.
Dia berada di langkah terakhir dari quest master kelas-nya, di mana dia harus mencari laba-laba yang hanya disebutkan dalam legenda.
Quest-nya adalah menemukan esensi dari sarang laba-laba yang lengket.  Dia tak yakin, bagaimana untuk maju untuk saat ini, dan dia telah bergabung dengan konferensi.
"Um... Jadi, aku pikir itu bukan masalah monster.  Oh, tentu saja monster itu berbahaya.  Ta[i, aku pikir masalah sebenarnya ada di wilayah kita.”
"Wilayah?"
Surka mengulangi setelahnya, dan Dragore mengumpulkan pikirannya sebelum berbicara lagi.
“Desa-desa kecil dengan sedikit player, tak akan bisa menahan monster.  Selain itu, akan ada kerusakan yang harus diderita, dalam perdagangan pada merchant."
Mapan mengangguk.  Berbicara tentang monster, beberapa lokasi Mapan Trading Company sedang dijarah oleh monster.
"Ya.  Trading Company menjadi jauh lebih berisiko.  Karena itu, harga pasar pun naik. "
"Jika merchant dihadapkan pada kerugian, mereka pada akhirnya akan berhenti melakukan bisnis di lokasi-lokasi itu, benar?"
"Yah... Beberapa orang mungkin mengambil risiko, tapi itu tidaklah mudah."
"Aku setuju. Jika merchant menghindari lokasi tersebut, aku pikir satu-satunya player yang pergi ke sana adalah para petualang. Banyak daerah yang tak hanya kota-kotanya dihancurkan. Tapi, itu akan menjadi wilayah untuk monster.”
Lemon yang sedang melamun, kembali sadar dalam sekejap.
"Akan sangat mengerikan jika itu terjadi."
Jika player lalai, monster akan mengambil alih wilayah ini.
Ini tak hanya akan menambah ketidak-stabilan pada keamanan Kekaisaran Arpen. Tapi, juga akan memungkinkan monster untuk membangun benteng dan berkembang biak.
Lokasi seperti Benteng Vargo, di mana daerah sekitarnya dari tanah yang belum berkembang dan daerah pegunungan, mencegah invasi monster. Itu menjadi titik strategis yang kritis.
Monster sering dikalahkan di lokasi seperti itu. Tapi, jika wilayah monster itu berkembang, peristiwa seperti itu bisa terjadi di mana saja di Benua Versailles.
Arsitek Mibullo berbicara.
“Seiring berjalannya waktu, wilayah monster memang akan berkembang lebih jauh.  Lagi pula, tak ada hal seperti itu, yang memiliki pertahanan sempurna.  Kota-kota akan sepi, dan panen panen akan menurun…"
Python yang biasanya benci keramaian, ikut menjadi bagian dari diskusi, juga berbicara.
“Aku hanya dapat menduga, jika situasinya akan menjadi lebih bermasalah, saat kita semakin lama menyeret ini.  Jika sampai pada titik di mana player sendiri harus mempertahankan kota dan desa asal mereka, mereka tak akan memiliki kepercayaan yang tersisa di pemerintahan Kekaisaran Arpen.”
Mereka yang berpartisipasi dalam konferensi merasa, jika krisis itu tidaklah biasa.
Alasan jika mereka dapat bertaha,n meskipun Kaybern menghancurkan kota-kota besar satu per satu adalah karena Benua Versailles sangat besar.  Dalam perspektif Kekaisaran Arpen, para player dapat menggigit gigi mereka, dan memindahkan tempat usaha mereka ke kota lain.  Padahal, jika monster terus bertambah banyak dalam jumlah dan perilakunya menjadi lebih aktif, aktivitas player akan sangat terhambat.
Kekaisaran Arpen juga akan runtuh secara instan, jika semua player memutuskan untuk berbalik.
‘Kekaisaran Haven, dan sekarang Kekaisaran Arpen.  Kerugian di Benua Versailles akan luar biasa.'
"Kita mungkin telah makmur sampai sekarang... Kita mungkin hidup melalui pertempuran, hanya untuk binasa sekarang."
“Monster bertambah banyak, dan lebih kuat dari sebelumnya.  Itu akan menjadi sangat berbahaya.  Dunia tak akan seperti sebelumnya.”
Player level yang lebih tinggi merasakan kegembiraan, karena ini adalah perubahan keseimbangan yang lengkap.
Sampai sekarang, ini tentang perang antar faksi player. Dari titik ini, mereka harus mengalahkan monster untuk bertahan hidup.
Stasiun siaran termasuk CTS Media prihatin dengan kepunahan di BenuaVersailles, tapi para player pada awalnya merasa, jika itu dibesar-besarkan.
Player level tinggi menyambut mangsa yang lebih banyak untuk diburu, sementara player level rendah berpikir, situasi ini tak ada hubungannya dengan diri mereka sendiri.
Beberapa player memperlakukan penampilan Kaybern, sebagai acara yang menyenangkan.
Fakta jika bencana tertentu berada di balik bahaya benua, hanya dapat dipahami oleh mereka yang hadir di konferensi.
"Perang untuk kelangsungan hidup manusia..."
Weed merasakan tekanan dan tanggung jawab sebagai Kaisar Kekaisaran Arpen.
‘Orang-orang ini tak akan bertahan di sisiku selamanya.  Hal yang sama berlaku untuk Geng Bubur Rumput.’
Dia bahkan menolak untuk mempercayai player Utara, yang telah membuktikan diri bersedia mengorbankan diri untuknya.
Ketidak-puasan player akan meningkat dan tak terelakkan, saat wilayah menyusut dan kota hancur.
‘Dunia harus dilihat dengan perspektif yang realistis.  Semua orang benci menghadapi kerugian.  Tanpa harapan, mereka akan mengamuk dan memalingkan muka.  Aku ingin menyelamatkan dunia ini, sampai aku memiliki perkiraan yang jelas, setelah pelatihan di class Warrior.  Waktu mungkin tak berada di pihakku sampai saat itu.’
Weed terpukul dengan sebuah keputusan.
"Mari kita memburu Kaybern.  Kirim pernyataanku ini ke semua player, aku berencana untuk menyusun regu pembunuh Dragon, dan berbagi dengan semua orang quest yang memiliki tingkat kesulitan S, dan terkait dengan Dragon: quest Penyelamat Sejati.”
Ini ditakdirkan untuk menjadi perjuangan yang nyata!
Selalu ada orang yang ingin menjadi penyelamat dunia.
Dia memutuskan untuk mengumpulkan mereka semua untuk pertempuran, dan dilanjutkan dengan menjalankan quest Penyelamat Sejati secara bersamaan.
Guild Roam dan Guild Black Lion membentuk aliansi sementara, dan secara aktif membersihkan Tullen dan Aidern dari monster.
[Guild Black Lion akan bangkit kembali.]
[Ayo. Guild Roam akan memimpinmu di medan perang!]
Meskipun Kekaisaran Arpen menaklukkan Benua Tengah, banyak player yang berharap melihat guild bergengsi muncul.
"Ini terlihat seperti pertarungan yang bisa kita menangkan."
"Ya. Carlise bukan tipe yang akan menantang monster secara langsung. "
“Monster-monster bergegas menuju Benteng Pihallos. Tempat itu tak sekuat Benteng Odin, tapi monster tak bisa ditembus. Dan karenanya, ini adalah kesempatan yang bagus untuk berburu."
“Aku menerima quest yang menyuruhku untuk membunuh 300 Tando, berkaki delapan.  Itu sangat sulit untuk dibunuh. Jadi aku menyerah, setelah nyaris berhasil membunuh dua makhluk.  Bajingan itu sedang dalam perjalanan kemari, dan itu berarti, aku harus ikut dalam pertempuran ini."
Player Benua Tengah bergabung di bawah bendera Guild Black Lion, Guild Roam, Guild Cloud, Guild Lion Star, dan Blacksword Mercenaries.
Guild lain yang memudar di masa lalu bangkit kembali, dan sebagian besar tokoh penting guild telah menjadi lord, setelah menghabiskan seluruh kekayaan mereka.
Berbagai faksi berperang melawan monster di sekitar wilayah mereka.
“Seperti yang diharapkan dari Guild Black Lion.  Mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. ”
"Wow... Lihatlah pertarungan Guild Roam.  Aku tak pernah tahu, mereka begitu terampil."
“Mereka adalah rankers di masa lalu, tapi skill mereka masih begitu hidup dan tajam. Bukan main...  Bahkan skill mereka semakin beragam, lebih tegas, dan memiliki refleks instan. "



< Prev  I  Index  I  Next >