ARK_V04E08P05
8. Di Akhir Neraka (5)
Desain di mana 3 segitiga tumpang tindih!
Ark telah melihat desain yang sama terakhir kali. Itu adalah
pola yang Tetua Suku Meow, Hassan tunjukkan padanya. Itu adalah waktu, ketika
suku Meow masih berjaya. Mereka adalah penduduk yang tinggal di Underworld. Dia
lupa tentang itu, karena tak percaya simbol itu ada di sini, dari semua tempat!
Ark sibuk menggerakkan tangannya sampai semua karat hilang.
Itu diukir dalam karakter yang tak dapat dimengerti. Namun,
Ark tahu cara menguraikan karakter tersebut.
Ketika dia menyentuh karakter, cahaya pucat dipancarkan dari
tangannya, dan isinya diuraikan tepat di depannya.
[Tempat ini disegel sesuai dengan sumpah kuno.
Mereka yang tidak tahu tempat ini, tidak bisa masuk.
Seseorang dengan tujuan bisa membangunkanku.
Seseorang yang melakukan ziarah di sini dengan bangga, dan
mengucapkan namaku dengan hormat akan dapat menyeberang…]
['Pintu Masuk ke Underworld’ ditemukan.
Anda telah menemukan informasi yang disembunyikan di
Peninggalan Kuno. Anda telah menemukan pintu masuk ke Underworld yang
tersembunyi di labirin gelap dan suram, dari dungeon neraka. Namun, pintu
masuknya dikunci dengan kuat oleh sumpah kuno.
Syarat-syarat Perjanjian menyatakan, jika untuk melewatinya,
Anda membutuhkan kebijaksanaan dan sikap rendah hati. Anda harus menemukan
jalan melalui pintu menggunakan petunjuk yang tersembunyi di labirin bawah
tanah.]
[Informasi tentang peninggalan kuno 'Pintu Masuk ke Underworld'
diperoleh.
Knowledge of Ancient Relics +15
Intelligence +5
Fame meningkat sebesar 30]
'Pintu Masuk ke Underworld!'
Dia merasa seperti dipukul di belakang kepala.
Faktanya, Ark tak menduga, jika Underworld tak akan sejauh
itu dari Giran. Menurut Hassan, agen yang mewakili penghuni Underworld datang
dari barat laut.
Kuil dan suku Meow juga berada di barat laut.
Selain itu, penduduk Underworld telah berdagang dengan
banyak kota komersial. Jika pasti, akan ada masalah yang tinggal di dekat kota
komersial besar, seperti Giran. Namun, pintu masuk ada di Pegunungan Brandt di
bawah Kairo.
'Kalau dipikir-pikir itu…'
Tiba-tiba, dia ingat nama tempat di mana dia jatuh.
Dungeon Labirin neraka. Neraka adalah kata untuk jurang maut
dalam terminologi Buddhis. Secara umum, bagaimanapun juga bisa berarti Underworld.
Rupanya, kata neraka itu sendiri adalah petunjuk bagi Underworld.
Itu adalah petunjuk yang sangat konyol.
'Aku menemukan pintu masuk, sementara di bawah kondisi
tak bisa mati.'
Dengan demikian tujuan Ark menjadi jelas.
Jika seseorang jatuh ke neraka dan mati, maka mereka akan
hidup kembali. Namun, Ark khawatir jika tak akan ada jalan keluar. Namun, jika
pintu masuk mengarah ke dunia lain, maka bahkan seorang anak pun tak dapat
salah mengartikannya.
Penduduk Underworld biasanya berpartisipasi dalam
perdagangan.
Dengan kata lain, ada cara bagi mereka untuk pergi keluar.
Tak diketahui, apakah ada jalan keluar di labirin. Tapi cukup jelas, jika jalan
keluar ada di suatu tempat di dunia lain. Jika dia memasuki Underworld, maka
semua masalahnya akan terpecahkan untuk saat ini!
'Dan selain itu, mungkin ada bagian kedua dari Three
Marvels di Underworld! '
Mata Ark menyala.
Menemukan Three Marvels itu penting bagi Ark.
Three Marvels adalah sumber kekuatan Dark Walker. Dia akan
mendapatkan keterampilan dan skill lain, seperti ketika dia sebelumnya
menemukan patung itu.
Jika itu terjadi, kemampuannya akan meningkat pesat.
Sekarang, itu menjadi lebih mendesak untuk Ark.
Andel masih menunggunya di titik respawn di Kairo. Pada saat
ini, dia harus bersembunyi, tapi jika dia menemukan potongan Three Marvels, maka
situasi itu akan berubah. Dalam beberapa kasus, mungkin saja baginya tak hanya
lolos dari krisis, tapi juga membalas dendam.
'Tidak, aku pasti akan membalas dendam. Ini adalah tempat,
di mana aku memilih untuk tinggal. Aku tak bermain game untuk bersenang-senang
sepertimu. Aku akan membuatnya berpikir dua kali, tentang menyentuhku!'
Argumen itu memotivasinya, untuk bertahan lebih banyak lagi.
Ark dengan sungguh-sungguh mulai menjelajahi dungeon.
Namun, labirin neraka benar-benar rumit dan pantas disebut
labirin. Tak hanya memiliki tangga yang rumit menuju lantai 2, tapi lantai 3
tampak seperti tersangkut dalam puzzle tiga dimensi. Tak mudah untuk mengingat
jalan, setelah dia melewatinya sekali.
Kemudian Ark mengingat skill yang terlupakan.
'Aku tak menyadari, jika ini akan berguna.'
Ark telah mempelajari skill kartografi baru.
Menggunakan skill kartografi yang ia pelajari di masa lalu
dari Hanson, dungeon itu secara otomatis direkam. Berkat memeriksa peta, Ark
perlahan menjelajahi geografi dungeon. Tentu saja, menjelajahi dungeon bukanlah
situasi yang menenangkan.
Ttadak, ttadadak!
Jika dia bahkan sedikit ceroboh, maka skeleton akan
menyerang. Mereka bisa hanya empat atau sepuluh!
Berkat itu, setiap kali Ark menyelesaikan pertempuran, dia
harus memasak beberapa hidangan dan makan.
Beruntung, dia bisa menghindari slime besar melalui
pengintaian.
Slime itu memberikan sejumlah besar exp, tapi jika dia tak
menggunakan Storm Blade, maka tak ada cara baginya untuk menang. Ini berarti, jika
setiap kali dia berkelahi, dia mengkonsumsi dua pedang.
Namun, tak ada alasan untuk bertarung dan menyia-nyiakan dua
japtemnya. Ada trik yang ia gunakan, untuk berburu sehari penuh di labirin dengan
lebih mudah. Jika dia bertemu slime atau dikelilingi oleh tujuh skeleton, Ark
akan dengan cepat melarikan diri melalui lubang cacing di dekatnya.
Labirin memiliki lubang cacing yang tak terlihat, diletakkan
di semua tempat.
Begitu dia menggunakan lubang cacing, posisinya akan secara
otomatis diperbarui pada peta, dan dia bisa memanfaatkannya, seperti halnya menggunakan
Scroll [Warp].
Itu adalah cara dia ingin hidup, jadi labirin adalah tempat
berburu yang cukup berguna. Skeleton memberi exp besar dan tingkat drop item
juga tinggi.
Selain itu, labirin adalah tempat pembuangan limbah untuk
Kairo. Jadi, labirin itu memiliki tumpukan sampah berserakan di semua tempat,
seperti perut paus putih Gallic.
Terkadang, item yang bisa digunakan akan muncul.
Meskipun dalam beberapa kasus, jika terjadi 'booming' maka
gas beracun akan menyebar, tapi…
'Selain bau busuk, ini bukan tempat yang buruk untuk
hidup. '
Tidak, itu tak buruk. Sebenarnya agak bagus
Namun, tujuan Ark bukan untuk naik level atau mendapatkan
item. Itu untuk mengetahui, bagaimana memasuki Underworld.
Namun, dia telah menjelajahi 70% dari dungeon, dan dia masih
tak tahu, bagaimana memasuki Underworld.
Tercatat jika petunjuk untuk memecahkan teka-teki itu
disembunyikan di dungeon, tapi dia telah melihat sekeliling dan petunjuk itu
tak terlihat.
'Ini adalah masalah besar. Aku mulai merasakan
batasannya…'
Ark melihat tasnya dengan ekspresi khawatir.
Setelah berkelahi dengan skeleton, dia selalu berakhir
dengan HP yang rendah. Tentu saja dia makan, tapi bahan-bahannya mulai habis.
Pertama-tama, dia menggunakan banyak bahan untuk membuat
terlalu banyak makanan bagi para mantan narapidana. Jadi, dia tak memiliki sisa
sebanyak itu.
Tentu saja, labirin pun mengandung bahan. Namun,
satu-satunya hal yang tersedia di labirin penuh kotoran adalah, tulang skeleton
dan slime acak. Dia telah mengujinya dan tak ada makanan yang dibuat Ark bisa
dimakan.
Itu bukan satu-satunya masalah.
Tingkat drop item tinggi, yang berarti menghabiskan banyak
ruang tas. Dia hanya menghabiskan 24 jam di labirin.
Tas Ark penuh, dan meskipun dia melengkapi skill penyimpanan
Item Snake, 90% dari persediaan itu dipenuhi dengan item dari daerah lain.
'Menyisihkan barang, makanan adalah salah satu prioritas
tertinggi. Jika aku kehabisan makanan, maka ada kemungkinan besar, jika aku
akan mati.'
Ark menghela nafas frustrasi dan melihat lubang kecil di
tanah.
Itu adalah selokan yang ditemukan di tengah-tengah labirin.
Fakta jika air tak memenuhi labirin, adalah karena banyak
saluran air ini. Jika demikian, mungkin itu terkait dengan luar. Namun,
diameter mereka paling banyak 10cm, sehingga itu bahkan tak bisa melewati
kepalanya.
'Bahkan tak mungkin bagi Hobbit untuk keluar menggunakan
ini.'
Ark bangun, ketika dia membeku.
Tiba-tiba sebuah ide cemerlang muncul di kepalanya.
'Oh ya! Dengan begitu… Mungkin saja!'