SCG_272

SCG_272

Bab 272. Juruselamat Eva (1)

Seol Jihu bergumam dengan bodoh untuk waktu yang lama, sebelum dia mendengar penjelasan Roselle dan akhirnya mengerti situasinya.

Tapi itu tidak berarti, dia merasa kurang bingung.

“Mage? Ratu itu?”

“Ya! Dia memiliki bakat untuk menjadi Mage yang kuat! Murni dalam hal bakat, dia dipenuhi dengan itu.”

Wajah Seol Jihu berkedip karena keraguan. Charlotte Aria, dikenal sebagai pengeluh dan bodoh… memiliki bakat untuk menjadi Mage yang hanya minoritas ekstrim dari Earthlings bisa menjadi itu?

Agak sulit dipercaya.

“Sepertinya, kamu memiliki sedikit kesalah-pahaman.”

Roselle tersenyum cerah.

“Menjadi berbakat, bukan berarti menjadi pintar atau cerdas. Itu juga tidak ada hubungannya, dengan bagaimana mereka biasanya bertindak. “

Seol Jihu tersentak, pikiran batinnya telah dibaca. Tapi, dia menerimanya dengan cepat. Dia ingat jika Roselle memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.

“Bakat mengacu pada bakat alami dan kemampuan yang dibutuhkan, untuk menyelesaikan tugas tertentu. Mengganti definisi ini secara langsung… bakat dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi Mage hanyalah mana.”

Seol Jihu mengangguk, tanpa menyadarinya. Memikirkannya sekarang, bahkan untuk Earthlings, kondisi pertama yang diperlukan untuk menjadi Mage adalah level mana.

“Mana, secara alami, sebagian besar adalah bawaan. Tentu saja, ada pengecualian. Dan tentu saja aku tidak bermaksud mengejek para pekerja keras yang membangun fondasi mereka, selama hidup mereka. Hanya saja, garis keturunan memainkan peran besar dalam menentukan mana seseorang.”

Artinya, Charlotte Aria adalah bakat alami.

Sebenarnya, Seol Jihu agak mirip. Meskipun Mana bawaan-nya tinggi, itu tidak ada hubungannya dengan garis keturunannya. Dia secara tidak sadar melatih Mana-nya sejak usia sangat muda. Karena, Nine Eyes yang ia miliki sejak lahir. Dia pasti akan menjadi salah satu pengecualian yang disebutkan Roselle.

Seol Jihu memukul bibirnya.

“Aku masih tidak yakin bisa mendapatkannya. Aku mengerti. jika dia memiliki bakat… tapi, jika mana-nya yang begitu hebat. Lalu, mengapa dia tidak dilatih sejak usia muda? “

“Pertanyaanmu berasal dari kurangnya pengetahuanmu, tentang paradise.”

Roselle menjawab dengan tegas.

“Paradisian adalah masyarakat yang sangat patriarki. Bahkan, bagi seorang wanita dengan kedudukan sosial yang tinggi. Satu-satunya perbedaan adalah, bagaimana mereka digunakan. Dan harapan sosial mereka yang mendasar, tidak bisa berubah. Bahkan, putri bungsu dari keluarga kerajaan hanya akan dibesarkan sebagai alat politik, yang akan digunakan untuk kepentingan kerajaan.”

“….”

“Ketika mereka dewasa, mereka pasti akan dijual. Secara alami, keluarga kerajaan tidak ingin sandera mereka tahu tentang sihir. ”

“Apa maksudmu?”

“Perkawinan politik hanyalah ‘pertukaran’. Menantu perempuan harus patuh dan tidak menimbulkan masalah. Jadi, apa yang akan dipikirkan keluarga kerajaan atau bangsawan, jika sandera mereka memiliki kekuatan misterius seperti sihir? Mereka akan cemas. Terutama, jika sandera itu berasal dari keluarga Aria.”

Seol Jihu kehilangan kata-kata. Dia merasa, seolah-olah Roselle secara tidak langsung memberitahunya, “Jangan membuat kesimpulan sendiri”.

“Yah… aku kasus yang agak istimewa.”

Roselle tersenyum pahit.

“Dan itu belum semuanya. kamu harus memikirkan keadaan yang dialami anak itu. Tidakkah kamu mendengar, jika perang melawan Parasite pecah, bahkan sebelum dia menyadari posisinya? ”

Roselle membujuk Seol Jihu dengan antusias. Seolah, dia tidak ingin melewatkan kesempatan ini.

‘Dia benar.’

Menurut laporan itu, Parasite telah menginvasi, ketika dia baru berusia empat tahun. Dan dia dalam pelarian, ketika dia berusia delapan tahun.

Seol Jihu mengangguk dengan susah payah. Dengan sang Dream Witcher, yang seorang diri mengantarkan Kekaisaran ke dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya… dia meyakinkannya pada tingkat ini. Seol Jihu benar-benar tidak dapat menyangkal hal itu.

Mengenai disiplin yang dikenal sebagai sihir mimpi, dia tidak punya alasan untuk meragukan pengetahuan dan prestise Roselle La Grazia.

“Aku mengerti. Aku harus secara tidak sadar menetapkan standar terlalu tinggi. Karena aku pikir, aku perlu mencari Mage yang mampu mewarisi Immortal Light of Wisdom. ”

“Ah, kamu benar juga.”

Roselle tersenyum senang, ketika Seol Jihu dengan halus memuji pencapaian yang ia buat di tahun-tahun berikutnya.

“Tapi, jangan khawatir! Tuan yang hebat tidak akan memiliki murid yang lemah! ”

Roselle memuji dirinya sendiri, sebelum diam-diam melirik Seol Jihu.

“Tapi, karena ada kemungkinan dia mungkin bukan kandidat yang paling cocok… Aku akan sangat menghargainya, jika kamu bisa memperkenalkan beberapa anak yang lebih berbakat…”

Seol Jihu menyipitkan matanya. Dia pikir, hanya menemukan satu pewaris yang potensial sudah cukup.

‘Tentu saja, aku akan gembira. jika dia memiliki bakat alami. Tapi, aku akan sangat suka orang ini menjadi pekerja keras, dan terus-menerus berusaha mempelajari disiplin ini.’

Bukankah itu yang ia katakan?

“Eii, ketika aku mengatakan itu, standarku adalah bakat alami.”

Roselle memukul dada Seol Jihu dengan tinju mungilnya, sebelum membentangkan dadanya yang ‘kurang’.

“Diajar satu hal dan tercerahkan tentang sepuluh hal. Kemudian, menggunakan sepuluh hal itu sebagai landasan untuk merancang ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan kreasi dan perubahan. Bakat seperti itu mungkin tidak ada, bahkan dalam seribu tahun. Jadi, tidak realistis bagiku, memintamu untuk memperkenalkanku kepada seseorang seperti itu. ”

Seol Jihu merasa sedikit pahit, meskipun Roselle terus berbicara seperti air yang mengalir.

“Aku tidak pernah bermaksud, ‘Tidak apa-apa, meskipun orang itu tidak berbakat!’. Akan lebih bagus, jika mereka pekerja keras dan berbakat. Benar-benar akan, fufu. “

Tertawa agak nakal, Roselle melirik sekilas.

“Tapi bukan berarti, aku melakukan ini hanya untuk diriku sendiri. Ini sama-sama menguntungkan bagi kita berdua. Kamu tidak akan kehilangan apa pun, dengan membawa lebih banyak kandidat. “

Seol Jihu memiringkan kepalanya, dengan rasa ingin tahu. Roselle meletakkan tangan kanannya di atas jantungnya, dan merentangkan tangan kirinya sebelum melanjutkan dengan megah.

“Aku tidak ingin terdengar, seperti aku terus-menerus memuji diriku sendiri. Tapi, dunia mimpi yang aku wujudkan melalui upaya besar ini, adalah lingkungan terbaik untuk meneliti disiplin ilmu sihir. Kamu dapat menciptakan apa pun yang kamu bayangkan. Sehingga, bahkan seorang pemula dapat berlatih dengan mudah, dan bersenang-senang pada saat yang sama. ”

“Ah.”

Saat itulah Seol Jihu menyadari, betapa besar keberuntungan yang ia pegang.

Tidak, dia sudah tahu. Hanya saja, dia tidak menyangka akan sebesar ini.

“Kamu benar. Oke, aku bisa mencoba berbicara dengan ratu.”

“Tidak, tidak apa-apa.”

Roselle menggelengkan kepalanya.

“Aku menghargai tawaranmu. Tapi, aku hanya meminta Seol Jihu-nim untuk menemukan kandidat potensial. Membujuk mereka adalah pekerjaanku. Aku tidak akan berani membebanimu, lebih dari ini. “

Seol Jihu mengangguk. Karena Roselle berkata, jika dia akan mengurus sendiri masalahnya… dia tidak punya alasan untuk ikut campur.

“Dimengerti. Lalu, apa yang harus aku lakukan untukmu? “

Tanya Seol Jihu.

Sambil mengutak-atik liontinnya. Roselle tersenyum seperti anak nakal.

“Tidak ada yang sulit.”

Dia mendekati telinga Seol Jihu dan berbisik dengan suara pelan.

***

Chak.

Saat Roselle bertepuk tangan, mata Seol Jihu terbuka lebar. Dia mengangkat bagian atas tubuhnya, menemukan dirinya di tempat yang akrab.

“Ppi!?”

Tempat tidur yang hampir tidak nyaman dan kamar yang sama besar… membuatnya merasa terisolasi.

“Pyak! Pyak!”

Saat dia tersesat dalam linglung, kicauan nyaring membangunkannya. Seol Jihu menunduk, hanya untuk melihat anak ayam kecil yang geram.

Cara dia mengepakkan sayapnya yang kecil, dengan mata seukuran kacang terbuka lebar. Itu hampir terlihat, seperti memprotes dengan enggan. Ini karena, Little Chick tidur nyenyak di dahi Seol Jihu, sebelum dia tiba-tiba bangkit dan menyebabkan Little Chick jatuh.

“M-Maaf.”

“Selamat tinggal!”

Seol Jihu meminta maaf, tapi amarah ayam kecil tidak menunjukkan tanda-tanda akan tenang.

“Jika kamu terus berteriak, kamu akan menjadi serak, anak kecil.”

Bahkan belum satu bulan berlalu sejak lahir, jadi untuk apa berteriak sekeras itu?

Seol Jihu menggerutu dalam hati.

“Baiklah, baiklah, aku akan menempatkanmu kembali di kepalaku. Senang?”

Untuk beberapa alasan, Little Chick paling menyukai bagian atas kepala Seol Jihu. Begitu Seol Jihu meraih bola bulu kecil itu dan meletakkannya di kepalanya… Tangisan itu segera mereda.

“Ppi…”

Dilihat dari cara dia bergoyang dan mengerang, sepertinya itu puas.

“Ini… bukan waktunya untuk ini.”

Sekarang setelah dia benar-benar terjaga, Seol Jihu melompat dari tempat tidur dan meninggalkan kamarnya. Lalu, dia memotong lorong dengan cepat.

Rencana yang ia buat semalam dengan Kim Hannah, dibuat dengan asumsi jika Charlotte Aria tidak akan berguna. Karena ini bukan lagi masalahnya, rencananya jelas harus berubah.

Bahkan, jika dia masih mengikuti rencana itu, dia setidaknya harus membiarkannya tahu apa yang terjadi. Seol Jihu mengetuk dua kali, karena sopan santun sebelum membuka pintu.

Melihat Kim Hannah tertidur lelap, dia memukul ranjang dengan keras.

“Kim Hannah! Kim Hannah!”

Memukul kasur berulang-ulang, dia mendesaknya untuk bangun.

“…!?”

Tercengang oleh gempa bumi di tengah malam, Kim Hannah menggelepar seperti gurita, takut keluar dari akal sehatnya. Setelah menembak dan melihat Seol Jihu bermain drum di tempat tidur dengan bola bulu kecil di kepalanya. Dia melamun sejenak sebelum…

“Kamu gila!?”

… berteriak dengan keras.

“Hei! Apakah kamu tahu waktu!? Memasuki kamar gadis yang belum menikah! Akhirnya kamu kehilangan…!”

Dia pasti sangat terkejut, karena dia bahkan tidak bisa membuat kalimat lengkap.

“Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu.”

Namun, wajah Seol Jihu benar-benar serius. Ekspresi Kim Hannah santai, meskipun hanya sedikit.

“…Apa ini mendesak?”

“Aku tidak tahu, apakah ini mendesak. Tapi aku pikir, aku harus memberitahumu sebelum siang hari.”

Kim Hannah mengangkat alis. Dia tahu, jika ‘siang’ mengacu pada waktu mereka mengunjungi istana kerajaan. Saat itulah mereka akan bertemu ratu untuk makan siang.

“Bicara.”

Kim Hannah memperbaiki postur tubuhnya.

“Kim Hannah, alangkah baiknya jika seseorang dengan ‘posisi mapan’ di Paradise terbangun sebagai Mage dan menjadi sekutu yang bisa diandalkan, kan? Seseorang seperti Putri Teresa, maksudku.”

Itu adalah pertanyaan yang benar-benar tiba-tiba. Kim Hannah berkedip cepat sebelum menundukkan kepalanya.

“Jihu…”

“Ya?”

“Aku bertanya-tanya apa yang begitu mendesak… Bukankah aku sudah memberi-tahumu sebelumnya? Mage itu seperti bintang di langit malam. ”

Dia melanjutkan dengan napas dalam-dalam.

“Di Paradise, kelas Mage seperti lulus dengan mudah. Apakah kamu inga,t proses pendaftaran organisasi? Jika Carpe Diem memiliki Mage, kita tidak perlu mempersiapkan banyak hal. Tanpa alasan mendiskualifikasi besar, kota mana pun akan memberikan ‘OK’. Mengapa? Karena kita akan memiliki Mage.”

Kim Hannah mendongak tanpa daya.

“Kamu benar, memiliki Mage seperti itu akan sangat dihargai. Tapi, merekrut Mage seperti memetik bintang-bintang dari langit.”

“Tidak, bukan itu maksudku.”

Merasakan kesalah-pahaman kecil, Seol Jihu dengan cepat menjelaskan.

“Apa?”

Setelah penjelasan singkatnya berakhir, nada suara Kim Hannah langsung naik.

“Persetan, apa artinya itu? Bocah bodoh itu memiliki bakat untuk menjadi Mage?”

“Kamu juga tidak bisa percaya, kan? Aku juga sama. Aku akan mengatakan tidak, tapi Nona Roselle terus menekankan, jika ratu punya bakat alami.”

Seol Jihu mengetuk liontinnya dan berbicara.

[Mueeeeee…]

Dan suara mengantuk mengalir.

[Jangan pukul aku… jangan sakiti aku…]

“Ah maaf.”

Setelah meminta maaf kepada Flone, Seol Jihu menatap Kim Hannah yang ekspresinya telah sangat terdistorsi.

Pikirannya berputar, dari semua yang harus ia pertimbangkan. Di Paradise, nilai seorang Mage tidak perlu dikatakan.

Tapi, masalah ini bukan tentang Mage yang sudah berharga. Tapi, kelas yang sama sekali baru, bernama Sorcerer?

Mage ini berpotensi menjadi ratu kota dan mitra yang dapat diandalkan? Dan ratu ini tidak teliti seperti Teresa Hussey. Tapi, penurut yang melemparkan dirinya pada siapa pun yang baik padanya?

Jika Seol Jihu mengatakan yang sebenarnya, datang ke Eva bukan hanya pilihan terbaik, tapi juga yang terbaik.

Membandingkan situasi ini dengan permainan Poker. Itu seperti call di taruhan empat, dengan pasangan saku di bawah standar, dan berakhir dengan paha depan!

Terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, bahkan membuatnya ragu.

Tapi, tidak mungkin Seol Jihu datang sejauh ini, di tengah malam, untuk mengungkapkan omong kosong. Tidak peduli seberapa jahatnya Seol Jihu, dia tidak akan sejauh ini.

Pada akhirnya, Kim Hannah hanya bisa mengatakan dengan curiga.

“Jelaskan lebih detail.”

***

Jung Sua pergi ke istana, segera setelah fajar menyingsing. Ini bukan masalah besar, karena istana seperti rumah kedua baginya, sejak dia dekat dengan Charlotte Aria. Namun, dia memiliki tujuan yang terpisah hari ini.

Dia menerima berita, jika ratu akan mengadakan pertemuan hari ini, dengan perwakilan Valhalla.

Ketika dia bertemu dengan ratu dan sarapan, dia secara alami mengangkat topik.

“Jangan terlalu khawatir.”

Charlotte Aria memiringkan dagunya dengan khusyuk, sambil menggigit garpu.

“Aku akan menemuinya hari ini, dan berbicara dengannya secara pribadi.”

Jung Sua mengangkat alis. Cara bicara ratu telah berubah. Biasanya, dia berbicara, seperti dia akan memihak dan memperjuangkannya. Tapi, nadanya telah melunak. Itu terdengar seperti, dia hanya akan berbicara dengan Seol Jihu.

“Dia adalah pria yang lebih baik daripada yang aku kira. Err, aku menyukainya. Aku yakin, dia akan mendengarkan permintaanku. “

‘Minta…’

Jung Sua menyipitkan matanya.

“Apakah kamu bertemu dengannya?”

Charlotte Aria membelalakkan matanya.

“Mengapa? Apakah ada alasan aku tidak bisa? “

“Tidak, bukan itu yang aku maksud.”

Jung Sua segera memperbaiki ekspresinya dan tersenyum cerah. Dia menggerakkan lengannya yang beku, dan berbicara seolah itu bukan masalah besar.

“Aku hanya khawatir.”

“Kamu tidak mengkhawatirkan apa-apa. Bukankah aku sudah memberi-tahumu? Perwakilan Valhalla berbeda dari para penjahat itu. ”

“….”

“Dia benar untuk earthling. Teresa Unni benar. “

Tangan Jung Sua yang memegang sendok, mengencang. Dengan apa yang dikatakan Charlotte Aria, dia yakin. Dia menemukan alasannya juga.

‘Teresa Hussey.’

Berpikir dia akan ikut campur dalam masalah keluarga kerajaan lain.

‘Ini tidak bagus.’

Jung Sua merasakan aliran udara yang tidak menyenangkan, dan berkata.

“Yang Mulia.”

“Hmm?”

“Apakah kamu keberatan, jika aku juga berpartisipasi dalam pertemuan hari ini?”

“Aku tidak keberatan… tapi tidak apa-apa, bahkan jika kamu tidak datang. Tidakkah kamu akan merasa tidak nyaman?”

“Bagiku, meletakkan semua beban ini padamu, lebih membuatku tidak nyaman. Aku baik-baik saja, jadi tolong izinkan aku berpartisipasi juga.”

Meskipun Jung Sua membuatnya terdengar seperti dia ingin membantu ratu, dia terdengar agak kuat. Itu hampir seperti dia berkata, “Kamu benar-benar tidak akan mendengarkanku, ketika aku akan sejauh ini?”

Tapi pada saat Charlotte Aria memikirkan ini, dia terkejut pada dirinya sendiri. Tidak pernah dalam imajinasinya yang paling liar, dia akan melihat Jung Sua dengan cara ini.

Tidak sekali pun dia memiliki pikiran negatif tentangnya, tidak peduli berapa kali Sorg Kühne dan Teresa Hussey mencoba meyakinkannya.

“Sejujurnya, aku penasaran.”

Melihat Charlotte Aria terdiam, Jung Sua menambahkan dengan fasih.

“Perwakilan Valhalla untuk satu. Tapi, aku terutama penasaran dengan earthling yang bernama Nona Foxy.”

“Nona Foxy?”

“Ya, nama aslinya adalah Kim Hannah. Dia dulunya adalah anggota Sinyoung, tapi pindah ke Valhalla baru-baru ini. Dia adalah penipu terkenal yang dikenal sebagai rubah licik. Jadi, aku ingin mencoba bertemu dengannya. “

“B-Benar, begitu. Baiklah.”

Charlotte Aria tanpa sadar menyetujui permintaan Jung Sua. Setelah itu, keheningan aneh mengalir di udara.

Setelah diam beberapa saat, Charlotte Aria yang menggigit garpu malangnya, dengan hati-hati berbicara.

“Um…”

“Ya, yang Mulia?”

“Ini tentang kota.”

Mata Jung Sua berubah menjadi lingkaran. Dia terkejut, jika sang ratu membawa urusan pemerintahan sendiri.

Charlotte Aria dengan cepat melanjutkan.

“Sorg Kühne mengatakan, jika masyarakat miskin dan membutuhkan bantuan mendesak, untuk mempertahankan mata pencaharian mereka…”

“Ah, kamu diomeli lagi.”

Jung Sua membuat ekspresi simpatik.

“Administrator kerajaan memang jahat. Apakah dia tidak tahu, jika Yang Mulia sudah melakukannya dengan kasar?“

Dia terbiasa mendengar keluhan ratu. Sejauh yang ia ketahui, yang perlu dia lakukan adalah bersikap empati dan sedikit menghiburnya.

“Itu benar, dia mengatakan banyak hal kepadaku lagi.”

Charlotte Aria bermain bersamanya.

“Dia mengatakan, jika masyarakat dalam kesulitan. Mereka secara terbuka mengutuk keluarga kerajaan karena kurangnya dukungan. Kemudian, dia bertanya, berapa lama aku hanya akan duduk dan tidak melakukan apa-apa…“

“Ya ampun, dia terlalu jauh kali ini.”

Jung Sua memasang wajah menyesal.

“Yang Mulia, seperti yang telah aku katakan berulang kali. Bukan salahmu, jika semuanya menjadi seperti ini. Ini adalah kesalahan Parasite. Bukankah kamu juga korban, ratu?”

“B-Benar.”

“Bagaimana cara korban dikritik? Masyarakat tidak bodoh. Mereka membenci dan takut pada Parasite. Mengapa mereka membenci Yang Mulia? “

“Tapi, administrator kerajaan mengatakan…”

“Tentu saja, mereka benar-benar miskin, dan kondisi kehidupan mereka lebih buruk daripada sebelumnya. Tapi, itu tidak bisa dihindari. Semua kota seperti itu, dari perang yang panjang dan berlarut-larut. Dibandingkan dengan mereka, Eva berada dalam situasi yang jauh lebih baik.”

Biasanya, Charlotte Aria akan menghela napas lega dan berkata, ‘Begitu. Aku pikir juga begitu. ‘

Tapi setelah melihat dan mendengar sendiri, pikirannya telah berubah.

Tidak peduli sekeras apa pun ia berusaha melepaskannya, kata-kata penduduk dan percakapan antara kedua priest itu tetap melekat di benaknya.

Terlebih lagi, keterkejutan yang ia terima, ketika dia melihat lorong itu… terukir dalam nuraninya.

Kejutan itu melahirkan kecurigaan, jadi dia bertanya.

“Apakah kamu mengatakan, jika administrator kerajaan berbohong?”

Jung Sua tertawa.

“Itu bohong, jika kamu ingin menyebutnya begitu. Dia mungkin sedikit melebih-lebihkan, untuk mendapatkan persetujuan Yang Mulia. “

Warna kulit Charlotte Aria agak gelap, tapi Jung Sua melanjutkan tanpa memedulikannya.

“Jangan berpikir buruk tentang dia. Dia mungkin sedikit kuno, tapi tidak banyak orang yang memperhatikan negara mereka, seperti Administrator Kühne. ”

Jung Sua mengatakan ini, mengetahui berapa lama Sorg Kühne menasihati Charlotte Aria.

Ratu muda yang lembut di depannya, hanya memohon seseorang untuk bersimpati padanya. Dia tidak tahu, bagaimana cara mengeraskan hatinya dan menjadi jahat.

Jika Jung Sua menyuruhnya untuk mengusir penasihat tua itu, Charlotte Aria mungkin terbebani oleh gagasan itu. jadi, Jung Sua mengatur jaraknya dengan Sorg Kühne, dengan cara ini.

Tentu saja, dia tidak lupa menambahkan, “Tapi, hanya memikirkan publik itu tidak adil. Akan lebih bagus, jika dia memikirkan perasaan Yang Mulia juga.”

Melihat Jung Sua tersenyum tipis, Charlotte Aria dengan lemah lembut menganggukkan kepalanya.

Setelah sarapan selesai, Jung Sua meninggalkan aula besar. Dia mendengar, jika perwakilan Valhalla akan tiba di siang hari. Jadi, dia memutuskan untuk kembali saat itu.

Ketika dia meninggalkan istana, kulitnya tidak begitu cerah. Dia adalah earthling yang naik ke posisinya saat ini, hanya melalui politik.

Meskipun dia ahli dalam memperhatikan dan menebak emosi seseorang. Dia sangat menyadari, jika sikap ratu berbeda dari biasanya.

‘Sangat mengganggu.’

Sebenarnya, hasil terbaik untuk Jung Sua adalah, membuat insiden ini dikubur menjadi tidak ada.

Meskipun ratu meyakinkannya untuk tidak khawatir, dia seharusnya tidak bertindak atas kemauannya sendiri. Tapi untuk alasan apa pun, dia tampaknya benar-benar keluar sendiri.

Dengan ratu melakukan sesuatu yang luar biasa, rasa gelisah merayap pada Jung Sua. Meskipun dia tidak terlalu khawatir, dia terus memikirkannya. Seolah-olah, tulang ikan kecil tersangkut di tenggorokannya.

“Miss Foxy, ya?”

Insiden baru-baru ini pasti ulah Kim Hannah. Meskipun perwakilan Valhalla adalah Seol Jihu, dia harus memegang posisi menara kontrol.

Tidak ada ruang untuk keraguan. Tidak seperti ketika mereka dipukuli sepihak di Haramark, mereka menangani opini publik dengan sempurna.

Jung Sua menggelengkan kepalanya dengan kuat di tengah jalan.

“Aku rasa, aku tidak punya pilihan.”

Daripada membiarkan hal-hal untuk dimainkan sendiri dan memiliki masalah yang berpotensi menjadi terlalu besar baginya untuk ditangani. Menyelesaikan masalah dengan tangannya sendiri, tampaknya menjadi pilihan terbaik.

Ini adalah alasan utama, dia meminta untuk berpartisipasi dalam pertemuan hari ini.

Pada akhirnya, semua earthling adalah sama.

Mereka pasti mendorongnya ke sudut, karena mereka menganggapnya sebagai kekuatan sisa Aliansi. Begitu dia dengan tepat menjelaskan hubungan antara Evangeline dan Aliansi, dan kemudian berjanji untuk sepenuhnya menyerahkan manfaat yang Aliansi miliki. Kemungkinan besar, mereka akan mulai menyanyikan lagu yang berbeda.

“Itu tidak sulit.”

Satu-satunya pekerjaan adalah, mengganti Aliansi Eva dengan Triad dan Valhalla.

Tidak masalah, meskipun mereka tidak menerima tawarannya. Jung Sua memiliki kepercayaan diri untuk bertahan dengan gigih, sampai lawannya mundur karena kelelahan.

Meskipun Charlotte Aria sedikit berubah, dia masih percaya padanya. Selama perlindungan ratu bersamanya. Dia yakin, jika bahkan Sinyoung tidak akan bisa menyentuh rambut di tubuhnya.

***

“Apa yang sedang kamu lakukan?”

“Hmm?”

“Mengapa kamu menggosok liontinmu di jepit rambut itu?”

“Ah.”

Mendengar pertanyaan Kim Hannah, Seol Jihu berhenti menggosok liontin di jepit rambut dan berbicara.

“Pernahkah kamu mendengar tentang infeksi itu?”

“…?”

“Infeksi mimpi. Aku tidak tahu, bagaimana dia memanggilku ke dalam mimpinya. Tapi aku tahu, dia memasukkan sedikit mana dalam hal ini.”

Seol Jihu mengangkat liontin, dan alis Kim Hannah naik.

“Tunggu, kalau begitu aku juga…”

“Tidak.”

Seol Jihu tersenyum datar.

“Jangan menganggapnya sebagai kutukan, tapi alat komunikasi. Media yang menghubungkan dunia impian Lady Roselle denganku. ”

“Bukankah itu memengaruhiku juga?”

“Tidak, aku bertanya padanya. dan dia bilang, dia membatasinya. Sehingga, hanya merespon ke mana seseorang. Jadi, jangan khawatir. “

Seol Jihu berbicara, seolah itu bukan masalah besar.

Kim Hannah ingin bertanya, “Apakah itu mungkin?”. Tapi, dia menahan lidahnya. Dari apa yang diberitahukan padanya, Roselle ini adalah seorang Mage yang mengabdikan dirinya untuk sihir, selama ratusan tahun.

Dia bahkan bukan seorang Mage. Jadi, dia tidak berani menilai seseorang yang telah mencapai penguasaan besar di bidang ini.

“Jadi, kamu akan memberi hadiah pada ratu… jepit rambut itu. dan memperkenalkannya satu sama lain.”

“Ya. Tentu saja, aku juga harus memberikan penjelasan yang tepat. “

Kim Hannah meletakkan dagunya di tangannya dengan ekspresi tidak percaya.

“Aku masih tidak percaya, jika ratu nakal itu adalah Mage…”

“Dia belum. Kita harus melihatnya. “

Memiliki bakat untuk menjadi Mage, berbeda dari menjadi seorang Mage. Seperti kata pepatah, bakat hebat tidak berguna, tanpa keinginan untuk meningkat. Pertanyaannya adalah, apakah Charlotte Aria memiliki keinginan, untuk meneliti disiplin ilmu sihir.

Untuk amannya, Seol Jihu menggosok liontin di setiap sudut dan celah jepit rambut.

“Pokoknya, aku tidak tahu apakah rencananya akan berhasil.”

“Itu akan.”

Kim Hannah berkata dengan jelas.

“Bagaimana kamu bisa begitu yakin?”

“Karena, aku yang merencanakannya.”

Itu benar-benar jawaban seperti Kim Hannah.

“Aku bercanda. Jawaban sebenarnya adalah benar-benar tidak sulit untuk merusak suatu hubungan. Yang perlu kamu lakukan adalah, mencari tahu latar belakang dan situasi yang menciptakan kepercayaan di antara mereka, dan menghancurkannya. “

“Aku rasa kamu benar.”

Seol Jihu telah membaca laporan itu beberapa kali. Jadi, dia cepat mengerti, apa yang dimaksud Kim Hannah.

Dini hari tadi, Kim Hannah telah mengubah rencana, setelah banyak pertimbangan.

Rencana awal mereka dimaksudkan untuk dilaksanakan dalam jangka waktu yang lama. Mereka berencana untuk membuat Charlotte Aria semakin meragukan Jung Sua, sementara membuat Seol Jihu mendekatinya seperti kakak laki-laki. Sehingga, dia akan mengingatkan ratu pada Campbell Aria. Perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan dan kepercayaannya.

Tapi sang ratu bukan lagi boneka sederhana. Mereka sekarang memiliki sesuatu untuk diharapkan darinya.

Jung Sua bukan masalah. Begitu Charlotte Aria menjadi satu-satunya Mage manusia, ada kemungkinan besar jika organisasi lain akan melihat potensinya dan mendekatinya.

Jadi, itu jauh lebih bersih bagi Valhalla untuk menetapkan posisinya, sebelum segalanya menjadi rumit.

Terus terang, mereka bahkan bisa mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Jung Sua, begitu dia didorong ke sudut.

Tentu saja, mereka juga dapat menunda pertemuan Charlotte Aria dengan Roselle. Tapi, mereka harus mempertimbangkan waktu yang dibutuhkannya, untuk tumbuh dan berkembang.

“Akan sangat berharga. Bahkan, jika kita harus mengambil pilihan terbaik kedua.”

Seol Jihu tidak punya alasan untuk menolak rencana baru, untuk segera menyerang.

Dia sudah memiliki jalan panjang. Dia tidak punya waktu untuk menyia-nyiakan Earthling yang tidak berharga, yang terlalu banyak melakukan tindakan bermain peran bodoh.

Setelah mengatur pikirannya, Seol Jihu meletakkan liontin itu kembali di lehernya.

“Apakah kamu siap?”

Pada saat ini, sebuah suara terdengar.

“Ah, aku baru saja selesai.”

“Tidak bukan itu.”

Sudut mulut Kim Hannah melengkung.

“Aku bertanya, apakah kamu siap naik ke posisi Raja.”

Seol Jihu berhenti di tengah meletakkan jepit rambut di sakunya.

“Raja, ya…”

Segera, Seol Jihu akan menjadi Raja.

Itu berarti, dia akan memiliki wewenang untuk mengendalikan setiap earthling di dalam kota Eva. Dalam hal posisi politik, dia akan berada di level yang sama dengan Taciana Cinzia.

Dia akan menjadi seorang raksasa yang diakui secara publik, yang bisa memberikan pengaruh besar pada dunia Paradise.

Siapa yang mengira, dia akan berkembang sampai sejauh ini. ketika dia pertama kali memasuki Paradise?

“…Aku tidak yakin.”

Seol Jihu mengangkat bahu.

“Ayo pergi.”

Kim Hannah terkekeh sebelum bangun.

“Jangan terlalu gugup. kamu hanya perlu mengatur adegan. Tidak, kamu hanya perlu menyebutkan topiknya. Sorg Kühne akan mengurus sisanya. “

“Mengerti. Jangan khawatir. “

Seol Jihu tertawa sebelum mencocokkan langkahnya dengan langkah Kim Hannah.

Pasangan penipu itu berangkat.

***

Setelah tiba di istana, Seol Jihu dan Kim Hannah memasuki aula besar dengan Sorg Kühne memandu jalan.

Charlotte Aria sedang duduk di atas takhta, menunggu mereka.

Meskipun ini adalah pertemuan resmi pertama mereka. karena mereka pernah bertemu dengannya sebelumnya, mereka tidak merasakan sesuatu yang istimewa.

Dibandingkan dengan pertemuan pertama mereka, hanya ada dua perbedaan… fakta jika mereka harus bertindak dengan sopan santun yang tidak seperti di Haramark. Dan fakta jika seorang wanita yang mungkin Jung Sua, berdiri di sebelah ratu.

Karena ini tidak perlu heran, Seol Jihu fokus memainkan perannya.

Dia berlutut dan memastikan untuk memasang wajah terkejut, ketika sang ratu berkata, “Angkat kepalamu.”

Tapi pada saat berikutnya, Seol Jihu benar-benar menjadi terdiam.

“Fufu, kamu memiliki ekspresi yang menarik.”

Seolah menyukai reaksi pria itu, Charlotte Aria tersenyum puas.

“Aku tidak bisa menahan rasa penasaranku, karena cerita yang aku dengar tentangmu berkali-kali. Jangan berpikir buruk tentang diriku. “

Itu bukan karena apa pun yang Charlotte Aria bicarakan.

Seol Jihu kaget, karena dia mengaktifkan Basic Skill-nya, saat dia mengangkat kepalanya.

Warna Charlotte Aria adalah biru… Choice of Destiny.

Visi holografik yang diputar di jendela di depannya, persis seperti yang ia harapkan. Ketika dia secara tidak langsung menemukan dari penglihatan yang ditunjukkan Yun Seohui, dia menderita segala macam tindakan memalukan oleh Parasite.

Federation dan umat manusia telah jatuh, dan Charlotte Aria dibesarkan seperti ternak. Ini adalah tujuan masa depan, yang sedang berjalan menuju dirinya.

Bukan itu saja. Informasi umum Charlotte Aria, jika Nine Eyes menunjukkannya melampaui imajinasinya yang paling liar.

Statistik Windows
1. Informasi Umum
Nama	Charlotte Aria		Jenis kelamin/ Usia	Perempuan / 22
Tinggi / Berat	154.6cm / 45.1kg		Kondisi Saat Ini	Sehat
2. Ciri-ciri
a. Temperamen:		- Misfortune Paraphilia (Merasakan kesedihan dengan siksaan diri, dan kemudian merasakan kegembiraan, dengan mengandalkan orang lain atau mendapatkan simpati) - Bersikap tegas (Tidak dapat memungkiri dan tidak dapat membuat keputusan independen) -Fantile (Secara mental tidak matang dan secara naluriah bertindak seperti seorang anak kecil)
b. Bakat:		- Keajaiban (Bakat langka yang jarang terlihat di dunia) - Konsentrasi (Kemampuan untuk fokus pada lingkungan atau diri sendiri)
5. Tingkat Watak
Pushover (Pengisap yang mudah dimanipulasi)
Nervous
Lethargic (Letih dan apatis. Tidak memiliki energi untuk melakukan apa pun)

“Seperti yang aku pikirkan …”

Ada lebih dari beberapa hal yang menurutnya menarik. Tingkat kognisi adalah satu hal, tapi temperamennya… hampir lucu.

Dengan status seperti ini, mudah untuk menentukan, jika dia menderita penyakit mental yang parah.

“Bisakah dia benar-benar melakukannya…?”

Meskipun pemikiran seperti itu terlintas di benaknya…

“Apakah kamu terkejut?”

Dia tersentak dari linglung.

Itu bukan pertanyaan apakah dia bisa. Dia harus melakukannya.

Paling tidak, dia harus mencobanya. Meskipun orang mengatakan, macan tutul tidak dapat mengubah bintik-bintiknya, Seol Jihu tidak berpikir begitu.

Dia percaya orang bisa berubah. Karena kalau tidak, dia akan menyangkal keberadaannya sendiri.

Selain itu, jika ada satu hal yang dia pelajari selama insiden sebelumnya dan percakapan dengan Roselle, itu adalah jika kekerasan bukanlah solusi untuk semuanya.

Meskipun sering kali merupakan solusi termudah dan paling nyaman dari semua solusi, itu tidak selalu memberikan hasil terbaik.

Dengan kata lain, alih-alih memutuskan sendiri dan secara paksa mencoba menyeimbangkannya. Dia mencoba membimbingnya untuk merekayasa perubahan internal yang dibimbing sendiri.

Mungkin, itu membawa hasil yang lebih baik.

Tentu saja, dia kesulitan untuk berbohong dalam membedakan solusi mana yang terbaik, untuk situasi tertentu.

Seol Jihu tentu memiliki metode standar sendiri dalam membuat penilaiannya… Gold Order.

Tapi, Charlotte Aria adalah bakat yang dijamin oleh Sorcerer Dream, Roselle La Grazia, dan Nine Eyes-nya juga mengatakan kepadanya, jika dia adalah anak ajaib. Meskipun dia bukan jenius satu-dalam-seribu-tahun… dia tentu memiliki bakat langka.

Jadi sekali ini saja, dia memutuskan untuk menyimpang dari Gold Order, dan percaya sepenuhnya pada ‘potensi’-nya.

Apakah dia membuat pilihan yang sangat baik atau kehilangan yang memalukan. Itu adalah sesuatu yang hanya diketahui oleh ‘dewa’.

“…Permisi.”

Seol Jehu tersenyum.

“Aku terkejut, jika ini bukan pertemuan pertama kita. Tapi lebih dari segalanya, aku pasti kehilangan akal sehat, karena kecantikan Baginda ratu.”

Dia berbicara dengan lembut.

“Maafkan yang ini, karena terpesona oleh keagungan ratu dan diam begitu lama.”

Kemudian, dia membungkuk dengan hormat.

‘H Hmm?’

Charlotte Aria tersentak. Dia bertindak tenang di luar. Tapi, dia merasa cukup gugup secara internal. Tapi, setelah mendengar sesuatu yang tidak terduga, dia berkedip dengan cepat.

“Apa yang kamu katakan tiba-tiba…”

Charlotte Aria mundur sedikit, sebelum menggosok hidungnya.

“S-Sungguh kurang ajar!”

Dan…

[Huhu.]

Gula yang diam-diam menonton adegan ini, tersenyum.

Baru saja, masa depan yang lain telah terbuka.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >