TPS_134

To Be a Power in the Shadows

TPS_134

Bab 134 - Rumor RUU Palsu (Bagian 2)

Alexia terengah-engah, ketika dia berlari di sepanjang jalan ibukota.

Dia mendengar seseorang berbicara tentang kredit palsu.

“Perang ekonomi antara Mitsugoshi Co dan Great Commercial Alliance telah dimulai, tapi perekonomian telah meningkat. Dan beberapa rumor hitam tersembunyi di baliknya. ”

Hari ini, Alexia sengaja melewatkan satu kelas dan datang ke sini untuk menyelidiki desas-desus kredit palsu.

Dia tahu jika pagi ini banyak orang menukar uang kertas dengan uang koin. Semua orang mengatakan, jika Great Commercial Alliance akan bangkrut. Rumor ini menyebar dengan cepat.

Di jalan, orang-orang membicarakan tentang gosip dan menambahkan perincian yang menjengkelkan. Mereka bergegas ke Great Commercial Alliance dengan cepat.

“Ada sesuatu yang salah, yang sedang terjadi.”

Alexia ingin kembali ke ibukota secepat mungkin, dan memberi tahu kakak perempuannya, Iris… tentang desas-desus.

Iris ada di dojo. Dia menjadi pengunjung tetap di sini baru-baru ini.

“Iris, aku ingin memberitahumu sesuatu.”

Dia menceritakan semua yang ia ketahui kepada saudara perempuannya, yang memegang pedang yang dibuat untuk latihan.

Tapi, Iris hanya menatap adiknya dengan mata merahnya.

“Alexia, aku berlatih dan tolong jangan ganggu aku.”

“Iris, hari ini sesuatu yang mengerikan terjadi di ibukota…!”

“Alexia, aku bilang aku sedang berlatih!”

“Iris…”

Alexia mengalihkan pandangannya ke pedang.

“Alexia, apakah kamu mengerti? Aku harus meningkatkan kekuatanku. Aku tak ingin kehilangan lagi. ”

Iris kalah di Turnamen Bushin hari itu. jadi, dia telah banyak berubah dalam berbagai pengertian.

Dia tak ingin merasa kecewa lagi. Itu akan menjadi yang pertama, dan juga terakhir kali dia kalah.

Iris sangat ingin menjadi lebih kuat.

Dia ingin menjadi lebih kuat dan Alexia tak tahu, kapan Iris mulai fokus pada satu hal saja: ‘menjadi lebih kuat’.

Anggota Crimson Order yang menyukai Iris juga bertanya, mengapa Iris berubah.

Alexia mengira, alasan mengapa mereka menyukai Iris adalah kekuatan Iris. Tapi, itu bukan hanya karena ini.

Ada beberapa alasan yang lebih penting …

“Aku tahu apa yang kamu pikirkan. Tapi tolong dengarkan aku, sebentar. Apakah tidak apa-apa?”

“Sebentar saja.”

Iris meletakkan pedangnya dan menatap adiknya.

“Mitsugoshi Co dan Great Commercial Alliance saling bersaing satu sama lain sekarang. Mereka membuat kredit palsu…”

Alexia memberi tahu saudara perempuannya apa yang terjadi di ibukota dengan hati-hati.

Tapi.

“…terus?”

Dia tak tertarik dengan itu.

“Aku tidak peduli apa pun yang mereka lakukan. Itu bukan urusanku. ”

“Iris, kenapa…!”

“Petugas sipil akan memperhatikannya. Aku seorang kesatria yang membobol perusahaan untuk membunuh orang yang tak benar. ”

“M… mungkin itu bukan tanggung jawabmu. Tapi, jika Kamu adalah Kamu yang dulu, Kamu akan menyelidiki dan menanganinya.”

Suara Alexia menjadi lebih kecil dan lebih kecil.

“Aku punya pekerjaanku. Jika Aku tak bisa menangkap shadow, Aku tak akan mendapatkan kepercayaan semua orang… ”

Tatapan Iris beralih dari Alexia yang menundukkan kepalanya sekarang, dan dia mulai mengayunkan pedangnya lagi.

Pedangnya tajam; sihir pada pedang itu kuat.

Tapi Alexia menganggap pedangnya sangat jelek.

“Iris…”

Wajah Alexia sedih, lalu dia meninggalkan dojo sendirian.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >