TPS_141

To Be a Power in the Shadows

TPS_141

Bab 141 – Semuanya, miliknya

“Aku masih memiliki satu tugas akhir untuk dilakukan.”

Mengatakan demikian, John Smith mulai menggali dan meminta Yukime kembali ke ibukota satu kali.

Ekspresi akhir kebaikan di wajah Gettan, membawa kembali kenangan nostalgia.

Yukime beristirahat malam di ibukota, dia menggunakan uang kertas asli untuk menukarnya kembali ke koin emas, dan kembali ke tempat persembunyian.

Lukanya sembuh oleh John Smith. Bekas luka jelek di punggungnya, telah menghilang dengan indah.

Luka fisik dan mentalnya sembuh, dia sekarang benar-benar percaya jika semuanya sudah berakhir. Seharusnya, tapi kata yang disebutkan Gettan masih tertinggal di telinganya.

Apa yang menyebabkan dia berubah?

Apakah pembalasanku benar-benar selesai dengan ini?

Bagaimana jika Gettan hanya digunakan… dan musuh sesungguhnya masih ada di luar sana.

Sesampainya di tempat persembunyian, dia membawa koin emas dan menuju ke lemari besi hanya untuk terkejut dengan isinya.

“Ini adalah…”

Bagian dalamnya benar-benar kosong.

Seorang wanita berpakaian hitam muncul tanpa suara, dari belakang Yukime yang memiringkan kepalanya.

“Kamu adalah Yukime dari Yukikitsune Co kan? Atau seharusnya, aku memanggilmu sebagai salah satu pilar Kota Lawless.

“….!?”

Ketika Yukime melihat ke belakang, dia melihat elf cantik dengan rambut perak.

“Kamu adalah…?”

Yukime bertanya, bersiap untuk menarik kipas besinya kapan saja.

“Aku Alpha. Salah satu Shadow Garden. Jika Kamu bereaksi seperti itu, dia masih belum memberi tahu Kamu, kan?”

“Alpha….”

Yukime tahu jika John Smith / Shadow adalah ketua Shadow Garden.

Namun, dia tak pernah berbicara tentang Shadow Garden sebelumnya. Kalau dipikir-pikir, itu aneh.

“Kamu adalah kolaboratornya… dan orang yang Gettan dari Great Commercial Alliance cintai….”

“Apa yang ingin Kamu katakan?”

“Pertama, aku berpikir untuk menyerahkan surat ini kepadamu. Segel sudah dibuka, tapi aku pikir, itu ide yang baik untuk menyerahkannya kepadamu.”

“Ini adalah….?”

Apa yang dikeluarkan Alpha adalah sebuah surat lama.

“Asosiasi akan runtuh hari ini. Sebelum itu terjadi, kami harus mengambil apa yang kami bisa. Ini ditemukan di kamar Gettan, suratnya untukmu… Tidak, kamu bisa menyebutnya sebagai wasiatnya.”

“Gettan….”

Yukime menerima surat itu dan mulai membaca.

Hal pertama yang mengejutkannya adalah tulisan tangannya yang berantakan. Meskipun kebutaannya, dia harus menulis surat ini sendirian, tanpa bergantung pada orang lain. Dari tulisan tangan yang berantakan, Yukime bisa merasakan jejak dan kehangatannya.

Surat itu dimulai dengan penyesalan yang ia rasakan pada Yukime dan kota asalnya, dan bagaimana dia mengutuk kelemahannya sendiri.

Kemudian, dia menemukan fakta mengejutkan yang tertulis di dalamnya.

“Ordo Diabolos….”

Itulah identitas yang mengubah Gettan.

Setelah membaca surat itu, Yukime mengangkat wajahnya dan melihat Alpha.

“Aku juga dari kota Lawless. Aku sudah memiliki informasi, jika ada organisasi yang bersembunyi di balik bayangan.”

“Itulah Ordo Diabolos. Dan, itulah yang telah diperangi oleh Shadow Garden. Tentu saja dia…. Shadow juga….”

“John-han juga….”

“Dia pasti memperhatikan fakta, jika kamu telah melewati jalan sulit di masa lalu. Itulah sebabnya, dia menunjukkanmu, cara untuk membantumu keluar dari kehancuranmu.”

“Kehancuran? Apa yang kamu bicarakan.”

Alpha tersenyum.

“Soalnya, Mitsugoshi Co. sebenarnya adalah bagian depan Shadow Garden.”

“…..!? Jangan bilang!”

Sejak awal, semuanya sudah diletakkan di telapak tangannya.

Hari itu… saat Yukime berbicara dengan Shadow di Kota Lawless, dia sudah memperkirakan kehancuran Great Commercial Alliance dan Yukime.

Tapi, dia menunjukkan padanya, cara untuk menghindarinya.

Dia menyelamatkannya, dan menunjukkan padanya… jalan untuk menghadapi musuh sejatinya.

“Segala yang John-han lakukan adalah…”

“Maaf, tapi kami sudah mengambil semua emas di sini.”

“…Jadi itu sebabnya, kredit Mitsugoshi Co masih belum runtuh.”

“Selain itu, kami telah memperoleh cabang bisnis asosiasi, dan memantapkan diri kami di sana dalam kepemilikan absolut.”

“Semuanya seperti John-han…. Tidak, apa yang Shadow-han diprediksi, benar.”

“Tak apa-apa, bahkan jika Kamu menganggapnya sebagai pengkhianat. Dia akan menerimanya. Tapi sebelum itu, Aku ingin Kamu berpikir dengan hati-hati, tentang jalan yang telah ditunjukkannya kepadamu.”

Yukime menggelengkan kepalanya.

“Aku tak punya niat untuk melakukan itu. Omong-omong, orang yang menyarankan agar kami menumpangkan tangan kami pada Yukikitsune Company terlebih dahulu, adalah aku. Menghancurkanku hanyalah tugas sederhana untuk Shadow-han kan?

“Itu benar.”

“Aku diselamatkan oleh Shadow-han. Fakta ini tak berubah. Dan Aku membenci Ordo Diabalos. Balas dendamku tak akan berakhir, sampai Ordo Diablos benar-benar dihancurkan.”

Alpha mengangguk pada kata Yukime yang penuh tekad.

“Kami, siap menerimamu. Jika tak apa-apa denganmu, kami ingin Kamu terus memimpin Perusahaan Yukikitsune-mu dan bermitra dengan Mitsugoshi Co untuk melakukan hal yang tidak dapat kami lakukan di Kota Lawless.”

“Dimengerti. Kamu ingin Mitsugoshi Co menjadi yang depan dan Perusahaan Yukikitsune kami di belakang …. kan?”

“Dia sudah bersiap untuk itu. Juggernaut dari Kota Lawless telah menghilang, kamu sekarang yang terkuat di Kota Lawless.”

“Apa, untuk berpikir jika dia membacanya sejauh itu… Jadi, semuanya benar-benar di telapak tangan Shadow-han…..”

“Ya, benar-benar….”

Yukime dan Alpha tersenyum dengan ekspresi yang sama di wajah mereka.

Kedua wajah mereka dipenuhi dengan kekaguman dari lubuk hati mereka.

“Kami akan membantumu.”

“Kami juga akan mengurusmu. Tapi ini mengerikan, untuk berpikir jika akan ada begitu banyak orang yang penting baginya…..”

“Apa maksudmu sebenarnya?”

“Ini cerita dari pihak kami. Baiklah, aku akan mempercayakan sisa koin emas kepadamu.”

“Terima kasih. Pertama, setelah kami mengatasi keruntuhan kredit, kami akan mengirimkan bantuan kepada Perusahaan Yukikitsunemu nanti.”

Dan mereka meninggalkan tempat persembunyian sambil berbicara tentang masa depan.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >