OG_037

Overgeared_037

Bab 37

[Pengkhianat Ksatria Merah

Kesulitan: S

Piaro, seorang mantan kolega Asmophel, telah melakukan pengkhianatan yang mengerikan. Asmophel terluka, dan bersumpah untuk membalas dendam pada Piaro.

Namun, Asmophel menjadi sakit parah setelahnya.

Pada akhirnya, Asmophel terpaksa menyerah atas dendamnya sendiri, dan memintamu untuk membalas dendam padanya.

Clear Conditions:

Kalahkan Piaro yang bersembunyi di Kesan Canyon.

Clear Reward:

Gelar ‘Agent of Avenger’

* Agent of Avenger: Stat 'Kekejaman' akan dibuka. Serang Power +100. Skill ‘Impuls Pembunuh’ akan dihasilkan.

Kegagalan Quest: Level -2.

Keyakinan Asmophel akan menurun.]

Euphemina yang saat ini level 190, memiliki satu pengalaman dengan menyelesaikan quest S-grade sekali di masa lalu. Karena itu, dia tahu kesulitan yang mengerikan dari quest S-grade, lebih dari orang lain.

"Piaro… ksatria terkuat dari Kekaisaran Sahara."

Asmophel sudah menjelaskan betapa kuatnya Piaro. Ilmu pedang-nya telah mencapai puncaknya, dan ketika dia menggunakan teknik pamungkasnya 'Takdir ke Perish'… kematian tidak bisa dihindari.

Euphemina tidak bisa mengatasi ketegangannya, dan dengan gugup menelan ludah. Dia telah mengambil 63 hari untuk mempersiapkan quest ini. tapi, dia masih takut.

"Aku percaya. Aku bisa melakukan itu. skill window. "

Euphemina pada dasarnya hanya memiliki sembilan skill. Itu adalah skill tree yang sangat buruk, untuk player level 190. Namun, skill window-nya sekarang memiliki total 50 skill yang terdaftar. Selain itu, mereka semua adalah skill kelas atas.

Ini adalah skill yang disiapkan Euphemina, untuk menyelesaikan quest ini. Dia melakukan perjalanan ke seluruh benua selama 62 hari terakhir, mencari pemain top ranker. Kemudian, dia menduplikasi skill mereka.

Hanya untuk hari ini!

"Mari kita mulai."

Euphemina menjernihkan pikirannya, dan memasuki gua. Dia akan menghadapi Piaro, yang lebih kuat dari monster bos, sendirian.

Kebanggaan? Tidak, itu kepercayaan diri yang tepat.

Dia adalah kelas epic pertama di Satisfy. Kelas penipuan yang dapat menduplikasi skill orang lain, Duplikator. Ini adalah identitas kelas epic pertama yang muncul di Satisfy.

"Seseorang yang dikirim oleh Asmophel?"

Sebuah suara dalam kegelapan, terdengar dari dasar gua. Kemudian jendela notifikasi muncul.

[Pertapa abadi Piaro telah muncul.]

[Anda kewalahan dengan niat membunuh Piaro, dan efek ketakutan telah diterapkan.]

[Perangkap yang dipasang Piaro diaktifkan.]

Syu syu syu syu syuk!

Chachachachang!

Dari tanah tempat Euphemina berdiri, duri tajam yang mengingatkan pada gigi hiu, naik. Dan panah terbang dari dinding, di kedua sisi. Pada saat yang sama, Piaro muncul di depan mereka. Euphemina buru-buru menggunakan salah satu skill yang telah ia persiapkan.

"Tartan!"

Tartan saat ini adalah skill defense terkuat yang diketahui hanya tersedia untuk 'Bump', guardian knight peringkat pertama.

-Kuooooh!

Raksasa baja besar muncul dari udara tipis, dan kemudian memeluk tubuh Euphemina yang kecil dan lembut. Semua panah dan tombak tidak mencapai tubuh Euphemina, karena terhalang oleh raksasa.

Tapi, pukulan mencolok Piaro sudah cukup untuk menembus raksasa itu. Segera sebelum pedang itu akan mencapai hati Euphemina!

"Counter Barrier!"

Ksatria serangan terkuat, skill Miared direproduksi oleh Euphemina.

Puok!

"Batuk!"

Segera setelah pedang Piaro bersentuhan dengan Euphemina, Piaro batuk darah dan terbang mundur ke udara. Kerusakan yang seharusnya diterima Euphemina, terpantul kembali pada Piaro, karena Counter Barrier.

"Beraninya Kamu!"

Piaro yang berbalik ke udara, menerjang tidak peduli dengan lukanya.

Namun, Euphemina tidak tinggal diam.

"Swirling Frenzy!"

Kwa kwa kwa kwang!

Sebelum Piaro bisa mencapai tanah, badai yang ganas menyelimutinya. Piaro tidak punya tempat untuk bersandar. Sehingga, tubuhnya tidak tahan terhanyut oleh badai. Namun, Euphemina sangat sadar jika dia tidak akan mati. Dia tidak melewatkan kesempatan ini.

"Gelombang Panas yang Mengerikan! Yang Mulia Tyrant! Gada Cahaya! Tombak Kegelapan! Pendahuluan menuju Kehancuran!"

Euphemina memiliki lusinan skill tingkat atas yang telah ia persiapkan selama 63 hari. Serangan kuat dari berbagai properti menghancurkan gua, mengubur Piaro di puing-puing.

‘Sudahkah Aku berhasil? Tidak. Akan ada pertanyaan yang jelas quest."

Stat intelijen Euphemina sangat tinggi. Dia bahkan menyiapkan mana potion yang canggih. Namun demikian, dia memiliki kekurangan mana. Karena, menggunakan begitu banyak skill tingkat atas secara berurutan.

"Aku harus menunggu cooldown potion agar bisa digunakan kembali."

Piaro masih hidup. Dia tidak tahu, kapan serangan balik yang kuat, akan datang dari tumpukan batu. Sampai saat itu, dia harus menebus mana yang rendah. Euphemina memutuskan untuk menggunakan sihir ‘terbang’, untuk menjaga jarak sejauh mungkin dari Piaro.

Ketika dia naik ke langit, Piaro merangkak keluar dari sisa-sisa gua. Dia relatif tidak terluka, meskipun pemboman skill yang akan menewaskan ratusan tentara.

"Perempuan… Aku mengenali kekuatanmu, dan akan melakukan yang terbaik."

Taack!

Piaro melompat.

Mengintip! Mengintip!

Piaro melompat ke udara, seolah-olah sedang menginjak tangga yang tak terlihat. Dia langsung mempersempit jarak, menuju Euphemina.

"Aku akan memberimu kematian yang tak terhindarkan!"

Cahaya merah muncul dari pedang Piaro. Itu adalah cikal bakal skill yang disebutkan Asmophel, Fated to Perish.

Setelah skill diaktifkan, Euphemia tidak akan bisa menghindari kematian. Itu berarti, jika 63 hari kesulitannya, tidak akan berarti apa-apa.

Pahat!

Jarak antara Piaro dan Euphemina begitu dekat, sehingga mereka bisa mendengar napas satu sama lain.

Cooldown untuk potion Euphemia hampir berakhir. Euphemina meminum mana potion dan menggunakan mantra yang ia siapkan untuk menghentikan Fated to Perish.

"Proyeksi Mimpi Buruk!"

"……!"

Pedang yang bergerak menuju Euphemina berhenti. Euphemina menatap Piaro, dan menelan ludah.

Kwarurung!

Pedang merah yang seharusnya mengiris Euphemina, memotong ruang kosong puluhan kali. Itu menunjukkan, dia benar-benar jatuh ke halusinasi. Sekarang, Piaro sedang berjuang melawan mimpi buruk paling menakutkan di dunia.

"Kamu datang kepadaku. Asmophellllll!"

Pedang yang menyala, terus berayun tanpa henti. Berkat dia, langit semerah matahari, terbenam. Euphemina mencoba menggunakan skill beruntun lagi, saat Piaro disibukkan.

Tapi, ada satu variabel.

[Anda telah mencapai batas fisik dan mental, setelah menggunakan kekuatan yang berlebihan selama periode waktu yang singkat.]

[Skill tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.]

[Semua statistik telah turun 50%.]

"A-Apa ?! Tidak mungkin! Kesuksesan quest-ku sudah di depan mata! ”

Tampaknya, dia telah menggunakan terlalu banyak skill tingkat atas dalam waktu singkat. Hal itu menyebabkan tekanan fisik dan mentalnya. Itu adalah pengalaman pertamanya, dan dia tidak bisa menghadapinya. Karena, dia tidak pernah mengira ini bisa terjadi.

Saat dia bingung, Piaro perlahan-lahan melarikan diri dari keadaan halusi.

"Ini tidak bisa dilanjutkan!"

Kemampuan fisik Duplicator sangat minim. Setelah skillnya diblokir, dia tidak punya cara untuk bertarung melawan Piaro. Hanya ada satu pilihan yang tersisa.

Hentikan quest.

"Ugh …!"

Usahanya selama 63 hari berakhir dengan sia-sia. Quest sudah gagal dan situasinya akan lebih buruk, jika dia mati di sini. Euphemina menelan kembali air matanya, dan meninggalkan tempat ini. Tak lama kemudian, Piaro terbangun dari halusinasi dan menyadari, jika Euphemina sudah pergi.

"Wanita jahat… aku pasti akan membalas aib hari ini."

[Quest gagal!]

[Level telah turun 2 tingkat.

Anda sekarang level 188.

Keyakinan Asmophel padamu telah jatuh.]

Euphemina frustasi pada jendela notifikasi yang muncul, setelah dia nyaris tidak lolos dari Piaro. Dia mencoba yang terbaik selama lebih dari dua bulan. Tapi, semua usahanya mengembalikan hasil yang mengerikan. sehingga, kekecewaannya sangat besar.

"Itu adalah kesempatan untuk mendapatkan title baru, setelah sekian lama…"

Semakin banyak title, semakin baik. Itu karena, efeknya yang tumpang tindih. Tapi, mendapatkan title itu tidak mudah. Sebagian besar title diperoleh melalui quest. Tapi, quest yang memberi title sangat jarang. Meski menjadi top ranker, Euphemina hanya memiliki dua title.

"Ohh."

Euphemina tidak bisa menahan kekecewaannya. Saat dia dipenuhi dengan kemarahan, seorang utusan dari Mero Company mendatanginya.

"Maukah kamu menerima pekerjaan? Nona Erina."

Karena sifat Duplikator, Euphemina memiliki banyak identitas. Di antara mereka, Erina adalah nama yang ia gunakan, ketika dia menyalin skill blacksmith NPC tingkat tinggi dan membuat item peringkat epic.

"Sejak mereka datang untuk nama ini, apakah itu adalah quest terkait blacksmith?"

Dugaan Euphemina benar.

[Quest ‘Game to Product Item dengan Perusahaan Mero!’ Telah dibuat.]

[Game to Product Item!

Kesulitan: Tidak Diketahui.

Dunia tidak tahu identitasmu yang sebenarnya.

Mero Company mendekatimu, setelah mendengar tentang skill blacksmith yang bagus.

Mereka ingin, Kamu berpartisipasi dalam permainan untuk membuat barang yang diadakan di Winston.

Lawannya adalah penerus blacksmith terkemuka, Khan, yang pernah terkenal di utara. Penggantinya adalah variabel yang tidak bisa diukur.

Quest Clear:

Menangkan Game to Product Item.

Clear Reward:

1.500 gold. Title ‘Pesaing.’

* Pesaing: Stat fighting spirit akan dibuka. Stat luck akan dibuka. Skill ‘Rolling Dice’ akan dihasilkan.

Kegagalan Quest:

Hubunganmu dengan Mero Company akan menjadi yang terburuk.]

[Apakah Anda ingin menerima quest?]

‘Quest memberi Title!’

Dia merasa frustrasi, karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan gelar baru, hanya untuk menerima quest dengan hadiah Title. Itu juga Title yang membuka stat luck.

"Statistik luck, aku ingin memilikinya."

Statistik luck itu sangat terkenal. Semakin tinggi luck, semakin tinggi kemungkinan menerima efek menguntungkan di Satisfy. Dimulai dengan mencari uang di jalan, hingga menemukan quest dan harta karun yang tersembunyi.

Seperti namanya, itu memberi keberuntungan kepada player. Sehingga, banyak orang benar-benar menginginkannya. Secara alami, ini dibutuhkan Euphemina.

‘Aku juga bertanya-tanya, apa itu skill Rolling Dice. Bukankah itu terdengar menarik?’

Kerugian terbesar dari menjadi seorang Duplicator adalah, jika ada lebih sedikit jenis skill yang tersedia. Karena itu, Euphemia memiliki keinginan besar untuk memiliki skill.

"Hadiahnya juga 1.500 gold… haruskah aku menerimanya?"

Hadiahnya sangat bagus. Bagi Euphemina, quest ini adalah godaan yang tak terhindarkan. Dia baru saja gagal dalam quest. Jadi, dia merasa ingin mendapatkan untung kembali, dengan quest ini. Tapi, dia seharusnya tidak terburu-buru menerima quest.

"Kesulitannya tidak diketahui…"

Euphemina membuat hipotesis.

‘Pengganti Khan harus menjadi karakter blacksmith yang levelnya tidak terbuka untuk umum. Apakah itu sebabnya, kesulitannya tidak ditentukan? '

Hipotesis itu masuk akal.

"Yah, aku tidak perlu terlalu khawatir. Apakah kesulitan dari game produksi penting di tempat pertama?"

Tidak ada skill blacksmith yang tidak bisa tiru Euphemina. Jika dia berpartisipasi dalam game produksi, dia bisa meniru skill blacksmith lawan, dan bermain dengan level skill yang sama. Dengan kata lain, itu adalah permainan, di mana dia akan bersaing dengan keberuntungan.

Ketika bersaing dengan tingkat skill yang sama, orang yang lebih beruntung akan membuat item dengan nilai lebih tinggi. Dan kemenangan akan diputuskan sesuai.

‘Jika Aku beruntung, Aku dapat dengan mudah menyelesaikan quest. Di sisi lain, Aku mungkin gagal, jika Aku kurang beruntung.’

Itu adalah quest, di mana dia tidak bisa memastikan kesuksesan. Risikonya besar. Namun, dia menginginkan hadiah itu. Euphemina memutuskan untuk menerima quest.

" Game-nya, tolong serahkan padaku."

Game ini didirikan antara Grid dan Euphemina. Jika dunia tahu identitas Grid dan Euphemina, persaingan mereka akan menjadi masalah terpanas di dunia. Konfrontasi antara kelas epic dan kelas legendary, perhatiannya akan sangat besar.

Sayangnya, dunia masih tidak tahu identitas kedua orang itu. Pertempuran yang signifikan menyebar secara diam-diam.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >