OG_767

Overgeared_767

Bab 767

Karena kehadiran mereka yang luar biasa, Grid dan Kraugel langsung menuju final. Mereka berbagi pemikiran yang sama 30 menit, sebelum pertandingan.

"Bisakah Aku menang?"

"Aku harus menang."

“Jika tidak tahun ini…”

"Mungkin tidak ada kesempatan untuk menang lagi."

Kedua pria itu melihat keterampilan satu sama lain, selama Kompetisi Nasional terakhir. Mereka saling mengakui dan takut. Mereka memiliki harapan dan kekhawatiran, tentang potensi yang sulit diukur dari orang lain.

Duguen, duguen, dugeun…

Ruang tunggu tim Korea.

Grid duduk di sofa, jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Dia memikirkan hari pertama dia bertemu Kraugel. Dia teringat akan emosi yang ia rasakan, ketika menghadap ke langit di atas langit, yang tidak mudah dilihat.

'…Baik.'

Bagaimana dia bisa menjelaskan emosi yang dalam ini? Grid berubah, karena pertemuannya dengan Kraugel. Dia menjadi dikenal di seluruh dunia, tahu kekuatan potensinya, dan mendapatkan kepercayaan diri. Selain itu, dia dapat berlari menuju tujuan ‘Kraugel’.

"Jika Aku belum bertemu denganmu pada saat itu, Aku tidak akan tumbuh ke tempatku sekarang."

Ya, untuk Grid, Kraugel adalah orang yang spesial. Terkadang, dia merasa seperti pahlawan.

"Dia pahlawan yang membagikan informasi Kepulauan Behen denganku."

Grid tersenyum dan bangkit dari sofa.

"Kraugel, kamu memiliki kewajiban untuk melihat pertumbuhanku."

Kemenangan.

Berjuang dan menang dengan segala cara. Grid dipenuhi dengan keinginan kuat.

Sekarang dia sadar.

Di masa depan, dia tidak akan mengejar player lain. Dia akan menjadi orang yang maju di depan. Grid harus berevolusi, untuk para player muda Korea Selatan dan para player dari Kerajaan Overgeared.

Itu akan dilakukan dengan memecahkan langit, yang disebut Kraugel.

"Peran yang telah Kamu ambil sejauh ini… Aku akan melakukannya untukmu di masa depan."

Kkuok.

Grid mengangkat tangan gemetar ke wajahnya yang suram.

***

 

Perwakilan Korea lainnya takut mengganggu pikiran Grid, dan menunggu di luar ruangan.

"Siapa yang akan menang?"

Viola tidak terpengaruh oleh atmosfer dan ditanyai. Kemudian.

"Tentu saja itu akan menjadi God Grid."

Peak Sword tidak ragu sejenak, sebelum menjawab.

"…"

Para player lain tidak bisa dengan mudah menebak, dan tetap diam. Pertandingan ulang antara Grid dan Kraugel, yang terjadi setelah satu tahun dan tiga bulan.

Itu tidak hanya melibatkan kebanggaan antara keduanya, tapi nasib Korea Selatan dan Amerika Serikat. Tempat pertama di peringkat keseluruhan akan ditentukan, oleh siapa yang memenangkan pertandingan.

Player dari negara peringkat pertama bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Dari sudut pandang para player Korea, mereka berdoa untuk kemenangan Grid. Masalahnya adalah lawannya adalah langit di atas langit. Pria yang memerintah, sejak Satisfy dibuka. Tidak peduli seberapa kuat Grid, sulit untuk memastikan, apakah dia bisa mengalahkan Kraugel.

"Kita akan mencari tahu di akhir hari."

Kata Eat Spicy Jokbal.

"Memang benar jika kekuatan Sword Saint Kraugel tidak dapat diukur, tetapi Grid juga belum mengungkapkan semua kekuatannya. Kita juga tidak tahu siapa yang akan menang."

Fakta jika Sword Saint adalah kelas tempur terkuat sulit untuk disangkal. Tapi, Grid memiliki item dan level yang lebih tinggi dari Kraugel.

"…Yah, aku pribadi akan mendukung Grid."

Bukan hanya karena Eat Spicy Jokbal mendambakan buff negara. Bagaimana jika Grid yang mengalahkannya, kalah dari Kraugel?

‘Aku juga akan berada di bawah Kraugel. Terkutuk!'

Dia tidak ingin berada di bawah orang lain!

Peak Sword tertawa, tanpa tahu mengapa Eat Spicy Jokbal menjadi gila.

"Kamu berharap untuk kemenangan Grid? Sobat Jokbal! Kamu akhirnya jatuh hati pada pesona God Grid!"

"Omong kosong …! Aku hanya ingin buff! "

Ada 20 menit sampai final dimulai.

***

 

Ruang tunggu tim AS.

"…"

Kraugel duduk dengan mata tertutup.

Dia memikirkan pertama kali dia bertemu Agnus yang gila. Hari pertama dan terakhir ia bertemu dengan Haster, yang tidak tertarik pada dunia. Hari pertama dia bertemu Grid, yang memiliki nyala api di matanya yang hitam.

Di antara orang-orang yang disebut Grup S.A sebagai 'Lima Keajaiban', Grid adalah orang yang membuat hati Kraugel mendidih. Itu hanya setelah bertarung dengan Piaro. Namun, Grid masih player pertama yang mengalahkannya.

'Sejak saat itu.'

Pandangan dan kesadaran Kraugel selalu mengikuti Grid. Setiap kali dia melihat Grid selangkah lebih maju, Kraugel menjadi lebih termotivasi dan mampu tumbuh lebih cepat. Kraugel sadar.

Jika Grid belum pernah di sini. Kraugel mungkin tidak tertinggal. Tapi, dia akan menjadi kosong dari kutukan, yang disebut ketiadaan.

"Sejak itu, aku bahagia."

Ada senyum di wajah Kraugel, saat dia membuka matanya. Saat dia berdiri.

“Player Kraugel, 15 menit sebelum dimulainya pertandingan. Silakan pindah ke panggung. "

Suara staf bisa terdengar di luar ruang tunggu.

Lauel melihatnya dan berkata,

"Semoga berhasil."

Lauel tidak ingin Kraugel menang. Dia secara alami ingin Grid menang. Sebagai bawahan Grid, dia dengan penuh semangat berdoa. Tapi, Kraugel adalah puncak dari dua miliar pengguna dan idola bagi miliaran orang.

Akan menjadi rumit, jika Kraugel jatuh. Kraugel membaca ekspresi wajah pahit Lauel, dan menjawab dengan wajah tanpa ekspresi yang berbeda.

"Orang lain adalah Grid. Jika aku kalah darinya, keberadaannya tidak bisa lagi disangkal. ”

Fakta jika Grid pantas menurunkan langit, sekarang semua orang di dunia tahu ini. Tidak ada yang akan kecewa atau mengkritik Kraugel, jika dia kalah.

"Tentu saja, aku tidak bermaksud kalah."

Kemenangan.

Dia juga akan menang kali ini. Kraugel dipenuhi dengan keinginan yang kuat. Dia berharap, jika dia akan selalu menjadi tujuan Grid. Dia ingin Grid tetap menyadarinya. Tidak ada yang sesedih menyukai satu sisi.

***

 

"Tiger Cry."

Peeeeeong!

Video final PvP dari Kompetisi Nasional ke-2 diputar di layar. Kraugel menembus perisai yang dipanggil oleh Grid berambut putih, sambil dibakar oleh api pada saat yang sama. Pemenangnya diputuskan dengan selisih hanya 0,1 detik. Itu menyentuh hati penonton dan penonton.

"Ahh…"

"Sangat menyenangkan melihat pemandangan itu lagi beberapa kali."

Itu adalah rekaman video yang memiliki 5 miliar pemutaran dalam setahun. Dari 8 miliar orang, satu-satunya yang belum melihat konfrontasi antara Grid dan Kraugel adalah bayi. Selain itu, orang tidak memutar video sekali saja.

Anak-anak yang sedang tumbuh, orang-orang muda yang agresif merencanakan masa depan mereka, orang-orang setengah baya yang bosan dengan kehidupan mereka, dan orang-orang tua di masa senja kehidupan mereka.

Semua dari mereka, datang dengan mimpi dan keinginan baru, dengan mengulangi video konfrontasi antara Grid dan Kraugel. Mereka menjalani kehidupan yang setia, berharap untuk berdiri di panggung yang sama, suatu hari nanti.

Para player yang menjadi idola. Grid dan Kraugel memasuki panggung.

-Protagonis dari konfrontasi yang terjadi satu tahun dan tiga bulan yang lalu! Kraugel dari Amerika Serikat dan Grid dari South Korea ada di panggung !!

-Hei! Sorak-sorai itu luar biasa! Aku belum pernah melihat pemandangan seperti itu, dalam 15 tahun. Tidak akan Tokyo Dome runtuh, jika terus seperti ini?

- Ha ha ha! Pada saat ini, semua orang tampaknya bersatu, terlepas dari kebangsaan, ras, gender, atau agama. Kita bisa melihat betapa hebatnya kedua player itu.

-Tidak ada yang peduli, jika pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan menjadi yang pertama di peringkat keseluruhan. Semua orang di kerumunan, hanya bersemangat tentang kedua player.

"Grid!! Kamu adalah legenda pertama! Kamu adalah raja pertama! Buktikan, jika Kamu yang terbaik! "

“Kraugel! Jangan jatuh! Tunjukkan pada Grid, mengapa Kamu telah memerintah di puncak selama bertahun-tahun!"

"Grid!"

"Kraugel!"

"Waaahhhhhhhh!"

Teriakan menusuk menyebar ke seluruh Tokyo. Kegembiraan adegan itu ditransmisikan ke pemirsa. Tapi, Grid dan Kraugel berada di tengah-tengah dunia yang tenang. Kedua pria itu berhadapan dengan yang lain, dan hanya fokus pada yang lain. Teriakan orang lain tidak mencapai telinga mereka.

"Pertandingan pria, harus diputuskan dalam tiga putaran?"

"Ya."

"Maka, kali ini adalah pemenang yang sebenarnya?"

"Benar sekali."

"Kita akan tetap berteman, terlepas dari hasilnya?"

"Tentu saja."

"Kalau begitu aku akan mengalahkanmu."

"Aku juga akan melakukan yang terbaik."

Kedua pria itu dengan ringan menyapa satu sama lain, sebelum berdiri di depan kapsul mereka. Host dengan tergesa-gesa menyerahkan mikrofon ke Kraugel.

"Bisakah Kamu memberi tahu kami perasaanmu, sebelum pertandingan?"

"…"

Saat Kraugel diberi mikrofon. Tokyo Dome yang panas menjadi sunyi. Puluhan ribu orang di Tokyo Dome menatap satu orang. Wajah mereka dipenuhi antisipasi, saat Kraugel membuka mulutnya.

"Aku takut."

"…Hah?"

Langit di atas langit takut? Host dan penonton meragukan telinga mereka.

"Karena itulah, aku sangat menantikannya."

Kraugel tersenyum di akhir kata-katanya. Kraugel yang selalu tanpa emosi itu, tersenyum begitu cerah?

"Ahh…"

Semua orang yang melihat Kraugel menyadarinya untuk pertama kalinya. Orang yang telah menunggu saat ini lebih dari siapa pun, adalah Kraugel.

"Kyaaaaak! Kraugel!"

"Ya, nikmatilah! Kraugel, menang!"

“Kraugel! Kraugel! Kraugel! "

"Waaaaahhhhh!"

Suasana mencapai puncaknya.

Pada saat bersamaan, di Satisfy.

"Kita akan segera pindah."

Veradin memimpin para elit Guild Immortal menuju ke Reinhardt, ibukota Kerajaan Overgeared. Itu mudah disusupi, karena Kerajaan Overgeared secara bebas mengizinkan player untuk mengakses kota.

"Langsung menuju bengkel."

"Ya!"

Grid tidak hanya menunjukkan kinerja luar biasa di Kompetisi Nasional, dia juga berhasil mendapatkan blacksmith peringkat pertama, Panmir. Dalam situasi seperti itu, Immortal terpaksa merasakan krisis, karena mereka memusuhi Grid. Sulit untuk mengabaikan Kerajaan Overgeared.

Begitu…

“Targetnya adalah blacksmith Khan. Temukan dia dan bunuh dia. ”

Immortal bertindak terlebih dahulu. Sebagian besar anggota Overgeared logout sekarang, karena final PvP telah dimulai. Reinhardt adalah rumah kosong.

***

 

"Bintang-bintang cerah."

Palu-nya akan memberi kekuatan untuk Grid. Khan bekerja keras lagi hari ini, dengan sikap seperti itu. Matanya di wajahnya yang keriput dipenuhi kerinduan, saat dia menatap langit malam. Hari ini, dia ingin melihat Grid semakin banyak.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >