OG_817

Overgeared_817

Bab 817

Mari kita pertimbangkan ‘kapan’ waktu yang paling menyebalkan untuk bermain game:

-Ketika perangkat tambahan gagal…

- Level player tidak naik, tidak peduli berapa banyak musuh yang terbunuh, sekarat, dan kehilangan exp…

-Mengakhiri raid, atau berhasil dalam raid. Tapi, tidak quest jackpot…

-Besusah payah seperti anjing untuk membersihkan pencarian, hanya untuk menerima hadiah yang buruk…

-Menemukan jika kelas yang dipilih adalah sampah…

-Menjual barang dengan harga murah, hanya untuk nilai yang meroket, beberapa hari kemudian…

-Menyaksikan orang lain mendapatkan jackpot, dan seterusnya…

Ada begitu banyak momen, sehingga mereka tidak dapat dicantumkan secara individual. Budaya permainan membawa banyak hiburan bagi player. Tapi, itu juga membawa mereka kehilangan dan stres yang ekstrem.

“Ah…”

Grid sama dengan yang lainnya, meski berada di puncak para player. Dia mendapatkan kekayaan dan kehormatan dari permainan. Tapi, dia masih merasa kehilangan dan stres karenanya. Situasi saat ini sama.

Elf adalah spesies lain yang telah dipisahkan dari manusia, selama ratusan tahun. Mereka tidak bisa bertemu. Bahkan, ketika Grid ingin bertemu dengan mereka. jadi, mengapa mereka muncul sekarang?

"…Kenapa mereka muncul, ketika aku menggunakan kayu white phosphor?!!"

Grid menjerit, ketika panah melintas di pipinya dan mengenai tungku portabelnya.

Puk!

[Tungku portabel dipukul.]

[Tungku portabel tidak akan berfungsi dengan baik.]

[Anda harus berhati-hati.]

"Oh!"

Kayu white phosphor itu masih menyala di tungku yang berlubang. Kayu yang sulit diangkut dari Benua Timur, dikonsumsi tanpa arti.

"Sekarang, hanya ada 80 yang tersisa!"

Karena dia membutuhkan minimal tiga atau empat potong untuk mencapai daya panas yang diinginkan, jumlah kayu white phosphor yang terbatas, memberi Grid tekanan yang cukup besar. Selain itu, karena dia tidak dapat menyeberang ke Benua Timur saat ini karena bahaya dari yangbans. Kayu white phosphor benar-benar sumber daya yang berharga.

Namun, para elf tiba-tiba muncul dan menyebabkan dia membuang empat potong kayu white phosphor. Dengan demikian, Grid tidak bisa menahan perasaan memanas.

"Kamu cantik sekali!"

Tampaknya, desas-desus tentang bagaimana Kim Taehee dan Kim Yisun, yang seperti kentang jika dibandingkan dengan elf dari kerajaan elf, itu benar.

Di antara elf yang muncul di depan Grid, tidak ada yang tidak cantik. Keindahan sempurna elf itu sebanding dengan keindahan dari keindahan terbaik, yang pernah dilihatnya sejauh ini…

Yura, Jishuka, Irene, Sua, Mercedes, dan sebagainya.

Sama sekali tidak sulit untuk membuat perbandingan, karena Mercedes berada tepat di sebelahnya.

Namun, bagaimana jika mereka cantik? Mereka bukan miliknya juga!

"Dada mereka juga kecil… Ugh!”

Puk!

[Anda telah menderita 8.980 damage.]

"Yang Mulia!"

"God Hands!"

Panah terbang tanpa suara. Grid bisa mengetahui orbit panah menggunakan agility dan insight-nya yang tinggi. Tapi, tidak mungkin untuk menghindari banyak panah yang terbang, segera setelah yang pertama.

"Ini seperti panah dari film."

Jika panah ditembak terlebih dahulu dan kemudian panah yang lain, panah kedua akan mengikuti panah pertama, dan mengenai target untuk kedua kalinya. Sejak zaman kuno, memanah dikatakan sebagai yang terbaik di semenanjung Korea. Dan, ini adalah teknik memanah tingkat tinggi. Para player Korea bangga akan hal ini.

'Omong kosong!'

Grid tidak peduli tentang hal-hal seperti itu.

"Pagma’s Swordsmanship!"

Bau! Tatatatang!

Grid memulai tarian pedang, ketika Mercedes dan God Hands melindunginya.

Puk!

Kemudian sebuah panah terbang melalui celah di antara God Hands dan menusuk pahanya. Itu memotong casting dari skill. Ini adalah saat, ketika dia tertangkap oleh kerugian mematikan dari Pagma’s Swordsmanship.

'Kotoran! Panahnya terlalu cepat!’

Kekuatan, kecepatan, dan akurasi panah adalah yang terbaik.

Panahan elf mengingatkan Grid, tentang death knight dari archer legendaris Povia. Ini berarti, jika keterampilan elf lebih besar daripada para ranker. Anak panah mulai turun seperti hujan. God Hands tidak bisa menanggung damage kumulatif dan jatuh ke keadaan kaku. Itu membuat Grid terancam bahaya.

“Vaintz’ Swordsmanship 3rd style.”

Saat ini, Grid memiliki knight sebagai bus… Tidak, itu adalah knight legendaris. Mercedes muncul di depan Grid dan melindunginya.

"Fly of Sword Energy."

Badai terjadi di sepanjang arah rotasi Mercedes. Itu adalah badai perak yang menghancurkan semak-semak, pohon, dan batu dengan sama baiknya.

“Kyaaack!”

Kwang! Kwa kwa kwa kwang!

Para elf terkena badai pedang energi dan jatuh ke segala arah. Jeritan tajam mereka bergema di hutan yang luas. Namun, ada sesuatu yang lebih mengejutkan.

"HP mereka hanya berkurang setengahnya?"

Semua elf bertahan, dan HP mereka bahkan dipertahankan pada 50%. Mereka memiliki pertahanan yang luar biasa, meskipun fakta jika hanya dedaunan yang menutupi tubuh mereka. Itu juga vitalitas persisten yang tidak sesuai, dengan tubuh halus mereka.

‘Ini adalah elf…! Lalu, seberapa kuat elf itu?'

Pandangan Grid terpusat pada elf berambut putih. Elf yang bernama Beniyaru adalah NPC bernama, dan namanya berwarna emas.

"Yang Mulia, kamu sebaiknya menghindari mereka."

Mercedes juga menyadari keseriusan situasi. Para elf lebih kuat dari yang dikabarkan. Mercedes memutuskan, jika melindungi Grid saat berurusan dengan mereka hampir tidak mungkin. Kemudian…

"Menghindari mereka?"

Penilaiannya menggaruk kebanggaan Grid.

Grid menatap lurus ke mata Mercedes. Dia menggunakan Quick Move dan berbicara, ketika dua anak panah terbang,

“Kamu salah. Aku bukan orang yang lemah untuk dilindungi. "

Gerakan kaki Grid dipercepat. Itu adalah efek dari Quick Move. Dia menghindari panah terbang dan dengan aman menggunakan Pagma’s Swordsmanship kali ini.

“Uh!”

"Apa…?"

Elf yang bersembunyi di balik pohon dan menembak, kagum. Perilaku mereka dikendalikan oleh kekuatan yang tidak diketahui, dan ujung jari mereka tidak bisa bergerak. Itu adalah otoritas yang menindas, yang tidak bisa ditolak, kecuali mereka memiliki resistensi status.

Busur dan panah di tangan elf jatuh ke tanah.

"Pagma’s Swordsmanship!"

Grid telah berpakaian untuk kenyamanan saat membuat item. Tapi, dia sekarang bertukar ke Valhalla dari Infinite Affection. Dia melakukan ini dengan cepat, dengan bantuan God Hands. Grid dengan cepat bergerak, sementara elf menunjukkan celah.

"Wave."

“…!"

Elf dan Mercedes terkejut, karena momentum Grid mengingatkan mereka pada gunung berapi. Kuat, destruktif, dan tersebar luas…

Para elf tersapu ke dalamnya, menderita banyak damage sambil kehilangan kecepatannya.

"Sekarang!"

Untuk siapa teriakan itu? Tentu saja…

"Ya!"

Itu Mercedes. Dia kagum dan tergetar melihat keagungan raja yang ia layani.

" Vaintz’ Swordsmanship 4th style, Meningkatkan Energi Pedang."

Badai energi pedang perak muncul dari bawah. Tersapu oleh serangan dua orang, tubuh elf terbang di udara mereka.

"Pagma’s Swordsmanship, Transcended Link."

" Vaintz’ Swordsmanship 5th style, Menaburkan Energi Pedang."

Grid dan Mercedes memilih skill jarak jauh sebagai pukulan terakhir, dan membidik elf yang tidak sadar. Tidak, mereka berusaha untuk mulai mengamuk.

“Kuk…!”

“Uh!”

Grid dan Mercedes mengerang pada saat bersamaan.

Ini karena Beniyaru. Busurnya mengenai leher Grid, sementara tinjunya yang mengandung unsur api, menghantam perut Mercedes.

Grid terbang kembali ke batu, sementara Mercedes terbang ke arah pohon di sebelah kiri, yang berhenti dengan kekuatan sayap peraknya. Sementara itu, Beniyaru menahan sesama elf-nya, yang mendarat dengan selamat di tanah dengan bantuan elemental angin.

Senyum muncul di wajah Grid.

"Ini pertanda."

Fakta jika surga telah memberinya seorang knight legendaris, adalah persiapan untuk ancaman yang lebih besar. Berapa banyak dari mereka yang disembunyikan di setiap sudut dari dunia besar Satisfy?

Grid menilai Beniyaru berada di level yang sama dengan Mercedes.

"Namun, Mercedes memiliki kelemahan."

Itu wajar ini adalah hutan world tree, rumah para elf. Selanjutnya…

"Sama seperti aku, Mercedes tidak tahu apa-apa tentang elemental."

Itu adalah kekuatan yang tidak diketahui. Ketika Grid menyaksikan Beniyaru bergantian antara elemental api dan angin, yang masing-masing disebut 'Yutan' dan 'Sulle'.

Penyesalannya terhadap kayu white phosphor menghilang. Pada saat ini, Grid murni berfokus pada musuh di depannya.

Kata-kata konyol Beniyaru memasuki telinganya,

"Dia adalah manusia yang cukup baik, tapi kamu tidak."

Elf diklasifikasikan sebagai spesies unggul bagi manusia, seperti klan air, vampir, dan mata jahat. Harga diri Beniyaru sebagai salah satu dari 12 Te sangat tinggi.

Manusia hanyalah ‘keanehan’ dari sudut pandangnya. Dia tidak suka, kalau lelaki lemah itu menatapnya dengan mata menantang.

"Yutan, Sulle."

Elemental adalah simbol dari kekuatan elf. Di antara mereka, hanya ada 15 elf yang memiliki dua atau lebih elemental. Mereka adalah 12 Te dan tiga raja.

"Tolong aku."

Tali busur yang ditarik Beniyaru dikelilingi oleh api. Tiba-tiba, angin bertiup dari selatan, dan rambut Grid bergerak. Kemudian, Beniyaru melepaskan tali busur. Panah api berakselerasi dengan angin dan mencapai Grid.

"Beraninya Kamu?!"

Mercedes bergerak, bahkan sebelum Beniyaru menembakkan busur. Pedangnya muncul di depan Grid dan memotong dua panah. Sebuah ledakan besar terjadi. Armor kulit Mercedes tersapu dalam ledakan dan menjadi lap.

"Kamu…!"

Mercedes sangat mara,h ketika bahunya yang berwarna putih susu, terlihat. Jika seorang elf terbunuh di sini, bukankah hubungan diplomatik antara Kerajaan Overgeared dan para elf menjadi sepenuhnya mustahil?

Mercedes tidak khawatir tentang ini dan mengungkapkan kekuatannya. Dia tidak punya niat untuk memaafkan Beniyaru, karena menyerang rajanya.

Namun, Grid bertindak, sebelum dia melakukannya. Ketika dia memasuki kondisi Blackening, dia melangkah di depan Mercedes dan tiba di depan Beniyaru.

"Hal sepele!"

Beniyaru membenci manusia dan demonkin. Dari sudut pandangnya, Grid yang menggunakan blackening adalah keberadaan yang tidak dapat diterima. Elemental api dan anginnya merespon kemarahannya, menyebabkan tubuhnya dikelilingi oleh pusaran yang terbakar.

Itu adalah perisai kuat yang tidak bisa ditembus oleh kekuatan fisik dan sihir biasa. Perisai itu juga merupakan senjata yang menelan benda-benda di dekatnya.

"Yang Mulia!"

Kemudian, tepat saat Mercedes membungkus sayap peraknya di sekitar Grid untuk melindunginya, kilat menyambar.

'Apa?'

Bukankah langit cerah beberapa saat yang lalu? Pandangan elf menuju ke langit, dan melihat langit menghitam. Mereka benar-benar mengintip melalui dedaunan tebal hutan. Grid berbisik kepada Mercedes yang memeganginya,

"Kamu harus pergi jauh, jika kamu tidak ingin terluka."

“…!”

Seorang knight yang ada untuk tuannya disuruh pergi? Mercedes akan menolak, hanya agar matanya melebar, saat dia buru-buru melarikan diri. Ini karena dia mendeteksi energi asing dari langit. Hampir seolah-olah…

"Astaroth?"

Petir energy iblis diarahkan ke kaki atau kepala elf.

"Apa…?!!"

Pelindung Beniyaru dirobohkan dengan satu pukulan. Dia bingung dengan kekuatan transenden, dan mencoba melarikan diri menggunakan kekuatan elemen angin. Namun, tubuhnya terasa berat, karena badai menahannya.

Sementara itu, tubuh Grid jauh lebih ringan.

"Kamu tidak akan mati karena ini, kan? Mari kita bicara setelah ini. Linked Kill Wave Pinnacle. "

Dia ingin bicara…?

Serangan ganas menghancurkan tubuh Beniyaru, sementara elf lainnya menjadi compang-camping, karena petir yang jatuh dari langit. Hujan dan petir jatuh ke tengah hutan.

[Title 'Seseorang yang Membuat Elf Terkejut' telah diperoleh!]

[Para elf merasa kagum terhadapmu.]

[Elf tidak memusuhimu.]

Akibatnya, Grid memberi kesan yang baik, pada saat pertama kali bertemu spesies lain. Dan…

"Kuat …!"

Mercedes tidak bisa menutup mulutnya dari luar badai. Lalu, dia akhirnya ingat. Tuan barunya adalah Pahlawan Raja yang pertama lahir sejak ratusan tahun!

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >