SCG_424

The Second Coming of Gluttony

SCG_424

Bab 424. Variabel, dan Variabel (2)

 

“Umat manusia akan membentuk tim ekspedisi terpisah untuk menyusup ke jantung Kekaisaran, dan kembali dengan sisa potongan prasasti yang tersisa.”

Inti dari rencana itu sederhana. Seol Jihu diajari untuk memberikan deskripsi sederhana, sehingga tujuan idealnya bisa dijelaskan dalam satu kalimat.

Orang-orang bereaksi dengan tenang. Berkat Baek Haeju, mereka mengetahui jika mereka masih punya waktu untuk mengamankan prasasti itu.

Tapi, itu belum cukup. Masih banyak masalah yang harus diselesaikan.

Akan sangat bodoh untuk berpikir, jika Parasite akan tetap diam. Jadi, seberapa besar pasukan ekspedisinya? Bisakah mereka tiba di tujuan sebelum terlambat? Bahkan jika mereka berhasil, apakah mereka bisa kembali dengan selamat?

Satu pertanyaan muncul setelah pertanyaan lainnya. Tapi, semua orang menahan napas dan menunggu. Tidak ada yang percaya, jika pemuda di depan mereka akan mengemukakan ide seperti itu, tanpa rencana yang solid.

Sebelum memulai penjelasannya, Seol Jihu melihat ke kursi sudut dan mengaktifkan Future-Gauging Nine Eyes.

Statistik Windows
1. Informasi Umum
Nama	Yun Seora		Tanggal dipanggil	16 Maret 2017
Nilai Tanda	Silver		Jenis kelamin/ Usia	Perempuan / 21
Tinggi / Berat	166,2 cm / 49.8 kg		Kondisi Saat Ini	Cedera berat
Kelas	Lv 4. (Mactator)		Kebangsaan	Republik Korea (Area 1)
Afiliasi	Sinyoung		Alias	Anjing Liar, Pemarah, Domba Hitam, Prajurit Mata Merah, Mainan
2. Ciri-ciri
a. Temperament:		-Kepala dingin (tindakan dan pikiran tidak terpengaruh oleh emosi; selalu tenang) -Conviction (keyakinan yang teguh dan tak tergoyahkan) -Endurance (kemampuan untuk menahan rasa sakit dan kesulitan) -Tanggung jawab (memperlakukan tugas dan kewajiban dengan penting )
b. Aptitude:		-Observant (dengan cermat menganalisis dan mempelajari item dan peristiwa di sekitarnya) -Brilliant (memiliki otak yang cerdas serta bakat keseluruhan yang baik) -Driven (kemampuan untuk menjalankan pikiran) -Gordian Knot Slasher (menangani masalah yang rumit; dengan terampil dan benar)
5. Tingkat Kognisi
Manchild (tindakan dan pikiran seperti anak kecil)
Malu
Berdarah dingin (rasional dan tidak empati)

 

‘Malu.’

Itu berarti, dia terlalu malu untuk mengangkat kepalanya dan melihat langsung.

Selanjutnya, layar muncul dengan semburan cahaya.

Seol Jihu dengan cermat menonton video yang diputar dari awal hingga akhir.

Yun Seora menundukkan kepalanya lebih rendah lagi, menganggap tatapannya sebagai kritik.

“Nona Yun Seora.”

Yun Seora yang duduk dengan wajah tertekan, tersentak. Suara Seol Jihu lebih lembut dari yang ia harapkan.

Dia kemudian mengambil napas dalam-dalam, dan mengangkat kepalanya dengan ekspresi tekad yang kuat.

Setelah menatap lekat-lekat sebentar, Seol Jihu akhirnya berkata.

“Bisakah kamu memohon pengampunan pada Roe Scheherazade?”

Mata Yun Seora berbinar.

“Ya.”

“Bisakah kamu melakukan sesuatu untuk mendapatkan pengampunannya?”

“Ya, aku bisa. Aku akan melakukan apa pun.”

Dia menjawab tanpa sedikit pun keraguan.

“Benarkah? Bahkan jika kamu harus merobek anggota tubuh saudara perempuanmu, dengan tanganmu sendiri?”

“Ya, aku bisa melakukannya. Bahkan, tolong biarkan aku.”

“Bisakah kamu menangkap setiap eksekutif yang terlibat dengan Roe Scheherazade, dan membawa mereka ke sini?”

“Tentu saja. Selama mereka masih hidup, aku akan memastikan untuk menangkap mereka, dan membawa mereka kembali. Bahkan jika mereka telah mati di Paradise, aku akan memastikan mereka membayar harganya di Bumi.”

“Termasuk Ketua Yun Seojin?”

Balasan cepat Yun Seora dihentikan, untuk pertama kalinya. Mungkin memintanya untuk membawa ayahnya ke kematian, adalah permintaan yang terlalu banyak.

“Akan sulit untuk segera melakukannya.”

Namun, jawaban Yun Seora melampaui harapan siapa pun.

“Ayah pensiun dari Paradise. Dia juga orang yang sangat teliti. Jadi, dia tidak akan mencoba masuk Paradise lagi, jika dia tahu apa yang terjadi.”

Dia tidak mengatakan, jika dia enggan melakukannya. Tapi, akan sulit melakukannya saat ini.

Yun Seora berpikir sejenak, sebelum mengungkapkan ekspresi bertekad.

“Bisakah kamu meminjamkanku bantuanmu?”

“Jika ini tak masalah, apa saja.”

“Kalau begitu tolong batasi penggunaan semua gerbang warp di kota-kota yang tersisa, sehingga tidak ada yang berhubungan dengan Sinyoung yang bisa kembali ke Bumi.”

“Itu seharusnya mudah.”

“Segera setelah kamu menemukan anggota Sinyoung, pindahkan mereka ke sini atas namaku.”

Di bawah nama Yun Seora. Dia mengatakan, dia akan bertanggung jawab penuh atas masalah ini.

“Aku juga harus kembali ke Bumi, selama beberapa hari. Aku yakin, Sinyoung sedang dalam kekacauan total sekarang.”

Memang, banyak eksekutif dan karyawan mereka meninggal, karena serangan Parasite. Kematian massal, pasti akan menyebabkan keributan di Bumi.

“Aku akan mencoba menyelesaikan situasi secepat mungkin. Aku hanya akan mengungkapkan, jika Parasite menginvasi Scheherazade. Aku akan mengambil kendali perusahaan, sambil memastikan tidak ada penyebab kebocoran.”

“Apakah itu mungkin?”

“Telah diputuskan dalam rapat pemegang saham, jika aku akan menjadi direktur eksekutif Sinyoung berikutnya. Aku hanya akan mempercepat prosesnya.”

Seol Jihu mengangguk.

Rencana yang ia usulkan sederhana. Saat menjalankan setiap eksekutif di dalam Paradise, dia akan memperkuat posisinya sebagai direktur eksekutif baru, dan kemudian membidik Yun Seojin, setelah mengisolasi dirinya.

Bahkan ,sebagai mantan direktur eksekutif dan ketua, dia seharusnya tidak dapat menggunakan pengaruhnya sendiri.

Pada titik itu, Yun Seora dengan dukungan Valhalla dan organisasi mitranya, akan lebih dari cukup untuk memaksanya bergerak.

“Tentu saja, aku tidak berpikir, itu akan menjadi akhir.”

Yun Seora menurunkan pandangannya, dan melanjutkan.

“Seperti yang aku katakan sebelumnya… aku siap melakukan apa saja.”

Seol Jihu menatap Yun Seora yang sangat tersiksa.

Dia harus mengakui, jika dia bijaksana. Dia tahu persis apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini, untuk membangun kembali Sinyoung yang telah jatuh ke titik terendah, dan memulai yang baru.

Setelah diam-diam menonton sebentar, Seol Jihu berbicara dengan tenang.

“Kalau begitu, kamu harus segera bergerak.”

Yun Seora langsung terangkat. Dia melihat sekeliling ruangan dan kemudian ke Seol Jihu, sebelum membungkuk.

“Nona Yun Seora.”

Ketika dia berbalik dan akan pergi, Seol Jihu menghentikannya. Dia ingin bertanya, apakah dia pikir kalau dia meminta terlalu banyak. Tapi, dia menelan kata-kata itu sebelum keluar dari tenggorokannya.

Dia mengajukan pertanyaan lain sebagai gantinya.

“Bisakah aku mempercayaimu?”

Yun Seora terlihat lebih serius dari sebelumnya.

“… Jika kamu bisa memberiku kesempatan…”

“….”

“Aku akan melakukan apa pun untuk mendapatkan kepercayaanmu dan semua orang. Bahkan, jika itu mengorbankan hidupku.”

Mudah untuk mengatakan, betapa tekadnya ia, dari suaranya. Meskipun sudah terlambat, keinginannya untuk memperbaiki kesalahan, terbukti dengan sendirinya.

Seol Jihu menghela nafas dan menganggukkan kepalanya.

Tidak peduli apa kebenarannya, Yun Seora tidak dapat disangkal adalah anggota inti Sinyoung. Mengingat apa yang telah dilakukan Yun Seohui, masuk akal bagi Seol Jihu untuk meragukan Yun Seora.

Tapi, ada perbedaan besar di antara mereka.

‘Yun Seohui, dia… Bagaimana aku harus mengatakan ini? Sepertinya dia berbicara kepadamu, tidak kepada semua Valhalla.’

Seperti yang dikatakan Kim Hannah, Yun Seohui sebenarnya adalah orang yang emosional, meskipun tidak terlihat seperti itu. Karena dia tidak bisa mengendalikan emosinya, dia tidak cocok sebagai perwakilan.

Tapi, Yun Seora berbeda.

Dia tidak hanya berbicara kepada semua orang dan bukan hanya Seol Jihu. Tapi, dia juga tidak berusaha menghindari tanggung jawab, dan malah mencoba memikul semuanya sendiri.

Perbedaan ini membuat Seol Jihu lebih memercayai Yun Seora.

Yun Seora membungkuk sekali lagi, dan meninggalkan tenda.

Segera setelah itu, keheningan yang berat turun.

“Ada beberapa saksi. Jadi, kita harus memastikan mereka tutup mulut. Ayo kita hubungi kota kita.”

Wu Lei bergumam pahit.

Philip Muller mengeluarkan kristal komunikasinya, tapi dia tampak sangat enggan.

Dia dalam hati skeptis terhadap rencana Seol Jihu, karena dia pikir tidak mungkin mengubah pikiran Roe Scheherazade pada saat ini.

Tentu saja, dia menyadari, jika ini bukan waktunya untuk terlalu pilih-pilih. Tapi, risiko yang terkait dengan rencana itu terlalu tinggi, untuk didasari kata-kata Roe Scheherazade, jika dia akan menunggu.

“Putri.”

Pada saat itu, Seol Jihu memanggil Teresa.

“Bisakah kamu menelepon Sir Arbor Muto?”

“Eh? Ah ya…”

Teresa yang mengutak-atik kristal komunikasinya dengan pandangan skeptis yang sama seperti Philip Muller, pergi keluar.

Segera, dia kembali dengan pria berambut putih dan lebih tua.

Meskipun waktu telah lama berlalu sejak terakhir kali mereka bertemu, Arbor Muto terlihat sama kuat dan sehatnya, seperti pada pertemuan pertama mereka.

“Kepala Desa.”

Kata Seol Jihu setelah menyapanya, dalam bentuk sedikit membungkuk.

“Apakah kamu ingat pembicaraan kita, tentang Laboratorium Duke Delphinion?”

“Mn, aku lakukan.”

“Dulu, kamu bilang fasilitas penelitian memiliki dua tempat persembunyian rahasia, dengan setiap tempat persembunyian memiliki lingkaran sihir transfernya sendiri. Satu terhubung ke lembah Haramark, dan yang lainnya…”

“Aku bilang, kamu harus menerimanya, jika ingin bertemu Ratu Parasite.”

Arbor Muto menyelesaikan kalimat Seol Jihu, dengan senyum pahit.

‘Benar, persembunyian kedua juga memiliki lingkaran sihir transfer.’

‘Namun, sebaiknya jangan gunakan yang itu.’

‘Itu terhubung ke suatu tempat di pusat Kekaisaran. Nah, jika kamu ingin bertemu dengan Ratu Parasite, kamu dapat melanjutkan dan menggunakannya.’

Memang, rencana yang dipikirkan Seol Jihu bukanlah untuk menyerang wilayah Kekaisaran secara langsung. Dia berencana mencapai pusat Kekaisaran dengan menggunakan lingkaran sihir transfer di Laboratorium Duke Delphinion, dan kemudian dengan cepat mundur, setelah mendapatkan potongan prasasti.

“Ah!”

Teresa mengeluarkan seruan terlambat.

“Bagaimana apanya?”

Dan, mata Philip Muller bersinar dengan tajam.

“Itu mudah. Aku dulunya adalah kepala fasilitas penelitian, yang bereksperimen dengan Net milik Parasite. Untuk alasan rumit yang tidak ingin aku jelaskan, aku menyiapkan rencana pelarian darurat.”

Arbor Muto mengusap jenggotnya, dan melanjutkan.

“Aku membuat persembunyian palsu untuk menyembunyikan tempat persembunyian yang sebenarnya. Perwakilan Seol tampaknya membicarakan tentang lingkaran sihir transfer di dalamnya. Dengan menggunakannya, kamu bisa sampai ke pusat Kekaisaran dalam sekejap.”

Mendengar penjelasan ini, ucapan kaget terdengar dari semua sisi. Philip Muller bahkan menepuk lututnya, dengan heran.

“Tapi sulit untuk mengatakan, apakah lingkaran sihir masih berfungsi…”

“Putri Teresa dan aku secara pribadi mengkonfirmasi keberadaan lingkaran sihir itu. Meskipun yang terhubung ke lembah Haramark dihancurkan, yang terhubung ke Kekaisaran tidak rusak. Dan karena Federation menenggelamkan laboratorium itu ke bumi, Parasite tidak mungkin memperhatikan itu sesudahnya.”

“Aku pasti bisa mempercayainya. Meskipun itu adalah tempat persembunyian tiruan, aku memastikan untuk menyembunyikannya secara menyeluruh dan membangunnya. Sehingga, itu bahkan bisa menahan Thunder para dwarf.

Karena Perwakilan Seol mengatakan dia mengonfirmasinya secara pribadi, aku yakin tidak perlu membicarakannya lebih jauh.”

Arbor Muto berjalan maju, dengan langkah berat.

“Pertanyaannya kemudian harus, kemana itu mengarah?”

“Ya.”

“Ayo lihat….”

Arbor Muto menatap peta di atas meja, dan menunjuk ke suatu tempat.

“Di sini?”

Kulit Seol Jihu menjadi cerah. Itu sangat dekat dengan tempat yang ditunjukkan Baek Haeju, keberuntungan kecil di antara kemalangan.

“Dari titik transfer ke katakombe… setengah hari sudah cukup.”

Baek Haeju bergumam, sambil melihat peta.

Kepala Philip Muller berputar. Dia sepenuhnya mengevaluasi kembali rencana Seol Jihu.

Hasil yang akhirnya ia dapatkan, seperti yang diharapkan. Ya, itu bisa dilakukan.

Ratu Parasite akan mengetahuinya, begitu mereka memasuki wilayah Kekaisaran. Namun, Ratu Parasite saat ini ditempatkan di Pegunungan Hiral bersama dengan Unsightly Humility, mengerahkan pasukan mereka ke daerah perbatasan.

Selanjutnya, lima Army Commander dan pasukan mereka terikat ke Scheherazade saat ini. Tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui, jika area pusat Kekaisaran saat ini kosong.

Tentu saja, Roe Scheherazade mungkin telah menggunakan Sumpah Kerajaan untuk menemukan potongan terakhir dari prasasti itu. Dalam hal ini, Parasite mungkin sedang bergerak.

Tapi karena lokasi kekuatan utama musuh diketahui, tim ekspedisi yang terdiri dari orang-orang yang hadir di kamp, seharusnya lebih dari mampu untuk menerobos pasukan Parasite mana pun.

Philip Muller akhirnya mengerti, mengapa Seol Jihu meminta Yun Seora mengunci ‘pintu kendang’, setelah kudanya dicuri.

Jika Roe Scheherazade menunda penggunaan Sumpah Kerajaan untuk menyaksikan para eksekutif Sinyoung diadili, tingkat keberhasilan operasi akan melonjak secara signifikan.

Tidak hanya itu, karena Parasite belum selesai mengerahkan pasukan mereka ke wilayah perbatasan dan masih dalam proses melakukannya… mereka mungkin bisa memasuki Laboratorium Duke Delphinion, tanpa menumpahkan darah, selama mereka bergerak cepat.

“Kita seharusnya tidak duduk-duduk saja.”

Philip Muller terangkat dari kursinya.

“Ini berpacu dengan waktu. Jika kita akan melakukan ini, kita perlu melakukannya sekarang. Keberhasilan atau kegagalan operasi ini, bergantung pada siapa yang lebih cepat.”

Mereka yang berpartisipasi dalam pertemuan ini tidaklah bodoh. Nyatanya, banyak dari mereka yang berpikiran sama dengan Philip Muller, begitu mendengar penjelasan Arbor Muto.

Semua orang bangkit, bertukar pandangan, dan kemudian berbalik menghadap satu orang.

“Kita akan berangkat dalam satu jam, tidak, empat puluh menit.”

Seol Jihu berbicara dengan kuat.

“Kita akan bertemu lagi dalam empat puluh menit, setelah menyelesaikan semua persiapan… termasuk permintaan Nona Yun Seora.”

***

 

Kamp bergerak dengan sibuk, begitu perintah Seol Jihu jatuh.

Mereka memanggil organisasi mereka untuk membatasi penggunaan gerbang warp, dan meminta keluarga kerajaan untuk mengeluarkan Red Announcement, untuk siapa pun yang terkait dengan Sinyoung.

Mereka meminta untuk menahan afiliasi dan anggota langsung mana pun, kesalahan atau ketidak-bersalahan mereka, akan menjadi masalah di lain waktu.

White Tiger juga menghubungi Federation, dan meminta mereka untuk membagi pasukan mereka untuk berbaris menuju Pegunungan Hiral. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengikat kaki Unsightly Humility dan Ratu Parasite.

Sementara semua orang sibuk bergerak, Seol Jihu meminta Eun Yuri untuk mencari tahu, apakah Roselle tahu cara untuk meningkatkan lingkaran sihir transfer.

Kemudian, dia mulai memilih anggota yang akan berpartisipasi dalam ekspedisi tersebut.

Meskipun akan bagus untuk membawa semua orang, situasinya membuat itu sangat sulit. Mereka harus meninggalkan beberapa ahli dan perwira komando, jika terjadi keadaan darurat.

Setelah banyak pertimbangan, Seol Jihu memilih anggota untuk bergabung dalam ekspedisi.

Pertama, dia memutuskan untuk memasukkan semua High Ranker dan Unique Ranker dari Valhalla. Di antara Level 4, dia termasuk Eun Yuri dan Yi Seol-Ah.

Eun Yuri adalah pilihan yang jelas, dan dia pikir Spirit of Air peringkat tertinggi; Aura, yang dikontrak Yi Seol-Ah, akan berguna dalam ekspedisi.

Selain itu, dia meminta dua Level 7, Philip Muller dan Agnes, untuk bergabung, yang terakhir dipromosikan setelah Perang Benteng Tigol. Teresa yang dipromosikan ke Level 6 dengan cara yang sama, juga bergabung dengan tim itu.

Baek Haeju langsung setuju, ketika Seol Jihu memintanya untuk bergabung. Dan, Beastman King, White Tiger, dan Executor of Wrath, Wu Lei, keduanya mengajukan diri.

Akhirnya, tim ekspedisi pun dibentuk.

Termasuk Flone dan Arcus Spirit, ada kurang dari dua puluh orang. Anggota yang berada di Level 6, 7, atau 8, jauh melebihi jumlah anggota yang berada di Level 4 atau 5.

Maka, pagi itu, empat gerbong kereta diam-diam meninggalkan Scheherazade.

Sebuah tim yang terdiri dari elit terkuat Paradise, berangkat untuk ekspedisi terakhir mereka.

Semuanya untuk menyalakan kembali api harapan yang sekarat.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >