ARK_V06E03P06

Ark

3. Kekuatan Tersembunyi dari Tahap Rehabilitasi? (6)

“Yah, tidak apa-apa. Kami tidak terlalu tertarik. Hanya seorang pemula, yang peduli tentang peta harta karun. Tapi, tentang harga sebelumnya yang Kamu janjikan….”

"Ya? Apa itu? Bukankah kita sudah menanda-tangani kontrak dengan NPC?"

"Kita telah melakukannya. Tapi kami berpikir, jika itu tidak akan memakan banyak waktu. Kamu tidak mempercayai kami, dan mempekerjakan lebih banyak orang. Sehingga, butuh waktu dua kali lebih lama. Secara alami, kita harus merevisi perjanjian. Bukankah begitu? Setelah melihat situasinya, aku pikir itu seharusnya dua kali lipat. 1.000 gold ekstra untuk 500 gold yang dijanjikan. Jadi total 1.500 gold.”

"Kami tidak memiliki uang sebanyak itu!"

Satu orang berkerudung mengambil napas dalam-dalam, dan berseru.

"Jika kamu tidak suka, maka kita bisa membatalkan perjanjian. Dan aku akan mencari orang lain untuk membeli peta. Yah, kita juga bisa mencari harta secara langsung.”

"Jika kamu melanggar kontrak…"

Hukuman karena melanggar kontrak, tidak hanya berlaku untuk merchant yang membuatnya. Jika kontrak ditanda-tangani dan diterima. Maka, hukuman berlaku untuk semua orang yang terlibat. Tapi anehnya, Jewel hanya tertawa dan berkata.

“Kami adalah perintis. Apakah Kamu pikir, kami takut akan hal seperti itu?”

“…Ini tidak berguna untukmu. Tapi, 1.000 gold penting bagi orang yang akan kehilangannya.”

“Itu persyaratan kami.”

Jewel berbicara dengan nada tegas. Tentu saja, Jewel tidak punya pikiran, tentang perburuan harta karun. Tapi ada alasan, mengapa orang-orang yang mempekerjakannya, menginginkan barang itu.

Mungkin ada informasi tentang untung besar atau terkait dengan quest atau profesi. Karena itu, dia tidak punya niat untuk mentransfernya dengan patuh, dengan harga yang disepakati.

Ark yang sedang bersembunyi juga mengangguk.

'Hmmm, Jewel tahu cara membuat kesepakatan.'

Dalam situasi ini, tidak mungkin untuk menganggap, jika Jewel itu buruk. Sebaliknya, kelemahan yang ditunjukkan orang berkerudung, itu buruk. Karena itu, wajar saja jika berusaha mendapat untung sebanyak mungkin.

Lagi pula, para player berkerudung bertukar pandangan khawatir. Tapi pada akhirnya, mereka dipaksa untuk setuju.

"Baik. 1.500 gold.”

"Bagus. Persiapkan saat kedua pertandingan berakhir besok.”

Jewel berbicara dengan tatapan puas, dan menghilang dari sisi lain. Sosok berkerudung segera mengutuk.

"Sheesh, mereka seperti perampok, 1.500 gold untuk satu turnamen!"

“Saat-saat seperti inilah, aku merasa seperti memilih profesi yang salah. Hyung-nim.”

“Meskipun sangat disesalkan, kita tidak punya pilihan lain. Kita harus percaya pada mereka.”

“Tapi, itu 1.500 gold… bukankah kita akan berjuang, begitu kita kehilangan semua uang itu?"

“Kamu tidak perlu khawatir.”

Pria yang mereka panggil ‘hyung-nim’, bergumam dengan suara rendah.

“Ini adalah quest yang diberikan Grandmaster dari salah satu guild teratas secara langsung. Suatu hari, aku mendengar jika satu orang yang menerima quest grandmaster membutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikannya. Kompensasi yang diterimanya adalah skill langka dan tambahan 4.000 gold. Dengan kata lain, hadiah untuk quest ini akan menjadi minimal 4.000 gold.”

Mata si berkerudung itu berubah menjadi emas. Itu adalah respons yang jelas. 4.000 gold!

Itu adalah 40 juta won!

“Tapi untuk sekarang, kita harus menjual barang-barang kita, dan menghasilkan 1.050 gold. Orang-orang itu sepertinya tidak akan membantu kita, tanpa itu.”

Satu sosok berkerudung mencari-cari di saku mereka, sebelum menghela nafas.

“Kita masih punya waktu sebelum final. Kits akan menemukan cara untuk mengumpulkan uang sementara itu.”

"Hukhukhuk, apakah itu berarti hutang tambahan?"

"Jangan menangis. Tidak baik menjadi terlalu berhutang budi. Tapi, pikirkan itu sebagai investasi. Sangat beruntung, jika aku telah menerima quest Grandmaster. Apa pun yang terjadi, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk hidup. Kita akan mempertaruhkan segalanya untuk ini.”

"Ya aku mengerti. Tapi, bahkan jika kita mendapatkan hadiah tambahan, 2 item lainnya ada di tangan mereka. Apa rencanamu?”

"Hu hu hu.”

Pria bernama Hyung-nim itu tersenyum tipis.

“Itulah sebabnya, hadiah tambahan ini sangat penting. Jika kita memegang salah satu dari tiga petunjuk. Maka, orang-orang itu tidak dapat menemukan harta karun itu. Itu akan menjadi tidak berguna bagi mereka. Kemudian, Kamu menawarkan mereka tawaran untuk mengintip.”

"Apakah mereka akan dengan mudah menerima kesepakatan itu?"

“Itu spesialisasi kita. Kita akan membujuk mereka, dan membuat kontrak dicap dengan segel. Kita juga bisa menggunakan metode lain. Yang penting adalah, kita memiliki salah satu petunjuk. Jika tidak, maka tidak ada peluang bagi kita.”

"Seperti yang diharapkan dari Hyung-nim!"

“Huhuhu, itu benar.”

"Huhuhuhu. Seperti itu.”

Sosok berkerudung itu tertawa sinis.

"Apa, ini?"

Ark menatap kosong dari tepat di belakang mereka…

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >