ARK_V10E08P03

Ark

8. Tanggung Jawab Ark (3)

[Karantatura

Lumut yang tumbuh di sungai. Itu dapat menghidupkan kembali tubuh, ketika ditambahkan ke sup.

* Informasi Tambahan Lanjutan:

Ini telah tumbuh di dalam air yang tercemar, dan telah terkontaminasi dengan racun yang mematikan. Jika seseorang tanpa perlawanan memakannya, luka yang kuat akan menyerang tubuh. Jika dimurnikan dengan cara khusus, Anda dapat mengekstrak obat antiinflamasi yang menenangkan.]

Seperti yang ia duga, semua bahan di sungai telah terkontaminasi. Kecoak yang mencampur dengan makanan mereka, tidak punya pilihan selain keracunan makanan. Sekarang, Ark perlu mencari tahu, makanan apa yang mereka campur dengan itu.

'Jika aku membandingkan gejala yang ditemukan oleh Lariette dengan bahan-bahannya. Maka, aku akan mencari jawabannya. Masalahnya adalah bagaimana cara mengekstrak obat. '

Ark mengambil beberapa peralatan dari tas Galgin. Dia mengambil beberapa bahan dan mencoba berbagai metode seperti membakar, merendamnya dalam air, dll. Dan kemudian, diperiksa dengan Ingredient Identification sementara Buksil menuliskan hasilnya.

Ada ratusan bahan. Tapi, dia tetap sabar saat menguji setiap metode kami dan mencatatnya.

'Jika aku menyerah, maka 50 Galgin akan mati!'

Dia merasakan komitmen untuk belajar, seperti halnya seseorang yang belajar kedokteran akan merasakan penyakit. Setelah 8 jam, Ark mulai menyadari metode terbaik untuk mengekstrak obat dari bahan-bahannya. Itu tidak sepenuhnya jelas. Tapi, dia memperhatikan sebuah pola.

'Baiklah…. jika aku memasukkan sebagian besar bahan beracun ke dalam air murni, dan rendam selama 30 menit sebelum direbus. Maka, racunnya akan dinetralkan. Jika dikukus atau dipanggang, toksinnya menjadi lebih kuat saat direbus, akan melemahkan toksinnya. Jika aku memanggangnya setelah direbus, bukankah obatnya bisa diekstrak?'

Itu adalah pertama kalinya, Ark mencoba metode memasak ini. Biasanya, dia hanya memasukkannya ke dalam panci, dan skill memasaknya akan secara otomatis membuat makanan. Tapi, dia tidak bisa menggunakan metode memasak kali ini.

Dia harus memeriksa bahan secara manual satu per satu, selama proses. Akan beruntung, jika pengolahan bahan membuat hidangan yang baik.

Dengan survival cooking, dia hanya akan tahu hasil masakan, setelah memakannya. Itu berarti, jika Ark mungkin juga terserang racun. Intinya, Ark hanya berkonsentrasi meneliti bahan-bahan daripada memakannya. Tapi, dia tidak bisa kehilangan dirinya, dalam pekerjaan sepenuhnya.

"Ark-nim, sekarang saatnya untuk putaranmu.”

Kata Lariette, setelah memeriksa status pasien. Saat dia meneliti, HP Galgins masih menurun, berkat penyakit mereka. Jadi, Ark harus sesekali menghentikan penelitiannya, untuk berkeliling dan menggunakan Nursing.

“Exp-ku mengalami kemajuan. Jadi, tetaplah berani. Setelah aku merawat-mu, maka Kamu akan menjadi lebih sehat dan dapat membawa ransel lagi.”

Untungnya mereka memegang, tapi Galgin semakin kurus setiap jam. Tapi, Galgin memperhatikan ketulusan Ark, dan berterima kasih padanya setiap waktu.

"Ya. terima kasih.”

"Kami akan percaya pada Ark-nim.”

“Aku tidak akan menyesal, bahkan jika aku mati.”

Ark merasa sedih, setiap kali dia mendengar kata-kata seperti itu. Tidak peduli betapa berbedanya mereka, gambar mereka akan tumpang tindih dengan ibunya, yang akan menundukkan kepalanya dengan rasa terima kasih, setiap kali seorang dokter menunjukkan kebaikannya.

'Ya, aku tidak bisa beristirahat. Para pasien akan menderita, saat aku beristirahat. Aku perlu mencari tahu, metode ekstraksi lebih cepat.'

Ark tidak istirahat dan langsung kembali bekerja. Dan dia sekali lagi fokus meneliti bahan-bahannya. Berapa lama waktu telah berlalu?

Sementara itu, Lariette yang telah logout, sudah kembali.

Sehari penuh telah berlalu. Namun Ark tetap dalam permainan, dan hanya bersikukuh pada belajar, dan menolak untuk makan atau minum sesuatu, dalam kenyataan. Ark bertahan, bahkan ketika dia menjadi pusing. Kemudian, Lariette berbicara dengan suara khawatir.

"Kamu akan berada dalam masalah pada tingkat ini. Tolong istirahat.”

"Tidak, aku baik-baik saja. Pekerjaan ini hampir berakhir. Harap bersabar….”

Ark bahkan tidak melihat sekeliling, dan hanya menatap karyanya. Lariette menatap Ark dengan ekspresi rumit.

‘Aku tidak mengerti. Orang itu… orang seperti apa dia?'

Dia tidak bisa mengerti Ark, bahkan setelah bepergian bersamanya selama satu minggu. Dia bahagia, setelah bertemu dengannya di Netherworld. Lariette bahkan lebih terkesan, setelah Ark berlari menyelamatkannya.

Jika impian pria adalah wanita cantik, fantasi wanita adalah pria yang akan mempertaruhkan nyawa untuknya. Tidak masalah, jika itu ada dalam game. Tapi sekarang, dia melihat sisi aneh pada Ark.

Pada awalnya, dia memperlakukannya seperti pria lainnya. Kemudian, sikapnya mengalami perubahan 180 derajat, setelah memasuki hubungan mentor dan murid.

Selain itu, dia mengeksploitasi Lariette dan Buksil dengan kedok mengajar. Tentu saja, gambar seperti itu tidak buruk. Dia hanya menjadi penerima perhatian yang terlalu bersemangat dalam hidupnya. Namun, dia tahu, jika niat mereka tidak murni.

Dia seorang wanita, tapi dia hanya mendapat perhatian, karena penampilannya. Bahkan setelah membandingkan tindakannya, dia tidak pernah melihat niat itu di Ark.

Karena itu, Lariette merasa nyaman berada bersama Ark. Tidak, dia merasa terkesan, setelah dia mengajarkan skill bertarungnya. Tapi, dia hanya memiliki kesan yang baik tentangnya.

Perasaan itu sekali lagi berubah hari ini.

'Bagaimana seseorang bisa melakukan semua ini untuk NPC? Aku tidak ingin membantu, karena aku jijik dengan penampilan mereka…. Ark-nim berbeda. Awalnya aku pikir itu karena hadiah quest, tapi…. ini bukan.'

Setelah bekerja lama di meja resepsionis, mungkin baginya untuk memahami ketulusan orang. Terlepas dari apa yang orang katakan padanya, dia bisa tahu melalui mata dan suara mereka. Dan sudah jelas, jika Ark benar-benar ingin membantu Galgin.

Kalau tidak, dia tidak akan menginvestasikan statistik Razak untuk hadiah quest. Dia berbeda dari orang yang mengeksploitasi dirinya dan Buksil.

‘Aku tidak mengerti. Seperti apa diri sejati Ark-nim? Kapan dia menunjukkannya padaku? Apakah itu ketika dia mengajariku skill bertarung? Saat dia mengeksploitasi kami? Atau mungkin…. ketika dia terjaga sepanjang malam membantu Galgin?'

Di kepala Lariette, Ark semakin menjadi orang yang tidak bisa ia mengerti.

'Ngomong-ngomong, Ark adalah orang yang jauh lebih penyayang daripada yang terlihat. '

Jawaban yang ia dapatkan setelah lama mengkhawatirkan…. bukanlah jawaban. Tapi, dia hanya menatap Ark dan tertawa.

‘Ya, aku benar-benar suka ini, lebih dari seseorang yang berpura-pura baik di depan seorang wanita. Selanjutnya, menemukan metode setelah petunjuk kecil…. dia juga sangat pintar. Apakah dia lulus dari perguruan tinggi kedokteran? Dia memperlakukan pasien dengan terampil.'

Itu sangat berbeda… sekali lagi, dia salah paham.

Ngomong-ngomong, dia tidak bisa bertahan seperti Ark. Jadi, dia memutuskan logout dan pergi tidur.

Pagi berikutnya, dia bangun pagi-pagi dan login permainan. Sudah 32 jam, sejak ia mulai. Buksil tertidur sambil memegang proyektor magis. Dan Ark masih terlibat dalam penelitian.

Dia sengaja bangun pagi-pagi, tapi Lariette tidak melakukan apa-apa. Sehingga, dia hanya duduk di samping dan memperhatikan. Itu adalah adegan yang agak lucu, ketika dia bisa melihat ekor Dark Wolf bergoyang-goyang.

“Yah, akan lebih baik dengan wajah aslinya….”

Lariette bergumam dan tertawa.

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >