OG_1333

Overgeared

OG_1333

Bab 1333

Titik kebangkitan Chris, ditetapkan ke Frontier. Dia telah pindah rumahnya, dengan tekad untuk membalas kematiannya di Pegunungan Chaos.

“…Apa? Itu dia?”

Saat dia dibangkitkan, dia bergegas ke Pegunungan Chaos, di mana dia mengalami frustrasi yang luar biasa. Itu karena dia menerima berita, jika pertempuran dengan Agnus dibalik. Dan, Agnus terbunuh setelah diserang oleh Zednos, Laella, Faker, dan Katz.

Ada juga Vantner dan Pon yang datang terlambat satu langkah. Pengakuan Zednos, jika mereka akan kalah dari Agnus, jika dia tak melakukan yang terbaik… adalah kejutan besar.

‘Dia masih memiliki kekuatan sebanyak itu, bahkan setelah bertarung denganku.’

Dia mengertakkan gigi.

Kontraktor Baal.

Tak seperti kelas lain, itu benar-benar jahat, terlepas dari kecenderungan pengguna-nya. Analisis ‘wajar menjadi yang terkuat berdasarkan peran’ telah ada sejak lama. Tapi dia tak menyangka, itu berada pada level ini.

‘Dia baru saja menjadi legenda baru-baru ini…’

Kontraktor Baal adalah kelas yang perlu meningkatkan level-nya secara bertahap. Tidak seperti kelas lain yang dimulai sebagai legenda sejak awal, Agnus harus mengembangkannya. Tapi, dia menerima penalti level yang lebih sedikit.

Meski begitu, sekecil apapun hukumannya, itu harus di level 300-an. Mempertimbangkan semua keadaan, kemungkinan besar level Agnus bahkan tak ada di akhir 300-an.

Tidak, sejujurnya, mengingat kepribadian Agnus. Sepertinya, dia tak akan mencapai pertengahan level 300-an.

Sementara itu, Chris berada di atas level 400.  Dia mungkin memiliki kelas normal. Tapi, statistiknya melewati kebangkitan keempat, dan dia memperoleh banyak skill pasif baru.

Ada lebih dari tiga kali perbedaan, dibandingkan dengan level 399 miliknya.

Itu seperti yang dikatakan Ketua Lim Cheolho. Nilai kelas normal meroket dari waktu ke waktu. Dan Chris memperkirakan, jika jarak antara kelas normal dan tersembunyi akan dipersempit secara signifikan, dari kemajuan kelas kelima. D

ia mengharapkan era emas keseimbangan, di mana kelas tersembunyi tak memiliki konsep yang lebih tinggi dari kelas normal. Kelas tersembunyi dan kelas normal memiliki kekuatan dan kelemahan.

Inilah mengapa, dia menjadi lebih terikat pada kelas normal.

Alasan terbesar, mengapa Chris menolak delapan kelas epik dan tiga kelas unik yang ia temukan selama bertahun-tahun. Itu adalah karena itu adalah kelas yang tak terkait dengan ‘greatsword’.

Alasan terbesar berikutnya adalah, harapannya untuk kelas normal. Berapa banyak ketenaran yang akan dia peroleh, jika dia berdiri bahu membahu dengan talenta terkuat seperti Grid dan Kraugel, sebagai kelas normal?

Masa depan yang dibayangkan Chris sangat brilian dan percaya diri. Begitulah cara dia fokus pada perburuan yang melelahkan, untuk waktu yang lama.

Namun hari ini, harapan Chris berubah menjadi keputus-asaan. Dia menyadari, jika masa depan yang ia gambar sebelumnya, terjebak dalam selokan.

Kontraktor Baal.

Kelas terkuat, yang mencakup semua ranker, yang menghilangkan impian seseorang…

“Kukukuk! Puhahahat!”

…Benar-benar tidak.

Tiba-tiba, Chris tertawa terbahak-bahak.

Kelas legendaris?

Dia masih belum menginginkannya. Dia antusias untuk menarik masa depannya keluar, dari parit.

‘Lebih dan lebih… aku akan menjadi lebih kuat darimu sekarang, Agnus.’

Jika dia selangkah lebih maju dari Agnus. Maka, dia akan menjadi orang terkuat yang berdiri berdampingan dengan Grid.

“Kalau begitu, aku akan menurunkanmu.”

Nyatanya, sulit bagi Chris untuk memiliki mentalitas kompetitif dengan Grid. Ketertarikan besar yang ia rasakan untuk Grid. Berarti, dia menganggap Grid sebagai idola daripada saingan.

Ini secara tidak sadar menghambat antusiasme Chris. Sekarang, ada posisi tegas yang disebut Agnus. Bagus bagi Chris, untuk memiliki tujuan yang jelas.

Semangat Chris untuk menjadi yang terkuat dengan kelas normal, berkembang menjadi keuletan yang lebih kuat dari sebelumnya.

“Aku harus pergi berburu. “

Setelah mengidentifikasi kerusakan pada Frontier, Chris mendaki gunung sendirian, sambil meninggalkan rekan satu timnya, untuk mendiskusikan kekuatan tempur yang ditunjukkan Agnus dan untuk mencari solusi.

Selama dia ada, Agnus tak akan bisa dengan mudah muncul di Gunung Chaos. Setiap kali Chris meninggal, Agnus juga harus bersiap untuk kematian.

***

 

[Pembebasan Jiwa Mumud

★ Quest Tersembunyi ★

Sebagai murid dari legendary great magician Braham, Mumud sangat jenius.

Tapi, kejeniusannya berumur pendek.

Jantungnya lemah sejak dia lahir. Dan dia akan meninggal, sebelum dia berusia 30.  Dia tak mengungkapkan penyakitnya kepada siapa pun, dan mengabdikan dirinya untuk meneliti dan menciptakan sistem sihir yang dapat digunakan siapa pun dengan mudah.

Itu adalah prestasinya sebagai mage.

Ini mungkin hidup yang singkat. Tapi dia senang dan merasa puas, karena berkontribusi pada perkembangan dunia. Dia bisa dengan rendah hati menerima kematian.

Tapi, itu hanya sesaat.

Prestasinya direnggut oleh guru-nya, Braham, menyebabkan dia sangat terkejut. Mumud terbakar amarah, dan bersumpah untuk membalas dendam pada Braham.

Dia akan menciptakan formula sihir baru yang melampaui Braham. Lalu, membawanya ke Siren, untuk mendapatkan bola yang kuat. Namun, dia tak melakukan balas dendam pada akhirnya.

Hidupnya terlalu singkat.

Dia lebih suka menghabiskannya untuk kebahagiaan, daripada balas dendam. Dia jatuh cinta dengan seorang wanita water clan, yang ia temui di Siren. Dan dengan senang hati, dia menutup matanya.

Tapi, dia menderita bahkan setelah kematian. Tubuhnya diambil oleh Kontraktor Baal, dan digunakan untuk melakukan tindakan pembantaian, yang bertentangan dengan keinginan jiwanya.

Anda telah menyelamatkan Sirene yang dicintai Mumud, dan mengetahui cerita Mumud.

Gunakan kekuatan yang baru diperoleh ini, untuk melepaskan jiwa tangisan Mumud.

Kondisi Quest Clear:

Hancurkan lich Mumud yang ada di tangan Kontraktor Baal, ‘Agnus,’ dan bebaskan jiwanya.

Hadiah:

Kelas legendaris tipe pertumbuhan ‘Mumud Descendant’ akan diperoleh. Semua sihir Mumud akan terbuka.] 

Kapan dia menerima quest ini?

‘Itu adalah quest yang diberikan oleh buku mantra yang diperoleh di Siren, dengan sangat kasar…’

Tak mudah untuk mengukur itu, berapa tahun yang lalu. Itu adalah quest yang telah ia terima sejak lama. sehingga, dia harus melacaknya kembali.

Itu sebenarnya adalah quest yang telah ia tinggalkan. Hampir tak mungkin untuk menghancurkan senjata Agnus yang paling disayangi, Mumud… saat bertarung melawan Agnus yang bisa memanggil dan memanggil mundur lich dan death knight sesuka hati.

Jika Grid membantu, maka mereka bisa mendominasi Agnus. Namun, jika Agnus mengambil keputusan mati di tangan Grid, maka Euphemina tak akan pernah bisa menyelesaikan quest ini, seumur hidupnya.

Inilah mengapa, Euphemina menolak beberapa kali, meskipun Grid menawarkan bantuan. Dia tak ingin menyeret Grid, menjadi sesuatu yang tak layak dan mengganggunya. Karena itu, dia mencoba menyelesaikannya sendiri.

Sepanjang jalan, dia belajar tentang masa lalu Agnus, dan merasa kasihan. Kemudian, hal-hal hanya menjadi lebih bengkok…

‘… Hasilnya ternyata bagus.’

Senyuman sedih terbentang di wajah Euphemina, saat dia menatap jiwa biru jernih, yang berkilauan di depannya.

Pada akhirnya, dia tak bisa melupakan penampilan terakhir Agnus. Karena, dia memilih untuk menyendiri. Dia adalah orang miskin sampai akhir, dan dia juga orang yang murni. Dia menyerahkan jiwa Mumud dengan gagasan, jika dia bisa memutuskan ‘ikatan’, selama dia membayar kembali kebaikan Euphemina.

Mungkin, alasan mengapa dia menunjukkan penampilan yang tidak stabil, dan kepribadian serta sikapnya berubah saat dia bertemu dengannya. Itu bukan karena dia gila.

Itu sebenarnya, karena dia memiliki kepolosan, yang lebih mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.

‘…Tidak tidak.’

Dia seharusnya tidak terlalu memikirkan Agnus. Dia seharusnya tak mencoba untuk berpikir positif.

Agnus adalah musuh Kerajaan Overgeared.

Itu adalah hasil dari pilihan Agnus sendiri. Euphemina adalah anggota Kerajaan Overgeared, dan berkewajiban untuk berurusan dengan Agnus, tak peduli perasaannya tentang Agnus.

Euphemina tak merasa ragu dengan kewajibannya.

Puluhan menit yang lalu di Pegunungan Chaos, dia telah siap untuk menghadapi Agnus, saat dia berjalan ke arah Agnus.

Jika bukan karena dirinya, Agnus tak akan mudah dikalahkan, tak peduli kerjasama yang sangat baik antara Vantner dan Pon.

Tidak peduli apa, Euphemina adalah anggota dari Guild Overgeared. Dia tak berniat mengecewakan Grid yang mempercayainya dan menunggunya.

‘Di masa depan, aku hanya harus membayar kebaikan Grid.’

Grid benar-benar mempercayai Euphemina. Dia selalu percaya, jika keahliannya adalah yang terbaik. Keyakinan Grid, memberi beban besar pada Euphemina.

Ada batasan jumlah skill yang bisa disalin per hari, dan batasan Duplicator terhadap kelas dengan peringkat lebih tinggi, sudah jelas.

Memang benar, jika sihir Mumud yang ia peroleh kemudian, memungkinkan dia untuk menggunakan kekuatan tempur yang lebih besar. tapi, sulit untuk memainkan peran aktif, melawan mereka yang memiliki level skill tertinggi.

Euphemina stagnan untuk waktu yang lama dibandingkan reputasinya. Tapi, banyak hal akan berubah di masa depan.

“Kamu sangat menderita, Mumud.”

Di Frontier, tempat badai salju tajam bertiup…

Euphemina berdiri di tembok tinggi, dan mengirim roh Mumud ke langit kelabu.

“Aku harap, kamu kembali ke Surga, dan beristirahat dengan istrimu.”

Mumud telah meninggal di usia muda, tanpa memenuhi ambisinya. Tapi, akhir hidupnya, bahagia. Dia menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya, dengan wanita kesayangannya di Siren.

Euphemina tersenyum hangat, hanya agar matanya melebar. Itu karena, jiwa Mumud menolak naik. Dia tak lagi dimiliki oleh siapa pun. Tapi, dia tetap diam di langit, atas kemauannya sendiri.

Hanya butuh waktu singkat bagi Euphemina, untuk menyadari alasannya.

“Braham!”

Guru Mumud.

Penjahat yang iri dengan bakat muridnya, dan menghalangi prestasinya. Bahkan, dia lah yang menjadikan Mumud seorang lich. Itu adalah kebenaran yang terungkap, ketika quest ‘Braham dan Mumud’ terjadi.

Tubuhnya diambil oleh Kontraktor Baal, dan jiwa yang tersisa di tubuhnya melekat pada Agnus. Lalu, dia menjadi boneka pembantaian yang berbeda dari keinginannya.

Informasi yang didapat Euphemina dari quest pembebasan Mumud, hanyalah catatan yang diketahui dunia. Dan, itu adalah informasi lama yang jauh dari kebenaran.

Itu benar.

Agnus tidak pernah membuat Lich Mumud. Dia merampas Lich Mumud, yang ada sejak awal untuk digunakan sebagai senjata pembunuh.

‘Mengapa Braham ada di sini?’

Euphemina tidak ingin Braham dan Mumud bertemu. Sungguh gila, untuk menciptakan situasi di mana kedua orang itu bersatu kembali… ketika jelas jika kebencian Mumud terhadap Braham lebih besar dari pada gunung.

Oleh karena itu, dia sengaja berusaha membebaskan jiwa Mumud, sebelum kembali ke ibu kota.

Namun, Braham muncul saat ini. Braham tidak meliriknya sedikit pun. Dia melewatinya, sambil hanya menatap jiwa Mumud. Saat Braham melewatinya…

“……!”

Mata Euphemina membelalak.

Suaranya sangat kecil, tapi Braham dengan jelas berkata, ‘Terima kasih.’

[Bra… ham…]

Mumud dibangkitkan sebagai lich, dan berulang kali membunuh orang. Alasan dia menderita selama ratusan tahun, sambil mempertahankan pikirannya yang utuh adalah… karena dia memiliki kekuatan mental, yang melampaui lingkup seorang jenius.

Jika dia adalah eksistensi biasa, maka dia akan kehilangan dirinya sendiri, dengan menjadi gila.

Braham melayang ke langit. Matanya berkabut, saat dia melayang di langit Frontier, dan berdiri menghadap Mumud, yang memancarkan kebencian dan niat membunuh, setelah langsung mengenali Braham.

“Muridku.”

[Braham!]

“Maafkan aku.”

[……!]

“Aku… Aku selalu menyesal, telah mengambil reputasimu. Untuk membalikkan penyesalan itu, aku membangkitkanmu sebagai lich. Aku akan menempatkanmu di sisiku, dan meningkatkan reputasimu.”

[……]

“…Sekarang aku tahu, itu hanya hatiku yang jahat.”

Berkat Grid, dia memahami manusia dan pikiran mereka. Dia menyadari kesalahannya, dan merasa lebih menyesal.

“Aku tak bisa memintamu untuk memaafkanku. Hanya … bagaimanapun, jika aku menemukanmu, setelah kamu dilahirkan kembali suatu hari nanti, aku akan hidup untukmu.”

[……]

Jiwa Mumud yang baru saja bersinar pelan, mulai bergetar seperti nyala api.

Kebencian, kemarahan, kehampaan, dan kesedihan… sepertinya bersinggungan.

Jiwa itu terdiam beberapa saat, sebelum berhamburan dan menghilang. Kemudian, Euphemina mewarisi pengetahuan Mumud, sesuai dengan hadiah quest.

 

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >