Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

KOB_273

gambar

Bab 273

KOB_273

Itu berarti, jika Muyoung dapat menggunakan kekuatan itu, kapan pun dia perlu dengan menyembunyikan tindakan untuk menggunakan kekuatan yang dicuri itu.

Lalu.

Murumuru mengangkat tangan kanannya.

Dia bisa berkomunikasi dengan siapa pun yang ia hubungi, dengan mesin terbang tertentu, dengan mengangkat tangan kanannya… tak peduli seberapa jauh jaraknya itu.

Itu adalah kemampuan yang sangat berguna, dalam mentransmisikan info yang dikumpulkan dari melihat dan mengawasi Muyoung.

Tak akan ada alat yang lebih baik untuk mata-mata, selain kemampuan ini.

Segera, dia menurunkan tangannya, dan Murumuru berbicara.

“Gremory telah menghancurkan Phenex.”

Phenex. Demon Lord ke-37.

Dia adalah Demon Lord yang bertanggung jawab atas strategi. Tampaknya, serangan simultan oleh empat Demon Lord, termasuk Gremory… berhasil menghancurkannya.

Untuk saat ini, langkah pertama dalam rencana itu, berjalan dengan baik.

‘Serangan awal berhasil.’

Masalahnya adalah sejak saat itu.

Pada saat ini, tiga Demon Lord koalisi telah dimusnahkan.

Saat ini dipelajari, mereka akan segera berkumpul.

Mereka akan merencanakan pembalasan, dan akan memobilisasi untuk menghancurkan oposisi.

‘Paimon akan menjadi perhatian.’

Ada satu lagi Demon Lord, yang bersama dengan Bane, sedang mengumpulkan dan mengantarkan info.

Paimon!

Orang yang mengungkapkan rahasia.

Tapi, tak ada cara untuk mengetahui seperti apa tampangnya. Bahkan, Dantalian tampaknya tak tahu banyak tentang Paimon.

Itu indikasi, betapa terampilnya dia, dalam bergerak tanpa terdeteksi.

“Skenario kasus terburuk.”

Kemungkinan jika Paimon mungkin memberi-tahu Baal tentang pemusnahan Bane dan Phenex, harus diletakkan di atas meja.

Baal akan mengumpulkan sekutunya dan serangan pertama Gremory, yang merupakan tokoh oposisi.

Dia ingin mengurus segala sesuatunya dengan cepat. Sekarang, ketika keberadaan Salomon tak diketahui.

“Kami jelas berada di posisi minoritas, menyerang mayoritas.”

Tak akan pernah ada situasi, di mana serangan diluncurkan terhadap jumlah yang sama atau lebih banyak Demon Lord. Bahkan, satu korban di pasukan oposisi, bisa menjadi berakibat fatal.

Karena itu, mereka hanya boleh terlibat dalam pertempuran, di mana kemenangan dijamin.

Muyoung mengelus dagunya.

Langkah terbaik yang bisa dilakukan Muyoung adalah ketika Baal adalah memobilisasi pasukan, setelah mendengar dari Paimon.

‘Cari umpan.’

Mereka tidak pernah bisa mengecualikan Salomon.

Kemudian…

‘Gremory.’

Dia akan menjadi umpan.

***

 

 Di tengah wilayah Demon Lord.

Tanah kematian, di mana ada kilat dan badai tak berujung.

Kuil Baal, Demon Lord pertama, ada di sana.

Di kuil di langit, yang hanya bisa dicapai dengan memanjat puluhan ribu tangga, Baal bertindak sebagai pengontrol semua hal, saat dia memandang dunia.

Selama masa-masa biasa, tak akan ada orang lain, kecuali Baal. Tapi sekarang, ada beberapa Demon Lord koalisi yang mencarinya.

Baal.

Duduk di kursi kekuatan besar, dia memandang rendah Demon Lord yang melihat ke atas, saat mereka berlutut.

Paimon juga ada di sana.

Dia berada di hadapan Baal dalam tubuhnya yang sebenarnya, bukan dalam bentuk jiwanya.

“Oh Baal, oposisi sedang bergerak dengan sungguh-sungguh. Aku sudah mengkonfirmasi kematian Bane.”

“Apakah hanya Bane?”

Seolah, dia sudah tahu segalanya.

Saat matanya yang tajam itu menatap lebih dalam ke pikirannya, Paimon berhenti sejenak sebelum melanjutkan.

“Mobilisasi Gremory dan para Demon Lord oposisi telah dikonfirmasi. Tujuan yang diantisipasi diyakini, di mana Phenex berada.”

“Dia tak akan bisa mengalahkan mereka.”

“Aku setuju.”

Baal yakin akan kematian Phenex.

Tapi, Baal tak mengalihkan pandangannya dari Paimon.

“Paimon, bukankah ada sesuatu yang kamu sembunyikan?”

“Aku tak menyembunyikan apa pun.”

“Aku tahu kondisi kematian-mu. Kamu tak dapat mengungkapkan rahasia Dewa. Tapi, jika itu menyebutkan ‘dia’, Kamu harusnya bisa memberi-tahuku.”

Referensi untuk ‘dia’ adalah Solomon.

“Keberadaannya tak dapat ditemukan.”

Paimon segera menjawab, seolah-olah dia sudah menyiapkannya tlebih dulu.

Salomon.

Paimon mengawasinya. Tapi, dia tak bisa membicarakannya dengan mudah.

Jika dia berbicara tentang Salomon, dia juga harus berbicara tentang pertarungan dengan King Slayer. Dan tentu saja, masalah Salomon yang disimpan pada waktunya, akan diketahui.

Jika dia mengungkapkan rahasia semacam itu, Paimon tak akan bisa memperpanjang keberadaannya sendiri.

Dan dia telah memutuskan, jika itu bukan sesuatu yang disebutkan. Kecuali, dia benar-benar yakin.

Salomon tahu, kalau Paimon mengawasinya. Itu sendiri bisa menjadi jebakan.

“Aku percaya dirimu.”

Baal mengalihkan pandangan dari Paimon.

Meskipun dia mengatakan, jika dia mempercayainya. Apakah dia benar-benar mempercayai Paimon?

Paimon membantahnya secara internal. Karena Paimon tak akan mempercayai Baal dan Demon Lord lainnya, dia juga tak akan dipercayai oleh siapa pun.

Tapi, dia tak bisa mengungkapkannya.

Baal.

Karena dia adalah dewa yang sejati.

Seperti Solomon….

Kemudian, Baal melihat Demon Lord lainnya.

Di sana mengumpulkan total sebelas Demon Lord di kuil.

Butuh waktu agak lama, bagi semua orang untuk berkumpul. Tapi, ini adalah jumlah yang bagus untuk tugas itu.

“Serangan oposisi sudah diperkirakan. Karena ‘dia’ muncul, dia akan berhubungan dengan party oposisi. Dan itu juga menyiratkan, jika dia belum sempurna.”

“Itu adalah Solomon…”

Demon Lord menunjukkan ekspresi gugup.

Salomon.

Mereka tahu kekuatannya, lebih baik daripada orang lain.

Tapi, Baal yang ada di depan mereka, juga makhluk yang sama kuatnya.

“Dia tak sepenuhnya bebas dari batasan Lemegeton. Kemungkinan, dia masih bersembunyi dengan Diablo. Dia pasti dekat Gremory.”

Apa yang dikatakan Baal adalah hal benar.

Itu karena, bahkan Paimon menemukan Solomon, ketika sedang menonton Gremory.

“Temukan dia. Dan habisi dia.”

Tuuk!

Demon Lord menundukkan kepala.

Kemudian mereka lenyap seketika.

Kata-kata Baal mutlak. Begitu dia mengatakan sesuatu, itu harus dilakukan.

Tapi, salah satu dari mereka tetap ada.

“Paimon, adakah yang ingin kamu katakan?”

“Mobilisasi makhluk transendental tampak serius.”

“Aku pernah mendengar, jika North King telah pergi ke kemah Gremory.”

“Bukan itu saja. Dragon Lord, Little Moon, dan penguasa gunung… semuanya bergerak secara independen.”

Makhluk transendental yang menyebar di mana-mana, juga merupakan ancaman bagi Demon Lord. Karena itu, mereka selalu berjaga-jaga.

“Apakah makhluk transendental juga dipengaruhi oleh kata-katanya?”

“Tidak. Ada satu lagi yang memobilisasi mereka.”

“Satu lagi?”

Paimon menarik napas dalam-dalam.

Ini juga salah satu rahasia besar.

Karena itu adalah si bajingan yang sama, yang menyerangnya.

Itu berarti, jika dia berada pada tingkat dewa. Dan lebih jauh lagi, diyakini jika dia bahkan melakukan kontak dengan ‘Masters of the Darkness’.

Dengan mengungkapkan ini, Paimon akan di-immobilizes (tak bisa bergerak), setidaknya satu bulan.

Tapi, itu adalah pengorbanan yang tak terhindarkan yang harus ia lakukan, untuk menghindari kecurigaan Baal.

“Muyoung, apakah kamu tahu nama itu?”




< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "KOB_273"