Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

KOB_274

gambar

Bab 274

KOB_274

Pada saat ini, ada 300.000 pasukan di bawah komando Muyoung.

Dengan bergabungnya Undead King, dia telah mengumpulkan bala bantuan yang kuat dan pasukan yang banyak.

Jumlah itu mendekati 5 juta. Tapi, mereka mengikuti perintah Undead King, bukan Muyoung. Bahkan jika undead berada di pasukan Muyoung, ada sedikit perbedaan, tapi signifikan.

Kecepatan sangat penting dalam perang apa pun. Terutama, ketika menyangkut perang dengan Demon Lord.

Oleh karena itu, ada sedikit perbedaan dalam pemanfaatan pasukan ini, yang membutuhkan lapisan komando lain, agar mereka dapat segera dimobilisasi dengan satu perintah langsung.

Undead King terkejut.

Sebuah tenda didirikan dalam skala besar. Muyoung menggunakan sihirnya, untuk menghalangi siapa pun yang mungkin mendengarkan. Itulah betapa berbahayanya, apa yang akan dilakukan Muyoung.

“Para Demon Lord yang mengejar Gremory. Kamu harus menghentikan beberapa dari mereka. Sementara itu, aku akan berusaha untuk berdamai dengan salah satu dari mereka.”

“Kamu mengatakannya, seolah itu sangat mudah.”

Undead King mencibir.

Sebuah strategi untuk berdamai dengan salah satu Demon Lord?

Meskipun itu adalah tugas yang sulit. Itu akan sangat bermanfaat, jika berhasil.

Bahkan, jika Undead King cukup kuat untuk melawan satu Demon Lord. Sudah jelas, jika akan ada setidaknya tujuh Demon Lord yang akan menyerang.

Muyoung dan Undead King akan berada dalam bahaya.

“Bukannya itu tak mungkin untuk dilakukan.”

Muyoung mengangkat bahu. Dia berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Tapi bukan berarti, tak ada jalan.

“Apakah kamu mempunyai rencana?”

“Aku telah mengidentifikasi mata-mata yang membocorkan informasi pada koalisi.”

Muyoung telah mengawasi dan menyelidiki baik di dalam maupun di luar kamp anti-koalisi. Dengan kata lain, Muyoung telah menyelidiki semua orang, bukan hanya orang yang mengawasinya.

Satu-satunya tujuan Muyoung adalah… melacak ‘mata-mata’.

Itu adalah mereka yang memainkan kedua belah pihak untuk melawan satu sama lain, dengan memberikan info pada Demon Lord koalisi dan anti-koalisi, untuk menjaga diri mereka sendiri.

“Apakah kamu akan menahan bajingan itu?”

“Jika dia menyadari kalau kita tahu identitasnya, dia akan segera pergi dan membelot ke koalisi.”

Yang penting adalah jika identitas mata-mata itu telah terungkap.

Tapi, dia tak akan membiarkan mereka tahu itu. Efeknya akan dimaksimalkan dengan bermain bodoh, dan membocorkan informasi palsu untuk menjebak koalisi.

“Hmm. Jadi, siapa mata-mata itu?”

“Keempat Demon Lord, kecuali Gremory.”

“…Apa?”

Undead King menghela nafas.

Itu benar.

Gremory.

Dengan pengecualiannya, semua orang adalah pengkhianat. Meskipun Muyoung memiliki kecurigaan, dia tak berpikir jika itu akan menjadi keempatnya.

Tapi, setelah mengawasi mereka, dia menemukan, jika keempatnya telah menghubungi agen koalisi. Bahkan, mereka tak akan dapat menyangkalnya. Selain, berdebat seberapa parah pengkhianatan mereka terhadap faksi anti-koalisi.

Seolah-olah, Gremory terlibat dalam pertempuran kesepian itu, sendirian.

“Gremory bisa dibuang.”

Bahkan, Undead King memahami kenyataan situasi.

Dia juga mendapatkannya dari apa yang ia dengar.

Ini juga benar.

Tanpa penampilan Muyoung dan Solomon, Gremory akan menjadi mangsa bagi Haures dan Lerajie.

Segera setelah itu, anggota-anggota anti-koalisi yang tersisa, akan membelot ke koalisi.

Fakta jika mereka masih tetap di sini, membuktikan jika mereka masih menimbang pilihan mereka dan menghitung kemungkinan manfaat dan hukuman mereka, berdasarkan situasi saat ini.

Akibatnya, mereka tidak ‘All-In’ pada invasi ini.

Mereka juga tak menunjukkan banyak perlawanan, ketika Muyoung mengatakan jika dia ‘menggunakan Gremory sebagai umpan’.

“Jadi, apakah kita membutuhkan mata-mata kita sendiri, sebagai balasan?”

“Jika itu masalahnya, aku akan berharap, untuk Demon Lord lain yang berpengaruh.”

“Bagaimana kamu akan membocorkan informasi, yang akan membuat mereka berantakan?”

“Kita harus menggunakan Solomon.”

Salomon akan membuat pintu masuk.

Tentu saja, dia tak akan membuat penampilan yang nyata. Tapi, hanya dengan membocorkan informasi itu, mobilisasi musuh akan sangat terhambat.

Akan ada semakin sedikit dari mereka, yang akan memimpin.

Skenario ini akan sempurna, untuk situasi ini.

“Aku tak takut pada Demon Lord. Tapi, itu adalah pertaruhan yang berisiko.”

Dia tahu apa risikonya.

Dia ingin mempelajari apa yang tak dia mengerti, tentang Art of Death melalui Muyoung.

Tapi, Muyoung berdiri di lereng yang sangat berbahaya. Dengan salah langkah sekecil apa pun, dia akan jatuh dari tebing.

Tapi, Muyoung adalah orang kepercayaan Death Lord.

Bahkan jika dia tak percaya diri, dia harus tampil percaya diri.

Itulah posisi di mana Muyoung berada.

‘Kamu tidak punya jawaban.’

Undead King menggelengkan kepalanya, ketika dia menyadari kalau Muyoung tak memiliki jawaban. Tentu saja, tanpa keberanian seperti itu, dia tak akan bisa melatih Crimson Balrog.

“Tapi, mengapa kamu masih menyembunyikan kekuatanmu?”

“Menyembunyikan kekuatanku?”

Muyoung bertanya, seolah-olah dia tak mengerti apa yang dibicarakan Undead King.

“Aku tahu rahasianya, karena aku telah mempelajari kekuatan yang sama. Apakah kamu tidak memiliki empat sayap?”

Itu adalah pertanyaan runcing.

Muyoung memiliki tiga pasang sayap untuk memulai.

Meskipun dia memiliki enam sayap, Demon Lord hanya tahu empat sayap.

Muyoung tak memercayai siapa pun.

Bahkan ketika dia bertemu Gremory, dan ketika dia pergi untuk menyelamatkannya.

Dia bahkan menyembunyikan 2 persen terakhir dari kekuatannya, bahkan pada saat yang sangat berbahaya, ketika dia melawan Lerajie.

Karena itulah, satu-satunya cara dia bisa bertahan hidup.

Karena itulah, satu-satunya cara dia bisa mengubah masa depan.

Dia tak harus menunjukkan semua kartunya.

Muyoung hanya tersenyum tipis.

Undead King mendecakkan lidahnya.

“Kamu adalah yang pertama yang aku lihat, lebih licik daripada diriku.”

Setelah menerima perintah untuk memusnahkan Gremory, 11 Demon Lord bergerak cepat.

Orang yang memimpin mereka dari depan adalah Amon, Demon Lord peringkat ke-7!

Dia adalah Demon Lord yang disebut pencipta sihir dan ‘penguasa asli’ Enroth.

Terlahir dengan mata mistik yang bisa menganalisis apa saja, dan menjadi tiran yang kejam. Bahkan, Demon Lord lainnya tak nyaman di sekitarnya.

Dia bahkan lebih marah belakangan ini.

“Dia bahkan mengendalikan pikiran Enroth, siapa bajingan itu?”




< Prev  I  Index  I  Next >

Post a Comment for "KOB_274"