LMS_V02E03P03

3. Harta Kuil yang Hilang (3)
Sculpture Mastery tahap beginner milik Weed, akhirnya
mencapai level skill 70% di level 9, hampir mencapai tahap intermediate, dan
Fame miliknya juga naik.
Namun, dia merasa curang.
"Sialan."
Sebuah fine piece tak akan diciptakan setiap saat.
Level skill Sculpture Mastery milik Weed saat ini adalah
level 9, tapi saat ia sedang sibuk memahat patung, levelnya masih 8.
Namun, telah diterapkan sebagai skill level 7 pada tahap intermediate,
berkat palu dan Zahab's Sculpting Knife.
Berbicara secara teknis, fine piece hampir mustahil diciptakan
saat level skill di bawah tahap intermediate sculpture mastery. Dia menyadari
jika ia tak diperkuat oleh Zahab's Sculpting Knife, dia tak akan bisa
menghasilkan patung dewi yang indah semacam itu.
Level skill sculpture mastery miliknya masih kurang.
Jika Weed mencapai tahap intermediate, atau bahkan tahap advance,
sebelum dia mengukir parung dewi, mungkin saja karya-nya bisa dalam jajaran
peringkat grand piece, tidak jauh dari master piece.
Lalu, dia akan menerima 5 statistik bonus, salah satu dari
beberapa hak istimewa terbatas pada seorang Sculptor.
Sculptor yang lain, sangat sedikit jumlahnya di benua ini,
selain Weed sang Legendary Moonlight Sculptor, yang kurang dalam kemampuan
tempur.
Mereka ditolak merapalkan mantra sejak awal, dan juga
Strength dan Defense mereka bukanlah sesuatu yang spesial.
Skill handicraft hanya sedikit mengkompensasi kekuatan
serang yang rendah miliknya.
Tak ada party yang masih waras, mau menerima mereka. Jadi,
mereka harus menghadapi banyak pertarungan sendirian.
Profesi Sculptor bergantung pada statistik yang mereka
tingkatkan lebih tinggi, daripada rata-rata player di level yang sama.
Namun, tak berarti jika seorang Sculptor bisa mengembangkan
sculpture mastery miliknya dan menghasilkan fine piece atau di atasnya kapanpun
ia mau. Bahkan seorang Sculptor bereputasi tinggi tak bisa menghasilkan fine
piece dan grand piece sesukanya.
Fine piece hanya bisa tercipta, saat seorang Sculptor menaruh
jiwanya ke dalam cetakan gambaran dengan keindahan tertinggi.
Misalkan kamu bekerja keras selama 10 hari mengukir sebuah
patung. Ternyata, karya itu biasa-biasa saja, mempengaruhi statistikmu hanya
sedikit. Bagamana perasaanmu tentang itu? Yang lebih parah lagi, bagaimana jika
hal itu mengurangi reputasimu yang susah payah kamu bangun sebagai seorang
Sculptor?
Kamu akan dipuji, jika kamu tak terjun dari tebing karena
hal itu. Sebenarnya ada banyak mantan Sculptor yang menghapus avatar mereka,
setelah mengalami kesialan yang sama.
Sculptor adalah sebuah profesi yang sulit dan berat.
Ghandilva mendekati Weed dan menggenggam tangannya.
"Terimakasih, Weed-nim! Kamu telah membuat patung Dewi
Freya sehebat itu, dan kami para penduduk desa akan selamanya diberkahi dengan
kehadirannya. Juga, patung ini akan membawa lebih banyak pengunjung ke sini.
Kamu sekarang adalah pendiri kedua Desa Baran!"
*Ding*
[Quest Selesai : Patung Dewi Freya
Ghandilva tulus menghargai karyamu!
Patung Dewi Freya berdiri tegak di Desa Baran akan menopang
penduduk desa untuk harapan dan keberanian. Mereka akan menerimamu kapanpun, di
masa depan.
Fame meningkat sebanyak 30 poin (+30 FAME)]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Pengaruh Anda di Desa Baran telah mencapai : 60%
1st : Weed 60%
2nd : Darius 45%
3rd : Seoyoon 33%]
Karena karya tersebut ternyata lebih baik daripada bayangannya
yang paling liar. Hadiah untuk quest itu juga sangat tinggi.
Sebuah quest yang bisa menaikkan level 3 kali, bisa dianggap
sebagai hadiah jajaran paling tinggi dalam tingkat kesulitan D.
Ditambah, pelayanan publik miliknya pada desa menaikkan
pengaruhnya menjadi tempat pertama.
Pelayanan publik tergantung pada berbagai faktor. Jika
pelayanan publikmu diakui, lalu bisa memperbesar pengaruhmu di sebuah kota, kamu
bisa membeli item dalam jumlah besar dengan diskon di sana. Kamu bahkan bisa,
mendapatkan posisi pemerintahan seperti tetua atau penguasa feodal.
Weed telah naik pesat dalam pelayanan publik karena misi
penyelamatan penduduk desa yang ditangkap lizardmen dan membuat Patung Dewi
Freya. Ditambah pula menjual senjata dan perlengkapan yang dijarah oleh party-nya
dari markas lizardmen.
Dalam kasus Darius, tak perlu dikatakan, dia adalah pemimpin
quest pasukan pembebasan untuk merebut kembali desa.
Lalu, untuk Seoyoon. Dia telah membunuh monster- monster
yang mengancam di sekitar Desa Baran, dan menjual item-item di toko.
Sebelum Weed dan Darius datang, pengaruh Seoyoon di Desa
Baran adalah yang tertinggi.
"Seoyoon di tempat ketiga? Dia ada di sini
sebelumnya?"
Jantung Weed berdetak kencang.
Ketika Weed menjadikan Seoyoon sebagai model patung tersebut
selama pembuatannya, ia telah yakin jika Seoyoon tak akan pernah datang ke sini.
Menyadari gambaran dirinya sendiri di patung sana.
Benua Versailless sangat luas.
Jika dia melihat patung ini, ia mungkin hanya tersenyum
dingin dan memenggal Weed tanpa basa- basi.
҅Dia adalah seorang
pembunuh, jadi hal seperti itu bukan mustahil .҆
Apalagi, jika Seoyoon membaca tulisan Weed yang diukir pada
patung tersebut, ia mungkin akan membunuhnya lagi dan lagi. Mungkin lebih dari
100 kali. Tidak, Weed lebih baik mempersiapkan dirinya untuk yang terburuk.
Sebelum patung tersebut selesai, Weed merasa sangat puas
dengan apa yang telah ia ciptakan.
Dia belum tahu apakah itu akan menjadi karya hebat,
rata-rata, atau bahkan karya gagal. Tetapi, dia merasa terpesona oleh karya
seninya sendiri.
Jadi, dia telah mengukir sebuah puisi pendek di bagian bawah
Patung Dewi Freya tersebut dengan Zahab's Sculpting Knife.
Sebuah sifat dari orang Korea yang tak bisa dihilangkan!
Weed bertanya dengan hati-hati, "Permisi, Tetua
Ghandilva?"
"Ada apa, Weed-nim?"
"Apakah Seoyoon adalah orang yang kamu minta untuk
mendapatkan sebuah patung dewi pengganti tersebut?"
"Ya, dialah orangnya. Jadi kamu kenalnya juga? Dia
adalah nona yang baik. Dia menerima permintaanku yang aneh, meskipun ia belum
kembali..."
"Aku mengerti." jawab Weed dengan kalem.
Weed lega jika Seoyoon belum kembali sampai sekarang. Jika
Seoyoon kembali saat ia tengah mengukir patung tersebut, dia takut bencana
macam apa yang akan diterimanya.
҅Dia mungkin akan
membunuhku untuk balas dendam, karena aku mencuri questnya!҆
Karena pekerjaan telah selesai, dia ingin pergi ke Kota
Langit sesegera mungkin. Dia ingin keluar dari desa, sebelum bertemu Seoyoon
lagi. Tetapi Ghandilva tak melepaskan tangannya.
Ghandilva merendahkan nadanya dan berkata "Aku punya
sesuatu yang ingin kuberitahukan padamu, sang penyelamat desaku,
Weed-nim."
"Silahkan." Weed menjawab dengan sabar.
"Apa kamu percaya takdir? Aku tak berpikir itu adalah
sebuah kebetulan, jika kamu datang ke desaku."
"Maaf?"
"Seorang Priest dari Order Freya pernah mengunjungi
desaku dan memberitahu kami jika iblis telah mengamuk. Mereka memperluas
pengaruh mereka di alam yang tak terlihat, lebih rendah daripada kita berada. Di
suatu tempat yang gelap dan dingin. Sang Priest dari Order Freya menyatakan jika
hanya 'Sang Pemberani' yang bisa mengalahkan mereka! Dia kemudian memberiku
kekuasaan untuk memilih Sang Pemberani tersebut."
"....."
"Aku tak sepenuhnya paham apa maksud dari kata-katanya
saat itu. Tetapi sekarang, aku mengerti! Aku belum mengungkapkan rahasia ini
padamu, benih yang diwariskan dalam keluargaku akan menjadi pemandu ke sebuah
negeri baru. Sang Priest mengatakan padaku untuk menemukan seseorang bernama
Seagull, untuk mendapatkan kembali Lost
Treasure /harta yang hilang dari Temple
of Freya /Kuil Freya. Temukan dia. Jadilah Sang Pemberani yang akan
mengalahkan kejahatan!"
*Ding*
[Anda mendapatkan informasi mengenai the Lost Treasure of Freya /Harta Freya yang
Hilang]