Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V02E10P04

gambar


10. Tumpukan Hasil Jarahan (4)




*Whooooooooooosh!*
Telinga Weed sakit karena suara dari deru angin yang berhembus di sekitarnya dengan kecepatan yang mengerikan. Jika dia menghantam tanah dengan kecepatan ini, setiap tulang dalam tubuhnya akan hancur dan tanah akan menjadi debu, belum lagi dia akan berakhir sebagai pancake berdarah. Bahkan batu yang keras dan batu raksasa akan terbelah dan hancur berkeping-keping jika mendarat di atasnya.
Bahkan dalam situasi yang tampak berbahaya ini, Weed sangat tenang. Menyimpitkan matanya, dia menatap ke tanah untuk mengarahkan tubuhnya.
҅Sedikit ke kanan...҆
Weed menyesuaikan tubuhnya dan melesat ke arah tanah, terlihat seperti ia ingin sampai secepatnya.
"Ahhhhh!!"
"Lariiii! Cepat!"
Dia bisa melihat orang-orang berteriak dan berlari kalang kabut dengan sangat jelas. Para Merchant melompat dan meninggalkan toko mereka seolah-olah api telah membakar mereka.
҅Apakah selalu ada orang sebanyak ini di Kota Baran?҆pikir Weed dengan santai.
Weed menggunakan 'Feather of Lightness' saat ia berada sekitar 500 meter di atas tanah. Tubuhnya, yang terjun bebas dengan kecepatan mengerikan, dengan cepat melambat, tiba- tiba mendapatkan sejumlah besar hambatan udara dengan cepat memperlambat jatuhnya. Hanya sedikit debu yang beterbangan pada pendaratannya. Namun, karena berat dari 9 tas raksasa yang ia bawa, kakinya masuk ke dalam tanah kira-kira 10 cm.
"......"
"Siapa dia?"
"Apa dia seorang Mage?"
Para player menunjuk Weed, benar-benar kaget dari peristiwa yang baru saja mereka saksikan. Banyak player sudah berspekulasi tentang identitas dari pria misterius yang jatuh dari langit itu. Kecurigaan pertama semua orang adalah jika dia seorang Mage yang menggunakan Flight magic /sihir terbang. Tetapi Flight Magic tak bisa digunakan oleh sembarangan orang. Hanya seorang Mage berlevel di atas 300 dengan Five Circle Supporting Magic yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal ini.
Seorang level 300 bisa dianggap sebagai pemain top di Royal Road. Mage macam apa yang akan muncul seperti itu, jatuh dari langit?
Karena Weed turun dengan kecepatan yang tak bisa dipercaya, dia menarik lebih banyak perhatian daripada yang biasanya ia terima. Lebih dari seratus player saat ini menatapnya saat dia mengamati kota.
Weed terfokus pada sebuah toko yang tutup meskipun dalam kekacauan dan menatap Mapan yang bersembunyi di belakang Patung Dewi Freya, mengintip Weed.
"Hei kau." Weed memanggil secara tiba-tiba.
Mapan menjawab dengan terkejut, "Y-Ya?"
Weed berkata dengan lembut, "Kau tampak seperti seorang Merchant, apa kau membeli item?"
"Kenapa? Ya, tentu saja!" Mapan buru-buru mengangguk saat dia muncul dari belakang patung itu, takut jika Weed mungkin berubah pikiran. Mapan adalah seorang pebisnis bagaimanapun juga, dan dia terspesialisasi dalam perdagangan item.
Setelah membeli item di kota-kota besar dengan murah dan kemudian menggunakan Skill 'Trading' yang hanya Merchant yang bisa mendapatkannya, ia menjual item-item itu dengan harga yang lebih tinggi di toko lain. Merchant bisa mendapatkan banyak EXP dengan membeli dengan harga yang sangat murah dan menjualnya dengan harga jauh, jauh lebih tinggi.
Weed berkata dengan suara santai, "Berapa banyak kamu akan membayar untuk itu?"
"Jika kau menjual ke toko, keuntungannya akan sebanyak 2% dari harga aslinya. Aku bisa membayar setidaknya 15% lebih banyak daripada toko, dan jika itu dalam jumlah besar, aku akan membayar 18% lebih banyak. Aku akan membeli hanya dengan 2% laba yang tersisa untukku." Mapan menjawab dengan masam.
Weed mencari-cari seseorang yang akan menyarankan kesepakatan lebih baik daripada Mapan, tetapi tak ada orang lain yang dipanggil. Harga yang disarankan adalah harga yang sangat jujur.
Skil Trading milik seorang Merchant bergantung pada seberapa cepat ia bisa menjual dagangannya. Mapan, yang bisa menyisakan 2% laba, dianggap sebagai Merchant yang sangat terampil. Weed memutuskan untuk membuat kesepakatan dengan dia.
"Jika ada item yang ingin kamu kumpulkan, aku akan menjualnya secara terpisah."
Rahang Mapan terjatuh.
҅Orang ini adalah tangkapan besar!҆pikir Mapan dengan semangat.
Berapa banyak item yang ia miliki, sampai-sampai bisa mengatakan jika dia akan menjual item secara terpisah, dan kenapa dia bisa yakin itemnya akan Mapan beli?
Ketika menjual item, itu jauh lebih menguntungkan untuk menjual item dengan jumlah besar.
"Apa saja. Aku menjual semua item yang aku miliki, jadi sudah saatnya aku membeli beberapa item lagi." Mapan menjawab penuh semangat.
"Begitukah?"
Weed membalik tasnya dan mengoyangkannya. Keluarlah kaki Dullahan, kepingan tulang Skeleton, arang, batang tumbuhan, tombak pendek berkarat, stik dari tulang, dan item-item lainnya tanpa akhir. Celana Lunak, benang emas, kain tunik, dan item-item lain semacam itu juga mengalir keluar dengan bebas. Mereka semua menumpuk sampai sebuah gunung kecil telah terbentuk.
"B-Bagaimana bisa!" Mata Mapan tak bisa terbuka lebih lebar lagi.
҅Untuk bisa mendapatkan item sebanyak ini... Dimana dia berburu
Logikanya, item dalam jumlah yang sangat banyak mustahil untuk bisa didapatkan: item-item ini hanya bisa dikumpulkan melalui perburuan, tetapi jumlah ini melampaui kemampuan seseorang.
Mengingat fakta jika tak banyak orang yang telah menemukan Lavias. Weed telah mengumpulkan item-item di tempat persembunyian rahasia miliknya di sepanjang dungeon. Dia tak bisa menjual dengan harga yang bagus jika menjualnya di toko-toko di Lavias. Namun, dia akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dari menjualnya pada Merchant yang akan membeli item-item itu dengan harga yang lebih tinggi.
Keuntungan!
Uang!
Weed tak akan pernah mengalah dalam masalah ini. Dia tak akan pernah membuang sebuah item bahkan yang harganya hanya 1 copper.
"I-Item sebanyak ini..." Mata Mapan sedikit berkedut. Dia tak pernah membayangkan jika seseorang bisa melihat item sebanyak itu sepanjang hidupnya!
"Berapa banyak yang akan kamu beli?"
Mapan segera menjawab, tak perlu dipikirkan lagi tentang hal itu, "aku akan membeli semua yang aku bisa!"
159 gold adalah jumlah uang yang Mapan miliki. Merchant hanya bisa mendapatkan uang dengan menjual item-item yang mereka beli dari player lain. Tetapi karena persaingan yang ketat, harganya terus-menerus meningkat, jadi mendapatkan keuntungan sangatlah sulit.
"Kalau begitu ambillah."
Saat Weed memberikan ijinnya, Mapan mulai memilah-milah item dengan harga mereka. Kemampuannya dalam menilai item digunakan untuk saat-saat seperti ini, sehingga menilai nilai suatu item di toko membutuhkan waktu kurang dari satu detik.
1 gold... 2 gold... nilainya naik dengan cepat, dan dia segera menghitung bahwa gunung equipment itu memiliki nilai bersih 157 gold.
Ransel sihir, mampu diisi dengan sepuluh kali dari tas normal dan mengurangi bebannya hingga sepertiga, tak bisa menampung longsoran item tersebut.
"Pe-Permisi..." Mapan tersenyum tegang pada Weed saat dia mulai berjalan sempoyongan ke toko miliknya.
'Seberapa beratnya itu...?'
'Aku bisa merasakan rasa sakitnya...'



< Prev  I  Index  I  Next >