Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V03E05P01 Kembalinya Relik Suci

gambar


5. Kembalinya Relik Suci (1)



Weed menjual item-item Death Knight dengan harga 10.000 sampai 15.000 won.
"Aku tak berpikir harganya akan tinggi, itu bukanlah equipment luar biasa..."
Senjata level 200.
Royal Road punya banyak armor dan senjata, yang mana semuanya punya nama mereka tersendiri. Beberpa monster bahkan punya banyak silver dan item, jadi ini artinya banyak tipe perlengkapan yang berbeda.
Hal ini juga sama di game lain.
Monster level tinggi akan menjatuhkan senjata yang bisa dijual untuk mendapatkan uang tunai.
Lee Hyun mendesah, karena dia tak bisa menemukan item-item seperti itu dengan mudah. Item magic, unik, dan langka bisa dijual secara online untuk harga yang layak.
Item-item untuk quest, kadang-kadang terjual dengan yang cukup harga tinggi, berkisar dari 30.000 sampai 50.000 won.
Harganya cukup tinggi karena banyak permintaan dari para player.
Di Royal Road, penampilan para monster sangat detil dan nyata. Contohnya, mayat-mayat monster yang membusuk baunya sangat menyengat.
Tak banyak orang bisa berburu dengan bau tersebut.
Monster undead!
Mereka adalah yang paling dihindari di lokasi berburu.
Karena orang-orang tak mau berburu para undead, harga untuk item quest dari mereka naik, karena kelangkaannya. Berkat hal ini item-item mereka bisa dijual dengan harga yang mahal.
"Totalnya, setidaknya harus sampai 2.960.000 won."
Lalu dia melihat e-mail yang dia abaikan sebelumnya.
Undangan Dark Gamers!
Dia membaca email tersebut yang mengatakan jika undangan hanya dikirim pada mereka yang terpilih, dan sepertinya Lee Hyun adalah yang terpilih untuk bergabung dalam pertemuan mereka.
Begitulah isi undangannya.
Sebuah skeleton memegang uang di satu tangannya tergambar di background situs tersebut.
"Ini..."
Dark Gamer Union.
Ada rumor tentang organisasi terkenal ini, tetapi kebenarannya masih belum jelas.
"Itu mungkin bukan merek,a dan itu tak ada hubungannya denganku."
Lee Hyun mengklik situs jual beli untuk mengkonfirmasi tawaran. Setelah mengirim PM /private message pada pembeli, mereka memutuskan lokasi pertemuan.
Mereka memutuskan untuk melakukan transaksi sehari kemudian.
Liberty City of Somren punya karakteristik yang sesuai dengan seorang penguasa feodal, di mana hanya ada sedikit pajak dan tarif.
Berkat hal itu, banyak pedagang dan petualang tinggal di sini. Sebagian besar player selalu mencari senjata yang lebih baik.
Di tempat lain, harga beli di toko-toko sudah termasuk pajak. Tetapi di Liberty City of Somren, pajak harganya sangat murah.
Kota ini adalah surga bagi para Merchant.
Weed dan Mapan tiba di kota tersebut di hari terakhir dari batas waktu untuk quest.
"Kalau begitu aku akan berdagang di sebalah sana."
Mapan pergi untuk menjual item.
Ada jumlah monster yang luar biasa banyaknya di Pegunungan Baruk. Selama satu bulan, gerobak tersebut telah penuh dengan item-item drop.
Inspirasi seorang Merchant adalah kegembiraan yang dicapai melalui perdagangan. Sebuah kesenangan untuk menjual barang dalam jumlah besar, dan untuk membeli barang-barang mahal dengan harga lebih murah.
Mapan menyadari kesenangan dari perdagangan.
Itulah keuntungan yang didapat saat menemani Weed.
Kebebasan berdagang tanpa pajak.
'Datang ke Liberty City of Somren tidaklah buruk.'
Weed memeriksa Helain's Grail yang ada di dalam tasnya.
Tujuan datang ke sini hampir selesai...
Quest untuk mengembalikan relik suci ke Order of Freya.
Bukannya menuju ke gereja secara langsung, Weed pergi ke air mancur dan melihat sekeliling. Liberty City penuh sesak dengan sejumlah besar pedagang.
Mereka membuka kios untuk menjual barang-barang dan berusaha keras mendapatkan pembeli. "Aku bisa memperbaiki item yang rusak sampai daya tahan maksimal!"
"Menjual makanan yang memulihkan kepuasan."
"Pakaian sutra dijual dengan +15 resistensi sihir listrik bisa langsung dipesan."
"Silahkan dilihat berbagai senjata dan armor yang telah aku buat."
"Dapatkan perhiasan dengan berbagai atribut hanya 1 gold."
Karakter pengrajin menempati area di air mancur untuk menjual barang-barang. "Berapa harganya?"
"Aku datang untuk mengambil baju yang aku pesan kemarin."
"100 potong roti, tolong."
Profesi pengrajin diperlakukan sama seperti sebelumnya.
Setiap hari mereka berjualan di dekat air mancur. Profesi-profesi utama seperti penambang, blacksmith, dan penjahit menjual barang-barang mereka di sekitar air mancur.
Segala macam profesi pengrajin yang lain ada di sana.
"Ini menyenangkan, orang-orang berkumpul seperti ini..."
Para Blacksmith dan Enchanter terlibat dalam persaingan sengit satu sama lain. Pemandangan ini bisa disebut asing bagi Weed.
Dia selalu tak punya persaingan saat menjual patung.
Di sisi timur alun-alun ada sebuah bangunan kayu besar berwarna merah.
Weed menuju ke lokasi yang ditentukan, yang ia buat dengan pembeli. Ada lebih dari 10 orang menunggu di sana.
"Aku di sini untuk menjual." Weed berkata untuk melihat reaksi mereka.
Hanya mengatakan nama dan nomor transaksi dan kamu akan menerima itemnya.
"Aku sudah menunggu begitu lama untuk ini. Quest ini begitu sulit untuk dilakukan. Aku tak bisa bertarung melawan para monster undead itu."
"Terimakasih. Ada bagusnya untuk melihat jika seseorang menjual banyak item ini." Dengan kata-kata itu, para pembeli pergi.
Selain senjata Death Knight, item-item lainnya dijual untuk item quest.
Saat fajar, ranselnya telah jauh lebih ringan.
"Ini adalah keuntungan pertamaku dari Royal Road."
Weed merasa nyaman dengan hasilnya, dan menuju ke gereja.
Gereja Dewi Freya dibangun dengan marmer putih, sebuah simbol keindahan dan kemakmuran. Gereja itu dibangun di pusat kota, dan dengan demikian mudah untuk ditemukan.
Liberty City of Somren di bangun disamping Sungai Somren.
Ada sebuah jembatan putih dibangun di dekat Order of Freya. Banyak player ingin mendapatkan air suci, sejenis dari blessing, jadi area disekitar gereja selalu ramai.
Di kejauhan, para Cleric dan Paladin keluar masuk gereja tersebut.
Kapanpun mereka menaikkan level dan mempelajari teknik baru, dan kapanpun mereka kembali ke gereja, mereka akan menerima kontribusi.
Weed masuk ke dalam, melewati patung dewi kecil dengan tulisan emas tertulis padanya.
'Kotak sumbangan, sumbangkan setidaknya 10 silver atau lebih...'
Weed ingin mengabaikannya dan pergi tanpa membayar.
"Semoga berkah Dewi Freya ada bersamamu."
Mereka yang menyumbang menerima blessing dari para Priest.
Blessing Holy Spirit dari gereja akan meningkatkan defense selama jangka waktu tertentu, serta meningkatkan regenerasi HP sebesar 5 poin.
Itu adalah sumber pendapatan utama dari gereja.
"Minggir jangan halangi aku."
"Kupikir dia adalah orang terakhir dalam antrian."
Weed berhenti sebentar, karena para player yang sedang menunggu dalam antrian mulai protes.
Menunggu giliran untuk menerima blessing adalah peraturan yang dibuat oleh para Priest, dan harus dipatuhi.
Weed ke sini untuk mengembalikan Helain's Grail pada Priest dan tak mau repot-repot menjawab keluhan-keluhan yang muncul dari kerumunan itu.
"Aku di sini untuk mengembalikan sesuatu."
"Ya?"
Priest itu berkedip-kedip saat dia melihat Helain's Grail. Lalu penampilan terkejut muncul di wajahnya dan dia berteriak dengan suara keras.
"Oh, terimakasih Dewi Suci, kamu sudah sampai di sini! Ini adalah sebuah keajaiban! Lewat sini, di dalam High Priest akan menemuimu."
Para priest di sekitar gereja membawa Weed masuk ke dalam. Semua player yang berkumpul untuk menerima blessing ditinggalkan begitu saja oleh para Priest.
"Apa-apaan ini..."
"Apa yang terjadi?"
Sebuah tempat suci.
Ruangan sang High Priest.
Sebuah tempat yang dipenuhi dengan simbol-simbol lukisan dinding dan patung-patung dewi, suasana khusyuk dan mulia.
Di sini, Weed berhasil mengembalikan Helain's Grail. Berlutut di atas satu lutut seperti ksatria dari abad pertengahan, dia berkata.
"Saya, atas nama Seagull, membawa Helain's Grail ke sini."
"Oh, ini dia! Sungguh luar biasa!"
Sang High Priest, wajahnya penuh keriput, sangat gembira saat ia memegang Helain's Grail tersebut.
*Ding*
[Quest Selesai : Deliver Helain's Grail
Helain's Grail yang hilang telah di kembalikan kepada Order of Freya. Upaya terakhir Barkhan untuk memimpin Immortal Legion pada peperangan menghancurkan seluruh benua.
Bahkan dengan keindahan dan kemakmuran Order of Freya, mereka tidak bisa menutupi kerusakan pasca perang. Tetapi sekarang, melalui air suci dari Helain's Grail, rekonstruksi bisa dilanjutkan.
Dengan menyelesaikan quest yang terkait, nilai publik dari kelompok religius telah meningkat untuk melawan kejahatan.
Fame meningkat sebanyak 400 poin (+400 FAME)
Persahabatanmu dengan Order of Freya mencapai 15 poin
Nilai kontribusi pada Order of Freya naik sebesar 1200 poin
Nilai publik religius Gereja bisa dilihat di jendela.
Nilai Publik Order of Freya Saat Ini : 1.490]
 [Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
'Ini menakjubkan!' pikir Weed sambil berlutut.
Hadiah dari menyelesaikan sebuah quest dari salah satu dari 3 gereja utama memang selalu bagus.
Tetapi biasanya tak sebagus ini!
Namun ini bukanlah akhirnya. Sang High Priest duduk di kursinya dan melihat Weed.
Dia berkata pada seorang Paladin.
"Sebagai kompensasi kepada prajurit hebat ini, bawakan equipment Paladin dan Sword of Agatha."
"Baik, High Priest."
Setelah beberapa saat, mereka keluar dengan membawa armor Paladin dan sebilah pedang terbungkus dalam kain merah.
"Ambillah."
[Equipment Paladin diletakkan pada kain merah di depan Weed.]
[Sang High Priest memilih sendiri item-item di kain tersebut.]
[Item diperoleh sebagai kompensasi untuk quest.]
Weed meneteskan air mata.
Itu adalah saat-saat bahagia baginya. Tetapi di saat seperti ini, kamu harus mempertahankan ketenangan.
'Aku belum pernah seberuntung ini di Royal Road! Namun aku tak bisa bergembira dulu...'
Weed memutuskan untuk tak lagi berlutut dan mulai memeriksa item-item tersebut.
Jangan menunda apa yang harus dilakukan sampai besok, ketika kamu bisa melakukannya hari ini, dengan segera mengidentifikasi sesuatu.
Pertama adalah pedang, bersama dengan sarung yang diukir secara antik.
"Identify"
[Item : Agatha's Holy Sword
Ketahanan : 130/130
Damage : 55-60
Sebuah pedang dari Order of Freya yang dibuat oleh Blacksmith Dwarf Roban, yang menawarkan kekuatan yang superior. Banyak tipe logam, seperti baja dan mithril ditempa bersama-sama. Namun, damagenya lemah karena bahan-bahan yang digunakan untuk menjaga martabat gereja tersebut.
Ini adalah pemberian dari sang High Priest.
Persyaratan :
- Level 130
Efek :
 +30 Strength
 +20 Agility
 +100 Faith
 +200% ektra damage terhadap undead
 +200% kecepatan pemulihan cidera
-Holy Blessing bisa digunakan untuk dirimu sendiri 5 kali dalam sehari.
-2 jam cool down di antara masing-masing blessing.-]
Untuk menghindari kekagetan dari sang High Priest dan para Paladin, Weed dalam diam mengagumi item tersebut.
'Ini jauh lebih bagus daripada pedang milik Death Knight.'



< Prev  I  Index  I  Next >