LMS_V03E08P01 Vampir True Blood

8. Vampir True Blood (1)
Weed login kembali dan terdiam duduk di sebelah Alveron.
Bahkan NPC harus bertindak dengan cara tertentu, untuk meningkatkan skill dan
level mereka.
'Sudah jelas itu
bukanlah masalah besar'
Faktanya, gerbang teleport punya banyak opsi spesial, dan
karena gua ini merupakan titik awal, tentu area ini aman dan sepenuhnya
terlindung dari para monster.
Alveron bangun dan mengikuti Weed saat ia mencoba menyelinap
keluar gua.
"Kamu mau pergi ke mana?"
"Mengintai. Tunggu aku di sini."
"Ya, aku akan menunggumu di sini."
Alveron duduk lagi di dalam gua.
Weed keluar gua sendirian.
Mengetahui jika Alveron aman, Weed mulai berjalan keluar
dari gua. Berjalan-jalan di tempat ini seperti berjalan di atas es yang tipis.
'Monster...'
Dia cukup jauh dari gua.
Kastil hitam besar dan desa telah menghilang dari pandangan.
Ada sesuatu yang telah ia abaikan saat itu.
Gunung yang tertutup salju dan desanya aman, di sana tak ada
monster.
'Ada sedikit monster.
Tetapi monster seharusnya muncul di dekat sungai.'
Weed dengan hati-hati menuruni gunung. Jauh di tengah-tengah
sebuah wilayah sekelompok serigala hitam.
'Ini bukan waktunya
untuk melawan mereka.'
Dia merangkak dan mulai menyelinap, kadang-kadang
bersembunyi di belakang batu untuk sementara waktu, dan akhirnya sampai di desa.
Desa di mana dulunya ada toko-toko dengan pemilik yang baik
hati, kini sangat kumuh dan ditinggalkan. Seluruh desa telah ditinggalkan dan
hancur.
'Tampaknya tak mungkin
memasok ulang persediaan.'
Itulah perbedaan mendasar, saat datang ke Provinsi Morata.
Bahan-bahan makanan dan tanaman herbal harus dibeli sebanyak mungkin, sebelum
meninggalkan titik awal. Itu adalah keuntungan yang besar untuk memiliki
persediaan yang lebih, daripada kekurangan di sini.
Tetapi Weed tak bisa mengambil resiko bahaya, dengan mencari
diseluruh kota.
*Ding*
[Peringatan : Rasa dingin telah menembus lebih dalam, pada
kulitmu!
Kemampuan fisik telah menurun 14%.]
Mengenakan armor yang tak memiliki efek tambahan. Api bisa
digunakan untuk mengalahkan rasa dingin, tapi saat membuat api akan ada asap.
Hal itu tak ada bedanya dengan bunuh diri untuk membuat api di sini.
Weed memutuskan untuk mengintai dengan hati-hati.
Beberapa vampir melintas.
Klan Vampir True Blood.
Setelah beberapa saat, kelompok vampir tersebut pergi, dan
ada satu yang berkeliaran sendirian.
Seorang vampir telah muncul.
Wajah pucat, dan jubah hitam di tubuh mereka.
"Blessing."
Weed diam-diam menggunakan Ring of High Priest yang ia pakai
untuk memberi blessing pada dirinya sendiri, cahaya menyelimuti dan terpancar
dari tubuhnya.
*Ding*
[Blessing dari High Priset telah digunakan. Selama 20 menit,
kemampuan fisik diperkuat.]
Dia memeriksa jendela informasi dan hasil sangat
mengejutkan. Statistik Strength, Agility, Stamina, Endurance, dan Vitality
meningkat sebesar 150%! Maksimum HP dan MP juga meningkat 30% jadi ia memiliki
jumlah poin yang luar biasa, 7002 HP dan 6002 MP.
Weed menginvestasikan sebagian besar statistik yang ia
dapatkan dari naik level, pada Agility dan Strength. Dia tak meningkatkan
Intelligence atau Stamina.
Dia bisa meningkatkan statistik 'Fighting Spirit' melalui
pertarungan, menggantikan Stamina yang menjadi pelengkap.
'Ini hebat.'
Namun, item fantastis ini hanya bisa digunakan selama 20
menit.
"Bandage!"
Penambahan Maksimum HP dan MP bukanlah apa-apa.
Disertai dengan skill Bandage, statistik Vitality juga bisa
ditingkatkan secara efektif.
Skill Bandage miliknya sudah mencapai tahap intermediate.
Kualitas perban yang bagus dan level skill yang tinggi, bisa
memulihkan HP dengan kecepatan yang luar biasa.
Tingkat regenerasi MP miliknya meningkat sebesar 10% karena
efek dari 7 cincin di tangannya.
Namun menurutnya, itu masih sedikit kurang, dan dia belum
benar-benar siap.
'Waktunya makan.'
Weed memejamkan matanya dan memakan makanan.
Royal Bird of the Day
Dish!
Makanan yang dibuat dari telur para Avian.
Memberi tambahan 500 HP dan MP.
Tapi dia masih belum siap untuk bertarung. Weed memegang
pedang dan mengaktifkan skill bawaan pedang.
"Sacred Blessing."
Sebuah buff yang digunakan para Priest. Itu adalah skill
satu tingkat tinggi!
Tubuh Weed diselimuti cahaya yang lembut.
Berkat tingkat skill yang unggul, Defense miliknya meningkat
sebesar 40%.
Pada saat ini, vampir yang Weed ikuti, sudah tak terlihat.
Namun bersembunyi di belakang dinding rumah dan datang ke arah
Weed.
"Jadi dari sini perasaan tak menyenangkan yang aku
rasakan itu berasal...."
Dari kata-kata si vampir, tampaknya ia tertarik oleh holy blessing.
"Sculpting Blade!"
Weed terkejut dengan si vampir yang tiba-tiba mendekatinya.
Dia berlari keluar dari rumah dan bergegas menggunakan
skill.
"Musuh, manusia!"
Vampir itu memblokir pedang Weed dengan lengannya yang kuat.
Namun, damage besar dari Sculpting Blade menembus pertahanan lawan!
Tak peduli berapa level musuh. Entah itu kelinci atau apapun
itu, hal itu hanya membuat sedikit perbedaan pada Sculpting Blade. Damagenya
hampir sama pada monster dengan pertahanan yang kuat seperti vampir.
"Kyahaah!" HP si vampir berkurang.
Namun, seperti yang diduga, vampir itu tak bergeming, meski
menerima serangan tingkat tinggi semacam itu. Dia menahannya seolah-olah itu
adalah gigitan nyamuk.
"Aku akan menghisap darahmu, manusia!"
Vampir tersebut mengulurkan tangannya ke arah Weed. Dia
tertangkap oleh serangan sederhana semacam itu dan dua lubang tercipta di sisi
lehernya.
Itu pasti pengalaman yang tak menyenangkan.
Weed meraih dan memegang dada vampir itu saat ia menjatuhkan
diri dan berguling ke samping. Dia jatuh ke tanah yang tertutup salju bersama
si vampir.
'Baiklah. Damagenya
lebih besar daripada yang aku duga. Tapi mulai sekarang, damagenya akan menjadi
lebih sedikit.'
Sama seperti bagaimana bertarung dengan Death Knight, yang
berbeda dari yang lain. Tujuannya sekarang adalah meningkatkan pengalaman
bertempur yang tak bisa dilakukan skill dan statistik.
Weed menutup jendela statistik yang menampilkan HP dan MP
miliknya. Dia memeriksa musuhnya dengan matanya, dan merasakan kondisi
tubuhnya.
Dia terfokus pada musuhnya.
Dia jauh lebih simpel sekarang, dibandingkan dengan saat dia
di Continent of Magic. Dia tak tahu banyak tentang game ini. Dia bahkan tak
punya peta untuk diingat. Saat dia menemukan monster yang kuat, ia akan melawannya
hanya untuk menghilangkan stres.
Itu adalah kesenangan dari menemukan musuh yang sedikit
lebih kuat.
Dia tak membutuhkan nasihat dari orang lain, melainkan
mengalaminya secara langsung dan menyelesaikannya sendiri.
Menderita proses percobaan dan kegagalan yang membuat
frustasi.
Mati jauh lebih sering daripada orang lain.
Meski demikian, Weed mungkin yang terbaik dari yang pernah
ada! Tantangan yang terus-menerus pada orang yang terus membuat jalan mereka
sendiri.
Dia menapaki jalan yang biasanya tak diambil orang lain.
Menikmati pertempuran, jauh lebih sederhana daripada yang
sebelumnya. Bukannya pertempuran dengan mengklik mouse dan keyboard, ia
menikmati pertarungan yang sebenarnya.
Dia tak bisa menyangkal tekanan dari profesinya.
Semakin skillnya ditingkatkan, maka ada lebih banyak hal
yang hilang. Kapanpun kematian datang, selalu ada ketakutan tentang berapa
banyak level dan berapa jauh keahlian skill akan berkurang.
Ketika kamu melawan monster, memiliki pemikiran seperti ini
hanya akan meningkatkan ketegangan. Mereka tak banyak memahami pertempuran itu
sendiri.
Melawan musuh yang kuat, menyelesaikan quest,
bersenang-senang dalam game adalah pekerjaan yang sangat dia nikmati.
"Kuwawaak!"
Wajah si vampir tiba-tiba berubah serius.
Sejak itu, dia mulai menyerang lebih cepat dan lebih kuat.
"Septuple Strike!"
Weed mengeluarkan skillnya di saat yang tepat.
Dia secara alami tahu skill mana yang harus digunakan, di waktu
yang tepat.
"Kamu tak punya peluang melarikan diri."
Weed menggunakan Sculpting Blade pada si vampir.
"Summon Kelelawar!"
Vampir itu tak menghindari serangan tersebut dan
merentangkan tangannya lebar-lebar. Sekelompok kelelawar vampir telah
dipanggil.
"Bunuh dia!"
Para kelelawar vampir yang dipanggil, mengepakan sayap dan
terbang ke udara. Mereka kemudian mendarat ke arah Weed dan menghisap darahnya.
Monster bangsawan, Vampir! Mereka bisa menggunakan sihir.
"Shield, Strength. Heal."
Si vampir yang terluka memperkuat kemampuan regenerasi untuk
memulihkan HPnya.
Menyerang vampir itu, setelah dia memulihkan HPnya akan
sia-sia. Kerusakan pada lengannya telah sembuh.
"Sialan!"