Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E04P04

gambar


4. Master Sculptor Darone (4)




Weed meningkatkan skill memancingnya dengan serius.
"Selama aku mendapatkan ikan biasa-biasa saja, aku hanya akan makan ikan."
Dia memakan semua ikan yang ia dapat, dan dengan setiap hidangan baru, tekadnya menjadi lebih kuat.
Kadang-kadang, karena tak mau membuang-buang waktu, dia memakan ikan it mentah- mentah.
"Wow! Wuek."
Weed terus memancing, hanya mengandalkan kekuatan kemauan dan kegigihannya.
Dia selalu menyukai bertarung, mengumpulkan item, dan menjadi lebih kuat. Yang mana bisa dia lakukan secara pasti. Namun sekarang, apa yang dia lakukan, bukanlah sesuatu seperti itu. Hanya memancing dengan santai dan damai, yang bahkan tak menghasilkan uang, seperti skill blacksmith atau skill menjahit. Bagaimanapun juga, jika kamu menangkap ikan yang besar dan mengagumkan, itu bisa dijual dengan murah sebagai makanan.
Hari-hari telah berlalu, level skillnya naik sampai level 9 tahap beginner. Lebih tepatnya sampai 97.6%.
Sambil memancing, dia dikejutkan akan keberadaan pasar ikan.
Dan di samping Weed adalah orang yang selalu sama. Pria muda tinggi dan ramping bernama Zephyr. Weed kemudian mengetahui jika orang itu mulai memancing di sini sejak pembukaan Royal Road.
Dia duduk di atas batu dan menatap termenung pada Sungai Benza. Dikatakan, beberapa cewek jatuh cinta dengan sosok pendiam yang misterius ini.
Hal itu mungkin terjadi karena kebiasaan, tetapi kemudian datanglah Weed. Ketika dia sampai, pemancing terkuat di sungai tersebut adalah Zephyr. Level memancingnya berada jauh di atas rata- rata. Oleh karena tu, Weed memutuskan untuk duduk di samping pemancing terbaik di sungai itu.
Awalnya Zephyr tak memperhatikannya, tetapi perlahan-lahan dia mulai menanggapi Weed. Dan pada beberapa poin, dia mulai membandingkan ikan.
Kedua pria itu dengan muram menatap sungai tersebut.
Pelampung milik Zephyr masuk ke dalam air terlebih dulu.
"Oh bagus, seekor ikan besar!" Berteriak, dia menarik tongkat pancingnya. Tetapi benda yang menggantung pada kailnya hanyalah sebuah sepatu tua.
"Sialan."
Zephyr yang frustasi duduk di atas batu dan mulai memasang umpan yang baru, saat pelampung milik Weed tertarik ke dalam air.
Weed dengan hati-hati,  menarik mangsanya keluar dari sungai. Seolah-olah memainkan sebuah permainan, Weed dan ikan itu saling tarik-menarik. Menggunakan banyak kekuatan akan menghasilkan hal buruk. Kadang-kadang, kamu harus mengendurkan sedikit, dan terkadang harus sebaliknya, menarik. Ikan adalah mahluk yang kuat, dan jika kamu menarik dengan kuat, maka benang akan terputus.
Dengan sedikit kesulitan, Weed menarik keluar dari sungai seekor ikan gurami besar. Itu adalah seekor ikan yang besar, panjangnya lebih dari 45cm. Dalam sejarah memancing di Sungai Benza, ikan itu berada diantara top 10 ikan terbesar yang pernah ditangkap.
*Ding*
[Upgrade: Skill Memancing (Beginner Level:10 menjadi Intermediate Level: 1)
Sekarang Anda bisa menggunakan tongkat pancing sebagai senjata.
 +25 afinitas air
 +2000 HP, efek peningkatan ketika memasak ikan
 +Kemampuan untuk menangkap ikan spesial
 +50% pada efek dari umpan ikan
 +3 pada semua statistik
 +50 Fame
 +30 Endurance
 +30 Intelligence
 +30 Wisdom]
Setelah begitu banyak penderitaan, Weed akhirnya meningkatkan level memancingnya.
Setelah mencapai tujuannya, dia perlahan-lahan mengumpulkan barang-barangnya.
"Akhirnya fokus pada hal ini selesai." pikirnya.
Weed memutuskan untuk mempelajari semua skill kerajinan sampai tahap advance. Itu adalah misi yang besar dan sulit, yang akan membutuhkan lebih dari satu tahun.
Tetapi sekarang dengan peningkatan statistiknya, Weed senang.
"Apa kamu akan pergi?" Zephyr bertanya dengan hati-hati, saat dia melihat Weed mulai mengumpulkan barang-barang miliknya. Suaranya penuh penyesalan.
"Ya, aku harus pergi."
"Aku baru saja sadar, jika kita tak banyak berbicara... Dan kamu... kamu mungkin lebih tua dari aku kan?"
"Yah jika kamu berkata seperti itu, mungkin aku memang lebih tua darimu. Mungkin kita akan bertemu lagi."
Weed meninggalkan Sungai Benza, dan menuju ke ibukota kerajaan, Kroin, untuk menjual patung- patungn yang ia buat sambil memancing.
Ding-dong!
Dia membunyikan lonceng di pintu toko suvenir. Pemiliknya berdiri di meja kasir.
"Apa yang membawamu kesini?"
"Aku datang untuk menjual beberapa patung."
Weed menaruh patung-patungnya di meja: patung vampir, serigala, Crown of Fargo, dan masih banyak lagi.
"Wow!"
Pemilik toko itu tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
"Bagus sekali! Aku belum pernah melihat produk sebagus ini. Aku bahkan tak bisa membayangkan nilainya. Pemikiran yang mendalam dan pencurahan jiwa ada dalam patung-patung ini... dan apa kamu kebetulan melihat serigala saat membuat patung ini?"
"Ya."
"Apa kamu lapar?"
Weed mengangguk mengikuti aliran:
"Ya, aku telah kelaparan selama 4 hari"
"Oh! Begitukah. Aku merasakannya, saat aku menatap mata serigala, sebuah patung yang terasa hidup..."
"Ohohoho" Weed tertawa riang, dengan kata terakhir pemilik toko itu. Dia menawarkan ikan bakar yang telah dipersiapkan.
"Oh, iya! Sambil kamu menilai produk-produk milikku, cobalah hidangan ini, aku memasaknya sendiri. Ini bagus untuk kesehatan."
"Terimakasih. Mungkin aku akan mencarimu di masa depan. Aku juga, pernah bekerja sebagai seorang sculptor. Tetapi sayangnya, aku tak punya banyak bakat, sehingga aku membuka toko."
"Aku masih baru untuk menapaki jalan seorang sculptor, dan aku harus banyak belajar. Tetapi keinginanku pada patung tidak kalah dengan siapapun. Mengingat aku adalah seorang sculptor amatir, berilah saran jika kamu melihat ada kesalahan. Aku akan sangat berterimakasih."
"Tidak mungkin."
Pujian!
Hadiah!
Dedikasi!
Bagi orang-orang yang memiliki pengaruh, akan lebih baik untuk sedikit merendah dan bersahabat. Weed membawa hidangan sederhana, mengatakan beberapa kata, dan hubungannya dengan pemiliki toko meningkat pesat. Siapa yang tak senang saat dipuji!
Tetapi pujian harus digunakan dengan hati-hati, dan seseorang harus berhati-hati untuk tak berlebihan/lebay. Atau usahanya akan gagal. Contohnya, jika penjaga toko benar-benar memiliki kaki yang pendek, dan seseorang mengatakan dia tampak sangat tinggi, maka efeknya akan berkebalikan.
Penjaga toko tersebut akan segera menyadari pujian itu dan mulai berpikir, apa yang kamu inginkan darinya. Agar tak gagal total, kamu harus hati-hati memilih kata, untuk pujian. Telihat sangat baik, atau saat tertawa tampak tulus. Oleh karena itu, memilih kata-kata, hal itu diperlukan untuk mempertimbangkan mereka.
Kamu bahkan bisa menggunakan kritik. Kritik orang-orang berbadan tinggi.
"Pertumbuhan badan bukanlah hal yang penting. Jika kamu tak memiliki mata yang memungkinkan untuk melihat dan menghargai keindahan, kamu tak akan bisa memahami sifat dari karya yang bagus."
"Ya, kamu benar."
Jadi, sementara pemilik toko tersebut menentukan harga patung-patung itu, mereka bertukar pujian dan persahabatan mereka semakin kuat.
Setelah pertukaran pujian dan menilai patung-patung itu, mereka bergerak pada poin utama:
"Berapa banyak kamu akan membayarnya?"
Tujuan Weed dalam game tersebut tak pernah berubah. Uang, uang, uang dan uang! Dia siap untuk dikuliti hanya untuk mendapatkan lebih banyak uang.
"Untuk karya sebagus itu, aku akan memberimu 3 gold per patung. Apakah itu tak apa-apa?"
"Aku akan menjual semuanya." Weed membalas tanpa ragu-ragu.
Baru-baru ini, dia berhenti menjual patung pada player biasa. Bahkan jika kamu menempatkan waktu dan usaha ekstra pada karyamu, orang-orang hanya akan membayar 1 gold. Tetapi saat kamu menjualnya ke toko, memungkin untuk mendapatkan 2 atau 3 gold.
Meskipun kamu mengetahui seberapa banyak waktu yang ia habiskan untuk membuat patung, pembayaran tersebut tak akan bisa menutupi biaya produksi yang dikeluarkan.
Itu jadi lebih efesien, untuk mendapatkan uang dengan berburu, daripada menjual patung.
Weed dengan senang hati mengambil 245 gold.
"Mungkin saat levelku naik, aku bisa mendapatkan lebih banyak lagi. Tetapi sampai saat itu, aku akan melakukan hal ini." pikirnya sedih.
Memasukkan uang tersebut kedalam ranselnya, dia hendak pergi.
"Aku melihat kamu punya bakat untuk desain patung. Kamu melihat hal-hal yang indah dan membuatnya menjadi patung." kata si pemilik toko.
Manganggap jika ini adalah pujian yang lain, Weed yang sudah berjalan kearah pintu keluar, mengubah pikirannya.
"Seorang Sculptor pasti merasakan keindahan dari kehidupan, dan aku melihat hal itu dalam dirimu. Apa kamu pernah mendengar tentang Master Sculptor Darone? Aku biasanya tak mengatakan hal ini, tetapi kamu punya karunia dari Sculptor, jadi aku bisa mempercayaimu. Apa kamu tahu jika Darone tinggal di kota Rega?"
*Ding*
[Anda telah mendapatkan informasi tentang Master Sculptor Darone.]



< Prev  I  Index  I  Next >