Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E09P02

gambar

9.  Dark Gamer Union (2)


"Dalam perjalanan terakhirku ke Ross Gleasis, aku mendapatkan senjata baru. Shining Golden Axe! Dengan damage 60+!"
"Bagaimana dengan bonus statistiknya?"
"+45 Strength, -10 Agility, meningkatkan kesempatan untuk tak bertemu bandit saat bepergian, jika jatuh ke air senjata itu akan hilang."
"Whoa! Keren!"
Di koridor, orang-orang yang baru saja menyelesaikan ujian, tengah berdiri dalam kelompok-kelompok kecil. Dan hampir semuanya sedang berbicara tentang Royal Road.
"Golden Axe..."
Kapak di game tersebut memiliki damage tertinggi, tapi jangkauan serangan dan kecepatannya termasuk yang paling rendah. Meskipun setiap serangan dari kapak ini akan menghasilkan damage yang sangat besar, itu tak akan mejadi masalah besar saat si pemegang bisa mendaratkan serangannya dengan tepat. Jadi, jika kamu tahu bagaimana caranya memegang kapak, kamu benar-benar petarung yang berbahaya.
Lee Hyun mengambil tasnya dan mulai berjalan ke arah pintu keluar. Dia tak buru-buru, sehingga dia memutuskan untuk berjalan di belakang kelompok orang yang mengobrol itu. Dia ingin mendengar percakapan mereka.
Salah satu orang itu tampak berusia sekitar 30 tahun, dan dua yang lainnya sedikit lebih muda.
"Joong Hoon, aku iri. Ketika kita meninggalkan sekolah, yang kita lakukan hanyalah mabuk-mabukan..."
"Ya, kita hanya bermain-main, sementara kamu adalah seorang anggota Dark Gamer Union..."
Dark Gamer?
Dark Gamer adalah nama untuk player yang menghasilkan uang melalui game.
Tetapi yang paling mengejutkan Lee Hyun adalah reaksi dari dua pria yang lainnya, mereka tahu siapa pria itu, dan mereka iri.
Apa dia tak tahu malu?
Lee Hyun berpikir jika tak ada yang bisa dibanggakan, apakah kamu mendapatkan uang dengan bermain game. Karena kamu tak menghasilkan sesuatu yang berguna, tak membawa sesuatu yang baru ke dalam dunia, kamu hanya menghasilkan uang dari hal yang sebenarnya tidak ada. Dan jika game tersebut menghilang, kamu adalah salah satu dari orang yang paling tak berguna di dunia ini.
"Joong Hoon, berapa levelmu?"
"Levelku? Mari kita lihat... 355."
"Tinggi sekali! Aku punya banyak teman di game, tapi tak satupun dari mereka yang punya level setinggi itu. Dan berapa peringkatmu?"
"Aku berada di top 10.000."
Jumlah player di game melebihi 100 juta, jadi berada di top 10.000 berarti sangat bagus.
Sudah level 355. Orang yang beruntung.
Lee Hyun tak bisa menyembunyikan rasa irinya dan memperlambat langkahnya. Untuk sampai ke rumah dia harus naik bis.
Namun Joong Hoon dan dua orang itu berhenti di tempat parkir, did ekat mobil luar negeri.
"Masuklah, aku akan menunjukkan padamu seperti apa menjadi seorang Dark Gamer itu."
"Benarkah? Terimakasih!"
Mereka masuk ke dalam mobil dan Lee Hyun tak punya pilihan selain berjalan ke perhentian bis. Saat itu Joong Hoon memanggil Lee Hyun:
"Hei! Kami ada kursi kosong, mau bergabung? Jika kamu tinggal di dekat sini aku akan memberimu tumpangan."
Lee Hyun mulai mempertimbangkan, apakah dia harus menerima undangan tersebut, tetapi pria itu melanjutkan:
"Tak apa-apa. Aku lihat kamu bermain Royal Road juga. Aku menyadari jika kamu mendengarkan percakapan kami. Kami akan menuju pertemuan rutin dari Dark Gamer saat ini. Jika kamu mau, kamu bisa bergabung dengan kami."
Para Dark Gamer berkumpul di gudang yang ditinggalkan.
Di dalam bangunan besar tersebut ada beberapa kapsul, meja panjang, dan banyak kursi.
"Sebelum kita mulai pertemuan kita, aku akan memberitahu kalian tentang Perkumpulan kami..."
Dia memperkenalkan dirinya sendiri sebagai Choi Joong Hoon dan melanjutkan sambil tersenyum:
"Berapa banyak orang menurutmu yang menghasilkan uang dengan menjual item dari Royal Road? Bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi mereka hidup dengan cara itu?"
"Beberapa puluh ribu?" tanya seseorang setelah sedikit berpikir.
Choin Joong Hoon menggelengkan kepalanya.
"Tak kurang dari seratus ribu."
"Sebanyak itu?"
"Dan kebanyakan dari mereka berasal dari India, China, dan beberapa negara lain di Asia Timur."
Perbatasan internasional tak berarti apa-apa bagi Royal Road. Siapapun, dari negara manapun bisa menikmati game tersebut menggunakan kapsul. Bahkan penghalang bahasa telah dihilangkan, berkat software penerjemahan kata-kata otomatis yang disediakan oleh Unicorn Corporation.
"Aku mendengar ada perusahaan perdagangan di Korea yang hanya bekerja dengan Royal Road..."
"Itu benar. Mereka menjual item dan uang dalam game yang diperoleh oleh pekerja mereka. Aku tak akan mengkritik mereka, mereka membuat keputusan untuk mereka sendiri. Tetapi kita membuat keputusan untuk kita sendiri, dan tak mau dipublikasi. Banyak anggota kami tak bersosialisasi dengan alam dan lebih suka sendirian... Para player seperti itu tak akan bisa menunjukkan potensi mereka di perusahaan besar. Itu sebabnya kami menciptakan Dark Gamer Union."
Kata-kata Choi Joong Hoon sedikit membingungkan para rekrutan.
"Lalu apa artinya menjadi anggota dalam perkumpulan?"
"Pertanyaan bagus. Alasan utama untuk Perkumpulan ini adalah pertukaran informasi. Perkumpulan kita mengumpulkan informasi yang dikumpulkan oleh para anggota. Hal itu memungkinkan kalian untuk mempelajari tentang tempat-tempat perburuan, dungeon-dungeon yang bagus, rute perdangangan yang menguntungkan, dan monster-monster langka..."
"Wow, kalian berbagi informasi? Jadi itu artinya, setelah aku bergabung dengan Perkumpulan, aku bisa mengakses informasi di database?"
"Sayangnya, tidak semudah itu. Kalian tak bisa mendapatkan semua informasi dengan segera. Tingkat akses anggota ditentukan oleh peringkatnya dalam Perkumpulan."
"Eh, kenapa begitu?"
"Itu hanya langkah-langkah keamanan. Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya, tapi beberapa anggota mungkin membocorkan informasi kami keluar, dan Perkumpulan adalah segala tentang informasi."
"Kurasa itu benar. Setelah ada cukup banyak orang, sesuatu bisa saja terjadi."
"Ya. Juga, para player berlevel 100 tak memerlukan informasi tentang dungeon level 200 atau di atasnya. Oleh karena itu, kami menetapkan peringkat pada anggota kami, menurut nilai informasi yang mereka sediakan. Dan peringkat itu menentukan seberapa banyak akses yang mereka miliki pada data kami. Seperti itulah cara kerjanya. Tentu saja, setiap anggota baru bisa mengakses informasi dasar."
"Jadi, peringkat berpengaruh secara langsung pada informasi yang kamu sediakan?"
"Bukan hanya itu. Jika kamu secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan Perkumpulan, peringkatmu akan naik. Hal yang sama berlaku, jika kalian cukup sering menjual item melalui situs pelelangan. Tetapi ada batasan tertentu pada kemajuan peringkat semacam itu."
"Itu tampak cukup bagus. Jadi bagaimana caranya kami mendaftar?"
Dua orang, yang datang bersama dengan Choi Joong Hoon, mulai mengisi kertas tersebut. Mereka mencantumkan nama karakter, level dan informasi terkait lainnya yang milik mereka.
Tergantung pada data ini, rangking awal akan ditentukan. Saat seseorang mamiliki level 140, mereka mendapatkan peringkat terendah 'D'.
"Apa kamu akan mendaftar juga?" tanya Joong Hoon setelah mendekati Lee Hyun yang duduk dengan tenang.
Lee Hyun memikirkannya lebih dari dua kali dan setelah menghitung semua keuntungan dan kerugiannya, dia menggelengkan kepala.
"Aku tak akan bergabung."
"Jadi itu jawabanmu?"
Joong Hoon tak tampak kecewa.
"Yah, jika kamu menolak untuk bergabung, itu artinya kamu bermain Royal Road. Dan karena kamu setuju untuk datang ke sini bersama kami, kamu pasti punya ketertarikan tertentu pada organisasi kami. Tetapi jika itu adalah keputusanmu, tak ada yang bisa aku lakukan..."
Lalu Choi Joong Hoon mendekat pada telinga Hyun dan berbisik: "Mereka berdua hanyalah orang-orang biasa. Mereka mungkin bahkan tak akan menggunakan informasi yang tersedia untuk mereka. Tetapi aku bisa melihat jika kamu berbeda. Jadi, jika kamu mau bergabung dengan Perkumpulan kami, kamu akan mendapatkan akses untuk beberapa informasi spesial..."
"...."



< Prev  I  Index  I  Next >