Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E09P03

gambar

9.  Dark Gamer Union (3)



"Aku rasa kamu hanya tak mau repot-repot berbagi informasi berharga, kamu tak membutuhkan akses informasi untuk para pemula. Bukankah begitu?"
Lee Hyun cukup terkejut. Tampaknya Choi Joong Hoon telah bertemu banyak player seperti dirinya, sehingga tebakannya sangat akurat.
"Ngomong-ngomong, itu tak masalah. Semua orang punya prinsip mereka masing-masing. Dan Perkumpulan kami menghormati hal itu. Namun aku akan memberimu saran: Jika kamu seorang player Royal Road yang serius, kamu lebih baik bergabung dengan Perkumpulan kami."
Lee Hyun, yang diam sampai saat ini, menjawab dengan suara kecil:
"Aku tak punya waktu untuk meningkatkan peringkatku dan aku tak mau memberikan informasi apapun."
Jika Lee Hyun mengungkapkan namanya, Weed. Dia kemungkinan besar akan mendapatkan masalah. Dia teringat bagaimana On Joo-wan mengancam untuk mewawancarainya.
Tapi, bahkan dengan penolakan kedua tak membuat Joong Hoon marah. Sebaliknya, tampaknya dia menyukai tanggapan Lee Hyun.
"Oke. Setidaknya orang sepertimu tak akan menikam dari belakang. Apa kamu tahu website kami? Kalau begitu dengarkan. Log ini dengan kj90008, password 165008. Itu adalah akun spesial untuk orang-orang yang bergabung dengan website kami untuk pertama kalinya.
Setelah kamu login mengunakannya, kamu akan mendapatkan peringkat 'C', dan itu memberimu akses pada cukup banyak data yang berharga, percayalah padaku. Juga, kamu bisa mengganti passwordnya setelah kamu login, jika kamu khawatir orang lain mengakses informasimu."
"Kenapa aku mendapatkan perlakuan yang spesial seperti itu?" Tanya Lee Hyun secara acuh tak acuh, dan menambahkan "Rekan?"
"Itu sederhana. Dark Gamer punya tiga peraturan. Aturan pertama dari Dark Gamer adalah 'Jangan percaya pada siapapun'. Hal itu mendeskripsikan dengan tepat hubungan kita saat ini."
"....."
"Juga ada aturan kedua: 'Berikan sebanyak yang kamu ambil'. Kamu tampaknya adalah orang yang mau mengikuti kedua aturan itu, dan jika kamu menggunakan informasi kami, kamu harus menyediakan sesuatu yang bernilai sebagai balasan. Aku melihat seorang dark gamer sejati dalam dirimu."
"Bagaimana dengan aturan ketiga?"
"Dan inilah aturan ketiga: 'Hanya percaya pada uang'."
"......"
Dengan begitu Lee Hyun memutuskan untuk bergabung dengan Dark Gamer Union.
****

Di lantai 4 dungeon Basra, Weed, Hwaryeong, dan Zephyr berkonsentrasi pada perburuan.
Mereka mempertaruhkan nyawa mereka dalam setiap pertarungan, dan dengan setiap pertarungan skill dan exp poin mereka naik.
"Ok, HP sudah penuh... Weed, mari kita cari musuh yang selanjutnya."
"Ya, itu akan bagus."
Zephyr dan Hwaryeong berdiri.
Metode apapun yang mereka coba untuk membujuk Weed untuk memperlambat kecepatan perburuan, semuanya sia-sia. Jadi mereka akhirnya menyerah dan mengikuti kemauan Weed.
Sementara itu, Weed berpikir jika dungeon basra adalah tempat yang bagus sebagai tempat berburu.
Kita akan berada di sini sehari atau dua hari lagi. Aku menyesal karena menghabiskan waktu untuk ujian.
Cukup banyak waktu yang telah berlalu sejak peperangan di Odein.
Guild Balkan sangat melemah dan tak akan bisa melancarkan serangan yang lain pada benteng itu untuk saat ini. Jadi pihak pemenang akan punya cukup waktu untuk mengamankan posisi mereka. Kemungkinan besar semua tempat berburu di sekitar Odein akan menjadi milik pribadi, jadi hanya para player dari Guild Prosperity atau sekutu mereka yang diijinkan untuk berburu di sana.
Sayang sekali.
Dungeon Basra adalah salah satu dungeon paling terkenal, terkenal karena exp yang banyak dan item- item yang berharga.
Selama 2 hari Weed mendapatkan 17 level, mencapai level 247. Tapi dia meragukan mereka akan bisa berburu di sini lebih lama lagi.
Setidaknya aku harus mendapatkan 5 level lagi di waktu yang tersisa ini. Dan itu akan lebih baik untuk memulai dari beberapa monster yang kuat, aku tak akan mendapatkan exp cukup cepat dari monster yang lemah...
Weed memanggil teman-temannya dan menuju ke tempat yang belum mereka kunjungi, ke sarang bos dungeon, sebuah tempat yang disebut 'Main Revolt Headquarter/Markas utama pemberontakan '.
Ketika pertama kali Weed mengatakan idenya, Hwaryeong dan Zephyr menjawab dengan penolakan keras:
"Aku tak bisa mempercayainya."
"Weed, apa kamu akhirnya telah menjadi gila?"
Bos dungeon Basra memiliki level 290, dan dia didampingi oleh Knight Penjaga level 275. Tak mengherankan rekan-rekan Weed bereaksi seperti itu.
"Weed, kami tadinya berpikir jika kamu punya penilaian yang lebih baik. Tapi kali ini sudah jelas tak mungkin, jika kita bisa mengalahkan bos dan para Ksatrianya."
"Tepat!" Zephyr mendukung Hwaryeong.
"Bos dari Basra adalah seorang dark mage, bahkan dikatakan seorang Necromancer. Sihir milik Necromancer sangat berbeda dari para Mage biasa. Dan kamu juga harus memperhitungkan level 290 miliknya dan peningkatan HP karena status 'bos' miliknya."
"Mereka mengatakan kekuatan serangannya sangat besar!"
"Ya, jika kamu menerima beberapa serangan, kamu akan mati."
Weed melambaikan tangannya dan mengganggu mereka:
"Apa serangannya benar-benar sekuat itu?"
"Tentu saja! Dan perban tak akan bisa membantu." kata Zephyr.
"Dan perban hanya bisa digunakan setelah pertempuran!" tambah Hwaryeong.
Tiba-tiba Zephyr dan Hwaryeong bertukar tatap dan kebulatan tekad bisa dibaca pada wajah mereka. Mereka menjadi senang dan tersenyum. Tapi, Weed berjalan meninggalkan mereka.
"Weed! Kami ikut!"
Setelah aku mati, aku bisa beristirahat. pada saat itu, itulah satu-satunya harapan mereka.
Mereka adalah teman-teman yang aneh.
Weed tak merasa bosan saat bersama mereka. Dia tak bisa berhenti terkejut tentang seberapa sederhananya mereka. Namun Weed tak menyadari jika dia tidaklah jauh berbeda, seseorang hanya harus mengingat seberapa gelisahnya ia jika satu koin saja dipertaruhkan.
"Hahahaha! Kami telah cukup lama tak mendapatkan pengunjung. Apa urusan kalian untuk datang ke sini?"
Di bagian terdalam dari dungeon, duduk di singgasana megah dan memakai pakaian yang indah, si bos dungeon, didampingi 2 Knight dan 12 Thief.
Inilah akhir dari kita...
Terimakasih Tuhan, semuanya akan berakhir di sini.
Setelah mendengar si bos, Hwaryeong dan Zephyr mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan mereka. Mereka tak terlalu gugup, setidaknya senyum mereka menandakan hal sebaliknya. Tetapi mereka merasa sedikit senang, bagaimanapun juga, mereka tak terlalu sering menemui para bos.
NPC utama dari dungeon sedang mengumpulkan pasukan untuk membalas dendam pada Britten Alliance. Jadi, itu masih memungkinkan untuk mencegah pertarungan. Karena jika kamu cukup bersahabat, kamu akan bisa mendapatkan quest darinya, seperti menghentikan para Assassin yang dikirim untuk memenggal kepalanya, atau memberikan pada para Thief item-item yang mereka butuhkan.
Tentu saja, jika kamu menerima salah satu quest itu, kamu akan menjadi musuh Britten Alliance. Namun tak semua orang bisa mengambil quest-quest itu, hanya para player dengan statistik Fame yang cukup tinggi yang bisa melakukannya.
Jadi ketika bos Basra mulai berbicara pada Weed, Hwaryeong dan Zephyr mulai menjadi gugup. Karena jika pertarungan tak dimulai, mereka tak akan mendapatkan kesempatan untuk mati.
Tetapi Weed mempererat pegangannya pada pedang dan menjawab:
"Kami datang untuk membunuhmu."
"Hohohoho! Jadi kalian hanya sekelompok anjing Britten Alliance yang lain! Yah, jika kamu datang ke sini untuk mati, aku tak akan mengecewakan kalian. Aku akan menggantumg kepalamu di pintu masuk sebagai peringatan untuk para boneka dari Britten Alliance. Knight! Bunuh mereka!"
"Baik, Yang Mulia Arch-duke."



< Prev  I  Index  I  Next >