Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E05P01 Desa Pengasingan

gambar


5. Desa Pengasingan (1)




Seperti biasanya, hari ini Lee Hyun bangun lebih awal dan dilanjutkan dengan melakukan tugas- tugas rutinnya.

Pertama, dia mengunjungi website Dark Gamer Union dan mulai membaca pesan terbaru.

Seperti yang dikatakan Choi Junghoon, website itu punya banyak informasi tentang quest-quest, dungeon, skill kerajinan, bahkan rute perdagangan. Dan tentu saja, karena itu adalah sebuah website untuk para Dark Gamer, kebanyakan informasi adalah tentang item.

Lee Hyun punya akses tingkat 'C' dan bisa melihat melihat catatan yang sesuai dengan ranking tersebut.

"Tak ada yang bagus hari ini juga."

Dia sedang mencari informasi yang berhubungan dengan item-item unik! Dan meskipun Lee Hyun memiliki akses tingkat 'C', kadang-kadang dia tak bisa mengakses beberapa informasi yang sedikit menarik.

Biasanya informasi-informasi itu disumbangkan oleh player lain dengan tingkat akses yang sama, mereka mengatakan tentang petualangan mereka, quest-quest rahasia dan hadiahnya. Pesan seperti itu dengan cepat menjadi populer dan dipindahkan ke bagian yang tak bisa diakses.

Lee Hyun mencoba mendapatkannya, sebelum hal itu terjadi.

Sekitar 3-4 pesan seperti itu yang muncul dalam sehari di website itu. Dan jika kamu melihatnya dengan hati-hati, kamu bisa membacanya sebelum dipindahkan.

Namun hari ini dia hanya menyia-nyiakan waktunya lagi.

҅Terserahlah. Lagian, aku hampir kehabisan poin.҆

Dari akun yang digunakan oleh Lee Hyun, setiap hari beberapa poin berkurang. Hal itu terjadi, setiap kali dia membaca sebuah pesan. Dengan cara itu, Dark Gamer Union memaksa para anggota memposting pesan yang berguna untuk mendapatkan poin, yang digunakan untuk melihat informasi lain.

Lee Hyun bangkit dari kursi dan turun ke aula. Di sana dia memakai jaket, mengambil keranjang, dan keluar rumah.

Setiap pagi, setelah berolahraga dan menjelajahi berita di internet, dia pergi ke pasar untuk membeli beberapa makanan murah.

"Selamat pagi."

"Oh, pria muda, kau pagi sekali hari ini. Aku punya beberapa ikan pedang segar hari ini. Aku akan menjualnya padamu dengan murah."

"Terimakasih."

Lee Hyun datang ke pasar setiap hari, jadi wajar saja, kalau semua penjual mengenalnya dengan sangat baik.

҅Bajingan yang suka pilih-pilih.҆

҅Pria serakah sialan.҆

Bahkan saat membeli seekor ikan, Hyun sangat pemilih. Dia selalu bertanya di mana ikan itu ditangkap, memeriksa seberapa segarnya ikan itu, memeriksa mata dan mulutnya. Dia mengetahui setiap hal kecil, bahkan tahu bagaimana mata kail dilepas.

Penjual di pasar terbiasa dengan pelanggan yang tak memiliki pengetahuan tentang kesegaran ikan. Namun Lee Hyun sangat waspada pada masalah ini, dan tak pernah ragu-ragu mengenai harga. Dia mengetahui semua harga dengan sangat baik, dan mencoba menjual sesuatu padanya dengan harga yang lebih dari harga aslinya, adalah kesalahan yang terbesar!

Lee Hyun juga tak pernah mencari makanan murah. Setiap pagi, dia memasak untuk adiknya, jadi dia hanya membeli yang terbaik dari yang terbaik.

Reputasi yang buruk semacam itu, memungkinkannya untuk membeli makanan terbaik dengan harga yang masuk akal tanpa harus menawar.

Menggunakan bahan-bahan terbaik yang ia beli dari pasar, dia membuat ikan pedang rebus dengan kecap untuk adiknya.

"Terimakasih kakak. Semuanya sangat lezat seperti biasanya. Aku berangkat ke sekolah!"

"Oke, hati-hati dijalan."

Setelah adiknya berangkat sekolah, saatnya Lee Hyun mencurahkan waktunya untuk dirinya sendiri.

****



Lee Hayan dengan semangat mempersiapkan ujian masuk universitas 'Korea' dan mengumpulkan semua informasi yang tersedia. Dia terkejut, saat mengetahui dari website universitas tersebut, jika di sana ada banyak cara untuk bisa diterima. Tetapi ada satu yang menarik perhatiannya, penerimaan untuk gamer profesional.



[Video game telah menjadi bagian penting dari kehidupan dan budaya kita, jumlah orang yang bermain game terus bertambah.

Setelah virtual reality datang ke kehidupan kita, dan Royal Road yang revolusioner telah muncul, universitas kami membuka sebuah fakultas yang dicurahkan pada video game. Di sana kita mempelajari seluruh sejarah dari industri video game, dari awal hingga virtual reality.

Syarat untuk diterima:

Catatan penghargaan yang terkait dengan video game.

Ijazah sekolah.

Setelah informasi yang diberikan diperiksa, kamu akan diwawancarai oleh salah satu profesor yang akan memeriksa pengetahuan pelamar, dan membuat keputusan akhir.

Virtual reality memberi orang-orang kesempatan untuk mewujudkan impian mereka.

Tak ada orang dengan kecacatan dan semua orang bisa menikmati petualangan mereka secara penuh.]

Setelah Royal Road dirilis, jumlah agen perjalanan dan fasilitas yang berhubungan dengan turis dan transportasi telah menurun. Tapi menggantikan tempat mereka, fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan video game mulai menjamur.

Lee Hayan mengetahui, apa tepatnya yang telah membantu keluarga mereka keluar dari kemiskinan. Uang dari penjualan karakter game milik kakaknya.

"Kakak tak punya penghargaan apapun, tapi dia punya catatan tentang penjualan karakternya, mungkin itu akan diterima?"

Meskipun catatan penjualan bukanlah semacam penghargaan gaming, mereka masih tergolong pencapaian, dan bisa bertindak sebagai alasan yang bagus.

Terutama karena Lee Hyun punya pemahaman besar tentang subjek tersebut. Selama setahun mempersiapkan untuk Royal Road, Lee Hyun mempelajari semua hal yang tersedia pada virtual reality.

"Itu mungkin berhasil."

Lee Hayan menggunakan tabungannya untuk membeli formulir pendaftaran resmi dan mengisinya sendiri atas nama Lee Hyun!

****



Lands of Despair.



Di peta yang dibuat oleh player, ada bagian kosong yang luas terletak di timur Kerajaan Rosenheim dan Britten Alliance.

Tak ada informasi yang bisa dipercaya, tentang wilayah ini. Beberapa orang yang memiliki jiwa pemberani pergi ke wilayah ini, akan mati dalam beberapa hari. Karena serangan yang terus menerus dari para monster.

Pada peta-peta yang dijual di toko merchant, hanya satu hal yang dikatakan tentang hal itu: 'Jika kamu mencari keputusasaan sejati, dataran ini cocok untukmu.'

Sebuah deskripsi yang sangat tepat dan lengkap, untuk tempat yang berbahaya seperti itu.

Weed dan NPC yang mengikutinya, muncul di sebuah gua yang luas, tersembunyi di dalam salah satu tebing. Pintu masuknya disamarkan dengan cerdas oleh batu besar, sehingga  mustahil untuk menemukannya, tanpa mengetahui lokasi tepatnya.

"Aauuuuuuuuuuuua...!"

Saat Weed muncul, dia disambut oleh lolongan serigala yang mengerikan.

҅Menakutkan....҆

Setelah sampai di wilayah yang tak diketahui, penting untuk selalu berhati-hati. Bahkan NPC mengetahuinya. Tetapi Buren dan Becker tampaknya mengabaikan aturan sederhana itu.

"Jika Komandan bersama kita, kita tak perlu khawatir tentang apapun!"

"Kami percaya padamu, Komandan!"

"Mari kita pergi melihat, bagaimana semua monster itu mati dengan satu ayunan pedang!"

"....."

Weed mendesah dan memberi perintah pada para prajurit:

"Tetap di sini. Persiapkan makanan, istirahat, dan berjagalah. Tunggu aku kembali."

"Baik! Kami mengerti."

Beruntungnya bagi Weed, wilayah sekitar portal aman. Semua langkah awal direncanakan terlebih dulu, dia memberi persediaan selama satu bulan untuk pasukan kecilnya.

Weed menonton anak buahnya membuat tenda sebentar, dan kemudian perlahan-lahan meninggalkan persembunyian untuk mengintai sekeliling.

Ada angin yang kuat di luar.

Setelah hampir terjatuh beberapa kali, Weed mendaki ke puncak tebing untuk mendapatkan pemandangan yang bagus.

Di sekelilingnya padang rumput yang luas, melambai-lambai tertiup angin.

Lands of Despair adalah sebuah nama yang tak sesuai untuk pemandangan yang indah dari ombak hijau yang bergulung-gulung ini.

"Indah..."




< Prev  I  Index  I  Next >