Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E05P04

gambar


5. Desa Pengasingan (4)



Weed membuka jendela karakter. Exp-bar hanya naik sebesar 0.001%.
Kamu tak bisa mengharapkan banyak dari sebuah quest tingkat E, bahkan dengan bonus exp ganda.
Jika saja itu adalah salah satu quest, di mana exp bergantung pada target yang diselesaikan....
Kokun dengan puas memeriksa perisai barunya dan berkata:
"Oh, ya, aku menceritakan tentang desa kami, kan? Ingatkan aku d imana kita berhenti?"
"Sebagian kecil orang-orang yang selamat mendirikan desa. Lucille menceritakan padaku sampai bagian ini."
"Hah! Dia benar-benar suka berbicara. Aku akan melanjutkan. Untuk bertahan hidup, kami harus menjadi lebih kuat. Semua penduduk menguasai senjata, terutama panah. Beberapa dari kami bahkan lebih baik daripada Dark Elf. Apa lagi.... Desa kami adalah bagian paling timur dari Lands Of Despair. Pegunungan Yuroki bisa dengan jelas dilihat dari sini, pegunungan itu dihuni oleh banyak orc."
"Kamu membangun desamu di sebuah tempat yang berbahaya."
"Ya. Kebanyakan desa memang seperti itu. Kami bahkan relatif beruntung. Ada sebuah tambang besi di dekat sini, jadi kami bisa menempa senjata. Kami punya banyak makanan juga. Meskipun dari waktu ke waktu kami diserang oleh para orc."
"Orc?"
"Setiap tahun, pada saat musim panen, mereka datang untuk menjarah gudang kami. Sejujurnya para orc adalah satu-satunya alasan kami tak bisa hidup tentram. Tetapi sayangnya, mereka juga alasan kami tak harus berurusan dengan monster lain yang lebih berbahaya. Jadi kami hidup dalam kemiskinan, tetapi relatif aman."
Perkampungan pengungsi bertahan meskipun para orc menyerang setiap tahun.
"Namun beberapa tahun yang lalu, para orc mulai mengambil bukan hanya makanan, tetapi para penduduk. Bagaimanapun juga mereka tak bisa membuat apa-apa sendiri!"
"Aku mendengar jika para orc adalah ras yang terburuk mengenai kerajinan."
"Memang benar. Itulah sebabnya mereka menculik orang-orang, jadi mereka membuat senjata dan melakukan pekerjaan lain untuk mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mengambil lebih dari seratus orang! Orc sialan!"
"Pernahkah kamu mencoba menghentikan mereka?"
Kokun tertawa terbahak-bahak.
"Ha! Menghentikan gerombolan itu?! Aku tak pernah mendengar hal sebodoh itu. Para orc suka bertarung, mereka tak tertandingi dalam hal itu. Mereka tak hanya melawan manusia, tetapi juga dengan para elf, monster raksasa, bahkan sesama orc!"
"Aku mengerti."
"Aku mengatakan semua ini padamu, karena kau tidak memahami seberapa berbahayanya tempat kau berada. Bahkan prajurit terbaik kami harus susah payah memburu beberapa monster, semut raksasa contohnya. Kami mengadakan perayaan, jika mereka membawa satu dari berburu. Apa menurutmu kau bisa memburu 5 dari mereka? Jika kau berhasil, penduduk desa ini akan mengubah sikap mereka terhadapmu."
*Ding*
[Quest baru : Keraguan Kokun
Hunter Kokun telah bertemu banyak orang yang banyak bicara, tetapi sedikit bekerja. Untuk menentang para orc seseorang tidak hanya membutuhkan keberanian tetapi juga ketajaman pikiran.
Tangkap 5 semut raksasa untuk membuktikan keberanianmu.
Tingkat Kesulitan : C
Hadiah :
Pengakuan dari penduduk desa.
Hukuman untuk kegagalan:
Hunter Kokun tidak akan berbicara padamu lagi.]
Sebuah quest baru!
Kokun menyipitkan matanya dan melanjutkan;
"Biarkan itu menjadi sebuah ujian untukmu. Aku tak akan terkejut, jika kau menolak. Anggap ini sebagai tantangan bagi orang asing."
Weed diam sebentar dan kemudian menjawab dengan tegas:
"Aku akan menangkap semut-semut raksasa itu."
[Anda menerima quest.]
"Kuharap begitu. Kau bisa menemukan semut raksasa itu di daratan barat. Mereka mudah untuk ditemukan. Meskipun aku tak yakin, apakah kau bisa melarikan diri, jika sesuatu yang salah terjadi. "
****

Weed meninggalkan desa dan kembali ke bukit di mana anak buahnya bersembunyi. 10 Royal Knight, Buren, Becker, Hosram Dale, 400 prajurit dan 50 Priest. Pasukan kecil yang dipimpin oleh Weed!
"Terus menunggu."
"Seperti yang Anda katakan, Komandan!"
Weed berdiri di depan batu di pintu masuk gua dan mengeluarkan alat-alat pahatnya. Dia sudah memegang pahatan patung, Zahab’s Knife, dan mulailah tangannya bergerak dengan kecepatan yang luar biasa!
Dia mengukir wajah familiar yang kadang-kadang bahkan muncul dalam mimpinya! Wajah Seoyoon bertindak sebagai model untuk patung yang lain.
҅Kuharap ini akan menjadi Fine Piece lagi...҆
Weed punya harapan besar. Dia belum pernah gagal saat mengukir wajah Seoyoon...
Dalam patung-patungnya, dia mencoba berkali-kali untuk menggunakan wajah dari gadis-gadis lain, tapi tak pernah berhasil.
Karena detail kecil, menyulitkan untuk membuat ulang wajah seseorang. Kadang-kadang saat melihat wajah yang cantik, kamu memahami jika ada sesuatu yang hilang. Tampak seperti jika kamu membuat hidungnya sedikit lebih mancung atau matanya lebih besar, kamu akan mencapai kesempurnaan.
Terutama itu tentang wajah wanita.
Tetapi dalam kenyataannya, jika mulai mengubah sesuatu, kamu akan mendapatkan hasil yang tak terduga. Dengan melakukan perubahan kecil, kamu mengubah seluruh keseimbangan. Itu sebabnya hasil yang 'disesuaikan' biasanya berakhir lebih buruk daripada yang aslinya.
Untuk setiap karya gagal, Fame milik Sculptor akan berkurang. Weed ingin menghindari hal itu, jadi dia hanya mengukir wajah Seoyoon. Penampilannya begitu sempurna, hanya dengan mengubah sedikit ekspresinya, dia bisa mengubah seluruh suasananya.
Kali ini Weed memutuskan untuk mengukir Seoyoon sebagai seorang prajurit yang menakutkan.
Untuk pakaian dan armornya, dia menggunakan equipment tentara bayaran utara. Dia mendengar jika ada banyak tentara bayaran wanita di antara mereka.
Seoyoon yang ganas dan percaya diri dengan pedang di depannya, tampak seperti sedang menjaga pintu masuk dari monster yang berbahaya. Itu adalah gambaran sempurna dari seorang tentara bayaran penuh kebanggaan.
*Ding*
[Fine Piece! Anda telah menyelesaikan patung tentara bayaran wanita!
Daratan utara sangat miskin dan tidak sesuai dengan pertanian, banyak wanita di utara menjadi tentara bayaran untuk melindungi rumah mereka dan mendapatkan uang. Mereka tidak pernah mundur dan selalu menyelesaikan tugas yang ditugaskan pada mereka.
Dengan senjata di tangan mereka, mereka tanpa takut membunuh kebanyakan monster berbahaya di utara! Sejak para ksatria menjadi terlalu arogan, tugas menjaga perdamaian jatuh pada pundak para tentara bayaran.
Nilai artistik: 600
Efek :
- Regenerasi HP dan MP meningkat sebesar 15% selama sehari.
- Kecepatan pergerakan meningkat sebesar 15%.
- Charisma meningkat sebesar 100 poin
- Strength meningkat sebesar 10 poin
- Agility meningkat sebesar 10 poin
- Semua statistik meningkat sebesar 5 poin
- Selama seminggu setelah melihat patung tersebut, Anda bisa mengerjakan sebuah misi di guild tentara bayaran dengan kondisi lebih baik.
- Exp yang didapatkan meningkat sebesar 5%.
Efek ini tidak bisa ditumpuk dengan efek patung lain.
Jumlah Fine Piece yang diciptakan : 5
- Exp poin Sculpture Mastery naik.
- Fame naik sebesar 85 poin
- Endurance naik sebesar 1 poin]
[Statistik baru: Charm
Charm:
Atribut ini mewakili kemampuan untuk menarik orang-orang. Terutama mereka, para lawan jenis. Anda menjadi lebih menarik dan mempesona. Salah satu atribut utama untuk Bard, Dancer, dan ketua party. Jika profesimu berkaitan dengan kerajinan, Charm akan membantumu untuk menciptakan karya yang lebih detail.
-Karena profesimu, statistik Charm milikmu naik sebesar 20.
-Endurance naik sebesar 5 poin.]
Gambaran Seoyoon memberinya kesuksesan kali ini juga.
҅Hmm, patung ini tak banyak mempengaruhi kemampuan tempur , tapi patung ini meningkatkan exp yang diperoleh, tidak buruk.҆
Dia juga mendapatkan statistik baru yang mempengaruhi skill Sculpture milik Weed, sebuah hadiah yang tak terduga tetapi menyenangkan.
"Hmmm...."
Weed mencoba memeriksa cerminan wajahnya pada bilah pisau, untuk melihat apakah wajahnya berubah setelah statistik baru tersebut muncul.
Kemudian dia memasang pose terbaiknya dan memanggil para prajuritnya.
"Semuanya berkumpul. Kita akan bergerak keluar!"
Weed dan pasukannya menuju ke dataran untuk memburu semut raksasa.
"Para Priest, bersiap untuk pertempuran, beri buff pada para prajurit."
"Baik. Freya, berilah hambamu yang taat kekuatan ntuk bertarung melawan kejahatan, Blessing!"
Para Priest menggunakan blessing kelompok. Order of Freya telah mengirim para Priest terbaik mereka bersama Weed, jadi memberi Blessing 400 prajurit sekaligus bukanlah masalah bagi mereka.
Tetapi Weed masih memutuskan untuk bertindak dengan hati-hati. Dia yakin jika dia begitu saja memasukkan para prajurit ke dalam pertempuran sejak awal, tak mungkin untuk menghindari kehilangan, meskipun mendapatkan dukungan dari para Priest Freya.
"Para Knight bergerak di depan bersamaku, sisanya ikuti dari jarak tertentu."
Para Royal Knight menggerutu tapi masih mengikuti perintah Weed.
"Kami akan mematuhimu untuk sekarang."
"Sampai kita menyelesaikan misi kita, kami harus mematuhimu. Tapi jangan berpikir, jika kami melakukannya karena rasa hormat."
Weed diabaikan di desa itu! Sekarang dia diabaikan juga di sini!
Weed mendesah dan tanpa mengeluarkan kata-kata, membiarkan para Knight maju untuk mencari semut-semut itu.
Ketika dia mendengarkan Kokun, dia tak menganggapnya serius. Yah, semut memang besar, mereka sulit untuk ditangkap, lalu apa? Namun setelah melihat monster-monster itu dia tak bisa menahan keterkejutannya.
"Woah, mereka benar-benar besar!"



< Prev  I  Index  I  Next >