LMS_V05E05P05

5. Desa Pengasingan (5)
Meskipun semut biasa hanya sepanjang 1 cm, monster-monster
yang berlarian di depan mereka beberapa meter panjangnya. Dan mereka bergerak
dengan sangat cepat!
"Jangan terganggu oleh ukuran mereka, maju!
Serang!"
Didampingi oleh para Knight, Weed melaju ke arah para
monster. Tetapi mereka bergerak terlalu cepat. Dalam satu langkah, mereka
melewati beberapa meter dan mereka sering membelok tajam.
Para Knight harus sangat berhati-hati untuk menghindari
serangan frontal dari para semut yang bergerak dengan kecepatan penuh.
Weed hanya bisa merasakan frustasi.
҅Aku menghabiskan
begitu banyak poin reputasi untuk mereka, dan hanya ini yang aku dapatkan...҆
Para Knight bahkan tak bisa membunuh seekor semut! Para
prajurit pemberani itu hanya berlari memutar berusaha untuk menghindari laju
monster.
"Kita harus memperlambat semut-semut itu! Priest,
gunakan Slow!"
"Dimengerti, para pengabdi."
Untungnya, Faith milik Weed membantunya untuk mengkomando
para Priest. Mereka melaksanakan perintahnya dengan cepat dan secara akurat.
50 Priest secara bersamaan mengucapkan doa:
"Kecantikan Freya bisa menghentikan semua mahluk.
Rasakanlah! Dengan kekuatan keyakinan kami, Slow!"
Badai anti-blessing dari para Priest mulai bekerja.
Pergerakan dari semut-semut raksasa mulai melambat. Doa dari 50 Priest
ditambahkan dan menghasilkan mantra yang jauh lebih kuat daripada doa dari satu
Priest.
Setelah beberapa detik para semut membeku di tempat.
"Para Knight, serang! Para Archer, mulai menembak!
Sisanya, lindungi para Priest."
"Ya!"
Seratus prajurit menarik panah mereka dan melepaskan
sekumpulan anak panah pada para monster yang diam. Para semut begitu besar,
hingga itu sangat mudah untuk menargetkan mereka.
300 prajurit sisanya tengah melindungi para Priest. Dan Weed
melesat untuk menyerang semut- semut itu.
Mereka harus bergegas, karena para Priest harus terus-menerus
menghabiskan MP mereka untuk menjaga mantra Slow.
҅Kita tak bisa
membiarkannya terlalu lama.҆
Serangan para Archer perlahan-lahan mengurangi HP para
mosnter.
҅Mereka begitu besar,
hingga panah terasa seperti nyamuk yang menggigit mereka .҆
Bersama dengan Weed, para Knight bergegas menyerang para
semut. Mereka memanjat keatas mereka dan menghancurkan cangkang mereka dengan
pedang. Beberapa orang memotong kaki mereka.
Weed mengikuti yang lain dan memanjat ke kepala semut. Itu
berbahaya, tapi bahaya seperti itu tak akan menghentikannya. Dia menebas
monster itu bersama dengan para Knight.
Semut-semut raksasa ditahan untuk waktu yang lama.
Kadang-kadang mereka berhasil melemahkan mantra pelambat
dari para Priest dan menjatuhkan para Knight dari mereka. Setiap kali hal itu
terjadi, jantung Weed berdetak kencang. Beruntungnya para Knight tak mati
semudah itu. Jadi, setelah jatuh, mereka bangkit, menerima penyembuhan dari
para Priest, dan kembali bertarung.
Dengan cara seperti itu satu jam sejak mulainya pertarungan,
pasukan kecil milik Weed menghabisi semut raksasa yang terakhir.
[Anda telah naik level.]
[Anda mendapatkan giant and chitin shell]
[Anda mendapatkan antena semut raksasa.
Anda bisa menggunakannya untuk menemukan gua, dimana ratu
semut raksasa bersembunyi.]
"Mengagumkan."
Setelah mengalahkan semut-semut itu, Weed menyadari bahwa
level mereka lebih dari 350.
"Mereka benar-benar kuat."
Membutuhkan cukup banyak skill untuk melawan monster sekuat
itu. Beruntung, karena Fame miliknya yang tinggi dan quest sebelumnya telah diselesaikan,
membuat levelnya cukup tinggi.
Setelah mengumpulkan semua item drop dan memimpin pasukannya
kembali ke persembunyian mereka, Weed menuju ke Village of Exiles.
Disana dia menunjukkan antena semut itu pada Kokun.
"Aku tak menyangkanya. Aku pikir kau hanya pembual
seperti yang lain. Tetapi aku salah, kau benar- benar mengalahkan semut-semut
raksasa itu."
Kokun dengan hati-hati memeriksa cangkang semut yang dibawa
oleh Weed.
"Luar biasa. Dengan berhadapan dengan mereka, kau
membuktikan jika kau benar-benar seorang prajurit yang luar biasa. Tak
seorangpun akan meragukanmu lagi."
*Ding*
[Anda telah menyelesaikan quest: 'Kokun's Doubt'
Di seluruh Village of Exiles hanya beberapa orang yang berhasil
memburu 5 semut raksasa. Dan mereka adalah orang-orang yang disebut prajurit
terhebat, dan pelindung utama dari desa. Sekarang Kokun akan menyebarkan berita
dari prajurit hebat yang lain kepada para penduduk.
Hadiah :
-Pisau Kokun
-Fame naik sebesar 6 poin.
+15% Exp poin]
Kali ini juga, Weed memeriksa bar exp. Untuk quest ini, dia
dihadiahi 15% dari bar exp. Tetapi yang paling penting adalah fakta jika para
penduduk akhirnya akan mulai menerimanya.
"Ini adalah pisauku. Sekarang menjadi milikmu. Seorang
prajurit hebat sepertimu akan selalu menjadi temanku."
Kokun mengeluarkan pisau kecil dan memberikannya pada Weed.
"...."
Itu adalah pisau paling kotor dan tumpul yang pernah Weed
lihat di dalam game.
"Dan untuk apa ini?"
"Pisau itu berguna untuk mengupas kulit kayu. Pisau
yang sangat berguna."
Weed memutuskan untuk tak membalas, dia sudah punya Zahab's
Sculpting Knife dan pemberian Kokun tak berguna bagi dirinya.
"Aku akan melanjutkan ceritaku tentang desa kami.
Tempat itu terletak di daerah yang benar-benar berbahaya. Jika kau bertidak
gegabah, kau bisa dengan mudah kehilangan nyawamu. Itu sebabnya, kau jangan
pernah meremehkan para orc. Sejak kecil mereka dilatih untuk bertarung dengan
mosnter, monster yang sangat kuat... Bisa dikatakan bahwa orc adalah penguasa
daratan ini."
"Dimengerti. Hindari orc."
"Itu benar, jika kau menghargai nyawamu. Namun di atas
pegunungan Yuroki tinggal para Dark Elf, terlebih lagi! Baru-baru ini beberapa
mahluk kegelapan yang menggunakan sihir telah muncul dan bersekutu dengan para
elf."
Tatapan Weed menjadi lebih tajam.
"Bisakah kau beritahu aku lebih banyak tentang hal
itu?"
"Pemburu dari desa sepertiku, tidak mengetahui apa yang
terjadi di pegunungan Yuroki. Tetapi kami melihat berkali-kali, bagaimana orc
bertarung dengan dark elf. Hampir setiap kali orc adalah pemenangnya, meskipun
elf menggunakan dark magic dan memanggil roh. Tetapi sejak mahluk-mahluk
kegelapan itu muncul, para orc mulai lebih sering kalah dalam pertempuran.
Selain itu, para orc yang terbunuh bangkit dan menyerang jenis mereka sendiri.
Aku hampir terbunuh beberapa kali, saat aku menonton pertempuran itu."
Weed mengetahui dengan baik mahluk kegelapan macam apa itu,
yang bersekutu dengan para dark elf. Para necromancer bawahan Barkhan Demorp.
"Dark elf mulai menang. Mereka bahkan membangun tembok,
kastil, dan kemudian benteng dan menara di pegunungan tersebut. Meskipun hal
itu tampak aneh, bukan?"
"Benar."
Elf adalah ras yang hidup dengan harmonis dengan dunia dan
alam.
Dan meskipun dark elf suka bertarung, mereka masih tinggal
di lingkungan alami. Kenapa mereka bergerak ke sebuah benteng?
"Aku punya perasaan, jika para elf sedang mempersiapkan
perang. Apakah mereka akan memulai peperangan berskala penuh dengan para orc atau
apa yang mereka sembunyikan sesuatu di belakang tembok itu? Aku tak tahu
apapun, aku hanya bisa menebak. Namun satu hal yang bisa aku katakan dengan
pasti, sejak para elf mendapatkan dukungan, malam hari di negeri kami menjadi
lebih lama."
"Lebih lama?"
"Di saat tertentu, awan gelam muncul dari benteng elf,
dan menutupi seluruh langit. Waktu kami bisa melihat matahari, terus berkurang.
Perhatikan di sore hari, dan kau akan melihatnya sendiri."
Begitulah Weed mempelajari situasi kasarnya di Lands of
Despair.
"Ngomong-ngomong, jika kau bertemu dengan kakak
beradik, Moss dan Amy di desa. Jangan mengatakan pada mereka tentang monster
yang bisa berubah bentuk. Sekarang aku harus pergi berburu."
Kokun mengambil perisainya, menggelengkan kepalanya, dan
meninggalkan desa.