LMS_V05E07P02

7. Orc Karichwi, yang Berpikiran Sederhana (2)
Sebuah pemandangan dari seni yang hebat. Weed berdiri di atas
kepala raksasa itu dan kerumunan Orc yang berteriak senang di sekitarnya. Dari
samping, itu tampak seperti mereka adalah pasukan gabungan untuk menyelesaikan
sesuatu yang mustahil!
Tapi setelah setiap kemenangan, ada hal yang sangat penting
untuk dilakukan.
Weed mengumpulkan item-itemnya.
[Anda menerima Kulit dari punggung Fire Giant.
Setelah diolah, bahan ini bisa digunakan untuk membuat
armor. Armor yang terbuat dari bahan ini akan lebih ringan dan jauh lebih kuat
daripada baja keras, suatu bahan yang sangat sulit untuk didapatkan.]
"Terimakasih! Chwiik!"
"Chwichwichwit, kau menyelamatkan kami."
Para Orc berkumpul di sekeliling Weed dan berterimakasih
padanya. Dia menyelamatkan mereka di situasi yang sangat berbahaya. Bahkan di
saat seperti itu, beberapa Orc memalingkan wajahnya dari waktu ke waktu.
Wajah seperti itu tak mudah untuk terbiasa!
Tetapi Weed merasa tenang dengan reaksi semacam itu.
"Chwiik, kau berburu serangga seperti itu? Chwiit, kau
seharusnya mengajakku. Aku suka bertarung. Chwichwichwiiik! Aku suka permata
dan terlebih lagi item-item bagus."
"Chwii. Kami mengakuimu. Kau adalah seorang prajurit.
Kami bangga padamu, Orc warrior."
Menarik perhatian dengan kesamaan - peraturan ini bahkan
bekerja didalam game.
Para Orc yang suka bertarung dan paling menyukai uang,
segera menyukai Weed.
"Aku baru pertama kali melihatmu. Darimana kau berasal?
Chwiik!"
"Aku tak tau. Chwi!"
Weed menatap ke suatu tempat yang jauh dengan mata sedih. Meskipun
dia mencoba untuk terlihat sesedih mungkin, bagi orang lain itu tampak seperti
dia memikirkan tentang pertarungan berdarah dan pembantaian di masa lalu.
"Ketika aku berusia 1 tahun, ibuku meninggalkan tempat
ini bersamaku. Chwiik! Kami tinggal di dataran yang jauh. Dan sekarang aku
kembali. Chwiik! Jangan tanya lagi."
"Baiklah. Chwiik!"
"Ayo pergi berburu. Chwiik!"
"Oke. Chwiik!"
Weed menerima undangan dan bergabung dengan party Orc.
Dimanapun, bahkan di antara para monster, Weed merasa
dirinya berada di rumah! Weed ahli dalam menilai situasi dan mengevaluasi
kemungkinan keuntungan. Entah itu adalah pelayanan gratis nasi bubur atau
tumpangan gratis pada kereta. Sejak dia masih kecil, berbagai kesulitan harus
ia tahan, mengajarkannya untuk berpikir kreatif dan dengan cepat beradaptasi
pada situasi.
"Wo-o-o-ah!"
"Chwiik, Chwiik!"
****
Desa-desa Orc tersebar di seluruh pegunungan Yuroki.
Dan setelah perburuan, para prajurit dari party yang diikuti
Weed, mengundangnya ke tempat mereka.
"Chwiiiit! Ikutlah kami."
"Bolehkah? Chwiik! Chwiik!"
"Ya. Keluarga kami besar. Chwichwichit. Prajurit hebat,
Chwiik, disambut."
"Chwiik! Terimakasih, teman."
Weed mengikuti para Orc ke pedalaman gunung.
Dalam perjalanan mereka, dia melihat banyak perkampungan
lain, besar seperti kota manusia. Mereka tak punya tembok atau kastil, tapi punya
banyak bangunan besar. Satu rumah seperti itu, ditinggali 10 Orc, dan ada lebih
dari 1000 bangunan di sebuah perkampungan.
Para Orc memimpin Weed ke dalam salah satu perkampungan. Di
pintu masuk, Weed dihentikan oleh penjaga.
"Tidak semua orang diizinkan masuk. Chwiik!"
Weed menatap mereka dengan tenang dan berkata:
"Kau punya masalah? Chwiik!"
Seorang Orc seperti iblis! Dengan wajah paling menakutkan di
dunia.
Dengan penampilan Weed, dia bisa masuk kemanapun. Dan
rekan-rekannya berusaha untuk membelanya juga.
"Dia adalah teman kami. Chwiik! Kami bertarung bersama.
Chwiik!"
"D-Dia masih t-tidak diijinkan. Chwiik!"
"Chwiiik. Dia harus menyebutkan namanya. Chwiik! Maka
dia bisa masuk."
Meskipun tangan para penjaga gemetaran. Mereka masih
berhasil memberi balasan yang benar.
Weed berhenti sejenak untuk berpikir. Untuk sepenuhnya masuk
ke dalam peran sebagai seorang Orc, dia harus mendapatkan nama baru. Dia
benar-benar lupa tentang hal itu.
"Aku Kari... chwi!"
Dia buru-buru memikirkan sebuah nama baru, Kari. Tetapi
tubuhnya mengacaukannya lagi dan para Orc mendengar hal yang lain.
"Karichwi! Karichwi! Chwiik. Masuklah."
Begitulah bagaimana Weed menjadi Karichwi, karena nama para
Orc sering berakhiran '-chwi'.
҅Biarlah.҆
Kari atau Karichwi, hal itu tidaklah masalah baginya.
Weed melupakan kejadian itu dan memasuki perkampungan.
****
"Chwiik! Jual murah."
"Chwik! Menjual bahkan lebih murah!"
Chwiit! Aku menjual murah juga."
Banyak hal di desa Orc yang sama dengan perkampungan
manusia.
Orc menjual armor dan senjata di toko mereka. Kebanyakan
item-item tersebut di buat di sini, di perkampungan ini, jadi item-item itu
sangat buruk kualitasnya.
Tapi harganya sangat tinggi.
"Chwik. Glaive retak yang berkarat ini, Chwiik! Kau
mau? Semua orang menginginkannya. Aku akan memberikannya padamu hanya dengan
60.000 gold. Chwiik!"
Glaive dengan kekuatan serangan 20 dan ketahanan tersisa 10
poin, harganya 60.000 gold! Penipuan yang keterlaluan. Pemikiran Orc sangat
sederhana, jika mereka menentukan harga yang tinggi, mereka akan kaya dengan
cepat. Itulah sebabnya mereka berusaha untuk menjual segalanya dengan harga
yang tak masuk akal.
Herbal paling murah harganya 20.000 gold, dan armor paling
murah harganya 50.000 gold. Glaive yang kurang lebih bisa berguna, harganya
150.000 gold atau di atasnya.
Weed sangat penasaran, jadi dia bertanya pada salah satu
rekannya:
"Chwiik. Apa mereka pernah benar-benar berhasil menjual
sesuatu?"
"Chwichwichwi. Tak pernah melihatnya sekalipun. Chwii.
Para idiot bodoh."
"Chwiik. Oh, kau tentu tak seperti mereka."
Orc yang dipuji oleh Weed hanya mengangkat bahu.
"Tentu saja. Chwiik! Jika itu tak terjual, kau
seharusnya meminta setidaknya 2 juta gold!"
"....."
Weed terdiam tak bisa berkata apa-apa.
Tetapi tantangan yang lebih sulit sedang menuunggunya. Para
Orc perempuan di desa itu! Dengan standart manusia, penampilan Weed sangatlah
menakutkan, tapi di tempat ini, dia sangat populer.
"Tangan yang kuat. Chwichwichwi!"
"Dada yang kekar. Chwichichiik."
"Taring yang tebal, lebih kuat daripada sebuah
kapak."
"Dengan rahang seperti itu, tenggorokannya tak akan
kering saat hujan. Chwiik! Dan lihat hidungnya!"
"Bahu yang lebar dan tubuh yang berotot."
"Tipeku. Chwiiik!"
Para wanita bersandar pada Weed, menunjukkan kasih sayang
mereka. Beberapa dari mereka berkedip-kedip padanya, dan yang lainnya membelai
dada mereka sendiri.
Bahkan pria paling berani akan ketakutan berada dalam
situasi ini. Perhatian yang terus-menerus seperti itu, membuat Weed ingin
meninggalkan perkampungan itu, sesegera mungkin.
Meskipun mereka adalah wanita, jumlah mereka sangat banyak!
"Apa yang mereka lakukan? Chwiik!"
"Wanita menyukai orang kuat. Mereka menyukaimu.
Chwiik!" jawab salah satu rekannya dengan rasa iri.
****