Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E08P03

gambar


8. Peperangan Orc (3)



Biasanya para Orc berbicara d iantara mereka sendiri dengan sangat kasar, dan Weed mencoba untuk mengikuti peraturan ini. Tapi untuk setiap peraturan, selalu ada pengecualian. Dan inilah pengecualian itu, si Tetua, Orc yang berpengaruh besar mendukungnya. Dia membantu Weed membeli rumah, memberinya nasihat dan tentu saja berbagai quest juga.
Hanya Orc yang paling terkenal dan kuat yang bisa bertahan hidup sampai usia lanjut, dan menjadi Tetua. Meskipun kekuatan mereka sudah berkurang, mereka masih mempertahankan pengaruh dan pengetahuan mereka, memungkinkan mereka untuk mengawasi Orc Captain yang masih muda.
"Chwiik! Sekarang aku akan menceritakan padamu tentang pegunungan kami..."
Si Tetua sudah menceritakan pada Weed banyak hal-hal menarik di masa lalu. Tentang pegunungan Yuroki. Tentang segala macam monster, skill, kemampuan, dan di mana mereka tinggal!
Kadang-kadang ceramahnya berlangsung begitu lama, hingga dia menguap ngantuk, tapi Weed dengan cernat mendengarkan semuanya. Sebagian besar waktunya, si Tetua bercerita tentang informasi yang relevan dan beberapa dari cerita-cerita itu benar-benar luar biasa.
Weed dengan sungguh-sungguh menyerap semua informasi baru tersebut.
"Dark Elf adalah musuh kita. Baru-baru ini, mereka mulai melakukan hal yang aneh. Chwiiit!"
"Hal aneh apa? Chwichik!"
Si Tetua mengerutkan dahi tak senang.
"Chwiiik! Karichwi, kau tahu jika mereka telah membangun sebuah benteng."
"Chwichwit. Lalu apa?"
"Tembok itu sangat tinggi dan tebal. Chwiik! Monster-monster tak lagi bisa mendekati Dark Elf dan sebagai gantinya, mereka terus menyerang kita. Chwiik!"
Si Tetua sangat sedih karena situasi saat ini. Lebih dan lebih banyak monster datang ke perbatasan desa, dan mereka menjadi lebih kuat setiap harinya.
Di sisi lain, bagi Weed itu adalah berita bagus. Lebih banyak monster, berarti pertarungan yang lebih keras dan di atas semuanya, lebih banyak exp!
"Chwichwik! Dan kita tak suka memiliki benteng besar seperti itu, di atas desa kita. Kami memutuskan akan menyerang Dark Elf. 25 kepala suku dari wilayah tetangga mendukung ide ini. Chwiik. Kita sudah siap menyerang. Saat langit berubah terang dan kemudian gelap 10 kali lagi, kita akan menyerang benteng Dark Elf. Karichwi. Ikutlah bersama kami!"
*Ding*
[Quest baru: The prosperity of Orc tribes
Sejak zaman dahulu, pegunungan Yuroki didominasi oleh Orc. Tapi sekarang, Dark Elf memutuskan untuk menantang posisi mereka. Dengan sihir, keahlian memanah, dan persekutuan mereka dengan mahluk kegelapan, mereka telah menjadi ancaman serius bagi masa depan para Orc.
Tingkat kesulitan:
Quest ras.
Hadiah:
Bergantung pada hasil - batu-batu berharga dan bijih mentah.
Pembatasan:
Hanya untuk ras Orc.
Atau mereka yang bisa berubah bentuk menjadi Orc, dengan menggunakan sihir atau cara lainnya.]
Perang antara Orc dan Dark Elf!
Itu akan memutuskan, siapa yang akan berkuasa di Lands of Despair.
Dengan itu, Weed yang sangat fokus pada berburu, mengalami sedikit penyesalan.
҅Aku berburu sangat baik, mendapatkan level dan item -item...҆
Segera, seluruh pegunungan Yuroki akan menjadi tempat peperangan terakhir. Meskipun Weed merasa jengkel di dalam hatinya, dia menjaga wajahnya tetap tenang, agar mendapatkan keuntungan dari si tetua.
Melihat ini, Orc tua itu melanjutkan:
"Karichwi! Jika kau adalah seorang Orc pemberani, chwichichik! Kau harus ikut serta dalam pertempuran ini!"
[Apa Anda menerima quest ini?
Jika menolak, Anda mungkin akan diusir dari desa Orc ini.]
"Ya. Chwiik! Aku akan melawan para bajingan kegelapan itu."
[Anda telah menerima quest]
Sebelum peperangan di antara kedua ras itu, Weed membatalkan Sculptural Shapeshifting dan menuruni pegunungan. Dia ditunggu-tunggu oleh para prajurit dan para Priest dari Freya.
"Komandan, kamu kembali!" seru Hosram dengan senang.
"Ya. Dan bagaimana kabarmu, lapar?"
"Hanya sedikit." jawab Buren.
Weed secara rutin mengumpulkan, mengambil, atau membeli makanan dari desa Orc, dan memberikannya pada para prajurit yang kelaparan.
҅Oh, mereka seperti lintah.҆
Weed tentunya tak punya perasaan, seperti orang tua yang ingin mencarikan makanan untuk "anak" mereka. Dia hanya ingin menghabiskan biaya sesedikit mungkin, pada para prajurit pemalas ini, atau yang biasa disebut mereka dalam pikirannya, babi.
҅Mereka tidur, makan, dan tak melakukan apapun yang produktif !҆
Tetapi Weed terus menampilkan senyum ramahnya.
"Kalau begitu, aku akan segera membuatkan kalian makanan. Aku baru saja mendapatkan daging babi liar, hanya tinggal memasaknya sekarang."
Dalam perjalanannya menyusuri pegunungan, dia tak hanya memburu monster. Tapi juga binatang biasa. Di perjalanan terakhirnya, dia berhasil menangkap babi liar.
"Wow! Terimakasih, Komandan!"
Segera, setelah mereka melihat daging itu, mata dari para prajurit di sekitar bersinar. Menggunakan berbagai bumbu, Weed menggorengnya dengan sempurna. Juga, untuk pertama kalinya sejak pesta minum bersama para Geomchi yang lalu, dia membuka beberapa minuman keras dari persediaannya.
"Makan dan minumlah sepuas kalian."
"Terimakasih. Yummy!"
Para prajurit memakan hidangan yang sangat lezat ini, dengan senang hati. Tapi para Royal Knight terus-terusan bergumam.
"Oh, aku sudah lama tak makan daging."
"Mereka menyajikannya setiap hari di dalam istana."
"Daging ini sangat lezat."
"Yah, ada terlalu banyak bawang putih dan bawang merah."
Semantara para prajurit, Knight, dan Priest makan, Weed merawat equipment mereka.
"Perbaiki armor, pertajam senjata, perkuat pakaian!"
Dia dengan hati-hati memeriksa semua equipment dan menyelesaikannya, sebelum makan berakhir.
"Semuanya, bersiaplah untuk pertempuran!" Weed memberi mereka perintah.
"Baik!" teriak para prajurit.
"Pertempuran? Yah, kami akan bersiap kalau begitu." jawab para Knight.
Para Priest memberi buff pada semua prajurit yang berkumpul. Para Knight semakin memperkuat efek ini dengan doa mereka.
Weed berteriak:
"Summon Death Knight!"
"Master, kamu memanggil?"
Menjawab dengan anggukan kepala, Weed mendesah dalam-dalam, akhirnya melepaskan Crimson Necklace of Life yang ia pakai, dan mengeluarkan dari tasnya, memakai Black Necklace of Life dengan Vampir Lord Tori berlevel 400 yang terperangkap didalamnya.
"Phew..."
Weed masih tak mau mengaktifkan kalung itu. Bukan karena dia tak percaya pada para Knight dan Priest. Tapi dalam pertarungan berikutnya, semua kehidupan mereka akan dipertaruhkan.
"Summon Vampir Lord!"
Segera setelah teriakannya, cahaya merah meledak di tengah-tengah batu hitam itu. Seolah-olah seseorang meneteskan darah. Dan kemudian dalam kilatan kegelapan dia muncul. Seorang pria ramping dan tinggi memakai jibah hitam dan dengan kulit pucat.
Vampire Lord Tori tersenyum.
"Ooh, sudah lama sejak aku melihat dunia yang indah ini. Apa ini sinar matahari?"
Taring si vampir tumbuh dan berkilauan. Mata merahnya menatap dengan tertarik pada orang-orang yang berkumpul di depannya.
Tori memancarkan kekuatan dan kekuasaan, yang membuat kaki dari para prajurit mulai gemetaran. Awan hitam keluar entah darimana menutupi matahari. Tanah diselimuti oleh kabut dingin.
Weed bertukar tatap dengan si Death Knight dan berbalik ke arah si Vampire Lord.
Dia tak mau menderita kerugian yang sama seperti saat itu. Tori memiliki kamampuan yang luar biasa: mengubah musuhnya menjadi batu, berubah menjadi kelelawar, dan bergerak dengan kecepatan kilat. Tapi yang paling buruk adalah sifat vampirnya.
Dengan menghisap korbannya, Tori bisa memulihkan HP dan MP miliknya sebanyak yang ia butuhkan. Oleh karena itu, mereka harus menghabisinya secepat mungkin.
҅Baik aku dan Death Knight jauh lebih kuat. Kami hanya harus membuatnya selelah mungkin. Kemudian, menghabisinya dengan bantuan sihir dari para Priest. Tak peduli seberapa kuat dia, dia tak akan bisa menangani hal ini ...҆
Ya, mereka sedang berhadapan dengan lawan berlevel 400 yang sangat kuat, tapi para Warrior ini juga tak biasa. Pedang yang dipertajam, armor yang dipoles, bonus dari makanan, dan blessing suci.
Selain itu, saat ini siang hari. Dan mereka berada di luar dungeon!
Boss biasanya sangat sulit, karena mereka setengah lebih kuat di dalam sarang mereka.



< Prev  I  Index  I  Next >