Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V06E04P01 Restoran Hotel V

gambar


4. Restoran Hotel V (1)



Sejak pagi hari, restoran ini sangat sibuk sekali. Saat manager dan para karyawan bersiap menyambut tamu VIP. Orang paling kaya di Republik Korea. Seseorang yang mencapai kesusksesannya dimulai dari nol. Dia adalah Direktur Kang yang memesan makan malam ini.
Dikatakan, jika Direktur Kang, seorang suami yang taat, dirumorkan akan merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-40 dengan makan mewah bersama istrinya. Hotel tersebut sedang membuat persiapan untuk hal ini.
Didasarkan ketertarikan istri Direktur Kang, benda-benda seni harus digantung di setiap dinding, dan karpet baru harus dipasang di lantai. Sebuah band terkenal dalam negeri, dan bahkan di seluruh dunia, harus menggelar konser, lalu sebuah kue perayaan dibuat, dan di dekorasi dengan cahaya dari 1000 lilin.
Masalah masakan, persiapan harus sempurna. Masing-masing bahan, untuk mempertahankan tingkat kesegaran, harus diangkut dengan pesawat dari wilayah pegunungan dari negara asing. Mereka keluar dari dapur dan mengambil bahan dari pesawat. Tapi, hal yang paling penting adalah event perayaan pernikahan.
Untuk menampilkan fitur-fitur kecantikan saat istri Direktur Kang masih muda, seorang pemahat asing yang terkenal di seluruh dunia, menciptakan sebuah patung es secara khusus untuk ini.
Itu adalah patung es seorang wanita cantik!
Di Kutub Utara, patung es ini dibuat dari es arctik. Permukaannya berkilauan, seperti permata putih. Butuh lebih dari 20 hari untuk mengukir wajah pada es. Tak ada satupun bagian yang kasar pada permukaan patung itu. Di bawah cahaya ornamen lilin, cahayanya dipantulkan dan dibiaskan dalam gelombang yang indah.
"Cantik sekali."
"Dirumorkan jika seorang pria, seperti Direktur Kang, akan mempersiapkan sebuah event seperti ini untuk istri tercinta."
Para karyawan hotel merasa iri, saat mempersiapkan event tersebut. Direktur Kang akan makan makan di meja, di depan patung wanita es yang cantik tersebut. Namun, saat mereka memindahkan patung itu dan menempatkannya di dekat meja, patung itu tersenggol dan jatuh ke lantai. Saat jatuh, patung itu pecah.
Manager terkejut dan tak bisa mempercayainya.
"Bagaimana bisa kau membiarkan hal ini terjadi!"
"Aku minta maaf."
"Maaf, apa hanya itu yang ingin kau katakan?"
Insiden tentang pecahnya patung es tersebut mencapai telinga General manager dari hotel. General Manager hotel yang memegang tanggung jawab pada restoran itu, muncul di depan orang-orang untuk mendengar secara langsung tentang masalah ini. Si General Manager jatuh ke lantai, saat melihat pecahan es di lantai, tak ada harapan lagi untuk diperbaiki.
Leher patung itu patah. Merusak hidung, mulut, dan mata begitu parah, hingga mustahil untuk diperbaiki. Selain itu, nyaris tak tampak bentuk dari wanita es yang cantik.
"Bagaimana mungkin kita bisa menghindari kemarahan Direktur Kang... Direktur Kang adalah seorang tamu VVIP. Dia tak akan puas dengan pelayanan kita. Berdasarkan pada rumor ini saja, penghasilan hotel akan menurun secara drastis dan itu akan menjadi akhir bagi kita."
"Bahkan sekarang, tak peduli bagaimana kita berusaha memperbaikinya..."
"Pebaiki? Apa gunanya memperbaiki es ini? Event dibatalkan. Suruh semua chef mempersiapkan hidangan terbaik yang bisa mereka buat. Semoga saja, kita bisa memuaskan Direktur Kang melalui kualitas pelayanan kita dan berusaha memenangkan situasi buruk ini."
Si General Manager melakukan segala cara yang ia bisa lakukan, untuk mengatasi situasinya. Tetapi para staff hanya bisa merasakan kegugupan.
"Kita mempersiapkan event ini untuk Direktur Kang. Kita telah mendekorasi hotel kita seperti yang ia minta, tenanglah."
"Bagaimana bisa kami tenang?"
"Benarkah, Anda tak punya hak untuk membatalkan event secara sepihak. Direktur Kang harus diberitahu sebelumnya, General Manager."
"Ugh."
Si General Manager mendesah dalam-dalam. Manager menyediakan pelayanan yang sopan pada pengunjung hotel, dan membuat para klien terkesan. Sekarang dia saat ini di sekitar usia akhir 30-an. Dia telah melalui banyak tantangan demi kepentingan hotel, tapi inilah yang pertama kalinya, dia mengalami yang seperti ini. Dan juga berhubungan dengan Direktur Kang.
Bagi seseorang yang dikenal sebagai perwakilan dari Aechoga, jika dia mengetahui jika acara ulang tahun pernikahannya yang ke-40 telah hancur, dia tak akan tinggal diam. Kemungkinan besar, akan seperti api yang menghanguskan. Si General Manager mempertimbangkan,
҅Pasti ada jalan untuk memperbaiki situasi ini. Tak boleh menjadi lebih buruk lagi daripada ini, satu- satunya hal yang bisa dilakukan adalah berusaha.҆
"Carilah seorang pemahat! Perbaiki patung es sebisa mungkin sebelum Direktur Kang tiba. Pokoknya, bagian-bagian yang pecah ini. Poles dan lekatkan kembali ke patung es ini."
"Tetapi kita hanya punya 30 menit yang tersisa."
Lee Hyun dan Lee Hayan sedang menyaksikan kekacauan itu. Awalnya, saat patung es itu tiba, dia berpikir jika itu adalah sebuat patung yang sangat indah. Kemudian patung itu retak, dan serangkaian kejadian itu menyebabkan restoran itu menjadi kacau balau. Si manager mondar-mandir, mereka melompat-lompat, saat semua potongan es menggelinding di lantai.
Si karyawan yang menyebabkan masalah tersebut tak tahu harus malakukan apa, wajahnya pucat. Air matanya mulai menetes.
Kemudian saat Lee Hayan melihat mereka dan merasa kasihan, dia dengan ceroboh berkomentar.
"Ah kakak, profesi kakak-kan seorang sculptor. Apa kakak tak mau membantu mereka?"
Legendary Moonlight Sculptor.
Itu adalah di Royal Road, dan Lee Hyun hanya menyebutkannya sekali padanya. Lee Hayan tak pernah lupa. Si karyawan yang ada di depan kasir tak melewatkan kesempatan untuk mendengarnya.
"Tamu. Huh, tamu kami adalah seorang pemahat? Kalau begitu tolong bantu kami, bahkan jika hanya sedikit."
"....."
Lee Hyun tak mengatakan apa-apa. Tapi, para staff mendengar komentar itu dan si General Manager bergegas mendekat. Saat dia pertama kali melihat Lee Hyun, dia merasa curiga karena Lee Hyun sangat muda. Namun, dalam situasi seperti ini, dia tak punya banyak kebebasan. Seorang pemahat bukanlah profesi yang bisa ditemukan dengan mudah di kehidupan nyata. Tak mungkin untuk mendapatkan seorang pemahat dalam 30 menit, tapi bagaimana jika kebetulan ada seorang pemahat didepanmu?
Si General Manager memohon.
"Tolong bantu kami, aku mohon."
"Aku memintamu untuk memperbaiki patung es itu."
Para karyawan.
Tak bisa dihindari lagi, Lee Hyun tak mungkin menolak permintaan dari para pria dan wanita ini. Sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh orang lain, bagaimana bisa, dia menjadi yang bertanggung jawab? Tetapi sekarang adiknya sedang melihat. Setidaknya, dia tak mau menjadi tak manusiawi di depan adiknya.
****

Tuan dan Nyonya Kang tiba tepat 30 menit kemudian, bersama dengan sekertaris dan pengawal mereka. kamu bisa merasakan jika Direktur Kang adalah seorang pria tua yang keras kepala. Dia dan istrinya mengenakan pakaian tradisional Korea. Hidangannya dibuat menurut pesanan, dan si manager menyambut mereka dengan wajah tersenyum.
"Silahkan dinikmati."
Lebih dari 100 lilin dinyalakan ditempat itu.
"Terimakasih. Hmm, apa kamu sudah mengaturnya seperti yang aku pesan?"
"Ya. Mereka akan tiba sebentar lagi."
Hari ini, Direktur Kang sedang dalam mood yang sangat bagus. Ini karena istrinya senang. Selama 40 tahun kehidupan pernikahan mereka, ada sangat banyak lika-liku. Di tempat ini, hari ini mereka berharap untuk merayakan pernikahan mereka.
Direktur Kang duduk di kursi dan berkata.
"Cepat keluarkan seperti yang aku rencanakan. Kami akan makan sekarang, aku ingin membuat istriku terkejut.."
"Baik. Akan kami lakukan."
Saat mereka makan dan minum, si manager tak kehilangan senyum ramahnya, meskipun dia sedang berkeringat. Hidangannya yang lezat, para staff yang ramah dan ceria, dan band yang melantunkan lagu. Hampir waktunya makan malam dimulai, Direktur Kang memiliki sedikit senyum ambigu saat dia menanyai istrinya.
"Apakah kamu merasa senang?"
"Ya. Aku senang. Restoran ini memiliki suasana yang cukup bagus."
Direktur manggaruk-garuk kepalanya saat mendengar jawaban istrinya. Tak peduli seberapa besar bisnis miliknya, dia masih tak berbeda terhadap istrinya, sejak mereka masih muda. Selama 40 tahun, menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia, dia bisa menghabiskan semua usaha dan konsentrasinya pada bisnisnya. Wajah pucat istri Direktur Kang sedikit merona. Senyum muncul di wajahnya yang penuh kerutan.
"Namun, ini masih sedikit canggung datang ke tempat seperti ini di usia kita."
"Kamu masih muda. Ayo kita keluar lebih sering lagi."
Perlahan-lahan, moodnya semakin hangat.
҅Tapi acara yang aku persiapkan, kapan di mulai? Aku ingin membuat istriku terkejut...҆
Direktur Kang memberi sinyal kepada sekertaris dengan lirikan cepat. Dia sudah menginstruksikan mereka untuk meninggalkan patung di depan meja makan sebelum makannya dimulai. Namun, tak ada patung di sana.
҅Kenapa mereka lama sekali?҆



< Prev  I  Index  I  Next >