LMS_V07E01P04

1. Persiapan Perang (4)
Geomchi449 tak hanya bertarung dengan manusia. Dia juga
bertarung dengan monster-monster di tempat berburu, yang bahkan nama-namanya
saja dia tak tahu.
Menghadapi monster yang tak diketahui di sebuah medan tak
dikenal. Dia hanya masuk ke dalam pertempuran, dan berpikir setelahnya.
Sama seperti para Geomchi lain, tujuan dari Geomchi449
bukanlah mencapai level tinggi. Tujuan sejatinya adalah meningkatkan
konsentrasinya dengan bertarung melawan musuh yang kuat. Karena dia tak
memiliki sihir dan kemampuan, dia hanya bisa mengandalkan ilmu pedang dan
pergerakan miliknya.
Sambil mencari lawan-lawan kuat di seluruh Benua Versailles,
Geomchi449 harus menghadapi monster yang tak terhitung jumlahnya. Semua Geomchi
dari 6 sampai 505 saat ini melakukan perjalanan untuk memoles ilmu pedang
mereka. Dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik di sepanjang jalan, mereka
juga memenuhi tugas mereka sebagai pendekar.
Meskipun ini bukanlah cara tercepat untuk naik level, segala
macam pertempuran yang berkaitan dengan exp, didapatkan dengan melakukannya
dengan cara ini.
Sementara itu, lima Geomchi pertama sedang memasak dan makan
banyak makanan di Benteng Serabourg.
"Rasanya sangat sepi, karena sekarang para murid telah
pergi."
Geomchi2 tersenyum setelah mendengar kata-kata Geomchi.
"Yah, bukanlah hal yang sering, kita bisa bersantai
seperti ini."
"Benar."
Geomchi3 menambahkan:
"Aku yakin para murid akan mendapatkan keuntungan besar
dari pengalaman mereka di dunia ini."
Geomchi4 dan Geomchi5 juga ikut bergabung dengan pendapat
mereka:
"Jika seseorang ingin memperkuat ilmu pedangnya,
pertama-tama dia harus memperkuat dirinya. Jika mereka mendapatkan lebih banyak
pengalaman dari bertarung sebenarnya, ilmu pedang mereka juga akan
meningkat."
"Itu benar."
Merasa puas, Geomchi melanjutkan makan dan minum.
"Seperti yang diduga, sebuah keputusan bijak, mengirim
para murid untuk berlatih dengan cara mereka sendiri."
"Benar, Master."
Geomchi2 tersenyum. Dengan masalah terpecahkan, dia dan para
instruktur yang lain mulai makan juga.
Makanan tersebut telah dibayar oleh para murid.
Para murid tak memerlukan uang selama pelatihan mereka. Dan
para instruktur pastinya bisa menempatkannya pada penggunaan yang lebih baik.
Mengikuti logika ini, semua murid "dengan tegas
disarankan" untuk 'mendonasikan' pendapatan mereka kepada para instruktur.
****
Di Pegunungan Yuroki, semua Orc, Dark Elf, dan Manusia yang
menghuni Lands of Despair telah berkumpul.
Pemimpin dari masing-masing ras telah datang dengan damai!
Mereka bersatu walaupun berbeda, untuk bertarung melawan
musuh mereka, Immortal Legion.
"Aku pikir kamu telah melarikan diri."
Si Necromancer berkata pada Weed dengan suara menghina. Namun,
setelah melihat penampilan Weed yang jengkel, dia segera menyesalinya.
Setelah kembali ke pegunungan berbatu tersebut, Weed telah
menggunakan skill Sculptural Shapeshifting untuk mengubah bentuk menjadi
seorang Orc.
Si Orc Karichwi yang gemuk dan penuh harga diri, dengan mulut
yang penuh dengan gigi yang mengerikan, mata yang tampak ganas dan hidung
besar.
Kejelekan ini, sementara sangat tak menyenangkan bagi para
manusia, sangat mengesankan bagi para Orc, dan memberi peningkatan karismanya
lebih jauh lagi.
"Bagaimana keadaan dari Immortal Legion", tanya
Weed.
"Hanya ada 2 hari sampai mereka datang. Si Lich Shire
akan memisahkan diri dari pasukan utama Barkhan dan membawa pasukannya ke sini
dari pegunungan yang ada di timur. Kita harus bersiap saat Immortal Legion
datang untuk menyebarkan kematian di seluruh daratan."
Immortal Legion akan datang dari celah besar yang ada di
pegunungan timur.
Dia bisa melihat kabut merah menyeramkan naik dari arah
celah itu.
Kabut itu memiliki warna yang gelap dan kotor. Peningkatan
jumlah asap, mengalir keluar dari celah tersebut dan pelahan-lahan mewarnai
seluruh langit menjadi merah gelap.
Itu pasti sebuah pasukan yang luar biasa besar.
Si Necromancer menjelaskan:
"Ketika langit telah berubah menjadi benar-benar merah.
Saat hal ini terjadi, kekuatan sihir dari Shire akan meningkat pesat, dan
Immortal Legion akan memulai pergerakan mereka."
Tiba-tiba, Weed mendengar sebuah suara di dalam kepalanya.
- Weed, aku telah sampai di kaki pegunungan.
Dia mendengar suara Mapan.
Mapan akhirnya sampai, setelah melintasi Lands of Despair
dengan gerobak-gerobaknya penuh dengan perak batangan dan panah perak dari
Kerajaan Rosenheim.
Memilih menjadi seorang Merchant bukanlah ide yang bagus,
kecuali kamu sangat rajin.
Banyak hal yang dibutuhkan untuk berhasil mendapatkan
keuntungan dari membeli dan menjual barang-barang.
Pertama-tama, kamu harus mempelajari harga pasar lokal, dan
meningkatkan reputasimu dengan penduduk lokal sebanyak mungkin.
Profresi petarung menjadi lebih kuat dengan berburu di
tempat berburu atau dungeon, sementara itu seorang Merchant harus berkeliling
dan menjual barang-barang.
Profesi Merchant merupakan profesi yang paling sensitif pada
perubahan dalam kota-kota yang berbeda. Kemanapun mereka pergi, para Merchant
bisa dengan mudah diterima dan meningkatkan reputasi mereka.
Karena atribut-atribut inilah, para Merchant menerima
quest-quest jauh lebih mudah, dan kapanpun mereka memasuki sebuah toko, mereka
bisa menerima segala macam quest yang sesuai untuk seorang Merchant. Mulai dari
menemukan sebuah dekorasi yang hilang, sampai membaca dan meringkas sebuah
buku.
Ketika mereka mendapatkan jumlah exp dan informasi tepat,
quest yang sangat penting mungkin juga akan muncul, membuatnya memungkinkan
untuk berinvestasi di sebuah kota atau provinsi.
Saat tingkat reputasi tertentu telah dicapai, hal itu juga
memungkinkan untuk membeli semua barang lebih murah dan membeli barang-barang
spesial yang biasanya tak tersedia.
Itulah impian Mapan, mendapatkan uang yang dibutuhkan untuk
membeli sebuah desa.
-Apa yang harus aku lakukan sekarang? Akan merepotkan untuk
membawa gerobak-gerobak ini menaiki pegunungan.
-Tunggu di sana, aku akan mengirim seseorang untuk
menunjukkan jalannya padamu. Weed menunjuk pada beberapa Orc.
"Kalian, chwiik!"
"Chwit chwit chwit! Perintahkan kami."
"Ada seorang manusia di kaki pegunungan, membawa
beberapa barang di gerobak untuk kita. Bawa dia ke sini, dan berhati-hatilah
untuk tidak menakutinya."
"Dimengerti. Chwichwik!"
Para Orc berangkat tanpa pemberitahuan kedua.
****